1. LATAR BELAKANG
Proses pembangunan yang selama ini dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Tolitoli telah menunjukan hasil yang positif di berbagai segi kehidupan
masyarakat, meskipun dalam beberapa hal masih terdapat isu-isu lingkungan yang
terus-menerus menjadi perhatian untuk dapat diatasi secara optimal. Melalui Undang-
undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, kebijakan lingkungan dirumuskan dan diimplementasikan. Pada pasal (15),
disebutkan, instrumen Kajian Lingkungan Hidup Startegis (KLHS) wajib dilaksanakan
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau
program.
Dalam pelaksanaan kajian ini perlu dianalisis daya dukung dan daya tampung
baik itu secara kuantitatif ataupun kualitatif yang menjadi dasar dukungan dan daya
tampung Kabupaten Tolitoli dalam mengambil kebijakan/program. Secara sederhana
daya dukung diartikan bahwa persediaan sumberdaya alam lebih besar dari
kebutuhan. Sedang daya tampung diartikan sebagai kemampuan alam untuk
menyerap buangan lebih besar dari apa yang dibuang. Dalam kehidupan manusia
yang begitu kompleks dan dinamika tinggi kebutuhan dan apa yang dibuang bisa
berubah dan berkembang. Disisi lain manusia juga mempunyai kemampuan mengatur
dan menerapkan teknologi untuk merubah dan meningkatkan daya dukung dan daya
tampung tersebut. Terkait dengan hal ini, maka dalam kajian yang akan dilaksanakan,
dilakukan pula kajian penentuan daya dukung dan daya tampung sumberdaya alam
yang terdapat di Kabupaten Tolitoli.
3. SASARAN
Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
Kajian kebijakan pengembangan wilayah dan tata ruang Kabupaten Tolitoli;
Pembaharuan informasi biogeofisik, demografi dan sosek, serta kerawanan
Kabupaten Tolitoli;
Inventarisasi potensi sumberdaya alam;
Inventarisasi dan kajian tentang dokumen perencanaan pada tingkat lokal
(RPJMD, RPJPD, Renstra OPD, dll) dan tinjauan dokumen perencanaan pada
tingkat regional dan provinsi
Inventarisasi isu lingkungan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumberdaya
alam dan pengembangan wilayah Kabupaten Tolitoli;
Inventarisasi dan identifikasi sumber dan potensi pencemar lingkungan hidup di
Kabupaten Tolitoli terutama yang mempengaruhi pencemaran dan sumber
pencemaran.
Analisis daya dukung dan daya tampung wilayah Kabupaten Tolitoli dan dalam
pengembangan konteks regional;
Rekomendasi kebijakan penggunaan sumber daya dan kebijakan
pengembangan wilayah Kabupaten Tolitoli.
5. SUMBER PENDANAAN
Biaya Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Tolitoli ini bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Tolitoli,
Tahun Anggaran 2018 Sebesar Rp 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah).
b. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultan ini harus dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, tepatnya di wilayah Kabupaten Tolitoli.
c. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Anggaran, maka penyedia jasa harus
mengadakan diskusi terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam
rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi Pengguna
Anggaran.
9. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan oleh
sebuah team lintas keahlian yang dilakukan selama 4 (Empat) bulan. Diharapkan
tenaga ahli yang diusulkan memiliki kualifikasi dan persyaratan tertentu sebagaimana
yang dipersyaratkan dalam kerangka acuan ini
Team Leader harus mempunyai latar belakang pendidikan Ilmu Lingkungan/
Teknik Lingkungan dengan degree minimal Strata 2 mempunyai pengalaman
minimal 5 tahun, memiliki SKA Madya Teknik Lingkungan, atau Tenaga Ahli
bersertifikat keahlian, dan memiliki pengalaman menyusun KLHS. Adapun
masa kerja Team Leader dalam kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 4
(Empat) bulan;
Tenaga Ahli Planologi, dengan kualifikasi Strata 1 Teknik Planologi/
Perencanaan Wilayah dan Kota yang memiliki pengetahuan mendalam dalam
Urban Environmental Management, pengalaman minimal 5 tahun atau Tenaga
Ahli bersertifikat ahli muda. Adapun masa kerja Tenaga Ahli Planologi dalam
kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 4 (Empat) bulan;
Tenaga Ahli Biologi yang memiliki kemampuan untuk melakukan analisis sektor
biologi terhadap lingkungan dengan latar belakang Strata 1 Biologi dengan
pengalaman mengerjakan minimal 5 tahun untuk pekerjaan yang serupa lebih
diutamakan. Adapun masa kerja tenaga ahli Biologi adalah 4 (empat) bulan.
