Anda di halaman 1dari 22

MESIN ARUS SEARAH

(DIRECT CURRENT)
MESIN ARUS SEARAH
(DIRECT CURRENT MACHINARY)

1. GENERATOR ARUS SEARAH


(DINAMO)
2. MOTOR ARUS SEARAH
GENERATOR DC
Generator adalah sebuah mesin listrik berputar
yang dapat merubah daya mekanis menjadi
daya listrik.

Definisi
Jika sepotong kawat terletak diantara kutub
magnet permanen, kemudian kawat tersebut
digerakkan, maka pada ujung kawat akan timbul
gaya gerak listrik karena induksi
elektromagnetik.
Konstruksi Generator DC
Bagian tidak berputar ( stator)
- Badan stator
- Inti stator
- kumparan medan

Bagian berputar (rotor)


- Kumparan jangkar
- Inti rotor
- Komutator
- Sikat Arang (brush)
Jangkar Komutator
Rangka stator Ujung pelindung
Terminal Komutator

Pemegang sikat dan


Sepatu Kutup sikat arang
Ujung pelindung Penggerak
Kumparan Medan
Stator
Konstruksi kutub utama (stator)

Generator DC 2 kutub Generator DC 4 kutub


b. Inti stator terdiri atas kumpulan plat tipis
yang disusun sedemikian rupa, masing-masing
plat dilapisi bahan isolasi.

c. Badan stator adalah bahan logam sebagai


pembungkus (rumah)
Rotor merupakan bagian yang berputar
terdiri :
a. Kumparan jangkar merupakan lilitan kawat
yang dililitkan pada alur-alur di inti rotor,
ujung kumparan dihubungkan ke cincin
geser (komutator).
b. Inti rotor terdiri dari kumpulan plat yang
masing-masing plat diisolasi.
c. Komutator atau cincin geser merupakan
bagian untuk menyalurkan arus listrik dari
jangkar ke beban
Type gelombang

Type gelung
d. Sikat arang berfungsi untuk
menyalurkan arus listrik ke beban, sikat
arang menempel pada komutator
Prinsip Pembangkitan Tegangan
pada Generator
Sepotong penghantar yang bergerak dengan
kecepatan v didalam pengaruh medan magnet,
akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V.
Besarnya tegangan induksi yang ditimbulkan oleh
arah gerakan penghantar tersebut digunakan
kaedah tangan kanan Flamming.

Medan magnet mempunyai arah dari kutub utara


kekutub selatan. Arus di dalam penghantar searah
dengan empat jari, sedangkan arah gerakan
searah dengan ibu jari.
Gambar : Kaedah tangan kanan Fleming
Apabila didalam medan magnet terdapat 1 batang konduktor
yang digerakkan maka konduktor tersebut terbangkit gaya
gerak listrik
a
Ea (rata  rata )  Ea
Z

 .P.N .Z
Ea  10 8
a.60
Putaran generator dihitung sbb:
Ea .a.60 8
N 10 [ Rpm]
 .P.Z
• Pembangkitan tegangan induksi sebuah
generator diperoleh melalui dua cara:

1) dengan menggunakan cincin-seret;


2) dengan menggunakan komutator.
Gambar Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan komutator

Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slipring berupa


dua cincin (ini disebut cincin seret), seperti ditunjukkan
gambar (1) maka dihasilkan listrik AC berbentuk sinusoidal.
Bila ujung belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu
cincin gambar (2) dengan dua belahan, maka dihasilkan
listrik DC dengan dua gelombang positip
1. Kerapatan magnet sebuah generator diketahui
= 0.85 T, dipotong oleh 500 kawat penghantar,
dan bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Jika
panjang penghantar keseluruhan adalah 100 mm,
berapa-
kah besarnya tegangan induksi yang dihasilkan?
Jawab:
V = B.ℓ.v.z = 0.85 T. 0.1 m. 5 m/s. 500
= 212.5 Volt
Dik : P=85 KW = 85.000 W,
jml slot =66, tiap slot =12 lilitan
Z= 66.12 = 792, a = 6,
φ= 2,18.10-6 maxwell, n= 870 rpm
Dit : Ea dan I
Jawab : Ea 
 .z.n. p
a.60
2,18  10 6  792  870  6
  250,35 V
6  60
P 85  103
I    339,52 A
Ea 250,35
Maka Arus penghantar =339,52/6=56,59 A
Generator DC dibedakan menjadi beberapa tipe
berdasarkan hubungan antara rangkaian belitan
magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar
(anker).

GENERATOR DC

Penguatan terpisah Penguatan sendiri

Penguatan Penguatan Penguatan


Shunt seri Kompon

Anda mungkin juga menyukai