Anda di halaman 1dari 23

makanan ringan dan teh dalam jumlah yang seimbang, dapat mempertahankan badan yang sehat dan sekaligus

menyingkirkan rasa ngantuk. Menurut peneliti, orang-orang yang minum teh di sore hari secara teratur, memiliki memori dan respon yang lebih baik sebesar 15%. Kita tahu bahwa orang barat menyukai minum teh di sore hari karena dapat menyegarkan tubuh, meningkatkan konsentrasi, menghilangkan kelelahan dan meningkatkan efisiensi berikut panduan memilih camilan yang sehat..
1. Amati apakah makanan tersebut berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinyaDemikian juga dengan warna daging sapi olahan yang warnanya tetap merah sama dengan daging segarnya. Cicipi rasanya. Kalau makanan berasa tajam, sangat gurih, dan membuat lidah bergetar biasanya tak aman. Perhatikan aromanya. Kalau apek atau tengik berarti makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi mikroorganisme. Perhatikan kualitas makanan tersebut apakah masih segar atau berjamur. Tanggal kadaluarsa menjadi salah satu indikasinya. Kalau ingin membeli makanan import, usahakan produknya sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang bisa dicermati dalam label kemasannya. Tidak membiasakan makanan yang gosong karena dapat memicu kanker

2. 3. 4. 5. 6.

Biasanya ketika anak-anak susah makan orang tua akan memberikan si kecil kudapan atau snack kepada si kecil sebagai pengganti makanan utama. Sayangnya seringkali snack yang diberikan orang tua adalah jajananjajanan yang belum tentu dijamin nutrisinya. Sangat penting bagi kita sebagai orang tua memberikan apa yang dibutuhkan tubuh anak kita. Kita bisa membuat sendiri snack sehat di rumah yang mudah, enak dan penuh nutrisi untuk si kecil.

Camilan Kaya Gizi


eone

Jan 29|10:01

Lima abad lalu penduduk di sekitar Danau Texcoco, Meksiko, memiliki kebiasaan menyantap camilan biskuit setiap hari. Namun, bukan sembarang biskuit yang dilahap. Biskuit yang disebut tecuitlatl itu dibuat dari ganggang biru kehijauan yang diperoleh dari kedalaman danau. Karena rajin memakan biskuit itu penduduk Danau Texcoco jarang sakit. Nun di Danau Chad, Afrika, penduduk Kanembu pun sehat-sehat. Setelah diselidiki mereka diketahui sering mengkonsumsi dihe. Penganan mirip kue kering itu dibuat dari spirulina. Penduduk mengumpulkannya dengan kelambu pada musim panas saat terjadi booming spirulina di danau. Suku Aztec malah sudah sejak lama memanfaatkan spirulina untuk memperbaiki gizi mereka, ujar Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, guru besar Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor. Menurut Ali, spirulina bisa memperbaiki gizi karena ia mengandung 70% protein. Asam-asam amino yang terkandung di dalamnya berperan memperbaiki sel-sel rusak dan meningkatkan sistem imun tubuh. Karena itu sejak lama spirulina sudah dimanfaatkan manusia, ujarnya. Asam amino esensial Protein dalam spirulina tersusun dari asam amino esensial yang tidak dimiliki tubuh seperti valin dan isoleosin. Padahal, asam amino itu berperan mengganti protein yang rusak. Konsumsi spirulina 36 g per hari sudah bisa mencukupi kebutuhan asam amino bagi tubuh orang dewasa, ujar Prof Dr dr Alfred A Djajakusumah, ahli biokimia kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung. Bukti serupa diungkapkan Clare M. Hasler, PhD dari Department of Food Science and Human Nutrition, University of Illinois, di Amerika Serikat. Clare menyebutkan susunan protein spirulina berguna memperkuat struktur dan fungsi sel-sel makhluk hidup. Itu karena spirulina mengandung zat proteinogenik yang berfungsi sebagai sistem pengatur metabolisme tubuh. Sedikitnya setiap 10 g spirulina yang dikonsumsi memberikan kontribusi protein setara 5,5-7 g bagi tubuh, ujar Ali Khomsan. Berdasarkan hasil uji coba J.E Pinero Estrada dari Departemen Farmakologi, Universitas Madrid di Spanyol, spirulina diketahui kaya antioksidan karena kandungan beberapa pigmen pembentuk protein seperti phykosianin, zeasantin, dan klorofi l. Phykosianin merupakan antioksidan pelindung hati dan ginjal. Zeasantin melindungi mata terutama saat berusia lanjut. Klorofi l bersifat antikanker dan antiracun. Antioksidan Ganggang biru kehijauan itu juga memiliki vitamin dan mineral yang lengkap. Spirulina termasuk satusatunya tumbuhan yang mengandung vitamin B kompleks terlengkap: B1, B2, B3, B6, dan B12. Setiap 10 g spirulina mengandung vitamin B1 (thiamin) 0,31 mg, B2 (riboflavin) 0,35 mg, B3 (niacin) 1,46 mg, B6 (pyridoxine) 80 mcg, dan B12 (cobalamine) 32 mcg. Peran vitamin B sangat penting. Misal vitamin B12, membantu pembentukan sel darah merah, sumsum tulang, dan memperbaiki sistem saraf. Vitamin B12 juga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Vitamin B12 merupakan koenzim yang penting untuk sintesis DNA dalam mengontrol pembentukan sel-sel baru, ujar doktor ilmu home economics education dari Iowa State University di Amerika Serikat itu. Vitamin A dan betakaroten yang demikian tinggi di dalam spirulina-23.000 IU per 10 g-memiliki fungsi sebagai antioksidan. Kandungan betakaroten dalam spirulina mencapai 10 kali lipat lebih banyak daripada lobak dan wortel, ujar Ali Khomsan. Mereka dapat mencegah kanker, menjaga kesehatan sel-

sel tubuh, dan memperbaiki fungsi mata. Peran lain sebagai tembok penghalang berkembangnya tumor ganas dan perubahan kromosom. Menurut Ali Khomsan, vitamin A, D, B12, betakaroten, dan mineral yang dimiliki spirulina mempunyai peranan penting dalam pembentukan tulang. Vitamin D bersama kalsium dapat memperkuat tulang dan gigi. Hasil penelitian Carlos Jimenez dari Department of Ecology, University of Malaga di Spanyol Menunjukkan kalsium selain mengeraskan tulang, juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. C. Wayne Weart dari Department of Pharmacy, University of South Carolina di Amerika Serikat mengungkap mineral lain yang terkandung dalam spirulina seperti magnesium, zink, selenium, dan zat besi memiliki peran tak kalah penting. Zink misalnya membantu memastikan fungsi-fungsi enzim di tubuh berjalan sempurna. Yang lain seperti selenium mampu mencegah gondok. Zat besi pada spirulina 58 kali lebih banyak daripada bayam dan 18 kali lebih tinggi dari daging, ujar Ali Khomsan. Zat besi itu selain ikut membantu pembentukan darah juga menguatkan sistem imun. Karena kandungan yang luar biasa itu, spirulina dijadikan suplemen kesehatan. Ia disebut-sebut sebagai makanan abad 21. Paling tidak 12 penghargaan dari badan-badan pangan dan kesehatan dunia disematkan kepada yang namanya spirulina. Pantas saja berjuta-juta pil spirulina telah diproduksi untuk membantu masyarakat yang malnutrisi dan untuk mengatasi berbagai penyakit. ( Hermansyah)

Protein spirulina dibandingkan komoditas lain Nutrisi Vitamin A Betakaroten Vitamin B-12 Vitamin D Zat besi Selenium Magnesium Seng Kandungan (%DV) 460 460 330 300 80 14 10 2

Nutrisi spirulina dalam persentase angka kecukupan konsumsi per 10 g

Makanan Spirulina Kacang kedelai Daging lembu Ikan Telur Tahu Susu
Sumber: Trubus, Edisi: Senin, 04 September 2006 08:03:47

Kandungan protein (%) 60-70 30-35 18-22 16-20 12-16 8 3

Jenis Makanan Makanan terbagi atas 2 jenis yaitu makanan ringan yaitu makanan yang dimakan sebagai selingan dan makan utama yang memenuhi kebutuhan kalori tubuh sehari-hari. Untuk penganut gaya hidup sehat, snack biasa diganti dengan buah-buahan. Sedangkan untuk para pelaku diet, snack buah ini dikonsumsi di pagi hari antara makan pagi dan makan siang serta di sore hari beberapa jam sebelum makan malam. Makanan utama dinikmati sebagai pemenuhan kebutuhan tubuh atas kalori yang digunakan untuk beraktivitas. Makanan utama dikonsumsi 3 kali sehari yaitu pagi, siang

dan malam hari. Makan pagi biasanya tidak terlalu berat namun sarat protein dan nutrisi sebagai tenaga untuk memulai hari. Memakan makanan yang terdiri atas karbohidrat sangat baik untuk makan siang karena dapat menyuplai banyak energi yang dibutuhkan bagi tubuh. Makan malam merupakan ajang untuk berkumpul bersama keluarga oleh karena itu biasanya menu makan malam yang disiapkan cukup lengkap. Makan malam harus dilakukan untuk memberikan suplai energi untuk tidur, karena walaupun kita terlelap, tubuh tetap memerlukan energi untuk tetap bekerja, namun tidak sebanyak saat di siang hari. Oleh karena itu terkadang jika kita melewatkan makan malam kita sering terbangun tengah malam karena lapar, karena tubuh kita tidak mendapatkan suplai makanan untuk bekerja. Disarankan untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat saat makan malam karena kelebihan karbohidrat hasil pembakaran makan malam tidak akan dipakai namun akan disimpan di bawah jaringan kulit yang kemudian akan menjadi timbunan lemak. Makanan utama ala Barat terdiri dari beberapa tahap penyajian makanan yaitu appetizer atau makanan pembuka, main course yaitu makanan utama dan desert atau makanan penutup. Makanan pembuka adalah makanan yang dimakan sebelum makanan utama. Biasanya terdiri atas menu makanan yang ringan dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Makanan pembuka ditujukan untuk mengisi perut sambil menunggu saat menu utama di sajikan. Contoh makanan pembuka adalah sosis, irisan daging, salad, pizza mini dan lain-lain. Menu makanan utama pada masakan ala barat bermacammacam. Saat ini terdapat berbagai jenis restoran masakan ala barat yang menyajikan makanan khas berbagai negara dari berbagai benua.

Masing-masing memiliki menu yang berbeda-beda dan beberapa makanan khas tersebut memiliki rasa yang sangat berbeda dengan masakan Indonesia. Makanan khas Barat yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia adalah steak, spaghetti, pasta, pizza, dan burger. Banyak restoran di Indonesia yang telah memodifikasi rasa kelima masakan ini supaya dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Bahkan banyak perusahaan ternama yang menjadikan makanan-makanan ini sebagai daya jual utama untuk restoran cepat saji mereka yang tersebar di seluruh Indonesia.

Makanan-makanan ini sangat populer dan saat ini sangat mudah diperoleh. Selain itu banyak juga yang memproduksinya sebagai makanan instan yang dapat langsung dikonsumsi hanya dengan menghangatkannya saja. Makanan penutup atau desert biasanya terdiri dari makanan ringan berupa kue basah, es krim atau cake. Makanan ini dikonsumsi sebagai penutup setelah makanan utama dan dinikmati sembari bercakap-cakap dengan keluarga atau kolega setelah makan malam. Menikmati makanan penutup biasanya diselingi dengan meminum wine atau cocktail. Porsi desert biasanya tak seberapa banyak dan dinikmati hanya sebagai pelengkap atau lazim dikenal sebagai pencuci mulut.

