tabel. Penyajian data menggunakan grafik haruslah mudah dimengerti oleh pembaca, sebab terkadang
pemberian informasi kepada umum hanya disajikan dalam benttuk grafik tanpa adanya tabel sebagai informasi
yang mendukung. Penyajian dalam bentuk grafik adalah suatu penyajian data secara visual. Untuk memahami
dan menginterpretasikan data selain dengan menghitung nilai ststiatika deskriptif kadang-kadang lebih mudah
dan cepat memahami data tersebut jika disajikan dalam bentuk diagram. Berikut merupakan jenis-jenis diagram.
1. Diagram batang
2. Diagram garis
3. Diagram lambing atau diagram symbol
4. Diagram pastel dan diagram lingkaran
5. Diagram peta atau kartogram
6. Diagram pencar atau diagram titik.
1. Diagram Batang
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek
penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan
dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah
Kelebihan
Diagram batang juga dapat dibuat secara horisontal seperti di bawah ini.
Jika jenis kelamin juga diperhatikan dan digambarkan dalam diagram, maka didapat
diagram batang dua komponen. Bentuk yang tegak adalah sebagai berikut
2. Diagram Garis
Grafik garis atau diagram garis merupakan suatu grafik yang berupa garis lurus yang
menghubungkan titik tengah suatu data dengan data yang lainnya. Grafik garis biasanya digunakan
untuk menunjukan data yang berkesinambungan, biasa digunakan dalam menunjukan hasil
pengeluaran perusahaan tiap tahunnya ataupun yang lain seperti penerimaan mahasiswa baru tiap
tahunnya di Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam diagram garis waktu biasanya ditempatkan pada
sumbu datar (sumbu X) dan nilai data pada sumbu tegak (sumbu Y) sehingga diperoleh titik-titik
koordinat. Jika titik-titik yang berturutan dihubungkan oleh garis lurus, maka akan diperoleh diagram
garis.
Kelebihan
Diagram garis biasanya digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan
pola-pola yang telah diperoleh.
Diagram garis ada yang tunggal dan majemuk, diagram garis majemuk yaitu dalam satu
gambar terdapat lebih dari satu garis. Diagram garis majemuk biasanya digunakan untuk
membandingkan dua keadaan atau lebih yang mempunyai hubungan.
Kekurangan
Hanya digunakan untuk data yang berkala,tidak bisa data yang lainnya.
Harus sangat teliti dalam membaca diagram ini.
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dari tanggal 18 Februari 2008 sampai dengan
tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan oleh tabel berikut:
Tanggal 18/2 19/2 20/2 21/2 22/2
Kurs beli 9091 9093 9128 9123 9129
Kurs jual 9181 9185 9220 9215 9221
Maka diagram garis dari tabel di atas dapat digambarkan sebagai berikut.
3. Diagram Lambang
Diagram lambang atau Piktogram adalah penyajian data statistik dengan menggunakan
lambang-lambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram sederhana, akan tetapi
pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram dipakai untuk menyajikan data yang
nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah dibulatkan.
Diagram ini sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan sebagai alat
visual bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan
macam datanya. Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini adalah ketika
menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh.
Gambar-gambar atau lambang-lambang yang digunakan dibuat semenarik mungkin, sehingga
lebih jelas dan mampu mewakili jumlah tertentu untuk satu gambar dan lambang tersebut.
Kelemahan dari diagram ini adalah kurang efisien tempat, serta sulit dalam penggambaran
untuk nilai yang tidak penuh.
Perhatikan Contoh Berikut!
Diberikan tabel hasil panen jagung sebagai berikut.
Tahun Hasil panen (dalam ton)
2000 1000
2001 1200
2002 1200
2003 1600
2004 1400
2005 1800
2006 2000
2007 2000
Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk diagram lambang sebagai berikut
Diagram lingkaran merupakan suatu diagram yang difungsikan untuk menyajikan data dalam
bentuk lingkaran baik menggunakan data absolut maupun relatif. Untuk membuat diagram
lingkaran pertama-tama kita harus membuat lingkaran terlebih dahulu lalu dibgi-bagi menjadi
beberapa sektor. Tiap sektor melukiskan kategori data yang terlebih dahulu diubah kedalam
derajat. Karena sudut yang dibentuk lingkaran adalah 360 derajat maka persentase per bagian
dapat kita cari dengan menggunakan rumus , n merupakan jumlah nilai yang dicantumkan
pada sudut tersebut
Kelebihan
Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari
data.
Kekurangan
Diagram lingkaran tidak dapat menunjukkan frekuensinya.
Diberikan data tentang data tentang kendaraan yang dimiliki oleh 200 orang karyawan di sebuah
pabrik
Jenis kendaraan Jumlah
Mobil 75
Sepeda motor 50
Sepeda 50
Tidak punya 25
Untuk membuat diagram lingkaran dari data di atas, pertama kita hitung dulu presentase
jumlah karyawan dengan masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut
Langkah berikutnya adalah menentukan besar sudut pusat untuk menentukan luas juring-
juring yang bersesuaian dengan jumlah karyawan sebagai anggota dari data tadi sebagai
berikut
Dari hasil rincian di atas maka diagram lingkaran dari jenis kendaraan 200 karyawan di
pabrik tekstil, sebagai berikut.
