Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pendahuluan

Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup


Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo

BAB
I

1.1 LATAR BELAKANG PEKERJAAN


Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu
ruas jalan Provinsi Gorontalo yang bersifat Strategis Nasional Rencana (SNR) bila ditinjau dari
keberadaan pengembangan Kawasan Andalan Teluk Tomini dan sekitarnya yang diamanatkan oleh
Rencana Tata Ruang Nasional (RTRWN). Ruas jalan ini merupakan ruas jalan yang akan
menghubungkan Gorontalo sebagai Pusat Kegiatan Nasional dengan beberapa kawasan terisolir
dikarenakan aksesibiltas jalan yang belum terlaksana dengan baik.
Dengan kondisi aksesibilitas jalan yang tidak baik ini, dalam status wilayah dengan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah maka wilayah-wilayah yang dilalui oleh ruas jalan ini
merupakan wilayah yang perlu untuk segera ditindaklanjuti dan disentuh dengan program
pembangunan lainnya dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Dengan mempertimbangkan pengembangan wilayah yang masuk dalam Kebijakan RTRW
Nasional sebagai salah satu wilayah Kawasan Andalan Teluk Tomini dan sekitarnya dan dijadikan
cikal bakal Lintas Timur Gorontalo maka sudah selayaknya Pembangunan Ruas Jalan ini mendapat
dukungan pembangunan melalui APBN.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan akibat
adanya rencana kegiatan suatu proyek, maka diperlukan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
(AMDAL, UKL-UPL dan SPPL) yang merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan pada tahap
perencanaan berdasarkan Peraturan Menteri PU nomor 10 tahun 2008 dan Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Komponen kegiatan ini terdiri atas pengumpulan data, survey lapangan (meliputi aspek fisik, kimia,
biologi, sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat), analisis data, penyusunan konsep dan
pembahasan Dokumen Lingkungan Hidup. Untuk itu pada Tahun Anggaran 2014 Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo akan melaksanakan pengadaan Jasa Konsultansi untuk
penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Hasil Rekomendasi Dokumen Lingkungan ini nantinya akan diintegrasikan ke dalam final
desain dan merupakan masukan terhadap Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Gorontalo beserta kontraktor dan konsultan supervisinya tentang pembangunan jalan yang
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

I-1

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN
1. Maksud
Maksud Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Peningkatan Ruas Jalan GorontaloBiluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo yaitu:
a. Mengidentifikasi dampak yang mungkin ditimbulkan akibat rencana kegiatan
pembangunan ruas jalan tersebut terhadap lingkungan;
b. Mengidentifikasi komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena dampak;
c. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak pentung yang timbul; dan
d. Merumuskan saran tindak dalam bentuk pengelolaan dan pemantauan lingkungan di
lokasi dan sekitar Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo.
2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Peningkatan Ruas Jalan GorontaloBiluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo yaitu:
a. Dokumen lingkungan hidup digunakan sebagai pedoman perencanaan pengelolaan
lingkungan

dan

pemantauan

lingkungan

bagi

pemrakarsa/instansi

terkait

Pembangunan/Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten


Gorontalo; dan
b. Memaksimalkan

dampak

positif

dan

meminimalkan

dampak

negatif

pembangunan/peningkatan dari rencana kegiatan dimaksud bagi lingkungan hidup


sekitarnya.
1.3 SASARAN PEKERJAAN
Sasaran dalam kegiatan ini antara lain:
1. Tersusunnya Dokumen Lingkungan Hidup Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di
Kabupaten Gorontalo;
2. Sebagai pedoman pelaksanaan Pembangunan/Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-BiluhuBilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo;
3. Sebagai pedoman kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan
Hidup Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo;
4. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana
usaha dan kegiatan;
5. Memberikan rekomendasi untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha dan
kegiatan;
6. Pelaksanaan sosialisasi dokumen lingkungan tersebut kepada masyarakat; dan
7. Penyusunan laporan evaluasi kegiatan penyusunan dokumen lingkungan.

I-2

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo
1.4 LINGKUP PEKERJAAN
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah persiapan administrasi dan mobilisasi
personil dan alat.
2. Tahap Pengumpulan Data Sekunder
Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah pengumpulan data berupa:
a. Data hidrologi;
b. Klimatologi dan DAS;
c. Data dan peta geologi;
d. Peta topografi skala 1 : 50.000;
e. Data sosial ekonomi dan budaya; dan
f.

Data kesehatan masyarakat.

3. Tahap Pengumpulan Data Primer/Survey Lapangan


Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
a. Survey kualitas udara;
b. Survey hidrologi dan kualitas air;
c. Survey biota;
d. Survey lalulintas; dan
e. Survey sosial ekonomi dan budaya.
4. Tahap Analisa Data
Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah analisis data primer dan data
sekunder.
5. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap penyusunan laporan terdiri atas:
a. Penyusunan Laporan Pendahuluan;
b. Penyusunan Laporan Antara;
c. Penyusunan Konsep Laporan Akhir;
d. Penyusunan Laporan Akhir; dan
e. Penyusunan Ringkasan Eksekutif (Executive Summary).
6. Tahap Diskusi
Tahap diskusi terdiri atas:
a. Diskusi Laporan Pendahuluan;
b. Diskusi Laporan Antara; dan
c. Diskusi Konsep Laporan Akhir.

I-3

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo
7. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan terdiri atas:
a. Laporan Pendahuluan;
b. Laporan Antara;
c. Konsep Laporan Akhir;
d. Laporan Akhir; dan
e. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary).
1.5 LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Peningkatan Ruas Jalan GorontaloBiluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo pada Ruas
Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo. Peta lokasi rencana kegiatan ini
dapat dilihat pada Gambar-1.1.
1.6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu yang disediakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini maksimum adalah 5
(lima) bulan terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

I-4

Laporan Pendahuluan
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo

Gambar-1.1 Peta Lokasi Rencana Kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Peningkatan Ruas Jalan Gorontalo-Biluhu-Bilato-Tangkobu di Kabupaten Gorontalo

I-5

Anda mungkin juga menyukai