Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU STATISTIK PENDIDIKAN EKONOMI

“ PENYAJIAN DATA “

Dosen Pengasuh : Dr. Gimin, M.Pd

OLEH :

BHAYU UTAMA PUTRA

1905112204

Disusun Untuk : Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Mengikuti Mata Kuliah Statitik Pendidikan
Ekonomi

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2020/2021
TUGAS RESUME PERTEMUAN II MATAKULIAH STATISTIK PENDIDIKAN
EKONOMI
TENTANG “PENYAJIAN DATA”
1 Maret 2021
NAMA : Bhayu Utama Putra
NIM : 1905112204

Pengertian Penyajian Data

Penyajian data adalah salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang
telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data
yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data dimaksudkan agar
pengamat dapat dengan mudah memahami apa yang disajikan untuk selanjutnya dilakukan
penilaian atau perbandingan dan lain-lain

Tujuan Penyajian Data

 Memberi gambaran sistematis tentang peristiwa yang merupakan penelitian atau hasil
obeservasi
 Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
 Memudahkan dalam membuat analisis data
 Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat dan akurat

Fungsi Penyajian Data

 Menunjukkan perkembangan suatu keadaan


 Mengadakan perbandingan pada suatu waktu.

Bentuk Penyajian Data

Cara penyajian data ada tiga macam, yaitu :

 Narasi, yaitu cara penyajian data hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk
narasi atau kalimat.
 Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu
dengan sistematis. Misalnya berat badan manusia menurut jenis kelamin, jumlah pegawai
menurut pendidikan, jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan, dan
lain lain.
 Grafik atau Diagram, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data
berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang
telah dibuat.

Penyajian Data dengan Narasi

Penyajian secara narasi atau teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam bentuk
kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah pedesaan pantai lebih tinggi bila
dibandingkan dengan penduduk pedesaan pedalaman atau misalnya penerapan sistem online
dikampus saudara tahun ini lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya atau penjualan hp didaerah
parmakan lebih besar dibandingkan desa makece.

Penyajian Data dengan Tabel

Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom. Baris dan kolom
ini berfungsi untuk menunjukkan data terkait keduanya. Dimana titik temu antara baris dan
kolom adalah data yang dimaksud. Sebuah tabel terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :

 Judul Tabel yang mewakili keseluruhan isi tabel, terletak di bagian atas tabel, biasanya
memuat nomor tabel dan judul tabel itu senditi. Judul tabel harus dibuat singkat dan jelas.
 Judul Kolom, memuat keterangan keterangan (termasuk unit), dibuat ringkas, jika ada
penjumlahan data dalam baris dimuat pada kolom terakhir. Bila jumlah kolom banyak
dapt diberi nomor. Ditambahkan unit ukuran (Rp, cm, %, dll).
 Badan Tabel : memuat data. Data dapat dikelompok-kelompokkan. Penjumlahan data
dlm kolom dimuat pd baris paling bawah.
Tabel satu arah (one way table)

Tabel satu arah, adalah tabel yang memuat keterangan mengenai satu hal/ satu
karakteristik saja. Karakteristik yang ditunjukkan bisa berupa jumlah, frekuensi, ukuran kadar/
presentasi, dan lain sebagainya. Tabel ini merupakan bentuk tabel yang sederhana dan mudah
dibuat

Tabel dua arah (two way table)

Tabel dua arah, adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara dua hal/ dua
karakteristik. Misalnya Data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, Asal daerah dan
agama, Jumlah mahasiswa menurut jurusan dan jenis kelamin, dan sebagainya
Tabel Tiga Arah (Three Way Table)

Tabel tiga arah, adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tiga hal/ tiga
karakteristik. Misalnya Data mahasiswa menurut jenis kelamin, asal daerah dan jurusan, Data
jumlah penduduk menurut kecamatan, kelompok umur dan jenis kelamin, Data petani padi
menurut kategori luas tanah, umur dan jenis kelamin, Dan sebagainya

Untuk menyusun sekumpulan data yang besar kecilnya belum tersusun secara teratur
kedalam bentuk yang teratur, sebaliknya data itu disajikan dalam bentuk tabel. Dalam hal ini ada
3 tabel yang digunakan dalam statistika, diantaranya yaitu :

Tabel Baris Kolom

Tabel baris kolom, merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan
baris dan kolom yang saling berhubungan. Untuk sekumpulan data yang diberikan dapat dibuat
lebih dari satu macam tabel. Semakin banyak kategori/ klasifikasi data, maka semakin sulit tabel
dibuat.
Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini
mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua
variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat
daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom. Contoh
Banyak Murid Sekolah Di Daerah Antah Menurut Tingkat Sekolah Dan Jenis Kelamin Tahun
2016.

Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel Distribusi Frekuensi merupakan alat penyajian data statistic yang terdiri dari baris
dan kolom yang memuat angka-angka untuk menggambarkan distribusi atau pembagian
frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.

Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam bentuk kelompok mulai dari yang
terkecil sampai yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval dan kategori tertentu.
(Hasibuan,dkk.2009). Manfaat penyajian data dalam bentuk Distribusi Frekuensi adalah
untuk menyederhanakan penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca dan
dipahami sebagai bahan informasi. Dalam distribusi frekuensi setiap data tidak dapat
dimasukkan kedalam dua atau lebih kategori atau kelas. Langkah-langkah distribusi frekuensi
yaitu :

 Mengumpulkan data
 Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
 Menetapkan jumlah kelas, Jumlah kelas (k = 1 + 3,3 log n atau sesuai kebutuhan) dimana
k adalah jumlah kelas dan n adalah jumlah data
 Membuat interval kelas, Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/ jumlah kelas
 Melakukan perhitungan kesetiap kelasnya

Ada 2 jenis distribusi frekuensi :

 Distribusi Frekuensi Numerikal, merupakan distribusi frekuensi yang pembagian kelas-


kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka-angka atau secara kuantitatif. Contoh hasil
ujian mid semester dalam matakuliah Statitik 1 dari 30 orang mahasiswa Unversitas Esa
Unggul jakarta tahun 2017.
 Distribusi Frekuensi Kategorikal, Distribusi frekuensi yang pembagian kelas-kelasnya
berdasarkan atas jenis data atau golongan data yng dilakukan secara kualitatif. Contoh
diperoleh data Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Kampung Sembilan Tahun 2018.

