Anda di halaman 1dari 2

PENYAJIAN DATA

Pengumpulan dan penyajian data merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam
pembuatan laporan atau penelitian. Laporan jenis apapun selalu menggunakan data dalam
menyajikan fakta atau informasi yang terkandung dalam laporan tersebut. Penyajian data
yang sederhana namun tepat sangat membantu pembaca memahami apa-apa yang ditulis
dalam laporan.

Penyajian Data Kualitatif


Data kualitatif merupakan data yang memperlihatkan karakteristik-karakteristik dari suatu
objek penelitian. Oleh karena itu, data kualitatif tidak menampilkan kategori dalam bentuk
angka. Penampilan dalam bentuk angka justru akan menghilangkan informasi yang dimiliki
oleh data kualitatif. Tingkatan pengukuran yang biasa diberikan untuk data kualitatif adalah
skala nominal dan ordinal. Skala nominal akan mengklasifikasikan setiap data ke dalam
kategori-kategori tertentu, sedangkan dengan skala ordinal akan didapatkan peringkat dari
setiap kategori. Data kualitatif dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Sajian tabel disebut juga dengan tabel distribusi frekuensi kualitatif yang memiliki ciri
adanya pembagian kelas berdasarkan kategori-kategori tertentu. Sedangkan dalam bentuk
diagram dapat digolongkan ke dalam 4 jenis diagram. Yaitu diagram lingkaran (pie graph),
diagram batang (bar graph), diagram garis, dan piktogram.

Penyajian Data Kuantitatif


Penyajian data kuantitatif merupakan penyajian data yang berbentuk angka-angka. Data
yang berbentuk angka-angka tersebut, bila bervariasi, harus dikelompokkan ke dalam
kelompok-kelompok angka atau yang disebut dengan kelas. Proses semacam ini disebut
dengan penyederhanaan data.
Penyajian data ini bisa disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Tabel untuk data kuantitatif
disebut dengan distribusi frekuensi kuantitatif. Pembagian kelas pada tabel ini ditentukan
oleh angka-angka yang didapat dalam pengumpulan data. Apabila angka yang muncul tidak
terlalu bervariasi maka tabel yang dibuat dapat berbentuk tunggal.
Penyajian data kuantitatif dalam bentuk diagram dapat dilakukan dengan beberapa jenis,
seperti diagram lingkaran, histogram, poligon dan ogif. Histogram menghubungkan antara
interval kelas dengan frekuensi, poligon menhubungkan antara nilai tengah kelas dengan
frekuensi, sedang ogif menghubungkan antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.
Pengelompokkan data kuantitatif dilakukan dengan cara: 1) menentukan terlebih dahulu

1
banyaknya kelas. 2) menentukan rentang antara satu angka dengan angka lainnya (interval
kelas) yang akan digunakan.

Tahapan Penyajian Data


Penyajian data berfungsi untuk memberikan gambaran awal dari hasil pengumpulan data,
informasi data lebih cepat dimengerti, dan memudahkan proses analisis data. Kita bahas
contoh penelitian pengaruh desain website pada kesediaan konsumen membeli produk
merek X. Ketika
data kuesioner telah terkumpul, peneliti perlu mengetahui apakah distribusi responden telah
sesuai dengan rencana survei (penelitian). Misalnya dibutuhkan 50% responden laki-laki dan
50% perempuan, apakah data yang terkumpul sudah memenuhi? Kemudian faktor-faktor apa
yang paling mempengaruhi keinginan membeli? Apakah perlu dikaji lebih detail dari faktor
tersebut? Untuk mendapatkan gambaran awal untuk kebutuhankebutuhan tersebut,
diperlukan pengenalan beberapa jenis penyajian data.
Tahapan penyajian data dimulai dengan editing, koding, kemudian membuat penyajian data
tersebut. Editing data merupakan proses memeriksa data mentah yang dikumpulkan untuk
mendeteksi kesalahan yang selanjutnya dapat dilakukan koreksi segera. Misalnya pada data
hasil kuesioner, apakah hasil jawaban responden sesuai dengan pertanyaan. Koding
merupakan
proses untuk menempatkan angka atau simbol lain pada setiap jawaban sehingga data dapat
dimasukkan ke dalam sejumlah kategori atau kelas untuk mempermudah penyajian data.

Beberapa jenis penyajian data di antaranya adalah berupa tabel dan grafik. Tabel menyajikan
data ke dalam bentuk baris atau kolom sedemikian rupa sehingga memberikan informasi lebih
kepada peneliti, sedangkan grafik menyajikan data dari tabel tersebut menjadi bentuk visual
yang lebih informatif lagi. Penyajian data ini tidak hanya sangat membantu peneliti untuk
mengetahui gambaran data awal, namun digunakan juga pada analisis inti penelitian atau
pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai