MKU-….
FISKA II
SEMESTER 2
Disusun oleh:
ω=Q ⋅vQ=I ⋅t
Keterangan :
W= Energi Listrik ( JOULE)
Q= Muatan Listrik ( Coulomb)
V= Beda Potensial (V)
Q
Karena I = maka didapatkan perumusan:
t
w=( I ⋅ t ) ⋅v
w=v ⋅ I ⋅t
Pin= Irad×A
Keterangan:
4. BATRAI 3 V Rp 3.000
7. SOULDER PINJAM
TOTAL 38.000
2). Prosedur Percobaan dan Cara Kerja Alat
1.1.1
Desain dari mobil listrik yang kami buat adalah sebagai berikut:
1.1.2 Bahan
Bahan-bahan dari dari mobil listrik yang kami buat adalah sebagai
berikut:
4. Laher Rp22.000
6. Kardus -
9. Kaleng bekas -
10. Kayu -
Jumlah Kecepatan
Waktu (sekon) Putaran Frekuensi (Hz) Sudut
Roda (n) (rad/sekon
5 sekon 57 11,4 Hz 71,62 rad/s
10 sekon 107 10,7 Hz 67,196 rad/s
3. PENGOLAHAN DATA
Dari mobil listrik solenoida yang kami buat, diketahui data sebagai berikut :
I = 37
mA N =
150
lilitan l =
2cm
rsolenoid = 6 mm
Dari perhitungan di atas diperoleh nilai fluks yang sangat kecil, karena nilai
yang sangat kecil ini, kita tidak bisa menentukan ggl induksi dari solenoida, karena
perubahan fluks yang kecil ini sendiri dapat diabaikan.
1. Amperemeter
2. Gaussmeter
Dengan menggunakan gaussmeter di peroleh medan magnet sebesar
1,325×10−4 T
3.3 Galat Medan Magnet Teoritis dengan Medan Magnet pada Pengukuran
4. ANALISIS
Pada percobaan yang telah dilakukan, roda mobil listrik kami dapat
berputar dengan kencang. Namun, kami menemui satu kendala yakni
mobil tidak dapat berjalan sampai menempuh jarak 2 meter. Terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan mobil listrik tidak bisa bergerak maju,
yakni badan motor listrik terlalu berat sehingga menyebabkan gaya gesek
ban dengan lantai terlalu besar dibanding gaya untuk menggerakkan mobil
yang mengakibatkan mobil tidak bergerak. Selain itu, juga dapat disebabkan
karena perbandingan ukuran diameter solenoid dan magnet terlalu jauh,
jumlah lilitan kurang banyak sehingga medan magnet yang dihasilkan kecil ,
dan arus dari baterai tidak mengalir sempurna.
Selain itu, ketika mobil listrik dihubungkan dengan 2 baterai, roba ban
berputar pelan, akan tetapi saat mobil listrik dihubungkan dengan charger,
roda ban berputar cepat. Hal ini karena arus dan voltase dari charger lebih
stabil dan besar dibandingkan dengan baterai.
5. KESIMPULAN
Dari percobaan dan perhitungan yang kami lakukan, maka kami dapat
menyimpulkan antara lain sebagai berikut:
1. Jumlah lilitan yang kami gunakan pada rangkain mobil solenoid ini
adalah sebanyak
150 lilitan.
2. Laju rata-rata mobil tidak dapat ditentukan karena mobil yang telah kami
buat tidak dapat bergerak.
3. Dari data yang kami peroleh, pada saat 5 detik, frekuensi sudutnya adalah
71,62 rad/sekon. Saat 10 detik, frekuensi sudutnya adalah 67,196
rad/sekon. Saat 15 detik, frekuensi sudutnya adalah 64,08 rad/sekon. Saat
20 detik, frekuensi sudutnya adalah
6-,94 rad/sekon.
4. Medan magnet dari solenoida adalah 1,7435.10-4 Tesla.
5. Gaya Lorentz yang dihasilkan solenoida adalah 1,129.10-7 N.
6. Induktansi diri pada solenoida adalah 6,389. 10−8 b/A.
7. Galat Medan Magnet Teoritis dengan Medan Magnet pada Pengukuran adalah
sebesar
24 %.
8. REFERENSI
9. PEMBAGIAN TUGAS