Anda di halaman 1dari 22

PENYAJIAN DATA DALAM

DIUSUN OLEH :BENTUK DIAGRAM


1. CANDARA NUR INDAH SARI
2. FERLIAN CAHYA PUTRA
3. M. IQBAL AGIYUS

DOSEN PENGAMPU:
M. ZAIDIR YULIANTO M.Pd
MACAM-MACAM BENTUK
DIAGRAM UNTUK DATA TIDAK
TERKELOMPOK
A. DATA TERKELOMPOK
Ibarat suatu benda, maka benda tersebut mempunyai terpat yang khusus,
atau jika manusia mempunyairumah, ada kemungkinan jumlah penghuni rumah
keluarga yang satu akan berbeda dengan jumlah penghuni rumah keluarga yang
lainnya, Begitu pulalah halnya data.
Contoh: Misalnya data tentang inteligensi anak-anak Sekolah Dasar. Setiap
anak Sekolah Dasar memiliki indeks inteligensinya (IQ), namun IQ-
IQ tersebut tidak selalu sama antara anak yang satu dengan anak yang
lainya. Dengan demikian data tersebut merupakan kumpukan dari
IQ-IQ.
B. DATA TIDAK TERKELOMPOK
Data yang terkelompok umumnya digunaka bagi data yang berasal dari
ukuran yang kecil, dimana tanpa kita mengelompok kan nya, hal itu tidak
akan mengganggu teknik pengolahan selanjutnya.
umumnya pada data tidak terkelompok memilikivarabel diskrit. Dan peru
juga diperhatikan bahwa antara data yang satu dengan data yang lainnya tidak
memiliki sesuatu hubungan, atau dengan kata lain masing-masing data itu
terpisah (dissjoint).

1.Diagram Batang
diagaram berdasarkan data berbentuk kategori.
Langkah- langkah dalam pembuatan diagram batang :
a.Buat dua buah sumbu yaitu sumbu datar dan sumbu tegak.
b.Masing-masing nama untuk kategori nya, berupa empat persegi panjang
dengan tinggi nya sesaui frekuensi.
c.Beri warna untuk membedakanya.
d.Dibagian tengah bawah diagram di beri nomor agar lebih mudah dalam
pencarian diagram.
Contoh 1 : misalkan jumlah siswa SD,SMP,SMA,SMEA dan STM.dikota “X”
pada tahun 1990 adalah : jumlah siswa SD ada 1500 orang, Jumlah siswa SMP
ada 900 orang, Jumlah siswa siswa SMA ada 1100 orang, Jumlah siswaSMEA
ada 1250 orang, Jumlah siswa STM ada 870 orang.

Penyelesaian:
Pada sumbu datarnya ditulis SD,SMP,SMA,SMEA dan STM.sedangkan pada
sumbu tegaknya ditulis jumlah siswa yang nilainyadimulai dari o,400, 800,
1200, 1600.diagram batang dapat dilihat pada gambar1(1).

JUMLAH
1600
1400
1200
1000 JUMLAH
800
600
400
200
0
SD SMP SMA SMEA STM
DIAGRAM BATANG 1(1)
2.Diagram Lingkaran dan Diagram Titik
A. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran diartikan sebagai cara penyajian sekumpulan data
ke dalam lingkaran, dengan lingkarannya dibagi menjadi beberapa bagian
sesuai denga pengklasifikasian datanya.
langkah-langkah dalam membuat diagram lingkaran:
a. Ubah data absolute kedalam bentuk persentaseuntuk masing-masing
kategori.
b.Ubah nilai data dalam bentuk persentase kedalam satuan derajat untuk
masing-masing kategori.
c.Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka.
d.Masukan kategori pertama dengan menggunnakan busur derajat.
e.Masukan kategori-kategori lainya kedalam lingkaran yang sesuai arah jarum
jam.
f.Kemudian untuk setiap kategori yang terdapat dalam lingkaran.diberi warna
yang berbeda.
g.Dan terakir untuk setiap kategori yang terdapat dalam lingkaran hendaknya
diberi identitas.
Contoh 2: lihat kembali dalam contoh 1 mengenai jumlah siswa
SD,SMP,SMA,SMEA dan STM di kota “X” pada tahun 1990.Gambarkan
diagram lingkarannya.

