Bagian Stripping
Material dan heat balance (Bagian IV)
Lm = Gm+1 + W; untuk komponen A : Lm xm = Gm+1 ym+1 + WxW (*)
Perbedaan laju komponen A dari bawah-keatas
Entalpi balance : Lm HLm + QB = Gm+1 + WHW
Q’’ = kalor yang dibutuhkan reboiler/mol residu = (WHW - QB)/W = HW - QB/W
Dari (*) didapat Lm/Gm+1 = (ym+1 - xW)/(xm - xW) = (HG,m+1 - Q’’)/(HLm - Q’’)
merupakan garis yang melewati Gm+1. Lm, W
merupakan slope garis operasi (linier) bagian stripping
W = (Q’’,zW) (perbedaan aliran heat dan masa bottom-up)
Gambar 9 HXY diagram untuk sistem aceton-air
Gambar 10 Reboiler parsial dan metode penggambaran stage pada diagram HXY
Gambar 11 metode penggambaran garis kesetimbangan bagian stripping
Kolom fraksionasi secara komplit
Material dan heat balance untuk bagian II
F = D + W, untuk komponen A FzF = DzD + WxW (*)
Dari QB = DHD + WHW + QC + QL - FHF dan Q’, Q’’
didapat FHF = DQ’ + WQ’’ (**)
Eliminasi F dari (*, **) : D/W = (ZF - XW)/(ZD - ZF) = (HF - Q’’)/(Q’ -HF)
merupakan garis lurus yang melewati D, F dan W
dan F = D + W, Titik feed (F) harus selalu pada garis ini.
Garis ini memotong H-xy diagram di T dan S yang memberikan titik
M di xy diagram sebagai titik potong garis operasi enriching dan stripping.
Gambar 13. A. penggambaran stage apabila menggunakan garis operasi enriching sebagai batas perpindahan
B. Apabila menggunakan garis stripping sebagai baris operasi batas perpindahan
C.Apabila menggunakan perputongan garis operasi stripping dan enriching
Perubahan Reflux Ratio
Besarnya reflux ratio (R = Lo/D) dapat diubah sedemikian sehingga
didapat :
- Total Reflux, dimana seluruh produk atas dikembalikan ke kolom
- Minimum Reflux, yang mengakibatkan beban condensor dan reboiler
menjadi minimum. Rm ini mengakibatkan jumlah
stage menjadi tak berhingga
Total Reflux
Menaikkan besarnya R berarti menaikkan rasio panjang D G1/G1 D
Total reflux berarti R = ~ dan D bertempat di ~ dan garis operasi di
H-xy diagram menjadi vertikal yang menyebabkan Nm
Minimum Reflux
Menurunkan minimum reflux berarti menurunkan letak D. D paling
rendah didapat pada saat garis operasi berimpit dengan tie line.
Garis operasi ini menyebabkan jumlah stage (N) menjadi ~.
Gambar 14. Jumlah stage untuk refluk maksimum
Optimum Reflux
3. Menghitung Rm
Apabila ditarik tie line yang melewati F didapat titik Dm dan
Q’m = 26900 BTU/lbmol, sedangkan HG1 = 16600 BTU/lbmol
Rm = (26900 - 16600) / (16600 - 1565) = 0,685
4. Menentukan Nm
Dengan meletakkan D di ~, didapat Nm+1 (termasuk reboiler) = 5
Nm = 5 - 1 = 4
5. Menentukan QC dan QB
R = 1,5 Rm = 1,5 x 0,685 = 1,029
Menentukan titik D dengan menghitung Q’
1,029 = (Q’-16600)/(16600-1565)
Q’ = 32070 = HD + QC/D = 1565 + QC/84,4
QC = 2575000 BTU/jam
Dengan pers FHF = DQ’ +WQ’’; 216,8(1070) = 84,4(32070) + 134,4Q’’
Q’’ = -18690 = HW - QB/W = 2580 - QB/132,4
QB = 2816000 BTU/jam