Tenaga Ahli Sipil dan Transportasi dengan kualifikasi Strata 1 Teknik Siipil dan
Transportasi, memiliki pengalaman kerja 5 tahun untuk pekerjaan yang serupa
lebih diutamakan. Adapun masa kerja Ahli Teknik Sipil dan Transportasi dalam
kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 4 (Empat) bulan;
Tenaga Ahli Sosial Ekonomi Budaya, dengan kualifikasi Strata 1
Sosial/Ekonomi/Budaya yang memiliki kemampuan fasilitasi dalam proses
FGD, serta mampu melakukan analisis sektor ekonomi, sosial dan budaya
dengan pengalaman minimal 5 tahun untuk pekerjaan yang serupa lebih
diutamakan. Adapun masa kerja Tenaga ahli Sosial Ekonomi Budaya dalam
kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 4 (Empat) bulan.
Asisten Tenaga Ahli Lingkungan, mempunyai pengalaman serupa minimum 3
tahun sangat diutamakan dengan latar belakang pendidikan minimal Strata 1
Teknik Lingkungan/Ilmu Lingkungan, jumlah tenaga asisten sebanyak 1 (satu)
orang. Adapun masa kerja asisten tenaga ahli lingkungan dalam kegiatan
penyusunan KLHS adalah selama 3 (tiga) bulan.
Asisten Tenaga Ahli Planologi, mempunyai pengalaman serupa minimum 5
tahun sangat diutamakan dengan latar belakang pendidikan minimal Strata 1
Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota, jumlah tenaga asisten
sebanyak 1 (satu) orang. Adapun masa kerja asisten tenaga ahli planologi
dalam kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 3 (tiga) bulan.
Drafter, mempunyai pengalaman dalam perpetaan minimum 1 tahun sangat
diutamakan dengan latar belakang pendidikan minimal Strata 1 Teknik
Geodesi, jumlah tenaga asisten sebanyak 1 (satu) orang. Adapun masa kerja
drafter dalam kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 3 (tiga) bulan.
Surveyor, mempunyai pengalaman dalam survey lapangan minimum 1 tahun
sangat diutamakan dengan latar belakang pendidikan minimal D3 Survey,
jumlah surveyor sebanyak 3 (tiga) orang. Adapun masa kerja surveyor dalam
kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 2 (dua) bulan.
Staff Administrasi/Sekretaris, mempunyai pengalaman dalam administrasi
minimum 1 tahun sangat diutamakan dengan latar belakang pendidikan minimal
D3 Manajemen/Administrasi Perkantoran, jumlah staff sebanyak 1 (satu) orang.
Adapun masa kerja staff dalam kegiatan penyusunan KLHS adalah selama 1
(satu) bulan.
10. KELUARAN
Hasil yang diharapkan dari penerapan KLHS Kabupaten Tolitoli adalah
tersusunnya laporan pelaksanaan KLHS yang memuat rekomendasi mitigasi dampak
negatif kebijakan dan/atau rencana pembangunan terhadap lingkungan hidup disertai
dengan serta kajian daya dukung dan daya tampung di Kabupaten Tolitoli yang
dilengkapi dengan data hasil identifikasi dan inventarisasi sumber pencemaran.
Laporan KLHS Kabupaten Tolitoli bersifat interaktif yang dapat dan bahkan perlu
dimutakhirkan oleh OPD terkait. Laporan KLHS ini diharapkan bermanfaat bagi
penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli agar sesuai dengan
prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Dokumen-dokumen perencanaan
dan lingkungan seperti halnya tata ruang, rencana pembangunan dan status
lingkungan hidup Kabupaten Tolitoli merupakan referensi utama yang dapat dijadikan
baseline bagi analisis KLHS ini.
11. LAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Pengguna Anggaran adalah
laporan pendahuluan, Laporan antara, laporan akhir dalam bentuk buku laporan KLHS
Kabupaten Tolitoli Tahun 2018. Masing-masing sebanyak 10 (sepuluh) rangkap dan
dalam Hardisk Eksternal.