Terminal Komutator
Rangka stator
Ujung pelindung
Jangkar Komutator
Kumparan Medan
bagian bergerak yang disebut Rotor,
dan bagian diam yang disebut Stator.
Masing-masing bagian mempunyai
lilitan kawat. PadaStator, lilitan
kawat berfungsi sebagai pembangkit
medan magnet, sedangkan pada
Rotor, bangkit gaya gerak listrik.
Prinsip Pembangkitan Tegangan
pada Generator
Sepotong penghantar yang dialiri arus yang bergerak
dengan kecepatan v didalam pengaruh medan magnet,
akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V.
Untuk menentukan besarnya tegangan
induksi yang ditimbulkan oleh arah gerakan
penghantar tersebut digunakan kaedah
Flamming tangan kanan. Medan magnet
mempunyai arah dari kutub utara ke
kutub selatan. Arus di dalam penghantar
searah dengan empat jari, sedangkan
arah gerakan searah dengan ibu jari,
seperti ditunjukkan pada gambar disamping
Apabila didalam medanmagnetterdapat 1 batang konduktor yang digerakkan
maka konduktotr tersebut terbangkit gaya gerak listrik
Kerapatan magnet sebuah generator diketahui = 0.85 T
dipotong oleh 500 kawat penghantar, dan bergerak dengan
kecepatan
5 m/s. Jika panjang penghantar keseluruhan adalah 100
mm, berapa-
kah besarnya tegangan induksi yang dihasilkan?
Jawab:
V = B.ℓ.v.z = 0.85 T. 0.1 m. 5 m/s. 500
= 212.5 Volt
Prinsip kerja Generator DC
Ia=i
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + 2? e
dimana :
V : Tegangan jepit (volt)
Ea : GGL lawan (volt)
Ia : Arus jangkar (Ampere)
Ra : Tahanan lilitan jangkar (Ohm)
Im : Arus penguat terpisah(Ampere)
Rm: Tahanan penguat terpisah (Ohm)
e : Kerugian tegangan pada sikat-sikat
(karena relatif kecil biasanya harga
tersebut diabaikan).
Penguatan sendiri
Ia=IL
Eg = Ia(Ra+Rse)+2Vsik +VL
Pin =Eg x Ia sedngkan Pout = VL x IL
Penguatan shunt
• dikontrol dengan tahanan variabel yang dihubungkan
seri dengan medan.jika tahanan dinaikkan arus medan
turun menyebabkan tegangan output juga turun, Drop
tegangan terminal yang disebabkan kenaikan beban,
lebih besar dibanding generator penguat terpisah karena
arus medan juga turun bersamaan turunnya tegangan.
Jika dicoba menaikkan beban generator melebihi
batasnya, tegangan terminal akan turun secara cepat
• digunakan untuk pengisi batere dan penerangan
Penguatan shunt
If IL
Persamaan arus :
Eg
I = Ia + Ish
VL
Rsh ?= V / Ish
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + 2?
V = Ish . Rsh
dimana :
Rsh : Tahanan penguat shunt
Ia = If +IL Ish : Arus penguat shunt
Vf = VL = Eg – 2V – Ia . Ra
Penguatan kompond
Sifatnya diantara penguat seri dan Shunt Nilai kompond
tergantung pada jumlah lilitan seri yang dililitkan pada inti
kutub.
KOMPON PENDEK
Persamaan Arus :
I = Is = Ia + Ish
Rsh ?=Vsh/Ish
Persamaan tegangan :
V = Ea + Ia.Ra + Is.Rs + 2?
Vsh = V – Is.Rs Dimana :
Vsh : Tegangan pada lilitan
penguat shunt
KOMPON PANJANG
Eg
(462V 440V )
x100
440
( 22V )
x100 0,5 x100
440
• Regulation 5%
Tentukan :
1. Tentukan arus medan dan tegangan yang bangkit oleh generator
2. Tentukan besarnya daya yang hilang pada generator
3. Tentukan rugi tembaga jangkar, rugi tembaga medan dan rugi pada
sikat
4. Tentukan gaya Output, daya input. Bila rugi tetap generator 0,75%
dari beban
5. Tentukan efisiensinya
Jawab