Anda di halaman 1dari 16

MOBIL LISTRIK SEDERHANA

MENGGUNAKAN SOLENOIDA

Aflareza Syafi’ Laksono 16718099


Rosa Syafiqoh 16718104
Fitri Az Zahra 16718109
Meivia Nisrina Salsabila 16718149
M. Zuhdi Faturrahman 16718179
Muhammad Imadur Risalah Jundullah 16718194
Fathoni Khotibul Ilman 16718344
RR. Maritza Falenia Isyana 16718369
TUJUAN

1. Membuat mobil listrik sederhana menggunakan


mesin solenoida. Percobaan ini juga dilakukan
untuk membuktikan bahwa perpaduan kerja antara
kumparan kawat solenoida dan magnet dapat
menghasilkan gaya gerak. Performansi minimal yang
diinginkan yaitu mobil dapat bergerak sejauh 2
meter.
2. Mengetahui besar medan magnet yang
ditimbulkan oleh solenoid akibat aliran arus dan
tegangan sumber tertentu.
I. Induksi Elektromagnetik
Dapat disimpulkan bahwa perubahan medan
magnet yang konstan menimbulkan listrik yang disebut
dengan induksi elektromagnetik atau induksi magnet.

TEORI DASAR, SKEMA Menurut Hukum Biot-Savart, sebuah kawat


RANGKIAN DAN SCHEMATIC berarus dapat menimbulkan medan magnet, ruang
DESIGN disekitar magnet yang memungkinkan adanya interaksi
magnet, disekitarnya sesuai dengan aturan tangan
kanan.
II. Solenoida
Kumparan kawat berbentuk heliks yang panjang
TEORI DASAR, SKEMA dan tergulung rapat disebut solenoida. Medan
RANGKIAN DAN SCHEMATIC magnet solenoid adalah penjumlahan vector dari
DESIGN medan yang dhasilkan oleh masing-masing individu
putaran kawat (lilitan) yang membentuk solenoid.
• Tampak atas mobil listrik sederhana
RECIPROC ATING
ELECTRIC
SOLENOID
MOTOR

Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/e5/Reciprocating_Electric_Motor_2.gif
KOMPONEN

Baterai
Solenoid
Magnet Eksternal
Lengan piston dengan agnet eksternal
Base
Pemutar roda
Switch
CARA KERJA PER ALAT

1. Baterai -> Sebagai sumber tegangan yang memberikan arus sehingga solenoida
dapat berfungsi sebagai magnet
2. Solenoid -> Solenoid terhubung dengan sumber tegangan sehingga memiliki
arus, akan menyebabkan medan magnet saling tolak menolak dengan magnet
eksternal, sehingga akan menyebabkan gaya yang saling tolak menolak untuk
membuat pergerakan pada roda belakan.
3. Medan Magnet Eksternal -> dipasang pada piston, akan memiliki medan
magnet, kedua piston memiliki arah kutub yang sama sehingga akan
menyebabkan magnet tersebut tolak menolak
CARA KERJA PER ALAT

4. Lengan piston dengan medan magnet eksternal -> Lengan piston memiliki
medan magnet, sehingga berfungsi melawan medan magnet yang diciptakan oleh
solenoida yang akan menimbulkan gaya menolak sehingga menyebabkan
pergerakan pada roda.
5. Pemutar Roda -> Pemudar roda terhubung dengan lengan pistol, sehingga
roda bergerak apabila ada gaya tolak menolak dari lengan pistol dengan medan
magnet.
6. Switch -> Switch berfungsi sebagai berapa banyak baterai yang akan dipakai,
menentukan berapa volt sumber tegangan yang dipakai
CARA KERJA ALAT