Penyelesaian:
Sebelumnya kita harus mengubah dahulu kedalam bentuk persentase untuk
masing-masing tingkatan sekolah.
SD= 1500 X 100% = 27%
5260
SMP= 900 X 100% = 16%
5620

SMA= 1100 X 100% = 20%


5620
SMEA= 1250 X 100% = 22%
5620
STM= 870 X 100% = 15%
5620
Selanjutnya nilai persentase tersebut diubah kedalam satuan derajat untuk
masing-masing tingkatan sekolah
SD= 1500 X 360 ° = 97 °
5260
SMP= 900 X 360°= 58°
5620
SMA= 1100 X 360°= 72°
5620
SMEA= 1250 X 360°= 79°
5620
STM= 870 X 360°= 54°
5620
 
SD
27% 27%
SMP
SMA
22%
SMEA
16% STM
20%

GAMBAR 1 (2)

DIAGRAM GRAFIK 1(2)


B. Diagram Titik
Diagram titik juga dikatakan sebagai diagram koordinat, karena penyajian
data melauli diagram ini hanya merupakan titik-titik koordinat absis dan
ordinat yang memberikan gambaran data atau variabel yang terdapat di
sumbu tegak (vertikal).

DIAGRAM TITIK1(3)
3. Diagram garis
Diagram garis adalah diagram yang digambarkan berdasarkan data
waktu, biasa waktu yang digunakan adalah tahun atau bulan.
langkah-langkah dalam membuat diagram garis adalah :
a. Buatlah dua buah sumbu, yaitu sumbu datar dan sumbu tegak.sumbu
tegak basanya menunjukan frekuensi,sedangkan pada sumbu datar
menunjukan waktu.
b. Sesuaikan data pada masing-masing sumbu.
c. Jika semua data sudah disesuaikan pada masing-masing sumbu ,maka
akan terdapat sekumpulan titik-titik.
d. Hubungkanlah titik-titik tersebut maka akan terbentuk sebuah diagram
garis.
e. Di bagian tengah bawah di beri nomor agar lebih mudah dalam
pencarian diagram.
Contoh 3: berikut ini diberikan data mengenai jumlah siswa yang diterima
di sebuah SMA pada tahun 1980 sampai 1986.
-tahun 1980 siswa yag diterima berjumlah 150 orang
-tahun 1981 siswa yag diterima berjumlah 162 orang
-tahun 1982 siswa yag diterima berjumlah 175 orang
-tahun 1983 siswa yag diterima berjumlah 200 orang
-tahun 1984 siswa yag diterima berjumlah 225 orang
-tahun 1985 siswa yag diterima berjumlah 230 orang
-tahun 1986 siswa yag diterima berjumlah 240 orang

DIAGRAM TITIK 1(4)


4. Diagram Lambang
Suatu diagram yang merupakan penyajian data yang berbentuk
menggunakan lambang-lambang. Lambang-lambnag yang digunakan yang
digunakan harus s esuai dengan obyek yang diteliti.
langkah-langkah dalam membut diagram lambang adalah:
a. Kita buat tiga buah kolom, denahn ketentuan sebagai berikut:
-kolom pertama berisi nama kategori.
-kolom kedua berisi lambang yang digunakan
-kolom ketiga berisi frekuensi nya.
b.Di bawah diagarm diberi catatan berisi satu lambang(digambarkan)
mewakili sejumlah obyek tertentu.
c. Tulis nama kategori pertama dan gambarkan lambang nyapaa kolom
lambang serta tuliskan banyak datanya paa kolom frekuensi.
d. Banyak nyalambang yang digambarkan tidak sama dengan banyak nya
yang ada tetapi kalau dikalikan dengan bilangan yang mewakili satu
lambang tersebut sama dengan frekuensinya.
e. Untuk kategori lainya dapat dilakukan seperti pada kategori pertama.
f. Dibagian tengah bawah diberi nomor agar mudah dalam pencarian
diagram.
Contoh 4 :
lihat kembali data dalam contoh 1, mengenai jumlah siswa SD,
SMP,SMA,SMEA dan STM di kota “X” pada tahun 1990.

Penyelesaian:
Dalam hal ini, setiap lambang yang digunakan untik mewakili 300 orang.
Diagram lambang dapat dilihat dalam gambar 1(5).