Selain hal tersebut diatas, penyususnan tabel juga dapat tujuan penelitian tertentu,
misalnya berdasarkan waktu dan wilayah

Berdasarkan Waktu (time serie)

Menyusun data dengan berdasarkan waktu maka pertimbangan waktu menjadi pokok
ataumenjadi pertimbangan utamanya
Berdasarkan Wilayah

Menyajikan data dengan cara ini, dasar utamanya penyusunannya dalah menggunakan
wilayah atau regional atau daerah sebagai acuannya.

Penyajian Data dengan Grafik atau Diagram

Maksud dan tujuan menyajikan data statistic dalam bentuk grafik/ diagram adalah
memudahkan pemberian informasi secara visual. Penyajian data dalam bentuk ini digunakan
untuk meringkas informasi, mempermudah pemahaman, mempercantik tampilan dan menarik
bagi pembacanya. Dua bentuk ini sangat efektif untuk menyebarkan informasi baik melalui
media surat kabar, majalah mupun laporan-laporan statistic.

Macam-Macam Grafik/ Diagram

1. Diagram Balok
Diagram balok, merupakan diagram yang menunjukkan bilangan/ kuantitas yang
dinyatakan dalam bentuk persegi panjang atau persegi. Biasanya menggambarkan
perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram
balok menunjukkan batang-batang tegak, mendatar, dan sama lebar dengan batang-
batang terpisah
Cara membuat grafik/ diagram garis dan balok yaitu :
a. Tuliskan nomor dan judul grafik
b. Buat garis tegak (untuk frekuensi)
c. Buat garis datar (untuk kategori data)
d. Masukkan gambaran hasil frekuensi dari masing-masing kategori
2. Diagram Garis
Diagram garis adalah penyajian data statistic dengan memakai garis yang
melakukan pengamatan dari waktu kewaktu secara berurutan. Sumbu x menunjukkan
waktu pengamatan dan sumbu y menunjukkan nilai-nilai data pengamatan untuk waktu
tertentu. Gabungan waktu dan pengamatan membentuk titik xy.
3. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan penyajian data statistic dengan memakai gambar
yang berbentuk lingkaran. Lingkaran dibagi ke beberapa bagian yang menyatakan nilai
dengan bentuk persen
4. Diagram Area
Terbagi kedalam histogram dan polygon. Digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat
disajikan dalam bentuk diagram (histogram), yaitu diagram kotak yang lebarnya
menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan
tepi atas kelas dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-
titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka
diperoleh polygon frekuensi.
5. Diagram bar

Aturan Umum Menggambarkan Grafik

 Judul gambar terletak dibawah gambar

Bentuk Grafik/ Diagram


 Grafik atau diagram data tunggal
 Grafik atau diagram data kelompok
TUGAS LATIHAN PERTEMUAN II MATAKULIAH STATISTIK PENDIDIKAN
EKONOMI
TENTANG “PENYAJIAN DATA”
1 Maret 2021
NAMA : Bhayu Utama Putra
NIM : 1905112204

B. TUGAS

Berikut adalah kondisi mahasiswa kelas A angkatan 2018 Prodi Pendidikan PKn Universitas
Bina Bangsa.

1. Buatlah tabel Distribusi Frekuensi dalam bentuk tabel atas Pendapatan orang tua
mhs menggukan model log

2, 2, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9

Jumlah Kelas
k = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 15
k = 4.9 = 5

Interval Kelas = Nilai Tertinggi - Nilai terendah


Jumlah Kelas (k)
=9 - 2
5
= 7 = 1.4
5
Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai Frekuensi Persen
1.8 -3.2 2 13.3%
3.3 - 4.7 4 26.7%
4.8 - 6.2 5 33.3%
6.3 - 7.7 1 6.7%
7.8 - 9.2 3 20%

2. Buatlah tabel Distribusi Frekuensi IPK Mahasiswa menggunakan kebutuhan yang terdiri
dari 4 ketegori, yaitu IPK: Sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah

Jumlah Kelas
k=4

Interval Kelas = Nilai Tertinggi - Nilai terendah


Jumlah Kelas (k)
= 3.5 - 2.0
5
=1.5 = 0.375
4
Tabel Distribusi Frekuensi
Kategori Nilai Frekuensi Persen
Sangat Tinggi 3.126 – 3.5 5 33.3%

Tinggi 2.76 – 3.125 2 13.3%


Rendah 2.376 – 2.75 4 26.7%
Sangat Rendah 2.0 – 2.375 4 26.7%

3. Buatlah Grafik Garis untuk pendapatan orang tua mahasiswa


6

2
FREKUENSI
1

0
1.8 -3.2 3.3 - 4.7 4.8 - 6.2 6.3 - 7.7 7.8 - 9.2

GRAFIK DATA KELOMPOK PENDAPATAN ORANG TUA

4. Buatlah grafik balok untuk IPK mahasiswa

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
FREKUENSI
1.5
1
0.5
0
Sangat Tinggi tinggi 2.76 – rendah 2.376 – sangat rendah
3.126 – 3.5 3.125 2.75 2.0 – 2.375

GRAFIK IPK MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai