Anda di halaman 1dari 13

Universitas Pamulang Akuntansi S-1

PERTEMUAN 5
DIAGRAM

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari dengan baik dari materi ini, diharapkan mahasiswa
mampu membuat dan menginterpretasikan diagram dari beberapa penyajian data
yang sudah dipelajari dalam pertemuan sebelumnya.

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Diagram
Diagram merupakan salah satu sarana untuk mempermudah pemahaman
terkait suatu data. Berdasarkan bentuknya ada beberapa diagram yang dikenal
secara luas yaitu diagram lingkaran (pie), diagram garis, diagram batang,
diagram daun dan terakhir adalah diagram kotak garis.

2. Cara membuat Diagram


a. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran dapat disajikan dalam bentuk persentase atau
derajat. Setiap persentase atau derajat dalam lingkaran mewakili frekuensi
dari keseluruhan data. Dalam perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, pembuatan diagram pie tidak lagi menggunakan manual tetapi
menggunakan komputer, salah satunya dengan program Ms Office Excel.
Ada banyak pilihan dalam membentuk diagram lingkaran atau pie di Ms
Excel.
Langkah-langkah membentuk diagram lingkaran dengan Ms Excel
sebagai berikut:
 Dengan menyorot range data
 Kemudian mengklik tombol perintah Insert Pie and Doughnout Chart
pada ribbon Insert
 Kemudian memilih jenis diagram lingkaran yang dibutuhkan, anda dapat
memilih 2-D Pie, 3-D Pie atau Doughnout.
 Selanjutnya mengatur tata letak diagram lingkaran.
 Kemudian memilih data menggunakan fitur Select Data: Klik kanan
diagram lingkaran pilih Select Data.

Statistik Deskriptif Page |1


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

 Mengubah judul diagram lingkaran: Klik 2x judul

Hal penting selain dapat membuat juga membaca dan


menginterpretasikan diagram lingkaran tersebut. untuk membaca diagram
lingkaran dan menginterpretasikannya secara statiska sebagai berikut:
A= xB

Keterangan:
A = hal yang ingin dicari
a = persen atau derajat atau frekuensi
b = persen atau derajat atau frekuensi
B = hal yang diketahui

Contoh :

Jika jumlah hewan kuda sebanyak 15 ekor, berapa jumlah sapi? Berapa
jumlah seluruh hewan?
Jawab:
A= xB

Jumlah Sapi= x Frekuensi Kuda

Jumlah sapi= x 15 = 30 ekor

Untuk jumlah seluruh hewan silahkan anda hitung sendiri!

Statistik Deskriptif Page |2


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

b. Diagram Garis
Untuk diagram garis yaitu diagram yang menghubungkan titik-titik
data sehingga membentuk garis. Adapun langkah-langkah untuk menyusun
diagram garis dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:
1) Dengan menyorot range data.
2) Kemudian dengan mengklik tombol perintah Insert Pie and Doughnout
Chart pada ribbon Insert.
3) Kemudian memilih jenis diagram garis yang dibutuhkan, anda dapat
memilih 2-D Line, 3-D Line.
4) Mengatur tata letak diagram garis.
5) Kemudian memilih data dengan menggunakan fitur Select Data: Klik
kanan diagram garis pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram garis: Klik 2x judul

Hal penting selain dapat membuat juga membaca dan menginterpretasikan


diagram garis tersebut. untuk membaca diagram garis dan
menginterpretasikannya secara statiska sebagai berikut:

Dari diagram diatas kita dapat mengetahui perbandingan sebaran hewan


secara visual dimana jumlah kambing 10, sapi 5 dan kuda 15.

Statistik Deskriptif Page |3


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

c. Diagram Batang
Selanjutnya adalah diagram batang, artinya diagram yang berbentuk
batangan. Langkah-langkah untuk membuat diagram batang dengan Ms
Excel adalah sebagai berikut:
1) Sorot range data
2) Klik tombol perintah Insert Column pada ribbon Insert.
3) Kemudian memilih jenis diagram batang yang dibutuhkan, sehingga
anda dapat memilih 2-D Column, 3-D Column, Cylinder, Cone, Pyramid.
4) Mengatur tata letak diagram batang.
5) Kemudian memilih data menggunakan fitur Select Data dengan Klik
kanan diagram batang pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram batang: Klik 2x judul

Hal penting selain dapat membuat juga membaca dan menginterpretasikan


diagram batang tersebut. untuk membaca diagram batang dan
menginterpretasikannya secara statiska sebagai berikut:

Dari diagram diatas kita dapat mengetahui perbandingan sebaran hewan


secara visual dimana jumlah kambing 10, sapi 5 dan kuda 15.

Statistik Deskriptif Page |4


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

d. Diagram Batang Daun


Selanjutnya adalah diagram batang daun, artinya diagram yang
memuat hubungan nilai tempat angka. Berikut ini contohnya:
Batang Daun
2 3 4 5
3 2 3 2
5 4 7 5 1

Hal penting selain dapat membuat juga membaca dan menginterpretasikan


diagram batang daun tersebut. untuk membaca diagram batang dan
menginterpretasikannya secara statiska sebagai berikut:
Angka pada batang menunjukkan puluhan, sedangkan pada daun
menunjukan satuan.

e. Diagram Radar
Diagram radar adalah diagram yang cukup menarik yang
memperlihatkan sebaran posisi data dari titik pusatnya. Diagram radar ini
sering dikenal dengan diagram jaring laba-laba karena bentuknya
menyerupai jaring laba-laba. Langkah-langkah untuk membuat diagram
batang dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

 Sorot range data.

 Klik tombol perintah Insert Radar pada ribbon Insert.

 Pilih jenis Radar yang dibutuhkan.

 Mengatur tata letak diagram radar.