TINGKATAN DIAGRAM LAMBANG


SEKOLAH
SD ¤¤¤¤¤¤
SMP ¤¤¤
SMA ¤¤¤¤
SMEA ¤¤¤¤¤
STM ¤¤
MACAM-MACAM BENTUK
DIAGRAM
UNTUK DATA TERKELOMPOK
A. HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
Apabila kita menggambarkan grafik berdasarkan data yang sudah disusun
dalam tabel distribusi frekuensi, maka diperoleh histogram dan poligon
frekuensi.
langkah-langkah dalam menggambarkan histogram dan poligon frekuensi :
a.Buat dua sumbu, yaitu sumbu datar dan sumbu tegak. Pada sumbu datar
mengenai batas-batas kelas atau interval kelas, sedangkan untuk sumbu
tegaknya adalah nilai frekuensi.
b.Untuk kelas interval pertama, pada sumbu datar dibatasi oleh batas bawahnya
dan batas atasnya. Pada batas bawah dan batas atas masing-masing
ditarikgaris tegak lurus ke atas sampai menunjukkan bilangan yang sesuai
dengan frekuensi pada sumbu tegak. Selanjutnya hubungkan kedua
ujungnya, sehingga akan terbentuk sebuah batang yang berupa empat pesegi
panjang.
c.Untuk kelas interval kedua, batas bawah kelas interval keduasama dengan
batas atas kelas interval pertama.sehingga garis yang ditarik akan berhimpit.
d.Untuk kelas interval ketiga, batas bawah kelas interval ketiga sama
dengan batas atas kelas interval kedua, sehingga garis yang ditarik tegak
lurus akan ditarik akan berhimpit.
e.Hal yang sama juga dilakukan pada kelas interval keempat,
kelima,keenam dan seterusnya sampai kelas interval terkhir.
f.Apabila dari histogram ini, titik-titik tengah sisi atas persegi panjang
dihubungkan satu sama yang lainnya dan hubungkan sisi atas pertama
dengan setengah jarak dari panjang kelas yan diukurkan kekanan batas
alas interval terakhir , makaakan diperoleh poligon frekuensi.
g.Bagian atas diberi nomor agarlebih mudah dalam pencarian grafik.

Contoh 1: misalkan tinggi badan (dicatat dalam cm) dari sejumlah mahasiswa
angkatan 1989/1990 di universitas “A” diberikan dalam tabel berikut
DAFTAR I
TINGGI BADAN (DALAM CM)
DARI SEJUMLAH MAHAISWA DARI ANGKATAN 1989/1990
DI UNIVERSITAS “A”

Tinggi Badan Banyak Mahasiswa


152-154 15
155-157 17
158-160 25
161-163 20
164-166 15
167-169 12
170-172 8
Jumlah 112
Penyelesaian:
ada dua cara kita dapat membuat histogram dan poligon frekuensi dari
daftar distribusi frekuensi di atas, yaitu dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Pada sumbu tegaknya kita cantumkan bilangan-biangan untuk nilai
frekuensinya. Untuk menyesuaikannya dengan daftar diatas kita
tentukan bilangan-bilangan itu adalah 0, 5, 10, 15, 20, 25.
2. Pada sumbu datar nya kita bisa cantumkan data-data tinggi badan
yang diambil dari titik-titik tengah setisp kelas interval (dalam hal ini
153, 156, 159, 162, 165, 168, 171)atau dari batas bawah dan batas
atassetiap kelas intrval (151,5 , 154,5 , 157,5 , 160,5 , 163,5 , 166,5 , 169,5 ,
172,5), sehingga kita dapat membuat duakeadaan histogram dan
poligon frekuensi, yaitu :
151,5 154,5 157,5 160,5 163,5 166,5 169,5 172,5
B.OGIVE (OZAIV)
Ozaive adalah data yang digambarkan berdasarkan data yang sudah
disusun dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif.
tabel distribusi umulatif ada dua macam, yaitu tabel distribusi frekuensi
kumulatif “ kurang dari” dan tabel distribusi frekuensi kumulatif “lebih dari”,
maka grafik nya juga da dua macam yaitu, ogive positif dan ogive negatif.

Contoh : lihat dan salin kembali data mengenai basil tentamen tengah semester
matakuliah statistika dari mahasiswa program s-1. jurusan program
matematika disebuah IKIP yang sudah disusun dalam tabel distribusi
frekuensi kumulatif “kurang lebih” dan tabel distribusi frekuensi kumulatif “
atau lebih”.
Penyelesaian:
sumbu datar nya beris bilangan- bilangan 61, 66, 71, 76, 81, 86, 91, 96,
sumbu tegak nya berisi bilangan-bilangan 10, 20, 30, 40.
Pada sumbu datar nya jarak antara 0 dan 61 di buat loncatan karena selisish
nya 61, sedangkan yang lainnya berselisih 5.
Hasil grafik nya daoat dlihat pada gambar 2(3)

Anda mungkin juga menyukai