Anda di halaman 1dari 32

PENYAJIAN DATA

MAKUL : STATISTIK DASAR

MARIYAM
 Bentuk Data dibagi menjadi 2 :
 Data Tak berkelompok
 Data Berkelompok

 Tujuannya adalah agar data tersebut akan


lebih cepat ditangkap dan dimengerti dari
pada disajikan dalam bentuk kata – kata
 Penyajian data ini bisa dalam bentuk Tabel

dan Diagram
PENYAJIAN DATA UNTUK DATA
TIDAK BERKELOMPOK
 Data tidak terkelompok
Data yang tidak terkelompok pada umumnya
digunakan bagi data yang berasal dari ukuran
kecil, dimana kita mengelompokannya, hal itu
tidak akan menggangu teknik pengolahan
selanjutnya. Misalkan data banyaknya murid
perempuan dan laki-laki yang terdapat pada
setiap sebuah sekolah tertentu.
A. PENYAJIAN DATA DALAM
BENTUK TABEL

1. Pengertian Tabel
Tabel adalah penyajian data dalam
bentuk kumpulan angka yang
disusun menurut kategori-kategori
tertentu, dalam suatu daftar
2. Aturan-aturan Dalam Pembuatan Tabel

a. Judul Tabel
 Harus ditengah-tengah bagian teratas
 Diberi nomor
 Ditulis dengan huruf besar semua atau
awalnya huruf besar
 Ditulis dengan singkat dan jelas
 Dapat ditulis beberapa baris, dan tiap
barisnya merupakan kalimat lengkap
 Sebaiknya pada tiap baris jangan
dilakukan pemisahan kata
b. Judul Baris
 Ditulis secara singkat dan jelas
 Dapat ditulis beberapa baris
 Sebaiknya jangan dilakukan pemisahan kata

c. Catatan bila perlu. Catatan dituliskan


disebelah kiri bawah
d. Jika ada data waktu, maka disusun secara
berurutan
e. Jika ada data mengenai kategori, maka
disusun menurut kebiasaan.
Contoh Judul:

Tabel 1.1
Jumlah Lulusan Mahasiswa S-1, D-3, dan D-2
Jurusan F.MIPA di Subuah FKIP
Tahun Ajaran 2009/2010

BARIS

KOLOM
3. Macam – Macam Tabel
a. Tabel Klasifikasi
Adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokan data
yang terdiri dari baris dan kolom, sehingga biasa disebut juga dengan
tabel baris kolom.

b. Tabel Kontingensi
adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan
rinciannya. Apabila bagian baris tabel berisikan m baris dan bagian
kolom tabel berisikan n kolom maka didapatkan tabel kontingensi
berukuran m x n.

c. Tabel Distribusi Frekuensi


adalah adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya
kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian
Contoh
Berikut ini diberikan data mengenai jumlah siswa laki-laki
dan perempuan dari SD, SMP, dan SMA yang terdapat di
kota A, B, C. Di kota A jumlah siswa SD diperinci : 725
orang laki-laki dan 670 orang perempuan, dan jumlah
siwa SMP diperinci : 510 orang laki-laki dan 470 orang
perempuan. Di kota B jumlah siswa SD diperinci ; 875
orang laki-laki dan 800 orang perempuan, jumlah siswa
SMP diperinci: 620 orang laki-laki dan 610
orangperempuan, dan jumlah siswa SMA diperinci : 515
orang laki-laki dan 505 orang perempuan. Di kota C
jumlah siswa SD diperinci : 660 orang laki-laki dan 720
orang perempuan, jumlah siswa SMP diperinci : 600 orang
laki-laki dan 615 orang perempuan, dan 585 orang
perempuan. jumlah siswa SMA depirinci. Dan jumlah siswa
SMA diperinci : 612 orang laki-laki dan 585 orang
perempuan. Susun data di atas.
Contoh a:
Contoh b :

Dapat dinyatakan dengan tabel m xn


Tabel diatas adalah tabel 3 x 3
Contoh c :

Tabel distribusi frekuensi digunakan untuk data


berkelompok. Akan dibahas lebih lanjut
LATIHAN
BUATLAH TABEL MENGENAI
NARASI PERMASALAHAN JUMLAH
LULUSAN MAHASISWA S-1, D-3,
DAN D-2 DARI TIGA JURUSAN
FMIPA di SEBUAH IKIP
B. PENYAJIAN DATA DALAM
BENTUK DIAGRAM

1. Pengertian Diagram
Diagram adalah gambar yang menyajikan data
secara visual yang biasanya berasal dari tabel yang
telah dibuat.

 Diagram data disebut juga grafik data, Grafik


biasanya dibuatbersama-sama, yaitu tabel
dilengkapi dengan grafik.
 Untuk aturannya, masing-masing diagram memiliki

aturan tertentu.
2. Macam-macam Diagram Untuk
Data Tidak Berkelompok
a. Diagram Batang atau Balok
 Adalah diagram data berbentuk persegi panjang
yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala
dan ukuran yang sesuai dengan data yang
bersangkutan
 Diagram batang adalah bentuk penyajian data
statistik dalam bentuk batang yang dicatat dalam
interval tertentu pada bidang cartesius
 Ada dua jenis diagram batang, yaitu
1) diagram batang vertikal, dan
2) diagram batang horizontal.
 Langkah-langkah membuat diagram batang:

1) Buat dua buah sumbu (Sumbu tegak dan sumbu


mendatar)
2) Masing-masing batang terdapat nama
jenis/klasifkasi dibagian bawahnya
3) Masing-masing lebar batang berukuran sama.
4) Masing-masing batang dapat diberi warna yang
sama atau berbeda
5) Setiap batang tidak boleh saling menempel atau
melekat antara satu dengan yang lainnya dan jarak
antara setiap batang yang berdekatan harus sama
6) Dibagian tengah bawah dari diagram diberi nomor
agar lebih mudah dalam penamaan dan pencarian
Banyak Siswa

Jenis Mata
Pelajaran

Gambar B.1 Diagram Batang Peringkat Mata Pelajaran


yang Disukai Siswa di Sekolah T Tahun 2010
b. Diagram Garis

 Adalah diagram berupa garis, diperoleh dari beberapa


ruas garisyang menghubungkan titik-titik pada bidang
bilangan. Pada diagram garis digunakan dua garis
yang saling berpotongan.
 Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan

bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun


dan ukuran-ukuran/jenis/
pengklasifikasian
 Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-

bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti harga,


biaya jumlah, dan jumlah.
 Diagram garis seringnya digunakan atau digambarkan

berdasarkan data waktu, Data yang digunakan untuk


menunjukkan peringkat, dll
 Langkah-langkah membuat diagram garis:

1) Buat dua buah sumbu (Sumbu tegak dan sumbu


mendatar)
2) Sesuaikan data pada masing-masing sumbu
3) Jika masing-masing data sudah disesuaikan
dengan masing-masing sumbu, maka akan
terdapat sekumpulan titik-titik
4) Hubungkan titik-titik tersebut, sehingga
diperoleh garis
5) Dibagian tengah bawah dari diagram diberi
nomor agar lebih mudah dalam penamaan dan
pencarian
Banyak Siswa

Jenis Mata
Pelajaran

Gambar B.2 Diagram Garis Peringkat Mata Pelajaran


yang Disukai Siswa di Sekolah T Tahun 2010
Berikut ini diberikan data mengenai jumlah siswa yang diterima disebuah
SMA dari tahun 2000 sampai 2006.
Tahun 2000 siswa yang diterima berjumlah 150 orang
Tahun 2001 siswa yang diterima berjumlah 162 orang
Tahun 2002 siswa yang diterima berjumlah 175 orang
Tahun 2003 siswa yang diterima berjumlah 200 orang
Tahun 2004 siswa yang diterima berjumlah 225 orang
Tahun 2005 siswa yang diterima berjumlah 235 orang
Tahun 2006 siswa yang diterima berjumlah 240 orang

Gambar B.3 Diagram Garis Jumlah Penerimaan


Siswa dari Tahun 2000 sampai 2006
c. Diagram Lingkaran

 Diagram lingkaran diartikan sebagai cara penyajian


sekumpulan data ke dalam lingkaran, dengan
lingkaranya dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
dengan pengklasifikasian datanya.

 Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut


dinyatakan dalam persen.
 Langkah-langkah membuat diagram Lingkaran:
1) Ubah nilai data kedalam bentuk persentase
2) Ubah nilai data dalam bentuk persentase kedalam satuan
derajat
3) Buat sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka
4) Masukan jenis/pengklasifikasian yang pertama dengan
menggunakan busur derajat.
5) Masukan jenis/pengklasifikasian lainnya kedalam lingkaran,
yang sesuai dengan arah jarum jam.
6) Untuk setiap jenis/pengklasifikasian yang terdapat dalam
lingkaran, hendaknya diberi corak dan warna yang berbeda.
7) Untuk setiap jenis/pengklasifikasian yang terdapat dalam
lingkaran hendaknya diberi identitas
- Nama jenis/pengklasifikasian disertai dengan
presentasenya.
- Nilai persentasenya saja, sedangkan nama kategorinya
dicantumkan pada catatan tersendiri yang terletak diluar
lingkaran disertai dengan corak atau warna yang sesuai
seperti dalam lingkaran.
Gambar B.3 Diagram Lingkaran Peringkat Mata Pelajaran
yang Disukai Siswa di Sekolah T Tahun 2010
d. Diagram Titik
 Diartikan sebagai diagram koordinat karena penyajian
data melalui diagram ini hanya merupakan titik-titik
koordinat yang memberikan gambaran antara data atau
variabel yang terdapat pada sumbu datar dengan yang
terdapat pada sumbu tegak

 Langkah-langkah menggambarkannya tidak berbeda


dengan diagram batang

 Perbedaannya : kalau pada diagram batang yang


tampak adalah batang-batang, sedangkan pada
diagram titik berupa titik-titik

 Dalam sumber lain disebut juga diagram pencar, karena


merupakan kumpulan titik-titik yang terpencar
Banyak Siswa

Jenis Mata
Pelajaran

Gambar B.4 Diagram Titik Peringkat Mata Pelajaran yang


Disukai Siswa di Sekolah T Tahun 2010
e. Piktogram atau Diagram Lambang

 Piktogram adalah grafik data yang menggunakan


gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan
skala tertentu.

 Diagram lambang adalah suatu diagram yang


merupakan penyajian data yang berbentuk
lambang –lambang. Lambang – lambang yang
digunakan harus sesuai dengan objek yang diteliti.
Misalnya data yang digunakan mengenai jumlah
siswa maka lambang yang digunakannya adalah
gambar orang .
 Langkah-langkah membuat diagram lambang:

1) Buat tiga buah kolom


2) Dibagian bawah diberi catatan mengenai lambang
yang digunakan
3) Tulis jenis/pengklasifikasian yang pertama dan
gambarkan lambangnya
4) Banyaknya lambang yang digunakan tidak sama
banyaknya dengan jumlah data yang dimaksud,
tapi menggunakan perwakilan dengan
perbandingan tertentu
5) Dibagian bawah dari diagram diberi nomor agar
lebih mudah dalam penamaan dan pencarian
= 300 orang
Gambar B.5 Diagram Lambang
JUMLAH SISWA SD, SMP, SMA, SMK, SPMA
DI KOTA " X " PADA TAHUN 1990
f. Kartogram
 Kartogram atau peta statistik adalah diagram data
berupa peta yang menunjukkan kepadatan
penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil
pertambangan dan sebagainya

Contoh :
Gambar
Kartogramnya :
LATIHAN
BUATLAH DIAGRAM YANG MUNGKIN DARI
TABEL YANG TELAH DIBUAT MENGENAI NARASI
PERMASALAHAN JUMLAH LULUSAN
MAHASISWA S-1, D-3, DAN D-2 DARI TIGA
JURUSAN DI FPMIPA SEBUAH IKIP

Anda mungkin juga menyukai