©2019
Kode MK KU1106
Beban SKS 2 SKS
Revisi Terakhir 25 Juni 2019
Pendahuluan
Isu tentang sustainability (keberlangsungan) semakin penting di seluruh dunia, diperkuat oleh
beberapa inisiatif dengan liputan media luas seperti Earth hour1; ini adalah asal mula di seluruh
dunia tentang gerakan menyatukan orang untuk melindungi planet ini, yang diselenggarakan
oleh WWF (World Wide Fund for Nature). Organisasi lain seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) juga menyoroti pentingnya mengurangi konsumsi energi dan jejak karbon kita, termasuk
masalah ini dalam Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs2). Pada konferensi PBB tentang
Pembangunan Berkelanjutan, para pemimpin dunia menyetujui perjanjian berjudul ‘The Future
We Want’, di mana dinyatakan bahwa kita mengenali peran penting teknologi serta pentingnya
mempromosikan inovasi, khususnya di negara-negara berkembang. Kami mengundang
pemerintah untuk menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan yang mendorong
teknologi berwawasan lingkungan, penelitian dan pengembangan, dan inovasi, termasuk dalam
mendukung green economy dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan pengentasan
kemiskinan.
Energi bersih dan efisien sebagai tantangan sosial juga telah dimasukkan oleh Uni Eropa dalam
Cakrawala 2020, Penelitian dan Inovasi Uni Eropa terbesar program dengan hampir € 80 miliar
dana tersedia dari 2014 hingga 2020. Inisiatif lain yang terkait dengan kelestarian lingkungan
juga dapat ditemukan di negara-negara lain.
Meskipun inisiatif ini mengarah pada ICT (Information and Communication Technology)
sebagai kunci untuk mencapai tujuan ini, kita harus menyadari bahwa ICT juga memiliki
dampak negatif terhadap lingkungan. Di satu sisi, ini membantu organisasi mengatasi masalah
lingkungan (menggunakan konferensi video, dematerialisasi, dan lainnya proses yang efisien,
dll.); di sisi lain, teknologi itu sendiri sering kali menjadi penyebab degradasi lingkungan utama
(jumlah energi yang dikonsumsi oleh proses teknik yang digunakan untuk memproduksi
produk). Aspek ganda teknologi ini berarti bahwa organisasi juga menghadapi dua tantangan:
sehingga harus memiliki proses berkelanjutan dan harus menghasilkan produk yang
berkontribusi lebih banyak masyarakat secara berkelanjutan.
Pengertian tentang sustainability
Sustainability :
“Meeting the needs of the present without compromising the ability of future generations to
meet their own needs“ (United Nations)
Praktisi Sustainability
Selalu memperhatikan dampak dari setiap keputusan yang diambil terhadap lingkungan sosial
dan budaya
Terdapat tiga elemen penting yang terlibat dalam sustainability. Dikenal sebagai Triple P
Concept (People, Planet, Profit)
People: Fair practices for all people and does not exploit interest of separate parties based
on money, status or growth.
Planet: Management of renewable and non renewable resources while reducing waste.
– Mandat terbatas
• Kurangnya akuntabilitas
– Tidak ada lembaga yang mengawasi dampak dari aksi yang dilakukan oleh
sebuah organisasi terhadap lingkungan
Solusi Sustainabilitas
2. Labor / Buruh
3. Environment / Lingkungan
4. Anti-Corruption /Anti-korupsi
1. Hak Manusia
2. Perburuhan
3. Lingkungan
4. Anti Korupsi
Sustainabilitas di Dunia IT/ICT
Permasalahan
• Konsumsi listrik sektor ICT diperkirakan akan meningkat hampir 60% dari tahun 2007
ke tahun 2020
47% organisasi di bidang ICT mulai menerapkan konsep “strategic sustainability” yaitu
mempertimbangkan:
• Keberlanjutan
• Pemotongan biaya
The initiatives that foster respect for the environment by means of ICT, IT, software, etc.
IS Sustainability
– efficiency systems
– forecasting
– behaviour modification
ICT/IT Sustainability
• Aligning all ICT processes and practices with the core principles of sustainability, which
are to reduce, reuse and recycle
• Finding innovative ways to use ICT in business processes to deliver sustainability benefits
across the enterprise and beyond
Software Sustainability
• Direct and indirect consumption of natural resources, which arise out of deployment and
utilization, are monitored, continuously measured, evaluated and optimized already in the
development process
• Development and production processes cyclically evaluate and minimize their direct and
indirect consumption of natural resources and energy
• Sustainable software engineering aims to create reliable, long-lasting software that meets
the needs of users while reducing environmental impacts
– its goal is to create better software so we will not have to compromise future
generations’ opportunities
– Individual
– Social
– Economic
– Environmental
– Technical
1. Individual sustainability
2. Social Sustainability
• Maintaining social capital (investments and services) and preserving the solidarity of
societal communities.
3. Economic Sustainability
• ‘How can software systems be created so that the stakeholders’ long-term investments
are as safe as possible from economic risks?’
4. Environmental Sustainability
• This seeks to improve human welfare by protecting natural resources such as water, land,
air, minerals and ecosystem services;
• Environment includes:
• ‘How does software affect the environment during, inter alia, development and
maintenance?’
5. Technical Sustainability
Green Software
• An application that produces as little waste as possible during its development and
operation.
• Embedded software that assists other things in going green (smart operations)
• Software for understanding climate change, assessing its implications and forming
suitable policy responses
Green in Software Engineering
Pustaka
Bibliography
[3] Coral Calero and Mario Piattini (2015): Introduction to Green in Software
Engineering, Chapter 1