Anda di halaman 1dari 19

STATISTIKA DESKRIPTIF

TENTANG
UKURAN PEMUSATAN
Nama kelompok
4:
1. Dewi Intan
Yulistia
2. Indri
3. M. Iqbal
A. Nilai Rata-rata (Mean)
merupakan salah satu ukuran
gejala pusat dan wakil
kumpulan data, atau nilai rata-
rata dianggap nilai yang paling
dekat dengan hasil ukuran
yang sebenarnya.
Ukuran yang sama bisa disebut
dengan statistik/parameter.
Mean biasanya menggunakan
simbol X1,X2 dan seterusnya.
Rumus
Rata-rata hitung =
jumlah semua nilai data
jumlah rata
Rata-rata hitung untuk tunggal =
x = ΣX = X1+X2+ . . . +Xn
n n
Keterangan :
x = rata-rata hitung (mean)
x = wakil data
n = jumlah data
Rumus nilai data berbobot :
x= Σ Fi Xi
Σ Fi
utuk menggunkan rumus
ini sebaiknya disiapkan dlu
daftar distribusi frekuensi
seperti Xi Fi FiXi
berikut :
ΣFi ΣFiXi
1.Nilai Rata-rata Ukur
di beri simbol U =
ⁿ√X₁.X₂.X₃…Xn
U digunakan perbandingan
yang relatif tetap sehingga
seolah-olah urutan data
merupakan barisan
geometri. Misalnya
X₁,X₂,X₃,X₄ dan seterusnya.
2. Nilai rata-rata Harmonis
jika diketahui data-data
X₁,X₂,X₃…Xn maka nilai
rata-rata harmonis yang
diberi simbol H dapat
ditentukan sebagai
berikut :
H= n
∑1
X₁
3.Nilai Rata-rata Kuadratis
(NKR)
NKR disebut juga “Akar Nilai
Rata-rata Kuadratis” dari
kumpulan bilangan yang
merupakan urutan X₁;X₂;X₃ …
Xi, dan di beri simbol dengan
:
NRK = √Σ X₁²
N
Contoh soal :
hitung niali rata-rata data
kelompok di bawah ini dengan
menggunakan cara “tanda kelas”
dan hitung nilai rata-rata dengan
cara koding AM
1. No. Urut Kelas Interval F
1. 20-24 3
2. 25-29 8
3. 30-34 13
4. 35-39 20
5. 40-44 17
6. 45-49 9
Jumlah 70
No Urut Titik tengah f f.X
(x)
1. 22 3 66
Jawab : 2. 27 8 216
*
3. 32 13 416
4. 37 20 740
5. 36,79
x = Σfx= 2575= 42 17 714
Σf 20
6. 47 9 423
Jumlah 70 2575
* No
urut
Kelas
Interval
f d fd

1. 20-24 3 -3 -9
2. 25-29 8 -2 -16
3. 30-34 13 -1 -13
4. 35-39 20 0 0
5. 40-44 17 1 17
6. 45-49 9 2 18
Jumlah 70 -3

AM = ½ ( 35+39) = 37; Σf.d = 3;


p=5
x = 37-5.3/70= 36,79
B. Modus merupakan nilai
yang paling sering muncul
dalam data. Modus di
simbolkan dengan Mo.
1. Modus data tunggal .
Contoh :
1,4,7,8,9,9,11
modus = 9
1,2,4,4,7,9,11,11,13
modus = 4 dan 11
2. Modus Data Berkelompok
Mo = L+ d₁ .C
d₁ + d₂
Keterangan :
Mo = modus
L = tepi bawah kelas yang memuat
modus
d₁ = selisih frekuensi kelas modus
dengan kelas sebelumnya
d₂= selisih frekuensi kelas modus
dengan frekuensi kelas
sesudahnya.
C = panjang interval kelas
C. Median ( Nilai Tengah )
merupakan nilai tengah dari data yang
ada setelah diurutkan dari yang terkecil
sampai yang terbesar. Median
disimbolkan dengan Me atau Md
1. Median data tunggal
a. jika jumlah ganjil maka median nya
berada paling tengah.
b. jika jumlah genap maka median nya
hasil bagi jumlah 2 dua data yang berad
di tengah.
Untuk ganjil (n=ganjil)
Me = Xn + 1
2
Untuk genap ( n=genap)
Me = nilai yg ke ½ (n+1)
Contoh :
a. 4,3,2,6,7,5,8
Jawab :
2,3,4,5,6,7,8
Me = X7 = X₄ = 5
2
Median Data Berkelompok
di cari dengan rumus :
Me = B + ½n- (Σf₂)₀ . C
fMe
keterangan :
B = tepi bawah kelas median
n = jumlah frekuensi
(Σf₂)₀ = jumlah frekuensi kelas-
kelas sebelum kelas median
C = panjang interval kelas
fMe = frekuensi kelas medium
Contoh :
tentukan Median dan Modus dari
distribusi frekuensi berikut !
tabel diameter dari 40 buah pipa
Diameter pipa frekuensi
(mm)
65-67 2
68-70 5
71-73 13
74-76 14
77-79 4
80-82 2
jumlah 40
* Penyelesaian Median
Jumlah Frekuensi (n) = 40 dan
½n=20
Kelas median adalah (Σf₂)₀ ≥ ½n
f1=f2=f3=20 ≥ 20
jadi kelas median adalah kelas ke-
3
Me= B+ ½n-(Σf₂)0 . C
fMe
=70,5+ 20-7. C
13
=73,5
*Penyelesaian Modus
L = 73,5
d1 = 14-13 =1
d2 = 14-4 =10
C=3
Mo = L + d1 .C
d1+d2
= 73,5 + 1 .C
1+10
= 73,77

Anda mungkin juga menyukai