Disusun oleh :
Kelompok 6
Contoh:
Setelah dilakukan survei yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2014 di Desa X,
didapatkan hasil bahwa dari 500 penduduk yang disurvei, sebanyak 40% penduduk
bekerja sebagai petani, 20% sebagai buruh, 15% sebagai karyawanswasta, 10% penduduk
bekerja sebagai PNS, 10% sebagai nelayan dan sisanya 5% tidak bekerja.
Tabel silang
Tabel silang adalah sebuah metode penyajian data melalui tabel silang dimana
data yang disajikan merupakan data dari dua atau lebih variabel yang dosajikan
dalam waktu yang sama. Tabel silang berisikan data kategorikal pada rows dan
columns (disilangkan).
Pie chart
Diagram lingkaran digunakan untuk menunjukkan proporsi sebuah variabel di
setiap kategori. Penyajian data menggunakan pie chat sangat mudah untuk
membandingkan satu segmen dengan segmen lainnya. Sebaiknya tidak lebih dari
8 segmen. Semakin kecil proporsi dari segmen maka warnanya semakin gelap.
Histogram
Penyajian data menggunakan histogram digunakan bila kita bermaksud
menekankan nilai tertinggi dan terendah atau distribusi nilai untuk satu variabel.
Pada umumnya frekuensi normalnya disajikan secara vertikal dan kategori
disajikan secara horizontal. Sebelum membuat histogram perlu dipersiapkan
kelompok data yang skalanya bersifat kontinu.
Line diagram
Line diagram merupakan penyajian data yang menunjukan kejadiandari waktu ke
waktu dan juga menunjukkan kecenderungan yang digambarkan dalam sebuah
garis. Pada line diagram horizontal axis mempresentasikan waktu sedangkan
vertical axis menunjukkan frekuensi dan data values untuk periode waktunya
menyatu pada sebuah garis.
Data Kualitatif
Secara sederhana, data kualitatif adalah data yang bukan berupa angka/bilangan. Terhadap
data kualitatif tidak dapat dilakukan operasi matematik seperti penambahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, dll. Data kualitatif disebut juga data atribut. Data kualitatif ini dapat
dibedakan menjadi dua tipe:
Untuk bisa diolah lebih lanjut dengan computer, data kualitatif sering diberi nomor kode.
Misalnya untuk data jenis kelamin, pria diberi nomor 1 dan wanita diberi nomor 2. Nomor kode
ini menjadi ukuran nominal, namun angka tersebut hanya dapat digunakan untuk keperluan
identifikasi saja.
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data berbentuk angka/bilangan. Data kuantitatif disebut juga data
nemerik. Terhadap data kuantitatif umumnya dapat dilakukan operasi-operasi matematika. Data
kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua jenis tipe, yaitu:
a. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang diperoleh dari suatu pencacahan/enumerasi. Data ini
berbentuk bilangan-bilangan bulat 0, 1, 2, 3, 4, … dst.
1
Sulistiyono, Sri Kunarsih dan Kuntarti, Matematika SMA dan MA, ESIS, Jakarta, 2006, hlm. 16
b. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang umumnya didapat dari suatu pengukuran dengan suatu
instrument (alat ukur). Data kontinu dapat dinyatakan dalam bentuk data interval ,
maupun data rasio (data titik). 2
n %
Jenis Kelamin
Laki-Laki 22 44
Perempuan 28 56
Tingkat Pendidikan
Rendah 10 20
Sedang 25 50
Tinggi 15 30
Total 50 100
Gambar 1.1 Contoh penyajian variabel kategorik dalam bentuk grafik batang
2
Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng. , Statistik, Erlangga, Jakarta, 2005, hlm. 18-19
2. Variabel Numerik
Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala pengukuran
numeric, Anda mengenal dua parameter yang lazim digunakan, yaitu parameter
ukuran pemusatan dan parameter ukuran penyebaran. Anda mengenal beberapa
parameter untuk ukuran pemusatan, yaitu mean, median, dan modus. Untuk
parameter ukuran penyebaran, Anda mengenal standar deviasi, varians, koefisisen
varians, interkuartil, range, dan minimum-maksimum. Data variabel dengan skala
pengukuran numeric umumnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
(histogram dan plots). Berikut ini merupakan contoh penyajian variabel dengan
skala pengukuran numeric dalam bentik tabel dan histogram.
3
M. Sopiyudin Dahlan, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, 2008, hlm. 2-3