1 Susunan Materi
PENJELASAN UMUM
Alat-alat Permanen
Alat-alat Permanen
1
dapat berpindah-pindah tempat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
penyimpanan atau penggunaanya. Alat-alat tidak permanen ini dibagi
menjadi :
a. Alat-alat Optik
b. Alat-alat Mekanika
c. Alat-alat Listrik-Magnetik
d. Alat-alat yang berkaitan dengan Gelombang, Getaran dan Bunyi
Dasar Teori
2
Menurut Hukum Buys Ballot, berbunyi “udara bergerak dari
daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah bertekanan
rendah (minimum)”. Hal ini dibuktikkan dengan air yang mengalir
melalui selang akan membawa sekaligus udara sehingga salah satu
botol yang menjadi tujuan aliran air (botol yang berada di bawah) akan
memiliki tekanan udara lebih besar. Tekanan udara yang lebih besar
pada salah satu botol tersebut akan mendorong air untuk naik ke atas
melalui selang sehingga menghasilkan air mancur.
Cara Kerja
3
3. Tekanan udara yang besar pada botol akan memenuhi botol dan
mendesak air, sehingga air terdorong naik ke atas melalui selang
yang tersambung ke botol bagian atas (udara selalu mengalir dari
daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah).
4. Selang yang tersambung pada botol atas memiliki 2 bukaan (satu
untuk mengalirkan air ke bawah, satu untuk menimbulkan air
mancur akibat tekanan udara), dan air yang terdorong ke atas akan
keluar melalui salah satu bukaan dan menimbulkan air mancur.
Kesimpulan
Dasar Teori
4
yang sangat kuat disebut Maelstroms. Pusaran air pada alat
demonstrasi ini disebabkan oleh tekanan udara pada botol yang di
bawah lebih rendah dibandingkan tekanan yang terdapat pada botol
yang di atas. Ketika air turun, menyebabkan gelembung udara dari
botol bawah dipaksa untuk bergerak ke atas, dan lama-kelamaan
tekanan udara di mulut botol semakin berkurang ketika air dari atas
sudah mulai turun semuanya (tekanan udara berbanding terbalik
dengan volume pada ruang hampa).
5
atau pusaran air banyak ditemukan di berbagai bagian dunia ini, tiga
di antaranya yang terkenal ialah Maelstrom yang terdapat di lepas
pantai pesisir Norwegia, Charybdis terjadi di selat yang sempit antara
Italia dan Sisilia, dan arus berputar di hilir sungai air terjun Niagara.
Cara Kerja
1. Isi botol tersebut sebanyak 2/3 bagian dengan air, ketika botol
yang berisi air dipindah ke bagian atas, maka air awalnya dalam
keadaan tidak berputar. Pada saat itu, terdapat tegangan
permukaan di antara 2 mulut lubang botol. Tegangan permukaan
menyebabkan lubang kecil yang kemudian menyebabkan air dari
botol atas mulai mengalir ke botol yang di bawah.
2. Hal tersebut menyebabkan tekanan udara pada botol yang di
bawah lebih rendah dibandingkan tekanan yang terdapat pada
botol yang di atas. Ketika air turun, udara dari botol bawah
dipaksa untuk bergerak ke atas. dan lama-kelamaan tekanan udara
di mulut botol semakin berkurang ketika air dari atas sudah mulai
turun semuanya.
3. Ketika botol terus digerakkan atau diubah-ubah posisinya, air
yang berada di botol atas akan mulai berputar dan membentuk
pusaran ketika turun ke botol yang lebih rendah. Air ditarik dan
dipaksa turun akibat gravitasi.
4. Gaya gesek yang diabaikan menyebabkan momentum sudut air
konstan ketika turun dan kecepatannya akan meningkat ketika air
mendekati pusat.
5. Pusaran air disebabkan karena gaya-gaya yang terjadi seperti
gaya gravitasi, tekanan udara, tekanan air. Gaya sentripetal di
bawah lebih besar daripada di bagian atas, sehingga di bagian
tersebut air bergerak dengan kecepatan lebih besar.
Kesimpulan
6
Viscosity Race
Dasar Teori
7
Apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan v dalam suatu
fluida kental yang koefisien viskositasnya η, maka benda tersebut
akan mengalami gaya gesekan fluida sebesar Fs = kη v, dengan k
adalah konstanta yang bergantung pada bentuk geometris benda.
Berdasarkan perhitungan laboratorium, pada tahun 1845, Sir George
Stokes menunjukkan bahwa untuk benda yang bentuk geometrisnya
berupa bola nilai k = 6π r. Bila nilai k dimasukkan ke dalam persamaan,
maka diperoleh persamaan seperti berikut.
Fs = 6 π η rv
Keterangan:
Keterangan:
8
vT : kecepatan terminal (m/s) g : percepatan gravitasi (m/s2)
Cara Kerja
9
5. Keempat tabung memiliki fluida dengan tingkat viskositas yang
berbeda sehingga bola bergerak dengan kecepatan berbeda
Kesimpulan
Letak benda dan sifat bayangan oleh cermin cekung dapat dilihat
pada Tabel 4.
a. Cermin cekung
b. Cermin cembung
Dasar Teori
10
Posisi pertama yakni benda diletakkan di depan cermin
di antara pusat cermin (O) dan titik fokus (F). Dalam metode
penomoran ruang cermin, posisi ini disebut juga sebagai ruang I.
Jika benda diletakkan di antara O dan F, maka jarak benda kurang
dari jarak fokus (s < f).
Jika sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung
dengan jarak lebih kecil daripada jarak fokus cermin, maka
bayangan akan dihasilkan oleh perpotongan perpanjangan sinar
pantul (perhatikan gambar di bawah). Bayangan yang dihasilkan
oleh perpotongan perpanjangan sinar pantul disebut sebagai
bayangan maya.
Dari gambar pembentukan bayangan di bawah ini, dapat
kita lihat beberapa poin, yaitu:
1) Letak bayangan : di belakang cermin
2) Jenis bayangan : maya
3) Orientasi bayangan : tegak
4) Ukuran bayangan : lebih besar dari benda
(lihat lampiran gambar 2.5.3.3)
Sesuai dengan empat poin di atas, maka dapat disimpulkan, sifat
bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung, kalau benda
diletakkan di antara O dan F yakni : maya, tegak, dan diperbesar.
11
3) Orientasi bayangan : tegak
4) Ukuran bayangan : lebih besar dari benda
Pada gambar di atas, perhatikan bahwa perpanjangan
sinar pantul akan berpotongan pada titik jauh tak berhingga
sehingga pada gambar tidak terlihat. Karena tidak terlihat pada
gambar, seperti tidak terbentuk bayangan sama sekali. Tapi,
bergotong-royong terbentuk bayangan dengan sifat maya, tegak,
diperbesar tak berhingga.
12
perpotongan eksklusif sinar pantul ibarat terlihat pada gambar di
bawah ini. (lihat lampiran gambar 2.5.3.6)
13
Berikut ini adalah sifat-sifat bayangan pada cermin cekung
berdasarkan ruang penempatan benda.
c) Benda di ruang I : maya, tegak, diperbesar
d) Benda di ruang II : nyata, terbalik, diperbesar
e) Benda di ruang III : nyata, terbalik, diperkecil
f) Benda tepat dipusat kelengkungan : nyata, terbalik, sama besar
14
Sesuai dengan empat poin di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung, kalau benda
diletakkan di antara F dan M ialah : nyata, terbalik, dan diperbesar.
15
Dengan demikian, kalau benda diletakkan di depan lensa
cembung pada jarak yang lebih besar daripada jari
kelengkungannya, maka akan dihasilkan bayangan yang sifatnya
nyata, terbalik, dan diperkecil.
16
cembung, maka perpanjangan sinar-sinar bias tidak terlihat
berpotongan sehingga bayangan benda tidak teridentifikasi dan
tidak sanggup dilukiskan.
Cara Kerja
17
1. Fun House Mirror memiliki 2 jenis cermin, cermin cekung dan
cermin cembung. Kedua jenis cermin itu akan menampilkan
pantulan bayangan yang memiliki sifat yang berbeda tiap kali kita
berpindah tempat
2. Amati bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Jika kita
berdiri pada ruang I (di antara titik pusat cermin dan titik fokus
cermin), maka bayangan yang dihasilkan akan terbentuk pada
ruang IV dan bersifat maya, tegak dan lebih besar. Jika kita berdiri
pada ruang II (diantara titik fokus cermin dan titik pusat
kelengkungan), maka bayangan yang dihasilkan akan terbentuk
pada ruang III dan bersifat nyata, terbalik dan lebih besar. Jika kita
berdiri pada ruang III maka bayangan yang dihasilkan akan
terbentuk pada ruang II dan bersifat nyata, terbalik dan lebih kecil.
