Disusun oleh :
Kelompok 12
Dosen Pengampu :
FAKULTAS SYARIAH
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat kelimpahan
rahmat dari Allah SWT kita diberi kesehatan untuk beraktifitas dan dapat
“Kerangka Karangan”.
Terima kasih juga tak lupa kita ucapkan kepada pihak – pihak yang
mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
Sebagai seorang insan yang tidak sempurna, tentunya kami pasti punya
kekurangan. Untuk itu, kami mohon maaf yang sebesar – besar nya bila atas
kekurangan atas makalah yang kami susun ini. Kami akan sangat terbuka jika ada
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Karangan Deskripsi
Bentuk karangan seperti ini banyak di jumpai dalam berbagai betuk
karangan, misalnya novel, cerpen , laporan atau berita. Deskripsi adalah Tulisan
yang menggambarkan bentuk objek pengamatan, rupa, sifat, rasa atau corak yang
melukiskan perasaan.
Sebuah deskripsi di buat untuk membantu pembaca membayangkan
suasana mengenal ciri orang, dan untuk memahami suat sensasi atau perasaan
melalui ungkapan bahasa. Oleh karenanya dalam membuat deskripsi harus
berdasar pada pengamatan yang cermat dan penyusunan kalimat yang tepat yang
harus diawali dengan sebuah gambaran yang umum, yang berupa kalimat atau
frasa.
Ada berbagai jenis deskripsi yang berupa deskripsi penampilan, kesopanan
perilaku, sifat, suara, cara bicara, dan sikap dan ada pula deskripsi melalui
pencerapan salah satu pancaindera kita yang harus disusun secara kronologis dan
logis.
2. Karangan Narasi
Secara sederhana di kenal sebagai cerita, peristiwa atau kejadian dalam satu
urutan waktu yang ada pula tokoh yang menghadapi suat konflik yang berisi fakta
atau fiksi.
3. Karangan Eksposisi
Tulisan yang memberikan informasi, penjelasan, keterangan atau
pemahaman kepada pembaca yang dapat di temui pada tulisan edotorial, esai,
petunjuk penggunaan atau ulasan yang didasarkan pada perincian yang khusus
dan cermat, penalaran, dan penggunaan contoh.
4. Karangan Argumentasi
Karangan yang bertjuan untuk meyakinkan orang, membuktikan pendapat
atau pendirian pribadi atau membujuk pihak lain agar sebuah pendapat pribadi di
terima yang dibuat dengan menyusun alasan atau pembuktian untuk menunjang
kalimat topik dengan memberikan penjelasan dan fakta yang tepat.
5. Karangan Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.
c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudah kita
peroleh.
Tujuan perlu dirumuskan dengan gamblang agar jelas apa yang akan
dicapai oleh tulisan ini. Tujuan dapat diungkapkan dengan kata operasional :
1) Menanggulangi
2) Mengurangi
3) Menemukan
4) Meningkatkan
5) Mengoptimalkan
6) Mengevaluasi
7) Mengendalikan
2. Mengumpulkan bahan
Setelah punya tujuan, dan mau melangkah, lalu apa bekal anda? Sebelum
melanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan
eksistensi tulisan. Bagaimana ide, dan inovasi dapat diperhatikan kalau tidak ada
hal yang menjadi bahan ide tersebut muncul. Buat apa ide muluk-muluk kalau
tidak diperlukan. Perlu ada dasar bekal dalam melanjutkan penulisan.
3. Menyeleksi bahasa
Setelah ada bekal, dan mulai berjalan, tapi bekal mana yang akan dibawa?
agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan yang sesuai dengan
tema pembahasan. Polanya melalui klarifikasi tingkat urgensi bahan yang telah
dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. berikut ini petunjuk-petunjuknya:
4. Membuat kerangka
Bekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana dulu? Perlu kita susun
selangkah demi selangkah agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau
melebar ditengah jalan. Kerangkakarangan menguraikan tiap topik atau masalah
menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.
Kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar isi, atau uraian per bab.
Kerangka ini merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan
tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.
5. Mengembangkan kerangkakarangan
Merangka karangan yang baik adalahkerangka yang urut dan logis. Bila
terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan karangan.
(karangan tidak mengalir).
3.1 Kesimpulan
Kerangka karangan secara garis besar suatu rencana yang memuat garis-
garis besar dan suatu karangan yang akan dikerjakan. Agar dalam pembuatan
tidak terjadi penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih sehingga kita
perlu mengevaluasi setiap topik yang akan kita kerjakan.
3.2 Saran
Judul adalah nama karya tersebut. Tema lebih luas lingkupnya dan
biasanya lebih abstrak; tema dapat dibagi-bagi menjadi beberapa topik. Dari topik
dapat muncul judul-judul.
Walaupun topik yang dipilih sama, tetapi maksudnya berlainan, maka tema
yang dihasilkan juga lain. Selanjutnya penggarapan dan materi-materi yang dipilih
pun berbeda. Setelah topik ditetapkan, maksud topik diuraikan langkah
selanjutnya membuat sebuah rumusan tentang masalah dan tujuan yang akan
dicapai. Perumusan itu tidak lain adalah tema karangan. Tema karangan itu
berbentuk satu kalimat, satu alinea.
DAFTAR PUSTAKA
http://adegustiann.blogsome.com/2009/02/02/membuat-kerangka-karangan/
http://farchanbinadnan.blogspot.com/2009/12/membuat-kerangka-karangan.html