Anda di halaman 1dari 12

PA

GE
4th International Conference on Green Technology and Design (ICGTD 2022)

Tema:

THE 4th INTERNATIONAL


CONFERENCE
ON GREEN TECHNOLOGY AND
DESIGN
Sustainable Investment and Inclusive Green Economy
Waktu: 1-2 Desember 2022

Sustainable Investment and Inclusive Green Economy

Tempat: Kampus Itenas Bandung (Hybrid)

A. Latar Belakang

Pasca pandemi Covid-19 dunia dihadapkan pada berbagai tantangan kompleksitas


permasalhan yang berimplikasi pada kemampuan pemerintah dalam mengalokasikan
kebijakan yang mempertimbangkan keberlanjutan
Sekretariat Panitia lingkungan.
International IsuGreen
Conference on peningkatan
Technology ekonomi
and Design
sebagai salah satu sasaran Lembaga
pemulihan pasca
Penelitian dan pandemic juga membutuhkan
Pengabdian kepada Masyarakat Instituttata kelola
Teknologi Nasional
(governance) yang secaraJl. PHH. Mustapa No. 23
menyeluruh Bandung Jawa Barat, Indonesia,
mempertimbangkan 40124 paradigma
berbagai
Telp.: +62 22 7272215 Fax.: +62 22 7202892
pembangunan yang pro terhadap lingkungan. Agenda
Email: icgtd@itenas.ac.id, penelitian
Website: dan diskusi diseputar tata
http://icgtd.itenas.ac.id/

PA
GE
kelola ekonomi yang pro lingkungan telah menjadi isu terkini seiring dengan dorongan untuk
melakukan digitalisasi ekonomi yang menuntut perubahan tata kelola. Hal ini memacu
Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung, untuk berkontribusi dalam keberlanjutan
penelitian untuk mendukung proses perbaikan pasca pandemi dan pembangunan nasional,
sesuai dengan kapasitasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi. ITENAS, melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) berusaha mengimplementasikan
berbagai keilmuan yang ada di dalamnya untuk membantu mempercepat keberlanjutan
pembangunan nasional terutama di pasca pandemik ini dengan kembali menyelenggarakan
forum pertukaran informasi untuk mensinergikan berbagai bidang keilmuan.

Setelah sukses dengan Seminar berskala internasional tahun 2019, 2020 dan 2021,
keberlanjutan kegiatan ini diadakan untuk keempat kalinya pada tahun 2022. Untuk
memfasilitasi semua bidang ilmu dan tetap konsisten dengan konsep green technology serta
perubahan perilaku/pola dalam inisiasi penelitian terkait penanganan situasi pandemik,
terdapat 8 sub topik yang akan diselenggarakan oleh LP2M ITENAS pada Tahun 2022 ini
yaitu:
1. Green Economy
2. Green Energy
3. Green Building
4. Green Automation
5. Smart Transportation
6. Sustainable Infrastructure and Environment
7. Intelligent Information and Communication Technology
8. Smart Materials and Adaptable Design

Seminar akan diadakan secara virtual di kampus Itenas yang juga akan menampilkan video
hasil karya penelitian konteks teknologi dan desain oleh civitas akademika Itenas Bandung.
Sehubungan dengan ICGTD 4 yang akan diadakan pada tanggal 1-2 Desember 2022,
kepanitiaan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor
071a/E.11/Rektorat/Itenas/VII/2021, dengan rincian sebagai berikut:
1. Penasehat : Rektor
2. Penanggungjawab : Kepala LPPM Itenas
3. Ketua Pengarah : Dr. Dewi Kaniasari, S.T, M.T.
4. Anggota Pengarah :
a. Iwan Juwana, S.T., M.EM., Ph.D.
b. Dr. Imam Aschuri, S.T., M.Eng.
c. Dr. Jamaludin, S.Sn, M.Sn.