Terakhir jika kita berada pada pusat kelengkungan, maka bayangan
yang dihasilkan bersifat nyata, terbalik dan lebih besar.
3. Amati bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung. Pada ruang
mana saja kita berdiri, bayangan yang dihasilkan oleh cermin
cembung tetap sama, yaitu maya, tegak dan lebih kecil (pada
cermin cembung ruang I, II, III terletak di belakang dan ruang IV
terletak di depan, sedangkan pada cermin cekung ruang IV terletak
di belakang dan ruang I, II, III terletak di depan).
Kesimpulan
Magnicam
18
Alat ini bekerja seperti prinsip kerja mikroskop, di mana
pengamat dapat melihat suatu objek yang kecil menjadi lebih
besar/jelas dari aslinya. Dapat digunakan untuk mengamati benda-
benda mikroskopis mulai dari kulit, serangga atau rambut bulu binatang
sampai batu permata, koin atau chip computer.
Kaca specimen
Monitor
Pengontrol
g) Pengontrol zoom
h) Fokus cahaya
i) Transmisi (dari bawah area display)
j) Cahaya refleksi/pantulan (dari atas)
Power System
Dasar Teori
1. Bagian-Bagian Optik
a) Lensa okuler, yaitu lensa yang terdapat di bagian ujung atas
tabung pada gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini.
19
Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan
dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya memiliki perbesaran
6, 10, atau 12 kali.
b) Lensa objektif, yaitu lensa yang dekat dengan objek. Biasanya
terdapat 3 lensa objektif pada mikroskop, yaitu dengan
perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Saat menggunakan lensa
objektif, pengamat harus mengoleskan minyak emersi ke
bagian objek, minyak emersi ini berfungsi sebagai pelumas
dan untuk memperjelas bayangan benda, karena saat
perbesaran 100 kali, letak lensa dengan objek yang diamati
sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.
c) Kondensor, yaitu bagian yang dapat diputar naik turun yang
berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh
cermin dan memusatkannya ke objek.
d) Diafragma, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur
banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat.
e) Cermin, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima dan
mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan
cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
2. Bagian-Bagian Mekanik (Non-Optik)
a) Revolver, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur
perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
b) Tabung mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi untuk
menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler mikroskop.
c) Lengan mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat
pengamat memegang mikroskop.
d) Meja benda, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat
menempatkan objek yang akan diamati, pada meja benda
terdapat penjepit objek, yang menjaga objek tetap di tempat
yang diinginkan.
e) Makrometer (pemutar kasar), yaitu bagian yang berfungsi
untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat untuk
pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang
diinginkan.
20
f) Mikrometer (pemutar halus), yaitu bagian yang berfungsi
untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat
untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek
yang diinginkan.
g) Kaki mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi sebagai
penyangga yang menjaga mikroskop tetap pada tempat yang
diinginkan, juga untuk tempat memegang mikroskop saat
mikroskop hendak dipindahkan.
21
okuler mempunyai peran seperti lup, sehingga pengamat dapat
melakukan dua jenis pengamatan yaitu dengan mata tak berakomodasi
atau dengan mata berakomodasi maksimum. Pilihan jenis pengamatan
ini dapat dilakukan dengan cara menggeser jarak benda terhadap lensa
objektif yang dilakukan dengan tombol soft adjustment (tombol halus
yang digunakan untuk menemukan fokus).
Cara Kerja
1. Amati objek yang sudah diletakkan pada area display dan kaca
specimen.
22
2. Karena magnicam mengikuti prinsip kerja mikroskop, maka objek
pada magnicam dapat diamati dengan menggunakan 2 buah lensa
positif, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
3. Objek yang terlihat oleh lensa objektif akan membentuk bayangan
benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
4. Bayangan benda oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda
oleh lensa okuler. Lensa okuler mempunyai peran seperti lup,
sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis pengamatan, yaitu
dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi
maksimum.
5. Lensa okuler pada magnicam berupa monitor yang menampilkan
gambar dengan ukuran diperbesar.
Kesimpulan
Kaleidoscop
Dasar Teori
23
Pada cermin datar, jarak bayangan sama dengan jarak benda.
Bentuk permukaan cermin datar berupa bidang yang lurus, tidak
melengkung atau pun menggembung pada kedua sisinya. Sifat
bayangan yang terbentuk pada cermin datar ini adalah maya, tegak, dan
sama besar. Bayangan pada sebuah cermin datar akan dipantulkan sama
persis dengan bendanya. Sehingga, mata kita dapat menangkap
bayangan sama persis dengan benda aslinya, namun posisinya terbalik
antara kanan dan kiri. Nilai fokus pada cermin datar adalah tak hingga.
Dua cermin yang diletakkan berhadapan dan membentuk suatu sudut
dan akan saling memantulkan bayangan benda yang ada di antaranya.
Bayangan benda pada cermin pertama akan dipantulkan pada cermin
kedua. Bayangan pada cermin kedua akan kembali dipantulkan ke
cermin pertama, dan begitu seterusnya. Banyaknya bayangan di antara
dua buah cermin yang dipasang berhadapan dan membentuk sudut α
dapat ditentukan melalui sebuah rumus. (lihat lampiran gambar
2.5.3.18)
n = 360/𝛼
Keterangan:
Kesimpulan
24
bersifat maya, tegak, dan sama besar. Dua cermin yang diletakkan
berhadapan dan membentuk suatu sudut akan saling memantulkan
bayangan benda yang ada di antaranya.
Pusat massa adalah suatu titik pada setiap benda, di mana pada
titik ini kesetimbangan benda tersebut berada pada keadaan stabil.
Untuk benda yang beraturan seperti lingkaran atau segiempat, pusat
massa dengan mudah diketahui yaitu tepat pada titik tengah dari benda
tersebut. Pusat massa dari suatu benda dengan mudah dapat diketahui
menggunakan alat atau metode sederhana.
Dasar Teori
25
Jika kita memiliki sebuah sistem yang terdiri atas 2 massa,
massa 1 di titik x1 dan massa 2 di titik x2 . Pusat massa sistem terletak
di titik tengah. (lihat lampiran gambar 2.5.3.20)
Bila sistem terdiri atas banyak benda bermassa, maka pusat massa
sistem adalah : (lihat lampiran gambar 2.5.3.22)
Sistem yang terdiri dari 4 massa seperti pada gambar di atas, masing-
masing :
Pusat massa sistem dapat dicari dengan persamaan xpm, ypm, dan zpm di
atas.
Jika sistem kita adalah sistem yang kontinu, misalkan sebuah balok.
Kita dapat membagi menjadi bagian yang kecil-kecil yang tiap
bagiannya bermassa dm. Σ akan berubah menjadi integral. Pusat massa
sistem adalah : (lihat lampiran gambar 2.5.3.26 , 2.5.3.27 , dan 2.5.3.28)
26
yang bergerak baik secara translasi/linear ataupun secara angular) dan
kesetimbangan statis (benda yang betul-betul diam).
Cara Kerja
27
5. Kita bisa melakukan hal yang sama untuk benda-benda yang
bentuknya tidak beraturan.
Kesimpulan
Bernaulli Ball
Alat ini berupa bola plastik yang melayang di atas silinder. Dari
silinder tersebut, mengalir udara dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Bola terlihat seakan melayang bertahan tepat berada di atas silinder,
walaupun silinder di gerakkan ke kiri-ke kanan. Kita dapat mengatakan
bahwa bola memiliki daya angkat dinamik.
a. Bola plastik
b. Sumber yang mengalirkan udara dengan kecepatan yang cukup
tinggi (pada Bernaulli Ball berbentuk silinder)
Dasar Teori
28
Definisi Asas Bernoulli
Keterangan :
29
dengan:
Pada dasarnya, ada empat buah gaya yang bekerja pada sebuah
pesawat terbang yang sedang mengangkasa.
30
mengalami tekanan tinggi. Perbedaan tekanan menyebabkan bola
terangkat dan terlihat melayang di atas silinder.
Cara Kerja
Kesimpulan
Hydraulic Brake
a. Oli
b. Rem hidrolik, yang terdiri dari :
- Master silinder
- Brake lines
- Silinder roda
- Aktuator rem
31
Dasar Teori
Secara umum, ada tiga macam model penyaluran sistem rem, yaitu :
Hal ini menunjukkan ketika pedal rem ditekan, tekanan itu akan
diteruskan ke aktuator rem dengan besar sesuai gaya penekanan
pengguna terhadap pedal rem. Hal inilah yang menjadi dasar prinsip
kerja rem hidraulik.
32
Komponen Rem Hidrolik Beserta Fungsinya
1. Master silinder
Master silinder terletak setelah pedal rem, fungsinya untuk
mengubah gerakan ayunan pedal rem menjadi tekanan hidrolik.
Master silinder pada sistem hidrolik ini berhubungan dengan
komponen reservoir. Fungsi reservoir adalah untuk menyimpan
cadangan minyak rem atau fluida rem yang akan digunakan pada
sistem pengereman. Di dalam master silinder terdapat piston dan
sedikitnya dua buah saluran. Piston berfungsi untuk
membangkitkan tekanan fluida. Sementara dua selang itu adalah
selang reservoir dan selang utama. Selang reservoir terhubung
dengan reservoir dan otomatis akan tertutup saat pedal rem diinjak.
Pada sepeda motor, mungkin Anda akan merasa sedikit
kebingungan karena bentuk materi silindernya berbeda. Itu karena
rem hidrolik yang biasa digunakan pada rem cakram depan motor,
itu memiliki bentuk yang kecil di dalam tuas rem dan reservoir
berbentuk kotak yang lokasinya tersembunyi cover head motor.
2. Brake Lines
Brake lines berupa selang-selang yang menghubungkan
antarkomponen pada sistem rem hidrolik. Selang ini terbuat dari
dua material, yaitu karet khusus dan logam. Bahan logam
digunakan agar mampu menyalurkan tekanan ke aktuator tanpa
terjadi kerugian. Sementara bahan karet khusus digunakan agar
lebih fleksibel. Walaupun berbahan karet, tapi memiliki ketahanan
yang kuat akan tekanan.
3. Silinder Roda
Silinder roda adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah
kembali tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Silinder roda
sudah terletak di dalam aktuator rem, tapi masih menjadi bagian
dari rangkaian sistem hidrolik rem.
4. Aktuator rem
33
Aktuator adalah komponen yang berfungsi untuk mengeksekusi
perintah atau sebuah fungsi yang sebelumnya telah diaktifkan oleh
pengguna kendaraan. Aktuator rem artinya komponen yang
berfungsi langsung melakukan sistem pengereman. Ada dua jenis
aktuator rem, yaitu:
Sistem rem tromol
Sistem rem tromol adalah rangkaian pengereman tertutup yang
memanfaatkan drum atau tromol untuk menghasilkan area
gesekan yang lebih besar.
Sistem rem cakram
Sistem rem cakram adalah rangkaian pengereman yang
bersifat terbuka, dengan metode penjepitan piringan oleh dua
buah kampas rem yang akan menghasilkan daya pengereman
yang lebih responsif.
Cara Kerja
34
Cara Kerja Rem Hidrolik pada Mobil
1. Rem hidrolis berbeda dengan cara kerja rem mekanik yang masih
menggunakan kawat, sehingga model pedal rem pada rem hidraulik
juga berbeda.
2. Sistem kerja rem hidrolis dimulai ketika pengguna menginjak
pedal rem. Tuas pada pedal rem terhubung langsung dengan piston
di dalam master silinder, sehingga saat pedal rem ditekan, tuas rem
akan mendorong piston pada master silinder.
3. Karena piston terdorong, menyebabkan ruang di depan piston
mengecil. Selain itu, dorongan itu juga menyebabkan saluran
reservoir tertutup.
4. Karena fluida rem tidak memiliki sifat kompresi, maka fluida di
depan piston akan terdorong keluar menuju saluran utama. Melalui
brake lines, tekanan tersebut akan diteruskan ke semua aktuator
pengereman dengan besar yang sama.
