Anda di halaman 1dari 2

SOAL PRE TEST

Pengelolaan LIngkungan Hidup Bidang Jalan

Soal Pilihan Ganda

1. Dalam siklus pembangunan jalan berwawasan lingkungan, penyusunan dokumen lingkungan:


a. Dilakukan setelah tahap perencanaan teknis (DED)
b. Saat tahap kelayakan
c. Setelah tahap pra konstruksi
d. Dilakukan pada periode perencanaan umum (planning and programing).

2. Penyusunan dokumen lingkungan sebelum pekerjaan pelaksanaan fisik jalan dan jembatan sesuai UU
No 32 Tahun 2009 merupakan keharusan, apabila tidak dilakukan sanksi nya adalah :
a. Dikenakan sanksi teguran tertulis dari atasannya.
b. Dikenakan sanksi kurungan, minimal 1 tahun, dan maksimal 3 tahun
c. Dikenakan denda minimal Rp 1 milyar dan maksimal Rp 3 milyar
d. Dikenakan sanksi kurungan, minimal 1 tahun, dan maksimal 3 tahun dan denda minimal Rp 1 milyar
dan maksimal Rp 3 milyar.

3. Apabila pekerjaan pelaksanaan fisik sudah dilakukan dan dokumen lingkungan hidup belum disusun,
dan berdasarkan penyaringan dokumen lingkungan wajib disusun Amdal, maka penanggung jawab
kegiatan sesuai SE Men LHK No S. 541/ Men LHK/SEtjen/ PLA.4/12/2016 wajib menyusun:
a. AMDAL
b. UKL - UPL
c. DELH
d. DPLH

4. Apabila pembangunan jalan melewati kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam, penanggung
jawab kegiatan pembangunan jalan wajib sebelum pelaksanaan fisik dimulai :
a. Mendapat Izin pinjam pakai
b. Melakukan perjanjian kerjasama (kolaborasi)
c. Mendapat Izin dari Menteri PUPR
d. Cukup izin dari eselon satu.

5. Integrasi dokumen lingkungan hidup agar pembangunan jalan berwawasan lingkungan adalah
a. Dilakukan integrasi dari dokumen lingkungan ke dalam perencanaan teknis
b. Dilakukan integrasi dari dokumen lingkungan langsung kedalam pelaksanaan fisik.
c. Dilakukan integrasi dari dokumen lingkungan kedalam perencanaan teknis dan pelaksanaan fisik.
d. Betul semua

6. Dalam penyusunan dokumen lingkungan, Undang – Undangan yang digunakan sebagai rujukan :
a. Undang – Undang No. 23 Tahun 1997,
b. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009,
c. Undang – Undang No 38 Tahun 2004
d. Undang – Undang No 24 Tahun 2007.

7. Dokumen Lingkungan Bidang Jalan seharusnya digunakan untuk


a. Pendukung administrasi saja.
b. Bukti telah menyusun dokumen lingkungan
c. Masukan perencana dalam mewujudkan jalan yang berwawasan lingkungan.
d. Pegangan PPK fisik bidang Jalan.

8. Kegiatan di bidang jalan yang harus dilengkapi izin lingkungan adalah


a. AMDAL
b. UKL–UPL
c. SPPL
d. AMDAL dan UKL–UPL

9. Amanat integrasi lingkungan harus dilaksanakan karena sesuai dengan


a. Peraturan Menteri PU No 19 Tahun 2011
b. Peraturan Menteri PU No 10 Tahun 2008
c. Peraturan Menteri PU No 05 Tahun 2015
d. Peraturan Menteri PU No 05 Tahun 2012.

10. Terkait dengan lingkungan bidang jalan, harus sinergi dengan spesifikasi edisi 2010 revisi 3 yaitu di
a. Divisi 1
b. Seksi 1.15
c. Seksi 17.1
d. Divisi 1, seksi 1.17

11. Dalam penyusunan dokumen lingkungan untuk kegiatan di bidang jalan, RKL–RPL atau UKL–UPL
sesuai ketentuan dalam spesifikasi umum edisi 2010 Revisi 3, perlu dituangkan dalam dokumen saat
PCM yaitu dalam dokumen
a. RKPPL
b. RPPL
c. KRPPL
d. PPLKL.

SELAMAT BEKERJA.
Gerung, 30 April 2018

Anda mungkin juga menyukai