1. Mobil kayu tersebut bergerak dengan menggunakan prinsip induksi


seperti hukum Faraday dan hukum Lenz.
2. Pada mobil tersebut dipasangkan dua pipa jarum suntik dan kemudian
dimasukkan biji-biji magnet ke dalam kedua pipa tersebut.
3. Kemudian pada kedua ujung pipa tersebut dipasangkan kawat yang
terhubung pada bar roda bagian belakang mobil.
4. Ketika kabel dihubungkan dengan sumber tegangan maka akan
dihasilkan arus yang menghasilkan medan magnet dan fluks.
5. Fluks yang dihasilkan pada kawat tersebut yang menyebabkan mobil
tersebut bergerak.
PROSEDUR PEMBUATAN

1. Potong kayu berbentuk persegi panjang untuk badan mobil dan


lingkaran untuk ban
2. Lilit solenoida sebanyak 500 lilitan
3. Pada mobil tersebut dipasangkan dua pipa jarum suntik dan kemudian
dimasukkan biji-biji magnet ke dalam kedua pipa tersebut.
4. Rangkai semua alat dan bahan sesuai dengan gambar
5. Sambungkan kabel antara baterai dengan selonoida dan dengan besi
DATA PENGAMATAN
(KECEPATAN)

Kecepatan
No Jarak (m) Waktu (s)
(m/s)
1. 2 5.23 0.38

2. 2 4.54 0.44

3. 2 4.06 0.49

4. 2 4.13 0.48

5. 2 4.12 0.48

Rata - rata 4.416 0.454


DATA PENGAMATAN
(RPM)

Dengan merekam video slow motion perputaran roda, kami


dapat menghitung banyak nya putaran roda per menit.
Diambil sampel video selama 2 detik, didapat roda berputar
sebanyak 4 kali, sehingga :

Tegangan (V) RPM


18 120
PERHITUNGAN

Pada mobil listrik kami, 2 sumber tegangan DC yang disusun seri dan 2 solenoida
yang disusun paralel. Baterai yang kami gunakan memiliki tegangan 9 volt. Solenoida
yang kami pakai masing-masing terbuat dari kawat tembaga yang dililit sebanyak 500
kali pada suatu tabung yang memiliki panjang 2,3 cm dan diameter 1,5 cm. Sehingga
perhitungan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
𝑅 𝜌.𝐿 𝜌.𝑁.𝜋.𝑑 𝜌 . 𝑁 .𝑑 1,68 . 10−8 . 500 .0,015
• 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = = = = 1,12 . 10−3 Ω
2 2𝐴 2 . 𝜋 . 𝑟2 2 𝑟2 2 .0,00752
𝜇0 . 𝑁 . 𝑉 4𝜋 . 10−7 . 500 . 9
• 𝐵 = 𝜇0 . 𝑛. 𝑖 = = = 219,52 𝑇
𝑙.𝑅 0,023 . 1,12 . 10−3
Maka, mobil listrik yang kami buat memiliki rangkaian listrik dengan medan magnet
sebesar 219,52 tesla.
ANALISIS

Mobil listrik kami bergerak ditenagai oleh dua buah solenoid yang dialiri arus yang
berasal dari tegangan sumber. Adanya gaya tolak menolak pada rangkaian solenoida
akan membuat magnet eksternal bergerak sehingga kawat penghubung ban belakang
berputar dan membuat mobil bergerak.
Kami memilih desain mobil yang memiliki roda belakang lebih besar dibanding bagian
depan, sehingga keliling roda yang diputar oleh rangkaian listrik lebih besar. Penggunaan
model mobil seperti ini juga akan memberikan fungsi aerodinamik dan membuat mobil
lebih mudah untuk melaju dengan hambatan udara yang cenderung lebih sedikit.
KESIMPULAN

• Mobil yang kami buat dikatakan sukses karena dapat


menempuh jarak 2 meter lebih
• Dengan tegangan 18 volt, kecepatan rata-rata mobil kami
adalah 0,454 m/s
• Dengan 2 baterai seri dan 2 solenoida paralel, mobil kami
menghasilkan medan magnet sebesar 219,52 tesla

Anda mungkin juga menyukai