Anda di halaman 1dari 52

Model Jaringan

konsep lapisan dalam jaringan

Contoh sehari2x: pengiriman surat melalui


kantor pos
Pengirim
Penerima
Kurir

/ pembawa surat

Berhirarki
Melayani dan dilayani (layanan)

Gambar 2.1 pengiriman surat

Sisi pengirim

Lapisan atas (Higher layer). Pengirim menulis


surat, memasukkan surat dalam amplop,
menulis alamat pengirim & penerima, dan
memasukkan ke kotak surat.
Lapisan tengah (Middle layer). Surat diambil
oleh pembawa surat dan dibawa ke kantor pos.
Lapisan bawah (Lower layer). Surat disusun
berdasar lokasi pada kantor pos, kurir
mengirimkan surat

Surat dalam perjalanan


Perjalanan menuju kantor pos penerima,
surat tersebut mungkin melewati kantor
pos pusat.
Surat mungkin dikirim menggunakan
truck, kereta api, kapal laut, kapal udara,
atau kombinasinya

Sisi penerima

Lapisan terbawah (Lower layer).


Pembawa/kurir mengirimkan surat ke kantor
pos
Lapisan tengah (Middle layer). Surat di susun
dan dikirimkan ke kotak pos penerima
Lapisan teratas (Higher layer). Penerima
mengambil surat, membuka amplop, dan
membacanya

Model Internet
Proses Peer-to-Peer
Fungsi lapisan-lapisan
Kesimpulan

Gambar 2.2 lapisan-lapisan internet

Model internet. Adalah tumpukan protokol


berlapis yang mendominasi komunikasi data
dan jaringan pada saat ini, kadang dikenal
dengan protokol TCP/IP
Model ini terdiri atas lima lapisan
Lapis

1 Fisik
Lapis 2 Data Link
Lapis 3 Network
Lapis 4 Transport
Lapis 5 Application

Gambar 2.3 proses peer-to-peer

gambar 2.3 memperlihatkan peran lapisan-lapisan


dalam pengiriman pesan dari piranti A ke B.
Pesan berjalan dari A ke B mungkin akan melewati
beberapa intermediate nodes
Intermediate node hanya menjalankan tiga lapis
pertama dari model
Antara dua mesin, lapisan x pada satu mesin
berkomunikasi dengan lapisan x pada mesin lainnya
Proses-proses pada setiap mesin yang
berkomunikasi pada suatu lapisan disebut proses
peer-to-peer

Proses peer-to-peer

Dari gambar 2.3, piranti A mengirimkan untai bitbit ke piranti B.


Komunikasi terjadi mulai dari lapisan paling atas
turun ke lapisan terbawah pada piranti A menuju
piranti B dan kembali ke atas melalui lapisanlapisannya
Setiap lapisan pada piranti pengirim akan
menambahkan informasinya pada pesan yang
diterimanya dari lapisan diatasnya dan
mengirimkan seluruh paket ke lapisan tepat
dibawahnya

Proses peer-to-peer

Pada lapisan 1 seluruh paket diubah


kedalam bentuk yang dapat dikirim ke piranti
penerima.
Pada mesin penerima, pesan diurai lapisan
demi lapisan, dengan proses penerimaan
dan penghilangan data yang berarti baginya.
Contoh lapisan 2 menghilangkan data yg
berarti baginya dan melewatkan ke lapisan 3,
dst

Gambar 2.4 pertukaran data

Lapisan Fisik
Lapisan ini mengkoordinasikan fungsifungsi yang dibutuhkan untuk
mengirimkan untai bit melalui media fisik.
Mengatur spesifikasi mekanik dan elektrik
dari interface dan media transmisinya

Gambar 2.5 lapisan fisik

Lapisan fisik bertanggungjawab untuk


mengirimkan individu bit-demi-bit
dari suatu node ke node berikutnya

Fungsi utama lapisan fisik

Menentukan sifat dari interface dan media.


Lapisan fisik menentukan sifat dari interface
antara piranti dan media transmisi. Lapisan ini
juga menentukan tipe media transmisi.
Representasi bit-bit. Data pada lapisan fisik
berupa untai bit-bit (urutan 0 atau 1) tanpa ada
interpretasi. Untuk dapat ditransmisikan, bit-bit
harus dikodekan kedalam signal elektri atau
optik. Lapisan ini menentukan tipe
representasinya

Fungsi utama lapisan fisik (lanjt.)


Data rate. Rapat pengiriman (transmision
rate) jumlah bit-bit yang dikirim per
detiknya juga ditentukan oleh lapisan
fisik.
Sinkronisasi bit-bit. Pengirim dan penerima
tidak hanya menggunakan rapat bit (bit
rate) yang sama tetapi juga harus sinkron
pada tingkat bit. Cklock pada pengirim dan
penerima harus sinkron.

Fungsi utama lapisan fisik (lanjt.)