 Kemudian dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu


Klik kanan diagram radar pilih Select Data.

 Mengubah judul diagram radar: Klik 2x judul

Statistik Deskriptif Page |5


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Hal penting yang harus dipahami selain dapat membuat tabel, tetapi juga
mampu membaca dan menginterpretasikan diagram batang daun tersebut.
Untuk membaca diagram batang dan menginterpretasikannya secara
statiska sebagai berikut:
Angka pada batang menunjukkan puluhan, sedangkan pada daun
menunjukan satuan.

f. Diagram Batang Garis


Diagram batang garis adalah diagram yang bertumpu pada batas-
batas nilai minimum dan maksimum serta kuartil atau biasa disebut 5
serangkai. Untuk lebih memahami perhatikan contoh dibawah:

2 22
12 15 16
Min Q1 Q3 Q4
Q2

g. Diagram Bar
Diagram bar adalah diagram batang dengan posisi horizontal.
Langkah-langkah untuk membuat diagram bar dengan Ms Excel adalah
sebagai berikut:

1) Sorot range data.

2) Klik tombol perintah Insert bar pada ribbon Insert.

Statistik Deskriptif Page |6


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

3) Pilih jenis bar yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram bar.

5) Kemudian dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu


Klik kanan diagram bar pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram bar: Klik 2x judul

h. Diagram Area
Diagram area adalah diagram yang menunjukan besaran wilayah
data. Langkah-langkah untuk membuat diagram area dengan Ms Excel
adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data

2) Klik tombol perintah Insert area pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis area yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram area.

5) Kemudian dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu


Klik kanan diagram area pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram area: Klik 2x judul

Statistik Deskriptif Page |7


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

i. Diagram Scatter
Diagram scatter adalah diagram titik yang dapat memperlihatkan
sebaran data. Langkah-langkah untuk membuat diagram scatter dengan Ms
Excel adalah sebagai berikut:
1) Sorot range data.
2) Klik tombol perintah Insert scatter pada ribbon Insert.
3) Pilih jenis scatter yang dibutuhkan.
4) Mengatur tata letak diagram scatter.
5) Dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu Klik kanan
diagram scatter pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram scatter: Klik 2x judul

Statistik Deskriptif Page |8


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

j. Diagram Stock
Diagram stock adalah diagram yang menampilkan 3 hal misalnya
harga terendah, rata-rata, dan tinggi. Langkah-langkah untuk membuat
diagram stock dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data.

2) Klik tombol perintah Insert stock pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis stock yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram stock.

5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur Select Data, Klik kanan
diagram stock pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram stock: Klik 2x judul

k. Diagram Suface
Diagram surface adalah diagram yang memperlihatkan 2 batasan
misalnya terendah dan tertinggi. Langkah-langkah untuk membuat diagram
surface dengan Ms Excel adalah sebagai berikut :
1) Sorot range data
2) Klik tombol perintah Insert surface pada ribbon Insert.
3) Pilih jenis surface yang dibutuhkan.
4) Mengatur tata letak diagram surface.

Statistik Deskriptif Page |9


Universitas Pamulang Akuntansi S-1

5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur Select Data dengan Klik
kanan diagram surface pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram surface: Klik 2x judul

l. Diagram Doughnut
Diagram doughnut adalah diagram yang mirip dengan diagram
lingkaran tetapi tengahnya kosong/bolong (seperti donut). Langkah-langkah
untuk membuat diagram doughnut dengan Ms Excel adalah sebagai
berikut:
1) Sorot range data.
2) Klik tombol perintah Insert doughnut pada ribbon Insert.
3) Pilih jenis doughnut yang dibutuhkan.
4) Mengatur tata letak diagram doughnut.
5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur Select Data dengan Klik
kanan diagram doughnut pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram doughnut: Klik 2x judul

m. Diagram Bubble
Diagram bubble adalah mirip scatter tetapi dengan bentuk
gelembung. Langkah-langkah untuk membuat diagram bubble dengan Ms
Excel adalah sebagai berikut:

Statistik Deskriptif P a g e | 10
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

1) Sorot range data.


2) Klik tombol perintah Insert bubble pada ribbon Insert.
3) Pilih jenis bubble yang dibutuhkan.
4) Mengatur tata letak diagram bubble.
5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur bubble Data pada Klik
kanan diagram radar pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram bubble: Klik 2x judul

C. LATIHAN SOAL
1. Buatlah diagram batang, bar, scatter, garis, radar dan lingkaran dengan
menggunakan Ms Excel dari data Persediaan Buah :
Buah Berat (Kg)
Anggur 234
Mangga 125
Jambu 432
Strawberry 521
Jumlah 1312

2. Buatlah diagram stock dengan menggunakan data survey harga minyak goreng
ditingkat end user dibawah ini (satuan per liter):

Statistik Deskriptif P a g e | 11
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Merk Terendah Rata-rata Tertinggi


A 10000 11000 12000
B 10500 11000 11500
C 12000 12000 12000

3. Tentukan jumlah cabai dan keseluruhan sayuran yang dijual dari diagram
dibawah jika :

4. Buatlah diagram batang, bar, scatter, garis, radar dan lingkaran dengan
menggunakan Ms Excel dari data Persediaan Buah :
Buah Berat (Kg)
Anggur 400
Mangga 125
Jambu 350
Strawberry 225
Jumlah 1100

Statistik Deskriptif P a g e | 12
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

D. DAFTAR PUSTAKA

Mangkuatmodjo. (2015). Statistik Deskriptif. Jakarta: Rineka Cipta.

Subagyo Pangestu. (2003). Statistik Deskriptif. Yogyakarta : Penerbit BPFE-


Yogyakarta.

Statistik Deskriptif P a g e | 13

Anda mungkin juga menyukai