Pengertian
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang
telah dilakukan agar data yang telah dikumpulkan dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Setelah memperoleh data, biasanya data-data yang diperoleh tersebut
dapat disajikan dalam 2 bentuk, yaitu bentuk tabel dan bentuk diagram.
Data dapat kita sajikan dalam dua bentuk penyajian, yaitu tabel dan diagram.
TABEL
Tabel Baris dan Kolom
Tabel ini digunakan untuk data yang hanya memiliki satu kategori/kelompok saja.
Tabel Kontingensi
Berbeda dengan tabel baris dan kolom, tabel kontingensi digunakan untuk data yang
memiliki lebih dari satu kategori/kelompok.
Tabel Distribusi Frekuensi
Terakhir, ada tabel distribusi frekuensi. Tabel ini digunakan untuk data yang dikelompokkan
dalam suatu interval/selang nilai. Setiap interval nilai memiliki frekuensi (banyak data).
DIAGRAM
a. Diagram Batang (Balok)
Diagram batang biasanya digunakan untuk menyajikan data yang dapat
dikategorikan/dikelompokkan (nilai ulangan, jenis pekerjaan, hobi, dsb) dan data tahunan (harga
barang dari tahun ke tahun, besar keuntungan dari tahun ke tahun, dsb).
Misalnya, terdapat data tinggi badan siswa kelas 7A sebagai berikut:
139, 137, 135, 135, 136, 137, 138, 139, 137, 138, 135, 136, 137, 139, 137, 137, 138, 135, 137,
136, 139, 137, 135, 136, 138, 138, 136, 137, 137, 136.
Penyelesaian:
g. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif.
Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat
terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.
Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram
berikut.