Line configuration. Lapisan fisik


memperhatikan koneksi piranti dengan
media. Konfigurasi point-to-point, dua piranti
terhubung menggunakan suatu dedicated
link, sedangkan multipoint configuration,
suatu link dibagi bersama
Topologi fisik. Menentukan bagaimana piranti
terhubung membentuk jaringan
Transmission mode. Menentukan simplex,
half-duplex, atau full-duplex

Lapisan Data link

Lapisan data link bertanggungjawab


untuk mengirimkan frame-frame dari
node ke node berikutnya

Gambar 2.6 lapisan data link

Tugas utama lapisan data link


Framing. Lapisan ini mengubah untuai bit
yang diterimanya dari lapisan jaringan
kedalam unit-unit data yang terkelola yang
disebut frame.
Pengalamatan fisik. Lapisan ini
menambahkan header alamat fisik
pengirim dan/atau penerima

Tugas utama lapisan data link


(lanjt.)
Flow control. Jika rate data yang diserap oleh penerima

lebih kecil dari rate yang dihasilkan oleh pengirim, maka


lapisan ini akan mengatur ulang agar penerima tidak
kewalahan.
Error control. Lapisan ini menambahkan kehandalan
lapisan fisik dengan menambahkan mekanisme untuk
mendeteksi dan pengiriman ulang frame-frame rusak
atau hilang. Dengan menambahkan trailer diakhir frame.
Access control. Ketika dua atau lebih piranti terhubung
pada link yang sama, lapisan ini menentukan piranti
mana yang bisa mengakses link

Gambar 2.7 node-to-node delivery

Gambar 2.8 contoh

Test Formatif
Dari lapisan (a).

Ke lapisan (b).
1.

Isilah titik-titik pada poin (2 menit)


a)
b)
c)
d)

Ke lapisan (c).

Dari lapisan (d).

Test Formatif

2.

Gambar di atas mengilustrasikan fungsi kerja dari


lapisan TCP/IP ke berapa? Dan berikan penjelasan
singkat terkait hop-to-hop delivery (7 menit)

Test Formatif

3.

Gambar di atas mengilustrasikan fungsi kerja dari


lapisan fisik dari TCP/IP. Jelaskan dengan singkat
tentang ilustrasi tsb! (7 menit)

Lapisan jaringan (network)


Lapisan jaringan bertanggungjawab
untuk pengiriman paket dari sumber
asli ke tujuan akhir

Lapisan jaringan (network)

Jika sistem terhubung pada link yang


sama, biasanya tidak membutuhkan
lapisan jaringan. Namun apabila, dua
sistem pada jaringan yang berbeda
terhubung dengan piranti yang
menghubungkan kedua jaringan tersebut,
akan membutuhkan lapisan jaringan

Gambar 2.9 lapisan jaringan

fungsi utama Lapisan jaringan

Pengalamatan logika. Alamat fisik diwujudkan


pada lapisan data link untuk menangani
pengalamatan lokal. Jika paket melewati batasbatas jaringan dibutuhkan pengalamatan lain
untuk membedakan sistem sumber dan tujuan.
Routing. Ketika jaringan mandiri atau link saling
terhubung untuk membuat Internetwork
(jaringan dalam jaringan) atau jaringan lebih
besar, piranti penghubung (router atau switch)
merutekan paket-paket ke tujuan akhir.

Gambar 2.10 pengiriman sumberke-tujuan

Gambar 2.11 contoh

WAN menghubungkan tiga kantor


cabang di Australia

WAN terhubung via Internet

WAN terhubung melalui ISP

Lapisan transport
Lapisan transport bertanggungjawab
untuk pengiriman suatu pesan dari
proses ke proses lainnya (process-toprocess delivery)

Fungsi utama lapisan transport


Pengalamatan port. Komputer dapat
menjalankan beberapa proses dalam
waktu yang bersamaan.
Segmentasi dan reassembly. Pesan
dibagi-bagi ke dalam segmen yang dapat
dikirimkan, tiap segmen mempunyai nomor
urut. Nomor ini dapat digunakan untuk
menyusun ulang (reassembly) pesan saat
datang oleh lapisan transport

Fungsi utama lapisan transport

Connection control. Lapisan transport dapat


menggunakan connectionless maupun
connection-oriented.
Flow control. Sama seperti data link, lapisan
juga bertanggungjawab untuk flow control,
mekanisme ini dijalankan pada ujung-ke-ujung
dari pada melewati satu link.
Error control. Memastikan pesan tiba tanpa
kesalahan

Gambar 2.12 lapisan transport

Gambar 2.13 pengiriman handal proses-keproses

Gambar 2.14 contoh

Lapisan aplikasi (application)


Lapisan aplikasi bertaggungjawab
untuk memberikan layanan kepada
pengguna

Lapisan aplikasi (application)


Memungkinkan pengguna, manusia
maupun software untuk dapat mengakses
jaringan
Menyediakan interface dan dukungan
layanan seperti mail elektronik, remote file
access and transfer, world wide web, dll.

Gambar 2.15 lapisan aplikasi

Fungsi utama lapisan aplikasi


Layanan mail.
File transfer and access.
Remote log-in
Pengaksesan World Wide Web

Ringkasan konsep lapisan

Perbandingan Model OSI (Open


System Iterconnection)

Model OSI
Lapisan Session. Pengendali dialog
jaringan, untuk membangun, mengelola,
dan mensinkronkan interaksi antar sistem
yang berkomunikasi
Lapisan presentasi. Menangani syntax
dan semantik

Untuk membentuk jaringan dibutuhkan media


untuk membangun jalur komunikasi
(communication link) antara komputer satu
dengan lainnya. Informasi akan dilewatkan
melalui jalur komunikasi tersebut dalam bentuk
sinyal. Sinyal yang dilewatkan bisa berupa sinyal
elektrik, optis, atau elektromagnetik.
Permasalahannya adalah bagaimana lapisan
fisik menangani untai-untai bit yang secara
logika bernilai 0 (noll) dan 1 (satu) dapat
dikirimkan melalui jalur komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai