Oleh Kelompok 1
Keperawatan A/VI :
Tabel (tabular)
Gambar/grafik ( diagram)
Tulisan (textular)
JUMLAH 65
Distribusi normal
Distribusi normal adalah suatu distribusi yang digambarkan dalam
grafik berbentuk lonceng. Berbentuk dua bagian yang simetris,
dimulai dari sebelah kiri, menaik sampai titik puncak tertentu,
selanjutnya mulai menurun namun tidak menyentuh garis
horinsontal.
Distribusi normal ini mula-mula diuaraikan oleh Abraham de Moivre
daan dipopulerkan penggunaannya oleh Carl Fedreich Gaus dengan
percobaannya. Oleh karena itu, distribusi ini lebih dikenal dengan
distribusi Gaus.
Gaus mengamati hasil dari percobaan yang dilakukan berulang-ulang
dan menemukan bahwa nilai rata-rata merupakan hasil yang paling
sering. Penyimpangan ke kiri maupun ke kanan yang semakin jauh
dari nilai rata-rata makin sedikit terjadi dan bila semua hasil ini
disusun maka akan berbentuk distribusi yang simetris.
Disribusi normal merupakan satu-satunya distribusi probabilitas
dengan variable random kontinu dan mempunyai peran yang sangat
penting dalam statistic karena :
Distribusi normal memiliki beberapa sifat yang
memungkinkan untuk dipergunakan sebagai pedoman
dalam menarik kesimpulan berdasarkan hasil sampel.
Seperti diketahui bahwa pada setiap penelitian hamper
selalu melakukan pengukuran pada sampel yang
kemudian digunakan untuk menafsirkan parameter
populasi.
Meskipun distribusi normal merupakan distribusi
teoretis, tetapi sangat sesuai dengan distribusi empiris
sehingga dikatakan bahwa semua peristiwa secara
alami akan membentuk distribusi ini. Oleh karena itu,
distribusi ini sangat dikenal dengan sebutan distribusi
normal dan grafik yang dihasilkan berupa kurva yang
dikenal sebagai kurva normal atau kurva Gauss.
Ciri-ciri Distribusi Normal
Distribusi normal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Disusun dari variable random kontinu.
Kurva distibusi normal mempunyai satu puncak. Ini berarti
bahwa grafik yang disusun dari distribusi normal akan
berbentuk kurva yang simetris dengan satu puncak atau
unimodal
Nilai mean, median, dan mode terletak pada satu titik
Kurva normal dibentuk dari jumlah pengamatan yang sangat
banyak
Event yang dihasilkan bersifat independen
ekor kuva mendekati absis pada penyimpangan ke kiri dan
kanan sebesar 3 SD dari rata-rata dan ekor grafik ini dapat
dikembangkan terus tanpa menyentuh absis.
Ciri-ciri kurva distribusi normal akan terlihat jelas
pada kurva dibawah ini.
Sifat-sifat Distribusi normal
jauh dari x = µ
Total luasnya = 1
Ciri-ciri kurva normal
variable.
Simetris
Mean
Standar deviasi
Rumus umum distribusi normal :
Y =1 xe-½((x-µ/N))2
N√2 TM
Ket :
µ = rata-rata populasi
N = deviasi standar
TM = konstanta = 3,1416 e
= bilangan konstanta = 2,7183 X = absis dengan
batas ∞< X < ∞
Lanjutan…..
• Bila nilai µ dan N tetap maka setiap nilai X akan menghasilkan
Keterangan :
µ = rata-rata distribusi
σ = simpang baku
baris.
Maka di kolom kiri kita cari nilai1,9 dan baris atas kita cari angka 6.