PA
GE
5. Ketua Pelaksana : Dr. Zulfadly Urufi, S.T, M.Eng.
6. Anggota Pelaksana : (dituliskan tanpa rincian pembagian tugas)
a. Iwan Juwana, S.T., M.EM., Ph.D.
b. Dr. Eng. Didin Agustian Permadi, S.T., M.Eng.
c. Maharani Dian Permanasari, M.Ds., M.Phil., Ph.D.
d. Dr. Sc. Lisa Kristiana, S.T., M.T.
e. Lita Lidyawati, S.T., M.T.
f. Arsyad Ramadhan Darlis, S.T., M.T.
g. Vibianti Dwi Pratiwi, S.T., M.T.
h. Wuri Widyani Hapsari, S.Ds., M.Ds.
i. Rika Hernawati, S.T., M.T.
j. Nico Halomoan, S.T., M.T.
k. Agus Wardana, S.Sos.
dengan tugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan International Conference on
Design and Technology 2022. Beberapa calon pembicara dalam acara ini, antara lain :

Opening Speech :
Bahlil Lahadalia – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal
(BKPM)

Keynote Speakers
1. Universitas Pendidikan Indonesia
2. Victoria University, Melbourne, Australia
3. Dr. (cand.) Ira Irawati, S.T., M.T., – ITENAS, Indonesia
“Land value capture in Indonesia”

Latar Belakang, Tujuan, Subtopik:

1. Green Economy

Latar Belakang:
Konsep ekonomi hijau (green economy) telah menjadi isu dalam pembangunan
diberbagai negara. Green Growth atau Pertumbuhan Ekonomi Hijau adalah
pertumbuhan ekonomi yang kuat, namun juga ramah lingkungan, serta inklusif secara
sosial. Berbeda dengan model pembangunan konvensional yang mengandalkan praktik

PA
GE
yang tidak berkelanjutan seperti pengurasan dan penghancuran sumber daya alam,
pertumbuhan hijau merupakan suatu gerakan terkoordinir yang terdiri dari
pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, penurunan tingkat kemiskinan dan
keterlibatan sosial yang didorong oleh pengembangan dan pemanfaatan sumber daya
global secara berkelanjutan..

Sub topik :
● Strategy
● Risk Management
● Compliance Management
● Idea Management
● Portfolio Management
● Project Management
● Performance Management and Stakeholder Reporting

2. Green Energy

Latar Belakang:
Energi merupakan kebutuhan dasar untuk menggerakkan aktivitas ekonomi dan sosial
masyarakat. Kebutuhan energi semakin meningkat, sedangkan cadangan energi semakin
menipis. Penggunaan energi secara boros dan berlebihan akan berdampak pada
kerusakan lingkungan, peningkatan biaya produksi dan gejolak sosial ekonomi. Seiring
dengan permasalahan energi yang semakin komplek, manajemen teknologi penggunaan
energi sudah saatnya menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia.

Porsi Energi Baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi pembangkit listrik terus
mengalami yang tidak hanya terjadi pada pembangkit yang dibangun oleh PLN. Tercatat
porsi EBT dalam bauran energi pembangkit listrik mencapai 12,52%. Wujud EBT seperti
pemanfaatan tenaga angin, tenaga matahari maupun energi alternatif dari biomasa. Ini
belum diterapkan maksimal karena perannya di bawah 10 persen. Pemanfaatan EBT
harus terus dilakukan. Hal itu bertujuan agar masyarakat semakin sadar penggunaan
energi bersih untuk efisiensi di masa mendatang.

Tujuan

PA
GE
Mengembangkan energi terbarukan sebagai alternatif tenaga di masyarakat maupun
industri, teknologi pengelolaan energi, manajemen energi untuk mendukung kehidupan
manusia yang lebih baik.
Sub Topik:
● Renewable Energy Material
● Renewable Power Plant
● Low Carbon Technology
● Renewable Energy Resources : Bioenergy, Hydroelectric Power, Wind
Energy, Solar Energy Solar,

3. Green Building
Latar Belakang
Perubahan kualitas lingkungan dan pemanasan global masih merupakan isu yang
menjadi perhatian dunia, termasuk di Indonesia khusus. Pesatnya pembangunan untuk
memenuhi kebutuhan manusia mulai dari infrastruktur dan bangunan gedung yang
dilakukan tanpa diimbangi dengan kualitas lingkungan yang diciptakan akan
menyebabkan Sick Building Syndrome dan bencana alam yang tidak terhindarkan.
Fenomena tersebut menjadi semakin banyak terjadi yaitu permasalahan kualitas
kenyamanan pengguna bangunan, mulai dari kualitas visual, kualitas udara, kualitas
pencahayaan, kualitas thermal, kualitas material yang digunakan, hingga penggunaan
energy yang berlebihan, serta pembangunan yang tidak mempertimbangkan faktor
kerentanan lingkungan terhadap potensi bencana alam. Pada dasarnya aspek manusia
menjadi paling utama untuk menciptakan bangunan sebagai lingkungan buatan yang
Aman dan Nyaman sesuai dengan kebutuhan manusia. Arsitektur menjadi salah satu
rumpun ilmu yang berperan sangat penting dan aktif untuk membahas hubungan
manusia dengan lingkungan alami maupun buatan guna terciptanya kualitas lingkungan
yang baik melalui inovasi dan penelitian. Penyediaan lingkungan buatan tidak hanya
ditinjau pada saat lingkungan buatan tersebut telah terbentuk namun dimulai dari
proses perencanaan, proses konstruksi, masa bangunan beroperasi sampai dengan
bangunan tersebut dihancurkan. Melalui kajian Arsitektur secara holistik/ menyeluruh,
akan diperoleh desain bangunan dan lingkungan yang bertanggung jawab terhadap alam
dengan sumber daya yang efisien sepanjang siklus hidup bangunan.

Tujuan
Mempunyai pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi
berbagai pengaruh membahayakan bagi manusia dan lingkungannya.

PA
GE
Sub Topik:
● Green Building and Infrastructure
● Green Constructions and Building Information Modeling
● Green Material, Sustainability and Conservation Architecture
● Green Building
● Humanity in Architecture
● Landscape
● Disaster-resilient Architecture

4. Green Automation
Latar Belakang
Terjadinya Pandemi COVID-19 sejak tahun lalu menjadi masa yang merubah seluruh
kehidupan manusia, yang berdampak pada seluruh aktivitas manusia. Sampai saat ini
telah banyak upaya dari pemerintah untuk membuat kehidupan manusia seperti sedia
kala dan akan ada masa dimana manusia berada pada kehidupan normal pasca
pandemic. Hal ini perlu didukung oleh penelitian – penelitian terkait teknologi dan
desain yang terkait dengan otomasi yang akan berbeda dibandingkan era sebelum
terjadi pandemic COVID-19 dahulu. Hal ini menjadi fokus dari subtopik pada kegiatan ini,
dimana diperlukan penerapan teknologi dan desain dalam membangun sebuah sistem
yang efektif dan efisien pada bangunan rumah dan non-rumah tinggal yang akan
berkembang setelah terjadinya pandemic COVID-19. Penelitian – penelitian di bidang
informatika, Teknik elektro, dan Teknik Industri akan terkait dengan subtopik ini dimana
diperlukan penelitian yang mendukung terciptanya sebuah sistem pada bangunan
rumah dan non-rumah terdapat di seluruh aspek, diantaranya sistem kendali, teknologi
informasi, jaringan komputer, manufaktur, otomasi, internet of things (IoT), sistem
Industri, tekno ekonomi, manajemen industri, dan lainnya, yang dalam
implementasinya, sistem tersebut harus mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan. Dengan demikian seiring dengan permasalahan tersebut yang semakin
komplek, pengetahuan dan teknologi terkini yang mendukung kehidupan pasca
pandemic COVID-19 dan ramah terhadap lingkungan menjadi prioritas utama dalam
aplikasi di bidang otomasi.

Tujuan

PA
GE
Mengembangkan sebuah sistem yang meliputi pengetahuan dan teknologi terkini dalam
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada bidang otomasi yang ramah terhadap
lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia pasca pandemic COVID-19.

Sub Topik :
● Smart Factories
● Smart Home
● Autonomous System
● Manufacture
● Industrial Management
● Internet-of-Things (IoT)
● Industrial Systems

5. Smart Transportation PIC: Lisa


Latar Belakang
Setelah hampir dua tahun pandemi berlangsung, perilaku mobilitas manusia mengalami
penurunan yang signifikan. Keadaan mobilisasi manusia juga dipengaruhi oleh teknologi
transportasi yang mengalami perkembangan yang bergerak menuju kepada transportasi
dengan tenaga listrik. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya opsi dalam memilih
sistem fully electric vehicle atau hybrid. Selain itu, Intelligent Transportation Systems
yang masih menjadi topik riset yang terus direkayasa, dikembangkan dan dievaluasi
sesuai dengan kondisi geografis dan behaviour manusia. Dalam kondisi geografis,
teknologi transportasi udara seperti drone menunjukkan banyak perkembangan dalam
segi teknologi dan kepeminatan, termasuk dalam perilaku manusia, yang mulai
memikirkan konsep keberlanjutan dalam penggunaan sumber energinya.

Tujuan
Mengelaborasi, mengembangkan, menyalurkan, memfasilitasi ide-ide dan penerapan
topik mengenai intelligent transportation yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan
behavior manusia.

Sub Topik :
● Vehicular Adhoc Network
● Flying Object Adhoc Network
● Unmanned Aerial Vehicular

PA
GE
● Electric Vehicle
● Intelligent Transportation System

6. Sustainable Infrastructure and Environment


Latar Belakang
Kegiatan pembangunan dalam rangka meningkatkan taraf hidup manusia harus selaras
dengan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pemanfaatan lingkungan hidup
untuk kehidupan dan kelestariannya perlu dikelola agar kualitas lingkungan hidup tetap
terjaga di masa yang akan datang.

Tujuan
Mengembangkan teknologi dan konsep perencanaan infrastruktur lingkungan yang
selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Sub Topik :
● Waste And Management Resources Recovery
● Life Cycle Analysis
● Climate Compatible Technology
● Nanotechnology
● Membrane Technology

7. Intelligent Information and Communication Technology


Latar Belakang
Komunikasi yang cepat memberikan informasi yang semakin tidak terbendung berskala
petabyte dan exobyte sehingga membutuhkan sistem big data dan pemrosesan
algoritma yang cerdas. Sistem Informasi Cerdas memunculkan perkembangan dan
kemajuan baru di berbagai bidang, yaitu sistem informasi cerdas yang terintegrasi
dengan teknologi komunikasi. Keseimbangan yang baik dalam Sistem Informasi Cerdas
yang mencakup teknologi generasi ke-5, keamanan informasi, kecerdasan bisnis, teknik
pengetahuan, komputasi kognitif, dukungan keputusan cerdas, kecerdasan web,
komputasi awan, dan perangkat lunak sebagai layanan dan domain bisnis utama seperti
e-market, e-finance, e-business, e-service, e-government, e-innovation, dan
pengoptimalan rekayasa sangat penting dalam perkembangan sektor riil di dunia saat
ini.

Tujuan

PA
GE
Mengembangkan algoritma dan metode penerapan teknologi informasi dengan lebih
cepat dan efisien, mencakup fondasi teoritis, teknologi inovatif, dan aplikasi sistem
informasi cerdas, seperti yang tertanam dalam bidang ilmu komputer, teknologi
informasi, pemrosesan sinyal, dan sistem komunikasi.

Sub Topik :
● Big Data
● Data Mining
● Deep Learning
● Cloud Computing
● Web intelligence
● Mobile Computing
● Multimedia Information Processing
● Ancient Audio & Image Preservation
● Remote Sensing and GIS
● Electromagnetic Compatibility
● Electromagnetic and Radio Propagation
● Wireless and Mobile Communication
● Computer and Communication Network
● Biomedical Applications
● Information Retrieval
● Robotic
● Softaware Engineering

8. Smart Materials and Adaptable Design


Latar Belakang
Kebutuhan akan kemudahan dalam hidup manusia menjadi satu tuntutan besar yang
semakin meningkat di berbagai bidang. Hal ini menjadi perhatian besar dari bidang
industri desain dan arsitektur terutama dalam hal ketersediaan material dan sistem
aplikasi teknologi. Selain dari perubahan perilaku serta pola penelitian dalam
pemanfaatan dan aplikasi material terbarukan di bidang desain dan arsitektur, topik ini
juga meliputi konsep perancangan, sistem pemasaran produk, atau kerangka kerja
desain yang adaptif terhadap situasi pandemi dan terkait dengan isu lingkungan.

Tujuan

PA
GE
Memanfaatkan sumber daya secara efisien dalam proses kreasi produk inovatif dalam
desain dan arsitektur tanpa menimbulkan dampak yang berbahaya bagi lingkungan,
serta mengamati perubahan pola perilaku produksi dan konsumen terkait karya desain
dan arsitektur. Fokus bahasan pada topik ini terletak pada penggunaan metode
etnografi dalam pola penelitian untuk memahami perubahan kebutuhan pengguna, dan
pemanfaatan bahan baku terbarukan yang bersumber dari alam dengan proses inovasi
pengolahan sehingga menawarkan nilai-nilai kebaruan.

Sub Topik :
● Design Ethnography Research
● Renewable Materials for Design and Architecture
● Creative Industry
● Interdisciplinary Approach in Design and Architecture

B. Target Peserta

Sebagaimana telah di uraikan pada masing-masing subtopik, peserta yang berpartisipasi


dalam seminar Internasional Itenas tahun 2022 di targetkan untuk :
▪ Instansi Pemerintah, Dosen, Guru, Lembaga Penelitian
▪ Industri
▪ Akademisi, Peneliti Umum
▪ Mahasiswa S2/S3 
▪ Mahasiswa S1

C. Pelaksanaan Kegiatan

Acara akan dilaksanakan selama 2 hari terdiri dari seminar dan kunjungan lapangan dengan
pembagian kegiatan :
 Hari ke 1 Seminar
 Hari ke 2 Kunjungan lapangan

D. Mitra Strategis

Beberapa mitra yang akan berkolaborasi dalam kegiatan ini, antara lain :

PA
GE
1. Kementerian Investasi/BKPM
2. Kementerian Pedesaan/Pembangunan Daerah Tertinggal
3. Universitas Pendidikan Indonesia
4. Universitas Tadulako
5. Universitas Hasanudin
6. Universitas Jember
7. Pemerintah Kabupaten/Kota

E. Kerjasama

Kegiatan ini menawarkan kerjasama kepada pihak terkait dalam bentuk :


1. Sponsorhip (pendanaan kegiatan) berupa pembiayaan penuh dan/atau sebagian
berdasarkan porsi terbatas.
2. Penyelenggaraan bersama dengan Lembaga lainnya dengan kesepakatan sebagai
reviewer makalah
3. Penyelenggaraan bersama dengan Lembaga lainnya dengan kontribusi paper alokasi
terbatas
4. Kerjasama lainnya yang disepakati

F. Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini disiapkan dalam kurun waktu 4 (empat) bulan dengan rincian pelaksanaan
sebagai berikut :

PA
GE

Anda mungkin juga menyukai