Kartogram atau peta statistik adalah grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan
penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil pertambangan, dsb. Diagram peta atau katogram
merupakan diagram yang digunakan dalam pembuatan peta yang menggunakan suatu
perbandingan. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat data terjadi. Dengan
demikian, kartogram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadiannya.
Diagram Pencar biasanya digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang terdiri atas
dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat
dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-titik yang terpencar
Diberikan data tekanan udaha hembus dan persentase kerusakan sebagai berikut.
Diagram batang adalah bentuk diagram yang menyajikan informasi atau data statistik
dalam bentuk batang persegi panjang. Diagram batang digambarkan secara tegak dan
mendatar. Bagian sisi tegak disebut diagram batang tegak, sedangkan bagian mendatar
disebut dengan diagram batang mendatar.
Meskipun mampu memberikan sajian data dengan tampilan menarik, namun diagram
batang masih memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat memberikan gambaran yang lebih
detail. Oleh sebab itulah diperlukan ketelitian dan kemampuan dalam membaca diagram
batang.
Panen dengan jumlah tersebar terjadi pada tahun 2000, yaitu sebayak 50 ton.
Panen dengan jumlah terkecil terjadi pada tahun 1998, yaitu sebanyak 30 ton.
Banyaknya jumlah panen selama 5 tahun terakhir dari tahun 1996 sampai 2000
adalah 200 ton (40+35+30+45+50).
Selisih jumlah panen dari yang terbesar dan terkecil adalah 20 ton (50 – 30 = 20).
Jumlah rata-rata hasil panen selama 5 tahun terakhir adalah 40 ton
(40+35+30+45+50) : 5 = 40).
Selain penyajian data dalam diagram batang dan diagram lingkaran, ada juga yang
menyajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Untuk itu, kita juga wajib tahu bagaiamana
cara membaca tabel dan grafik pada suatu penyajian data.
Tabel adalah penyajian data berisi daftar informasi atau data dalam bentuk kolom dan
baris. Informasi atau data di dalam sebuah tabel biasanya berupa deretan nama dan
jumlahnya yang tersusun di dalam urutan kolom dan baris. Tujuan dari penyajian dalam
bentuk tabel yaitu menguraikan suatu informasi atau data secara spesifik, singkat, dan
jelas. Sehingga lebih mudah dibaca dan menyimpulkannya.
Sedangkan grafik adalah penyajian data dalam bentuk garis-garis yang terdiri atas titik-
titik koordinat dan alur garis. Alur garis pada suatu grafik merupakan pertemuan antara
titik-titik koordinat X dan Y. Dimana titik koordinat X adalah penunjuk secara horisontal,
sedangkan titik koordinat Y merupakan penunjuk secara vertikal. Sama halnya dengan
tabel, penyajian data dalam bentuk grafik biasanya digunakan untuk memperjelas
membaca suatu data. Dengan mengginakan grafik, penyampaian suatu data menjadi
lebih komplek dan mudah dipahami.
Pada umumnya, grafik digunakan untuk membaca perbandingan jumlah suatu data.
Selain itu, grafik juga sering digunakan untuk menunjukkan fluktuasi suatu
perkembangan jumlah data. Misalnya perkembangan perolehan hasil panen dari tahun
ke tahun atau dalam kurun tertentu. Melaui grafik, perbandingan dan naik turunnya
suatu jumlah data akan terlihat lebih jelas.
Contoh Soal
1.
Berdasarkan tabel, pernikahan usia dini kedua terbanyak baik perkotaan maupun
pedesaan terjadi pada tahun…
Pada table I, urutan pemikahan usia dini dari yang tertinggi ke terendah untuk
a. Perkotaan: 2009li ,6), 20 I 0 (I ,5), 20 II ( 1,4), 2008 (1 ,3), & 2012 (1 ,2)
b. Perdesaan: 2008 (4,1), 20 10 (3,4), 2009&20 I I (3,2), & 2012 (2.5)
Jadi. pernikahan usia dini kedua terbanyak baik pcrkotaan maupun perdcsaan
terjadi pada tahun
2010
Tabel
Cara memahami isi tabel yaitu dapat dengan cara memahami fakta yang terdapat dalam tabel. Tabel terdiri atas
kolom (memanjang ke kanan) dan baris (memanjang ke bawah). Kolom dan baris dihubungkan dengan data
yang merupakan isi dari tabel tersebut
Grafik
Grafik yaitu berisi lukisan pasang surut suatu keadaan yang tergambar dengan garis atau gambar. Biasanya
untuk menunjukan turun naiknya hasil, statistik dan sebagainya.
Seperti dalam memahami tabel, cara memahami grafik dengan mulai memahami fakta yang terdapat dalam
grafik.
Agar mudah memahami fakta di dalam grafik, buatlah pertanyaan-pertanyaan dengan mengacu pada rumus 5W
+ 1H (what, where, when, who, why, dan how) terdapat isi grafik tersebut.
Diagram
Cara memahami diagram sama dengan memahami tabel dan grafik, yaitu dengan memahami fakta yang didapat
dari mangajukan pertanyaan 5W + 1H.