5. Saat tekanan fluida mencapai silinder roda, maka fluida atau
minyak rem bertekanan tersebut akan menggerakan piston pada
silinder roda untuk menekan kampas rem.
6. Saat pedal di-release maka return spring baik pada master silinder
atau pada aktuator rem akan mendorong piston ke posisi semula,
sehingga fluida di dalam brake lines kembali mengisi ruang di
depan piston master silinder.
Kesimpulan
35
2.5.3.4 Alat-alat Listrik-Magnetik
Bottle Lightening
Dalam bola kaca terdapat aliran listrik tegangan tinggi. Pada
bola petir elektron akan mengalir dari bola logam ke bola kaca. Listrik
merupakan aliran elektron yang dapat mengalir dari daerah
bertegangan tinggi ke daerah bertegangan rendah. Elektron yang
melintas di antara bola logam dengan bola kaca akan membentuk
molekul-molekul gas yang tersisa, akibatnya menghasilkan adanya
cahaya yang dapat kita lihat. Apabila bola tersebut disentuh oleh tangan
maka tangan akan berfungsi sebagai suatu saluran listrik ke Bumi.
Karena itulah mengapa lidah petir akan menuju ke arah mana ujung jari
itu terletak. Kejadian seperti ini dapat kita lihat saat petir menyambar
ke permukaan Bumi.
a. Bola logam yang dialiri energi (dapat berupa energi listrik, energi
panas atau energi cahaya)
b. Bola kaca yang berukuran lebih besar dari bola logam berisi udara
sebagai komponen untuk mengalirkan energi
Dasar Teori
1. Proses terjadinya muatan pada awan ini karena awan terus bergerak
secara teratur dan terus-menerus. Selama pergerakan ini, awan
akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan yang
negatif akan berkumpul pada satu sisi saja dan sisi sebaliknya akan
berkumpul sisi positif.
2. Terjadi pembuangan muatan negatif, hal ini terjadi apabila
perbedaan potensial antara awan dan Bumi cukup besar. Hal ini
akan mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan negatif dari
awan ke Bumi untuk mencapai kesetimbangan.
3. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron
(muatan negatif) adalah udara. Pada saat elektron mampu
36
menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara
yang kita dengar sebagai suara yang menggelegar.
Ada dua jenis plasma, yaitu plasma dingin dan plasma panas. Pada
umumnya plasma dingin berbentuk mirip gas. Contohnya adalah
aurora (cahaya yang berpencar di langit, terlihat di sekitar daerah
kutub), sementara plasma panas berbentuk mirip zat cair, contohnya
adalah inti dari bintang-bintang yang ada di luar angkasa.
37
Sebenarnya keberadaan plasma sudah diketahui sejak tahun 1879
oleh seorang ahli fisika dari Inggris yang bernama Sir William Crookes,
hanya saja penelitian tentang plasma baru dilakukan berpuluh-puluh
tahun sesudah itu. Pada tahun 1929, seorang ahli kimia dan fisika dari
Amerika Serikat yang bernama Dr. Irving Langmir mengatakan bahwa
plasma terdiri atas kumpulan ion-ion (atom yang kehilangan atau
kelebihan eleketron) dan elektron-elektron yang bergerak bebas.
38
Filamen plasma terbentuk dari elektrode pusat menuju ke gelas
isolator, memberikan penampakan beberapa berkas cahaya berwarna
(lihat lucutan korona dan lucutan cahaya listrik). Berkas cahaya
sebenarnya mengikuti jalur medan listrik dari dipol, tetapi bergerak ke
atas karena konveksi. Mendekatkan tangan di dekat gelas luar
mengganggu medan listrik frekuensi tinggi, menyebabkan seberkas
plasma terbentuk dari bola dalam ke titik sentuh. Arus listrik dihasilkan
dalam benda penghantar apapun dekat bola lampu karena gelas tidak
menahan medan elektromagnetik yang disebabkan plasma (walaupun
gelasnya menahan arus). Gelas berperan sebagai dielektrik dari
kondensator yang terbentuk antara gas terionisasi dan tangan.
Cara Kerja
Kesimpulan
39
netral. Perpindahan elektron dilakukan melalui perantara molekul-
molekul gas dari daerah bertegangan tinggi ke daerah bertegangan
rendah.
Jacob’s Ladder
Ketika tombol merah pada alat ini ditekan, pada atas dudukan
akan terjadi loncatan listrik yang perlahan-lahan naik dari dalam
tabung transparan menuju ujung elektrode di atasnya. Dalam alat petir
ini ketika diberi tegangan besar, maka akan terjadi perbedaan yang
bermuatan potensial listrik. Salah satu elektrode bermuatan negatif dan
yang lainnya bermuatan positif.
a. Tabung transparan
b. Elektrode
c. Tegangan listrik yang besar
d. Silinder penyangga di bawah tabung transparan
Dasar Teori
40
dan negatif. Perlu menjadi pedoman bahwa semua bentuk pesawat
elektronika akan dapat bekerja jika mcnggunakan arus listrik DC.
Dengan ketentuan di atas, jaringan listrik PLN yang berarus AC
secara langsung tidak dapat menghidupkan pesawat elektronika
mengingat listrik AC tidak mempunyai kutub.
Tak ada beban maka arus listrik tak akan mengalir. Aliran
muatan dari satu tempat ke tempat yang lain menyebabkan terjadinya
arus listrik. Arus listrik bergerak dari terminal positif ke terminal
negatif. Jika sejumlah muatan Q melewati suatu titik dalam penghantar
dalam selang waktu t, maka arus dalam penghantar adalah sebagai
berikut.
I = Q/t
I : Arus listrik (A)
Q : Muatan listrik (Coulomb)
t : Selang waktu (detik)
Satu ampere (1 A) adalah sejumlah aliran arus yang memuat
elektron satu coulomb (1 C) di mana muatan bergerak ke suatu titik
dalam satu detik. Arus listrik bergerak dari terminal positif ke terminal
negatif dalam loop tertutup, aliran arus listrik terjadi karena terdapat
beda potensial antara kutub positif dan kutub negatifnya.
41
atom. Tiap atom terdiri atas proton bermuatan positif dan dikelilingi
oleh elektron yang bermuatan negatif. (lihat lampiran gambar 2.5.3.36)
Tiap logam memiliki jumlah atom yang berbeda, sehingga ada logam
yang mudah mengalirkan arus listrik karena konduktivitas yang baik.
Ada logam yang konduktivitas arus listriknya lebih kecil.
Cara Kerja
Kesimpulan
42
Alat dan Bahan
a. Serbuk besi
b. Magnet
Dasar Teori
43
menarik benda yang mengandung partikel besi (Fe2O4). Gaya yang
menarik dan menyebabkan partikel besi tersebut menempel dinamakan
gaya magnetik. Contoh jenis-jenis bentuk magnet adalah : magnet
batang, magnet U, magnet jarum, magnet keeping, magnet ladam, dan
magnet silinder.
Kutub Magnet
a) Dua kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan saling tolak-
menolak.
b) Dua kutub magnet yang berlawanan jenis bila didekatkan akan
saling tarik-menarik.
44
kemagnetannya hilang atau dapat dengan sengaja dihilangkan.
Sedangkan magnet permanen adalah magnet yang memiliki sifat
kemagnetan dengan jangka waktu yang lama dan sulit untuk
dihilangkan sifat kemagnetannya.
Cara Kerja
1. Ambil salah satu magnet yang terikat tali, lalu gerakkan magnet
tersebut di atas piringan. Serbuk besi akan mengikuti ke mana
magnet tersebut bergerak.
2. Magnet memiliki muatan sehingga magnet juga dapat menarik
benda yang memiliki muatan, khususnya benda yang mengandung
partikel besi (Fe2O4).
3. Gaya tarik magnet hanya akan berpengaruh dalam suatu area atau
wilayah, yang disebut medan magnet.
Kesimpulan
Whisper Dishes
Alat ini berupa piring besar yang saling berhadapan. Ketika kita
mengeluarkan suara di parabola yang satu, maka suara akan terdengar
di parabola yang lain. Hal ini terjadi karena bila kita anggap bunyi
sebagai sumber titik, maka bunyi akan tersebar merata (dipantulkan) ke
arah parabola saja, tidak semua ke seluruh ruangan. Bunyi sekitar
parabola tadi akan merambat tanpa menyebar.
Dasar Teori
45
Bunyi adalah salah satu gelombang dalam fisika, yaitu
gelombang longitudinal yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran
(telinga). Bunyi juga dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Setiap getaran yang terjadi akan
menggetarkan molekul atau partikel udara di sekitarnya, hal inilah yang
menimbulkan bunyi. Benda yang menghasilkan bunyi disebut dengan
sumber bunyi. Bunyi termasuk gelombang longitudinal, artinya bunyi
membutuhkan media dalam perambatannya. Media tersebut bisa
berupa zat padat, zat cair atau gas. Bunyi tidak dapat merambat pada
ruang hampa. Bunyi memiliki cepat rambat yang tidak terlalu kuat, oleh
karena itu bunyi membutuhkan waktu untuk berpindah dari satu tempat
dari tempat lain.
Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap satuan
waktu.
46
a) Medium tempat gelombang bunyi itu dirambatkan
b) Suhu
v = s/t
Keterangan:
Pemantulan Bunyi
47
normal. Garis normal adalah garis tegak lurus bidang pantul melalui
titik jatuh bunyi datang.
48
terdengar jelas setelah bunyi asli disebut gema. Gema dapat terjadi
di lereng-lereng gunung atau di lembah-lembah.
49
Cara Kerja
Kesimpulan
50
http://khairunnisa2.blogspot.co.id/2012/10/alat-dan-bahan-laboratorium-fisika.html
diakses pada Jumat tanggal 23 Maret 2017
https://gulangguling.com/2014/09/28/membuat-air-mancur-tanpa-listrik-heron-
fountain/ diakses pada Jumat tanggal 23 Maret 2018
http://belajarasyikdirumah.blogspot.co.id/2013/04/membuat-air-mancur-tanpa-
pompa-listrik.html diakses pada Jumat tanggal 23 Maret 2018
http://kelas-fisika.com/2016/08/12/eksperimen-pusaran-air-tornado-vortex/ diakses
pada Sabtu tanggal 24 Maret 2018
http://versesofuniverse.blogspot.co.id/2013/08/pusaran-air-whirlpool-maelstrom.html
diakses pada Sabtu tanggal 24 Maret 2018
https://www.edutafsi.com/2018/01/pengaruh-posisi-benda-terhadap-sifat-bayangan-
lensa-cembung.html diakses pada Minggu tanggal 25 Maret 2018
https://www.edutafsi.com/2017/12/pengaruh-posisi-benda-terhadap-sifat-bayangan-
yang-dihasilkan-cermin-cekung.html diakses pada Minggu tanggal 25 Maret 2018
https://www.edutafsi.com/2017/12/cara-cepat-menentukan-sifat-bayangan-pada-
cermin-cekung.html diakses pada Minggu tanggal 25 Maret 2018
https://www.edutafsi.com/2018/01/cara-menentukan-sifat-bayangan-pada-cermin-
cembung.html diakses pada Minggu tanggal 25 Marert 2018
https://rivernend.blogspot.com/2015/01/bagian-bagian-mikroskop-elektron-dan.html
diakses pada Minggu tanggal 25 Maret 2018
http://idschool.net/smp/fisika-smp/pengertian-rumus-contoh-soal-dan-sifat-
bayangan-pada-cermin-datar/ diakses pada Senin tanggal 26 Maret 2018
http://myblogaljabardasar.blogspot.co.id/2017/11/gerak-rotasipusat-massa-dan-
benda-tegar.html diakses pada Senin tanggal 26 Maret 2018
51
http://fisikazone.com/pusat-massa/ diakses pada Senin tanggal 26 Maret 2018
https://putrarawit.wordpress.com/2015/03/14/prinsip-kerja-pesawat-terbang-hukum-
bernoulli/ diakses pada Senin tanggal 26 Maret 2018
http://pekanbarudpcakli.blogspot.co.id/2013/07/proses-terjadinya-arus-listrik_6.html
diakses pada Rabu tanggal 28 Maret 2018
http://muhammadfahrizal16.blogspot.co.id/2015/09/proses-terjadinya-listrik.html
diakses pada Rabu tanggal 28 Maret 2018
http://www.artikelmateri.com/2016/02/gelombang-bunyi-pengertian-adalah-sifat-
jenis-rambat-pemantulan-manfaat.html diakses pada Kamis tanggal 29 Maret 2018
52
53