Rectifier inverter
AC AC
Gerak / converter
energy
mekanis
motor generator
Trafo
Tegangan/
Tegangan/ energy
Energi listrik
listrik
Tegangan akan timbul bila :
1. Kumparan diam , magnet bergerk
2. Kumparan bergerak , magnet diam
P S A
12 v
220 v
motor Generator
MOTOR GENERATOR
KONSTRUKSI MESIN DC
1. ROTOR
2. STATOR
3. CELAH
UDARA
SIKAT
PRINSIP KERJA
Suatu Generator DC 4 kutub mempunyai belitan jangkar ynag terdiri dari 648
penghantar total yang dihubungkan dalam 2 garis edar paralel.
Jika fluks per kutub = 0,321 x 106 maxwell dan kecepatan perputaran dari jangkar
1800 rpm, hitung tegangan rata-rata yang dibangkitkan.
Penyelesaian:
Banyaknya penghantar seri per garis edar paralel sama dengan 648 / 2 = 324
Ø x p x rpm x Z
x 10-8
Eg =
a x 60
Jawab:
Suatu generator DC shunt 4 kutub, mempunyai 55 alur jangkar, tiap alur berisi 8
penghantar. Bila kecepatan generator 900 rpm, fluks/kutub 5,6 x 106 maxwell dan garis
edar paralel 4, hitung tegangan yang dibangkitkan.
Jika arus jangkar 100 amper, Ra 0,05 ohm rugi sikat 2 volt, hitung tegangan terminal
generator.
Vt = Eg-(Ia.Ra) – ΔV
= 369,6 –( 100 x 0.05) – 2
= 362,6 V
Contoh soal:
1.Suatu generator DC seri 50KW,250 Volt, resistans kumparan jangkar 0,1 ohm, rugi
tegangan sikat diabaikan, hitung:
a. Arus jangkarnya bila bekerja dengan beban penuh
b. Resistans medan seri bila tegangan yang dibangkitkan 300 Volt
SOAL :
1.Suatu generator DC kompon pendek 20 kw , bekerja dengan beban penuh pada
tegangan terminal 250 volt. Resistans kumparan jangkar, kumparan medan seri dan
kumparan medan shunt masing-masing sebesar 0.05 ohm, 0.025 ohm dan 100 ohm.
Hitung tegangan yang harus dibangkitkan jangkar
3.Suatu generator DC seri 50KW,250 Volt, resistans kumparan jangkar 0,1 ohm, rugi
tegangan sikat diabaikan, hitung:
c. Arus jangkarnya bila bekerja dengan beban penuh
d. Resistans medan seri bila tegangan yang dibangkitkan 300 Volt
KONSTRUKSI MESIN DC
1. ROTOR
2. STATOR
3. CELAH
UDARA
MOTOR DC
F
13
-
+14
A A
1 2
F F
1 2
S S
1 2
Contoh soal
Hitung:
a. Arus pada tiap penghantar jangkar untuk torsi sebesar 120 lb-ft.
b. Arus jangkar bila garis edar paralelnya 2.
c. EMF lawan jika tegangan terminal 220Volt, resistans jangkar0,05
ohm dan rugi tegangan sikat total 2 volt
Jawab:
a. T = F x r
120 = F x (12/2 x 1/12)
F = 120 / 0,5 = 240 lb
F = BIL / 11300000
I = 11300000 x 240 / (192 x 0,7 x 52000 x 4,5)
I = 86,23 Amper
b. Ia = 2 x 86,23 A = 172,46 A
Ia
c. Vt = Eb + Ia.Ra + Rugi sikat
220 = Eb + (172,46 x 0,05) + 2
220 = Eb + 8,623 + 2
220 = Eb + 10,623
Eb = 220 - 10,623
Eb = 209,377 V
Contoh soal 3-3 :
Suafu motor arus searah seri 50 Kw, 250volt, Resistans kumparan jangkar
0.1 ohm dan resistans medan seri 0.15 ohm, rugi tegangan total pada sikat
2 volt.
Vt= Eb+IaRa+rugi
I=Ia
Hitung:
a. Arusjangkar.
b. EMF (GGL) lawan yang dibangkitkan oleh jangkar'
c. Daya output yang dibangkitkan oleh jangkar.
Contohsoal3-5:
Suatu motor arus searah kompon panjang dengan daya input 300 Kw
tegangan terminal 600 volt mempunyai resistans medan shunt 75 ohm,
resistans jangkar termasuk resistans sikat sebesar 0,41 ohm, resistans
medan seri 0,012 ohm dan resistans yang diparalel dengan medan seri
sebesar 0,036 ohm.
