1. Definisi Generator
Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga
mekanis menjadi tenaga listrik.
Energi Mekanis
GENERATOR
Energi Listrik
Komutator
Suatu alat yang berfungsi untuk mengubah
tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan
searah (DC).
2. Bagian-bagian / Struktur
1.
2.
3.
Poros
Inti
Komutator
Kumparan/Lilitan
Kerangka
Kutub Utama dan Belitan
Kutub Bantu dan Belitan
Bantalan dan Sikat
RANGKA
Secara umum fungsi dari rangka untuk Generator dc, yaitu :
1. Merupakan sarana pendukung mekanis untuk mesin secara
keseluruhan
2. Membawa flux magnetik yang dihasilkan kutub-kutub mesin
>> Untuk mesin kecil rangkanya dari besi tuang
>> Mesin besar rangkanya dari baja tuang
KUTUB
Magnet penguat / magnet medan (kutub) terdiri atas inti kutub &
sepatu kutub.
- Inti kutub terbuat dari lembaran2 besi tuang / baja tuang
- Sepatu kutub dilaminasi & dibaut ke inti kutub
11
12
Komponen
Gambar Stator :
13
Gambar Rotor :
14
Konstruksi Generator DC
Bagian-bagian/Struktur Generator DC
16
KONSTRUKSI GENERATOR DC
17
18
19
3. Prinsip Kerja
B
A
B
C
C
D
20
21
3. Prinsip Kerja
Keterangan gambar :
E t N
d
dt
Volt
22
23
24
25
Penampang Sederhana
Generator DC
26
Medan
Magnet
sikat
Generator
Loop Tunggal
Waktu
Tegangan
Tegangan
Komutator
Generator
Multi Loop
Waktu
N ,
E = KN
E : Tegangan induksi
Z : Jumlah lilitan / kumparan
P : Jumlah pasang kutub
N : Kecepatan Rotor
: Fluks
A : jumlah kumparan yang diparalel
28
29
30
KOMUTATOR
31
REAKSI JANGKAR
Apabila generator beroperasi
dengan tanpa beban, garis
Netral terletak tepat antara
kutub-kutub.
Garis
Netral
Lama
G
Ne aris
Ba tral
ru
Berbeban
33
Reaksi Jangkar
36
Jenis-jenis Generator DC
Berdasarkan penguatan nyang diberikan pada
belitan medan , generator DC dibagi menjadi:
A. Generator DC dengan penguat terpisah
B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
i. Generator DC Kompon Panjang
ii. Generator DC Kompon Pendek
37
5. Jenis-jenis
38
Jangkar
Medan
Rheostat
Karakteristik
dg k = suatu konstanta
- Kutub medan belum jenuh : Arus medan naik flux magnet naik EA
naik
Kutub medan sudah jenuh : diperlukan peningkatan arus medan yg lebih
tinggi untuk menaikkan tegangan EA yg sama dibanding saat belum
jenuh
2). Karakteristik kejenuhan berbeban
- Pada keadaan berbeban, tegangan akan berkurang akibat efek
demagnetisasi dari reaksi jangkar. Pengurangan ini dapat diatasi
dengan peningkatan Ampere-lilitan medan yang sesuai.
41
5. Jenis-jenis
B. Generator DC dengan penguat sendiri
Disebut sebagai Generator DC dengan penguat
sendiri, bila arus kemagnetan bagi kutub-kutub
magnet berasal dari generator DC itu sendiri.
Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generator
terhadap arus penguat tergantung cara
bagaimana hubungan lilitan penguat magnet
dengan lilitan jangkar.
Berdasarkan hubungan lilitan penguat magnet
dengan lilitan jangkar generator DC penguat
sendiri dibedakan menjadi shunt, seri, compound
(pendek dan panjang).
42
GENERATOR DC SHUNT
Karakteristik generator DC shunt :
Kumparan medan SHUNT dihubungkan paralel
dengan jangkar.
Terdiri dari banyak lilitan yang relatif kecil.
Tegangan awal yang diperlukan untuk build - up
dihasilkan oleh magnet sisa pada besi dari kutub
medan.
Tegangan output generator diatur oleh resistor
variable yang dipasang seri dengan kumparan
medan.
43
44
I A= Ifp + Ib
VT = EA - IA.RA
I f = VT
Rfp
45
PENGHITUNGAN GENERATOR
DC SHUNT
ea vt
dif
ea ( Ra R f Re )if ( La L f )
dt
serta
dif
vt ( Re R f )if Lf
dt
47
vt ea
ea F (if )
vt ( Re R f )if
Maka :
vt F .if
48
f (if )
ea km F (if )
vt ( Re R f )if
vt RL .iL
vt ea Ra .ia
Maka,didapat :
ia iL if
49
50
VT = EA IA(RA+RFS)
IA = IFS = IB
51
Generator Seri
Di dalam generator seri,
medannya terhubung dalam
rangkaian seri dengan
pelindung dan rangkaian luar.
Generator jenis ini, voltasenya
meningkat sebanding dengan
kenaikan bebannya. Ketika
arus masuk ke dalam mesin,
akan menyebabkan medan
magnetik yang lebih kuat.
52
53
54
55
Generator compound
Merupakan gabungan dari
generator shunt dan generator
seri pada kutub yang sama.
56
GENERATOR COMPOUND
Medan
Seri
Medan Shunt
Jangkar
Beban
57
Ia = Is
V = E Ia.Ra Is.Rs
V = E Ia.(Ra+Rs)
V = Iz.Z
Ia = If + Iz
V = E Ia.Ra Is.Rs
V = Iz.Z
Ia = If + Iz
Is = Iz
Vf = If.Rf
60
Karakteristik
Fenomena karakteristik :
62
Rangkaian Ekivalennya :
- Sama dengan Generator kompon kumulatif hanya saja ggm-nya saling
mengurangi
Generator kompon differensial juga memiliki bentuk kompon panjang dan
pendek.
Peningkatan beban
arus beban naik (IL)
arus jangkar naik (Ia)
jatuh tegangan Ia ( Ra + Rs ) naik
64
Pengaturan Tegangan
1. Change the speed rotation ()
2. Change the field current (IF)
65
Mengubah kecepatan
sudut()
EA = K
VT = EA I A RA
66
= magnetomotive force
67
68
6. Efisiensi Generator DC
a. Rugi-rugi Tembaga :
Rugi-rugi Jangkar,
Watt
Rugi-rugi Shunt, Psh
Rugi-rugi Seri,
Ps
Pj
= Ia . Ra
b. Rugi-rugi Inti :
Rugi-rugi Hysterisis
Rugi-rugi Eddy current
c. Rugi-rugi Mekanis :
Rugi-rugi gesekan poros
Rugi-rugi angin akibat putaran jangkar
Rugi-rugi gesekan akibat gesekan sikat
dengan komutator
69
6. Efisiensi
Daya Masuk
mekanis
(Pm)
Daya yang
dibangkitkan
jangkar (Pj)
= E. Ia (watt)
Rugi besi
dan
gesekan
Daya keluar
generator
(Pout)
= V.I (watt)
Rugi besi
tembaga
total
70
Perhitungan Daya
Input
output
Daya
masukan dari
penggerak
semula
Daya
elektromagnit
Ea.Ia
Daya keluaran
Vt.IL
daya
Rugi2 medan
shunt
If2Rf
Daya
ujung armatur
Vta.Ia
Vt.Ia
Rugi2
armatur
Ia2Ra
+
Rugi2
kontak
sikat
71
Arus Eddy
Pe K Bmaks f
Rugi-rugi Histerisis
Ph KfB
K
Bmaks
= tetapan pembanding
= kerapatan fluks maksimum
= frekuensi
= tebal lapisan
maks
72
6. Efisiensi
Efisiensi listrik,
Efisiensi total,
Pj
Pg = Pm Pj
Pt = Pj - Pout
x 100%
Pm
Pout
l
x 100%
Pj
Pout
x 100%
Pm
73
Pengaturan Tegangan
VR
VNL VFL
X 100%
VFL
VR = Voltage Regulation
VNL = Tegangan tanpa beban
VFL = Tegangan beban penuh
74
75
Kontinyuitas pelayanan
Kepentingan perawatan
Penambahan kapasitas daya
Meningkatkan efisiensi
77
78
79
Aplikasi Generator DC
1.
2.
3.
4.
5.
Hamster Night-Light
Tachometer
Wind Turbine
Magnetic Brake
HandHeld DC Generator
81
Tachometer
Sering disebut RPM-meter
Menggunakan generator mini
Tegangan output generator sebagai
acuan tachometer
82
Wind Turbine
Digunakan sebagai pembangkit
listrik yang menghasilkan daya
besar dan rendah polusi
83
Magnetic Brake
84
Gimana Caranya?
85
Dipasang di mana?
86
HandHeld DC Generator
Sebuah generator DC mini yang dapat
digenggam oleh tangan. Bekerja dengan
cara diengkol terlebih dahulu.
87
SOAL GENERATOR DC
88
Penyelesaian
Diketahui :
E1 = 150V
N1 = 1800 rpm
Ditanya :
a.
b.
Question 1
Hitung EMF yang dibangkitkan oleh 4
kutub, jangkar belitan gelombang yang
mempunyai 45 slot dengan 18 penghantar
per slot apabila dijalankan pada 1200 rpm.
Flux per kutub 0,016 weber
90
Solution
Ea = zN P volt
60 a
= 0.016 wb
N = 1200 rpm
z = 45x18 = 810
P=4
a = 2 belitan gelombang
Ea = 0.016 x 810 x 1200 . 4
60 2
= 518,4 volt
91
Question 2
Sebuah generator dengan penguatan
terpisah 150 V, 1800 rpm, diberi
penguatan tetap.
Tentukanlah tegangan tanpa beban
generator tersebut pada kecepatan 1500
rpm
92
Solution
Ea = K n
Vf tetap tetap, maka Ea n, jadi
E2400 = n2400 . E1800 = 2400 . 150 = 200 V
n1800
1800
E1500 = n1500 . E1800 = 1500 . 150 = 125 V
n1800
1800
93
Question 3
Sebuah generator kompound panjang 120
Kw, 600 V, Rf = 150 ohm, Ra = 0,03 ohm,
Rs = 0,01 ohm dan Id = 54 A
Tentukan :
tahanan divertor (RD) pada beban
penuh
tegangan yang dibangkitkan
generator pada beban penuh
94
Solution
a.
b.
Ea = VL + IaRa + IsRs
Ia = If + IL
Ia = Is + Id
IL = P.1000 = 120 x 1000 = 200 A
VL
600
If = Vf = 600 = 4 A
Rf 150
Ia = If + IL = 4 + 200 = 204 A
IDRD = IsRs
RD = IsRs
ID
Is = Ia Id = 204 54 = 150 A
RD = 150 x 0.01 = 0.0278 ohm
54
Ea = VL + IaRa + IsRs
= 600 + (204 x 0.03) + (150 x 0.01)
= 607.62 V
95
Question 4
Sebuah generator DC dengan belitan kompound
panjang memberi tegangan 240 V pada keluaran
beban penuh 100 A. Tahanan dari belitan-belitan
mesin adalah belitan jangkar 0,1 ohm. Belitan
medan seri 0,02 ohm. Belitan medan kutub bantu
0,025 ohm. Belitan medan shunt 100 ohm. Rugi
besi pada beban penuh 1000 watt. Rugi angin
dan gesekan total 500 watt.
Hitung efisiensi beban penuh dari mesin!
96
Solution
24000
2400 + 3597
= 0.871 = 87.1 %
97
Question 5
Sebuah generator shunt 100 Kw, 250 V,
pada jangkar diinduksikan tegangan 285
V,dengan rated load.
Tentukan tahanan jangkar dan VR jika
arus medan shunt 6 A dan tegangan tanpa
beban 264 V
98
Solution
P = VI
IL = P = 100.1000 = 400 A
V
250
Ia = IL + If = 400 + 6 = 406 A
Ea = V + IaRa
285 = 250 + 406Ra
Ra = 0.086 ohm
VR = VNL VFL = 264 250 x 100 % = 5.6 %
VFL
250
99
Question 6
Dua generator shunt A dan B bekerja paralel dan
karakteristik2 bebannya boleh diambil garis
lurus. Tegangan generator A turun dari 240 V
pada beban nol ke 220 V dengan 200 A,
sedangkan generator B turun 245 V pada beban
nol ke 220 V dengan arus 150 A.
Tentukan arus yang disediakan tiap-tiap mesin
untuk bebas 300 A dan tentukan pula tegangan
bus-bar pada beban ini
100
Solution
Generator A
Jatuh Tegangan 200 A = 240 220 = 20 V
Jatuh Tegangan Per Ampere = 20 / 200 = 0.1 V // A
Generator B
Jatuh Tegangan Per Ampere = 245 220 = 1/6 V // A
150
V = 240 I1 dan V = 245 I2
10
6
240 I1 = 245 I2
10
6
5I2 3I1 = 150 .. (i)
I2 + I1 = 300
.. (ii)
101
... Solution
I1 = 300 I2
5I2 3 (300 I2) = 150
I2 = 1050 = 131 A
8
I1 = 300 131 = 169 A
V = 240 169 = 223.1 V
10
I1 = 169 A ; I2 = 131 A ; V = 223.1 V
102