Anda di halaman 1dari 6

Nama : Zikri Dawam Zulhimar

Prodi : P.Tik
Kelas : B Pagi
Semester : 5

Contoh penerapan dari pembagian data

Data Skala Nominal merupakan data dengan tingkatan yang sangat lemah dan mempunyai
ciri-ciri data yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dibandingkan dan tidak mempunyai
klasifikasi, misalnya data Jenis Pekerjaan 6 (Petani, PNS, Pedagang, dsb), Jenis Kelamin
(Laki-laki, perempuan), Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha).

Data Skala Ordinal (rangking), merupakan data kategori yang mempunyai sifat hubungan
hirarchi, misalnya Tingka Pendidikan (rendah, sedang, tinggi), Pangkat (kapten, mayor,
letkol, kolonel, jendral).

Data Skala Interval, kelompok data ini mempunyai hirarchi yang lebih kuat jika
dibandingkan dengan data skala ordinal sebab pengukurannya dicapai kecuali dengan
persamaan dan urutannya, juga dengan mengetahui jarak (interval) antara dua kelas yang
berbeda. Misalnya data ukuran temperatur, antara ketiga ukuran yaitu Celcius, Reamur, dan
Fahrenheit mempunyai hubungan F=9/5C+32,

Data Skala Rasio. data ini merupakan jenis data yang mempunyai tingkatan yang paling
tinggi jika dibandingkan dengan data nominal, ordinal maupun interval. Contoh data rasio
antara lain: ukuran berat, panjang, isi, umur, hasil pengindeksan, dan lain sebagainya.

Dalam statistika ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyajikan data, antara lain :

1. Narasi
Penyajian data dalam bentuk narasi atau secara teks adalah penyajian data hasil penelitian
dalam bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran suatu penyakit di daerah pantai lebih tinggi bila
dibandingkan dengan penduduk pedesaan.

Data yang disajikan merupakan gambaran umum tentang kesimpulan tentang hasil
pengamatan. Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan dalam bidang sosial, ekonomi,
psikologi dan lain-lain, dan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.

2. Tabel
Nilai Frekuensi

50 6

60 4

70 7

80 3
Jumlah 20

Contoh penyajian data dalam bentuk tabel


Penyajian data dalam bentuk tabel mementingkan keakuratan data. Karena setiap kolom dan
baris pada tabel harus memuat informasi yang sangat detail.

Sehingga informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan. Ada dua macam tabel
yaitu, tabel biasa dan tabel distribusi frekuensi.

Setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, nilai data setiap kolom, dan sumber data.

3. Diagram Lingkaran (Pie Chart)

Contoh penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran


Diagram lingkaran merupakan bentuk penyajian data dalam bentuk sektor-sektor lingkaran.
Total nilai diubah dalam sektor 360°. Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran sangat
tepat untuk keperluan perbandingan. Cara pembuatannya yaitu :
1. Buatlah lingkaran dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Nyatakan data dalam bentuk derajat. Misalnya data dalam jumlah orang.
Apabila ada 60 orang, maka setiap orang akan memerlukan luas 360°/60 = 6°.
3. Hitung luas yang diperlukan oleh tiap kelompok data dalam lingkaran.
4. Gambar luas kelompok data tersebut dalam lingkaran menggunakan busur
derajat, bisa dimulai dari sembarang titik.

4. Diagram Batang

Contoh penyajian data dalam bentuk diagram batang


Diagram batang merupakan suatu diagram yang digambarkan menggunakan batang-batang
persegi atau balok. Diagram ini cocok digunakan untuk kepentingan perbandingan.

Diagram batang dapat memuat lebih dari satu jenis data. Dalam menggambar diagram batang
membutuhkan sumbu vertikal dan horizontal.

Sumbu vertikal dan horizontal dibagi menjadi beberapa skala yang sama.

5. Diagram Garis
contoh penyajian data dalam bentuk diagram garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan suatu data berkala/berkelanjutan atau
menunjukkan perkembangan suatu keadaan.

Misalnya produksi minyak setiap tahun, jumlah kelahiran setiap tahun, dan lain-lain.

Dalam diagram garis terdapat sumbu vertikal (sumbu y) yang menunjukkan frekuensi.

Dan sumbu horizontal (sumbu x) untuk menunjukkan variabel tertentu.

6. Diagram Gambar (Pictogram)


nidokna.com
Diagram gambar merupakan diagram yang dalam penyajiannya menyertakan gambar-gambar
sebagai ilustrasi.

Hal ini bertujuan agar diagram terlihat lebih menarik. Lambang yang dipilih biasanya
tergantung pada karakteristik data yang disajikan.

Misalnya data jumlah penduduk dilambangkan dengan gambar orang, data gedung
dilambangkan dengan gedung, dan lain-lain.

7. Diagram Pencar (Plot)


Diagram plot merupakan jenis sajian data matematis yang dituangkan dalam diagram
kartesius. Variabel pertama diletakkan pada sumbu vertikal dan variabel kedua diletakkan
pada sumbu horizontal.

Koordinat dari titik tersebut adalah plot datanya. Jadi, diagram plot merupakan himpunan
titik-titik dalam diagram kartesius. Diagram plot sering disebut juga scatter diagram, scatter
chart dan scatter graph.

Anda mungkin juga menyukai