Hitung:
a. Arusjangkar
b. EIvm (GGL) lawan yang dibangkitkan olehiangkar
c. Daya output yang dibangkitkan oleh iangkar
TORSI PADA MOTOR ARUS SEARAH
Torsi yang dibangkitkan motor DC tergantung pada :
a. Fluks yang dihasilkan oleh kutub utama ( Ø )
b. Arus yang mengalir pada belitan jangkar ( Ia )
k= 0,1173 pxZ
a F
108
Dengan p = banyaknya kutub
Z = jumlah total penghantar jangkar
a = jumlah garis edar paralel
Fluks yang dihasilkan oleh kutub utama dan arus
yang mengalir pada belitan jangkar akan
menghasilkan GAYA
= gaya x jarak
= F x 2x Π x r joule Jika torsi yang dibangkitkan oleh
motor besarnya dalam lb-ft dan
motor bekerja dengan
Kerja dilakukan per-detik
kecepatan dalam rpm maka
daya mekaniknya dapat
=Fx 2xΠxrx N joule/secon
dinyatakan dalam besaran daya
kuda (horse power = hp ) yang
hubungannya dapat dituliskan
Sehingga daya mekanik PM yang sebagai berikut :
dibangkitkan dalam N rps adalah :
Pm = Txω hp
Pm = F x 2 Π r x N joule/secon 33000
Pm = (F x r) x 2Π x N joule/secon
Pm = T x 2Π x N hp
33000
Daya yang dibangkitkan oleh jangkar motor yang berubah jadi daya mekanik juga
tergantung dari EMF (Eb) lawan dan Arus jangkar ( Ia ), sehingga persamaan
menjadi :
Pm = Ta x ω = Ta x 2ΠN = Eb x Ia
Torsi yang bersih pada poros motor disebut torsi shaft (Tsh) yang nantinya dipakai
untuk memutar beban.
Daya kuda yang dihasilkan oleh torsi poros disebut “Brake Horse Power”, atau
disebut daya rem yang ditulis :
Atau
Hitung.
a. Torsi ynag dibangkitkan motor dalam lb-ft
b. HP outputnya , jika kecepatan 1750 rpm
2. Motor shunt 500 Volt, 50 BHP , 1000 rpm dibebani penuh dengan efesiensi 90 %.
Resistans jangkar 0,24 ohm, rugi tegangan pada seluruh sikat 2 volt, arus pada
medan shunt 1,8 Amper.
Hitung :
a. Arus beban penuh dari jala-jala
b. Torsi poros pada waktu beban penuh
c. Resistans yang diseri pada jangkar motor waktu start , sehinga arus start tidak
melebihi 1,5 kali arus beban penuh dari jala-jala
1. a.T=k.Ф.Ia = (0,1173 / 108) x (p .z/a) . Ф.Ia
2
KECEPATAN DARI MOTOR DC
Secara umum untuk motor arus searah berlaku persamaan EMF lawan, yang ada
hubungannya dengan kecepatan sebagai berikut :
Eb = k . Ø . N
Atau
Eb
N=
k. Ø
Besarnya EMF lawan tergantung pada rangkaian ekivalen dari masing-masing motor,
sehingga tingkat kecepatan serta regulasi pada motor dapat dituliskan :
A. Motor DC shunt
Pada tingkat kecepatan pertama diandaikan :
N2 = Eb2
N1 Eb1
b. Motor arus searah seri
Perbandingan kecepatan untuk motor arus searah seri adalah sebagai berikut :
N2 = Eb2 x Ia1
N1 Eb1 Ia2
Tingkat kecepatan ataupun perubahan kecepatan pada waktu tidak ada beban dan
waktu ada beban penuh akan menghasilkan regulasi kecepatan motor :
2. Motor DC seri bekerja pada keceptan 800 rpm dengan arus 100 Amper dan tegangan
terminal 230 Volt, Ra = 0,15 ohm dan Rs = 0,1 ohm serta rugi tegangan diabaikan.
Hitung kecepatan jika motor bekerja dengan arus 25 Amper dan fluks 45% dari fluks
pada waktu arus 100 Amper.
50A
Sehingga
N2/N1 = Eb2 / Eb1
N2 = 966.2 rpm
2. N1 =800 rpm
Eb1= Vt – Ia(Ra + Rs) – Rugi I
Ia = I
Ia Rs
Eb1 = 230 – 100(0.15 + 0.1) – 0 = 205 Vo;t Vt
Eb2 = 230 – 25 (0.15 + 0.1) – 0 = 223,75 Volt Eb
Diperlukan untuk pengaturan putaran motor, metode pengendalian ada dua yaitu :
a. Metode konvensional
b. Metode dengan rangkaian elektronik
2. Motor arus searah shunt dengan kecepatan 1200 rpm, tegangan terminal
420 volt menarik arus jangkar 30 Amper. Hitung resistans yang disisipkan
(ditambahkan) pada rangkaian jangkar sehingga keoepatannya turun
menjadi 600 rpm dengan arus jangkar tetap. Andaikan resistans jangkar
sebesar 3 ohm.
Contoh:
Motor DC shunt :
Ra=0,1 Ohm Rv
Rsh = 400 Ohm
N = 900 rpm
Vt = 240 V Rsh
Ia = 50 A
Kecepatan yang dinginkan 1000 rpm
Hitung Rv
N2=600 rpm
Eb2 = 420 - 30(3+Rvar)-0
Eb2 = 330 -30Rvar