Gaya penyajian makanan ini tidak ditemui di Indonesia yang mengenal hanya sekali saja sajian makan, terutama untuk penyajian sehari-hari. Walaupun begitu, seringkali masyarakat kita menyajikan buah sebagai santapan pencuci mulut. Pada beberapa even atau acara makan-makan seperti pernikahan atau pertemuan berbagai jenis pencuci mulut ala Indonesia disajikan dengan banyak variasi. Tak melulu hanya buah yang disajikan, namun juga berbagai jenis pencuci mulut lainnya seperti pudding, es buah, es campur, kue basah, cake dan lain-lain.

Snack dari Kedelai yang Sehat Makanan ringan (snack) kedelai tergolong jenis pangan fungsional yang menyehatkan. Komponen isoflavon yang d kandungnya mampu menghambat proses penuaan, bersifat antikanker, dan bisa menurunkan kolesterol (Snack Shop). Dulu dalam masyarakat kita berlaku falsafah lama yang menyatakan bahwa makan itu untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Namun, akibat dari perkembangan pengetahuan di bidang gizi dan kesehatan, serta semakin tingginya tuntutan masyarakat akan pola hidup yang sehat, makan bukan lagi sekadar untuk memenuhi tuntunan hidup. Kualitas makanan kini menjadi lebih penting dibandingkan dengan kuantitasnya. Diyakini, dari makanan berkualitas tinggi akan tercipta generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan kuat. Orang bijak sering menyatakan bahwa kesehatan adalah harta paling berharga dalam hidup ini. Sehat dan bugar adalah dua kata kunciyang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang, agar hidup ini menjadi lebih bermakna. Untuk mewujudkannya, antara lain dapat kita lakukan melalui pengaturan pola makan. Selain dari makanan pokok, ketersediaan zat-zat gizi juga bisa berasal dari makanan kudapan, selingan, atau camilan (snack). Camilan biasanya dikonsumsi di antara dua waktu makanan utama, yaitu antara makan pagi dan makan siang atau antara makan siang dan makan malam. Snack bisa berupa makanan tradisional buatan sendiri atau makanan modern hasil kreasi industri pangan. Snack tradisional, misalnya pisang goreng, lemper, risoles, dan getuk. Namun dewasa ini semakin banyak orang yang menjatuhkan pilihan pada snack produksi industri pangan yang tersedia secara luas di pasaran.

Satu hal yang perlu diingat, produk snack (Snack Shop) yang ada di pasaran umumnya hanya merupakan sumber energi karena bahan penyusun utamanya adalah tepung, gula, dan lemak. Snack tersebut umumnya miskin akan berbagai vitamin, mineral, serat pangan (dietary fiber), serta berbagai komponen bioaktif yang berperan penting bagi kesehatan. Sebaiknya kita berhati-hati dalam membeli produk snack. Sebab, tidak semua snack yang beredar di pasaran memenuhi syarat gizi dan kesehatan. Masyarakat umumnya memilih snack dengan mengedepankan karakteristik rasa manis, warna-warni yang indah, bentuk dan kemasan yang atraktif, serta harga yang murah meriah. Keberadaan iklan di berbagai media massa dan iming-iming sejumlah hadiah, juga merupakan daya tarik tersendiri. Snack yang sehat tidak hanya kaya akan energi, tapi sebaiknya juga mengandung protein, aneka vitamin, aneka mineral, serat pangan, dan komponen bioaktif pendongkrak kesehatan. Selain itu, hindari membeli snack yang mengandung bahan tambahan pangan (food additives), seperti pemanis, pewarna, dan pengawet yang tidak sesuai aturan. Dampak Makanan Ringan (Snack) Bagi Anak

Anak-anak dan makanan ringan, merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kesehariannya. Hampir setiap hari kita melihat anak-anak mengkonsumsi makanan ringan karena rasanya yang enak dan gurih, bentuknya yang menarik, bahkan juga ada yang berhadiah sehingga membuat anak-anak semakin penasaran untuk membelinya lagi dan lagi.

Tapi pada kenyataannya, anak-anak justru lebih menyenangi untuk memakan snack dari pada makanan pokoknya sendiri seperti nasi, lauk pauk, sayur, dan buah. Hal inilah yang seringkali terjadi, sehingga anak-anak menjadi malas untuk makan dan akibatnya asupan gizi yang seharusnya mereka dapatkan dari makanan pokok tergantikan oleh snack tersebut. Padahal kita tahu bahwa snack tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya untuk perkembangan fisik dan mentalnya di masa pertumbuhan. Tidak ada salahnya bila sekali-sekali anak-anak mencicipi snack tersebut tetapi bila terus menerus, ini akan berakibat negatif terhadap kesehatan. Makanan ringan sendiri terbuat dari tepung beras, tepung kentang, jagung ataupun singkong. Snack hanya diperlukan untuk mengisi lambung agar tidak terlalu lama kosong selain sebagai penambah kalori, vitamin dan mineral. Dalam makanan ringan pada umumnya juga ditambahkan bahan-bahan lain misalnya monosodium glutamat (MSG) sebagai penyedap, bahan pengawet, bahan pewarna, bahan pemanis dan juga ditambahkan bahan anti pengempal yang biasanya ditambahkan pada minuman serbuk, dan bumbu snack. Bahan-bahan tersebut bila ditambahkan sesuai takaran yang disarankan tidak menjadi masalah tetapi bila diberikan tidak sesuai aturan, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan. Monosodium glutamat (MSG) atau biasa disebut vetsin ditambahkan untuk memberikan rasa gurih yang sangat disukai oleh anak-anak. Dalam hal penambahan MSG di dalam makanan ringan harus sesuai aturan. Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) mempersoalkan kandungan MSG pada makanan ringan yang dikonsumsi anak karena banyak makanan ringan yang beredar tidak mencantumkan nilai pemberian MSG dan hal tersebut dapat saja mengancam kesehatan anak. Hasil penelitian PIRAC sejak Juni sampai Juli 2003 menemukan bahwa dari 13 produk snack yang diteliti, 7 diantaranya tidak menyebutkan MSG dalam kemasan,

padahal sesuai UU Perlindungan Konsumen Tahun 1999 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 722 Tahun 1988 tentang bahan tambahan makanan, jumlah kandungan MSG harus disebutkan. Lebih lanjut, terdapat 6 produk snack mencantumkan kandungan MSG namun tidak menyebut kadar kandungan MSG secara tegas. Menurut hasil penelitian dari lembaga pengawasan makanan di Amerika tahun 1995, batas aman MSG yang dapat dikonsumsi adalah kurang dari 2 gram sedangkan bila melebihi, dapat menyebabkan alergi. Kadar hingga 5 gram akan membahayakan bagi yang menderita asma. Untuk ibu hamil dokter juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi MSG karena dikuatirkan akan mempengaruhi perkembangan janin. Dalam makanan ringan bahan pengawet juga ditambahkan dengan tujuan untuk memperpanjang daya simpan. Begitupun pemanis sintetik yang sering kita jumpai dalam makanan ringan, menimbulkan rasa manis dan dapat mempertajam penerimaan indera perasa terhadap rasa manis. Pemanis buatan yang sering dipakai adalah siklamat dan sakarin. Pemberian siklamat atau sakarin yang berlebihan akan menyebabkan radang tenggorokan. Kandungan ini dapat dirasakan dimana semakin tinggi konsentrasi pemanis bauatan, maka lidah akan terasa pahit dan getir. Pada makanan ringan juga ditambahkan zat pewarna agar tampak semakin menarik. Karena kita tahu anak-anak akan lebih menyukai makanan ringan yang mempunyai warna yang menarik. Kita perlu curiga terhadap snack yang berwarna mencolok kemungkinan bisa saja snack tersebut diberi pewarna tekstil misalnya Rhodamine B untuk memberikan warna merah atau Methanil Yellow untuk memberikan warna kuning. Pemberian warna dengan pewarna tekstil sangat berbahaya bagi tubuh karena mengandung residu logam berat yang dapat mengakibatkan diare, alergi, bahkan kanker sampai rusaknya ginjal. Adanya pewarna terkstil pada makanan dicirikan dengan timbulnya rasa pahit dan bila menempel di tangan hanya dapat hilang bila dicuci dengan sabun.

Jadi sebagai orang tua ada baiknya bila selalu memperhatikan anaknya di saat mengkonsumsi makanan ringan. Apakah makanan itu layak dikonsumsi bisa dilihat dari warnanya, bau aromanya yang tidak tengik karena rusak/terkontaminasi oleh mikroorganisme, tidak berjamur, terdapat tanggal kadaluarsa, nomor Depkes atau nomor BPOM serta komposisi dari makanan tersebut apakah terdapat kandungan bahan berbahaya yang berefek negatif terhadap kesehatan atau tidak.

Banana Bread

Bahan : 250 gr tepung terigu 1 sdt baking powder sdt garam 125 gr mentega/margarin 110 gr brown sugar 2 butir telur, kocok lepas 450 - 500 gr pisang ambon matang, haluskan

Cara membuat: 1. Panaskan oven hingga suhu 175 C. Olesi loyang loaf dengan mentega, sisihkan. 2. Dalam mangkuk besar, campur dan ayak tepung terigu, baking powder dan garam, sisihkan. 3. Kocok mentega dan brown sugar hingga lembut, lalu masukkan telur dan pisang yang sudah dihaluskan, aduk rata. Tuang campuran tepung, aduk rata. Tidak perlu mengaduknya terlalu lama, cukup sampai semua bahan tercampur rata saja. Tuang adonan ke dalam loyang loaf yang telah dioleskan mentega. Panggang selama 60

menit hingga matang. Lakukan test tusuk untuk mengetahui kematangan kue, yaitu jika bagian tengah kue ditusuk dengan lidi, tidak ada sisa adonan yang menempel. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin selama 10 menit lalu keluarkan dari dalam loyang, taruh di atas rak kawat. Potong-potong sebelum disajikan.

Klepon

Bahan : sdt garam 1 sdt air kapur sirih 2 sdt air daun suji (jika tidak ada dapat menggunakan pasta pandan/pewarna hijau) 175 ml air hangat 250 gr tepung ketan 100 gr gula merah, iris tipis butir kelapa setengah tua, kupas kulitnya dan parut kasar, garami, kukus. Cara membuat: 1. Larutkan garam, air kapur , air daun suji dan air hangat, aduk. 2. Campurkan ke dalam tepung ketan. Aduk dan uleni hingga campuran tepung tercampur rata dan kalis. 3. Ambil 2 sdt adonan, pipihkan, taruh sdt gula merah ditengahnya. Tutup kembali dan bentuk menjadi bulatan. 4. Didihkan air, rebus klepon selama 5 menit atau sampai terapung. Angkat dan tiriskan. 5. Gulingkan klepon di dalam parutan kelapa parut. Sajikan. Tip : * Adonan kulit yang belum dibentuk harus ditutupi plastik supaya tidak kering. Adonan yang kering akan susah dibentuk. Kalau terjadi, Anda dapat menambahkan 1 atau 2 sdt air. Aduk rata baru dibentuk * Jangan memasukkan isi terlalu banyak, karena bila sudah matang, bagian dalam kue yang berisi banyak gula akan menggumpal dan mentah.

Lumpia Mini

Bahan kulit : 30 lembar kulit lumpia persegi 1 putih telur, kocok sebentar (untuk perekat) Bahan isi : 2 sdm minyak goreng 2 siung bawang putih, cincang 1 sdt jahe 150 gr daging ayam, cincang 150 gr udang kupas, cincang 100 gr tauge, buang ekornya 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api 100 gr rebung/bengkuang/water chestnut/lobak, potong korek api 1 sdt tepung kanji/tepung maizena, larutkan dengan sedikit air Bumbu : 1 sdm kecap asin/kecap ikan 2 sdm saus tiram 1 sdt minyak wijen sdt gula pasir sdt garam sdt merica bubuk Cara Membuat: 1. Buat isi : panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan jahe sampai harum. Masukkan daging ayam dan udang cincang. Aduk hingga daging ayam dan udang berubah warna. Masukkan wortel, tauge dan rebung (bengkuang/water chestnut/lobak). Masukkan juga semua bahan bumbu, aduk rata dan tuangkan larutan

kanji/maizena. Aduk dan masak hingga matang. Angkat dan biarkan dingin. 2. Siapkan kulit lumpia, beri 1 sdm isi lalu lipat seperti amplop. Rekatkan dengan putih telur. Lakukan hal yang sama pada sisa bahan.

3. Panaskan minyak goreng yang cukup banyak diatas api sedang. Goreng lumpia sampai kecoklatan. Tiriskan. 4. Sajikan lumpia selagi hangat dengan saus cabai atau sambal botol kesukaan anda.

Mie Loaf Ayam

Bahan : 1 bungkus mie instant rasa ayam bawang, rebus, tiriskan Bumbu mie instant 1 sdm minyak 1 sdm bawang bombay cincang 150 gr daging ayam, cincang kasar 3 butir telur, kocok lepas 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan 100 ml air susu cair Cara membuat : 1. Campurkan mie instant rebus tadi dengan bumbunya. 2. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan daging ayam sampai layu, lalu tuangkan ke dalam mie instant. 3. Tambahkan telur dan larutan tepung maizena. Aduk rata. 4. Siapkan pinggan tahan panas atau tulban, olesi dengan minyak goreng lalu tuang adonan mie tadi lalu kukus dalam dandang selama 30 menit sampai matang. 5. Sajikan bersama saus kacang yang ditambahkan perasaan air jeruk limau.

Bahan Adonan I :

100gr terigu 11gr ragi instant 2sdt gula pasir 150 ml air hangat

Adonan II :

200 gr kentang kukus yg sudah dihaluskan 500 gr terigu 100gr gula pasir 50 gr susu bubuk 4 kuning telur 100 ml air hangat

100 gr mentega

Cara Membuat :

Campur semua bahan Adonan I, diamkan selama 15 menit (mengembang 2x lipat) Campur semua bahan Adonan II, tambahankan Adonan II dan uleni hingga kalis Setelah kalis, diamkan selama 30 menit (mengembang 2x lipat) Kempiskan adonan dengan memukul bagian tengah Bentuk menjadi bentuk donat Siap digoreng deh

Ukuran resep dengan 1 adonan 30gr jadinya 42 donat

Bahan : Air untuk merebus makaroni

75 g makaroni (bentuk elbow) 1 sdt minyak goreng 2 sdm margarin 50 g bawang bombai cincang 100 g daging asap, cincang kasar 50 g tepung terigu sdt garam 1 sdt gula pasir sdt merica bubuk 150 ml susu cair 75 g keju cheddar, parut Lapisan : 1 butir telur ayam, kocok 50 g tepung roti putih kasar Minyak goreng Cara Memasak : Didihkan air dalam panci, masukkan makaroni, tambahkan minyak goreng. Rebus makaroni hingga lunak ( 10 menit), angkat, tiriskan. Panaskan margarin dalam wajan, tumis bawang bombai hingga harum dan layu, masukkan daging asap. Tambahkan tepung terigu, garam, gula dan merica bubuk, aduk rata. Tuangi susu, aduk hingga licin. Masukkan makaroni rebus dan keju, masak sambil diaduk hingga matang dan susu terserap oleh makaroni, angkat, biarkan hingga dingin. Ambil 1 sdm adonan, bentuk menjadi bulatan, bila perlu gunakan selembar plastik agar tidak lengket. Lakukan hingga adonan habis

Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan. Ambil satu buah bulatan, celupkan ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke dalam tepung roti. Goreng hingga matang dan berrwarna kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.

http://duniafitnes.com/fat-loss/serba-serbi-dan-manfaat-snack.html

20.02

Anda mungkin juga menyukai