Anda di halaman 1dari 20

TECHNOPRENEURSHIP

(Proposal Usaha Jamur Crispy)

Kelompok : 3

Oleh :

1. Muhammad Bagas Rifaldi (1513000163)


2. Samuel Siburian (1513000484)
3. Putri Rahayu (1513000463)
4. Nurmala Sari (1513000429)
5. Rina Sari (1513000515)
6. Anita Silalahi (1513000462)

Nama Dosen :

Rahmadani Pane, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini banyak jenis makanan yang beredar di pasar baik

dalam kemasan ataupun yang di sajikan secara langsung, akan tetapi kebanyakan

masyarakat pasti memilih makanan dalam bentuk kemasan. Karena lebih praktis,

di samping itu juga masyarakat cenderung lebih memilih makanan yang enak,

renyah, gurih, bernutrisi dan tentunya murah dan menyehatkan. Oleh karena itu,

kelompok kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada jamur dengan membuat

“JAMUR CRISPY” yang mempunyai berbagai macam pilihan rasa tentunya.

Antara lain : rasa balado, pedas, original, dan rasa jagung.

Dalam pembuatan jamur crispy ini semuanya di buat dengan bahan yang

halal dan aman di konsumsi. Kecuali bagi konsumen yang mempunyai penyakit

khusus seperti alergi terhadap jamur. Selain itu juga jamur crispy ini sudah di

periksa melalui tahapan pengecekan atau pemeriksaan yang sudah banyak dan di

jamin untuk di konsumsi.

I.2 Tujuan dan Manfaat

I.2.1 Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan kami dalam usaha jamur crispy ini adalah :

1. Menyarankan bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan

suatu produk yang baru.

2. Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.


3. Menerapkan kebersamaan dan saling berpendapat dalam menentukan

kesepakatan.
4. Mengembangkan jiwa kewirausahaan.
5. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran produktif.

I.2.2 Manfaat

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Memiliki kandungan gizi yang tinggi.

2. Berkhasiat untuk mengobati.

3. Mencegah penyebaran sel kanker, penyakit diabetes, dan radang hati yang

menular.

I.3 Visi dan Misi

I.3.1 Visi

Adapun yang menjadi visi kami adalah :

1. Menjadikan salah satu produk cemilan sehat untuk di konsumsi oleh

konsumen.

2. Menjadi produk cemilan yang paling laku sebagai jajanan cemilan.

I.3.2 Misi

Adapun yang menjadi visi kami adalah :

1. Mengutamakan kualitas produk.

2. Selalu berinovasi pada produk tersebut.

3. Melayani konsumen dengan baik seperti dalam pemilihan varian rasa yang

di inginkan konsumen.
I.4 Sekilas Tentang Masakan Jmur Crispy

Jamur crispy merupakan salah satu cemilan yang sehat yang sangat baik di

konsumsi. Selain , jamur crispy khas Bandung ini juga memiliki cita rasa yang

khas. Dari hasil penelitian, rata-rata jamur mengandung 19-35 persen protein.

Dibanding beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen), ia berkadar protein

lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur, sekitar ada sembilan

jenis dari 20 asam amino yang dikenal.

Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyampaikan, bahwa jamur tiram

memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alasan: 100 persen sayuran dan

bersih; mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral; rendah karbohidrat,

lemak dan kalori; bagus untuk liver, pasien diabetes, dan menurunkan berat

badan; berserat tinggi membantu pencernaan; antiviral dan antikanker; mudah

memasaknya dan mudah dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur yang paling

enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.

Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai yang kaya serat dan juga

sebagai sumber berbagai nutrien seperti calsium, Vitamin B, dan besi, mempunyai

kandungan sebagai berikut: kalori 204, protein 17 gram, lemak 8 gram,

karbohidrat 15 gram, calium 80 mg, Fe (Besi) 2 mg, dan Zn 0,2 mg.

BAB II
METODE PELAKSANAAN

II.1 Profil Perusahaan


Nama usaha : Jamur Crispy

Alamat usaha : Jl Kl Yos Sudarso Tanjung Mulia Universitas Potensi Utama

II.2 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Jamur Crispy

Nama Pemilik/CEO : Putri Rahayu

Penanggung Jawab : Muhammad Bagas Rifaldi

Divisi Keuangan : Nurmala Sari

Divisi Marketing : Rina Sari

Divisi Promosi : Samuel Siburian & Anita Silalahi

II.3 DESKRIPSI PEKERJAAN

Nama Pemilik/CEO

Pekerjaan CEO bisa dikatakan sederhana, tetapi sama sekali tidak mudah.

Seorang CEO memiiki tingkat tanggung jawab yang tinggi dibandingkan

pekerjaan lainnya. Seorang CEO bisa bertanggung jawab atas tugas-tugas

operasionalisasi sehari-hari hingga tindakan yang diperlukan dalam langkah

bisnis. Dalam sebuah usaha rintisan teristimewa, peranan CEO sangatlah krusial.

Ia adalah seorang pimpinan yang bertanggung jawab atas kegagalan atau

kesuksesan sebuah perusahaan. Operasi, pemasaran, strategi, pendanaan,

penciptaan budaya perusahaan, sumber daya manusia, perekrutan tenaga kerja,

pemutusan hubungan kerja, penjualan, hubungan masyarakat, dan sebagainya.

Semua urusan tersebut umumnya ditangani oleh seorang CEO.


Penanggung Jawab

Bertugas untuk yang bertanggug jawab atas usaha yang sedang di jalankan.

Bila ada sesuatu atau urusan bahkan masalah, penanggung jawab akan

bertanggung jawab atas kejadian tersebut sehubungan dengan usaha.

Divisi Keuangan

Divisi keuangan atau manajer keuangan merupakan fungsi kerja di suatu

perusahaan yang bertugas merencanakan, menganggarkan, memeriksa, mengelola,

dan menyimpan dana yang dimiliki oleh perusahaan. Seorang manajer keuangan

bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan mengambil keputasan

penting dalam suatu investasi dan pembelanjaan perusahaan.

Berikut ini tugas utama manajer keuangan :

-Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan

dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum

keuangan perusahaan

-Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai

pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut

-Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda

kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan

manajer lainnya

-Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar

keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga

perusahaan

Divisi Marketing
Setiap bagian perusahaan memiliki fungsi masing-masing. Meskipun secara

umum, tujuan dari setiap bagian tersebut adalah untuk kemajuan perusahaan.

Namun secara spesifik, ada beberapa fungsi yang harus dicapai oleh setiap

perusahaan. Untuk Tugas Marketing, ada beberapa hal yang menjadi fungsi dari

bagian tersebut, yaitu sebagai berikut :

Peran sebagai promosi : sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada

masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.

Peran sebagai sales : pemasaran yang bertugas menghasilkan pendapatan bagi

perusahaan dengan cara menjual produk perusahaan tersebut.

Peran dalam konsep komunikasi pemasaran : organisasi pemasaran berperan

dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta

menjembatani antara perusahaan dan lingkungan eksternal.

Peran dalam bidang pengembangan dan riset : pemasaram memiliki tugas untuk

menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu

yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk.

Divisi Promosi

mendesign, menetapkan, dan mengatur segala promosi di dept. pemasaran baik

melalui media cetak maupun media elektronik.

menjalin layanan pelanggan via media online facebook, twitter, blackberry, dll

melaksanakan kerja humas dan membangun relationship dengan konsumen

membangun relationship dengan pihak ketiga seperti wartawan, pejabat terkait dll

mengatur, menetapkan dan menjalan kegiatan – kegiatan pelitagro spt diskusi,

bakti sosial, dan event – event


mengelola pemanfaatan dana untuk divisi promosi media dan humas

dan lainnya yang dianggap perlu di bidangnya.

BAB III

PEMBAHASAN PRODUK USAHA


Produk

Kegunaan utama produk untuk memenuhi kebutuhan cemilan disela waktu

istirahat disamping itu makanan cemilan ini tidak menggunakan bahan pengawet,

zat-zat yang membahayakan bagi tubuh dan aman untuk dikonsumsi. Untuk

menarik minat konsumen, produk dikemas dan disajikan dengan menarik, praktis

dan siap dinikmati.

Peralatan

Peralatan yang di butuhkan dalam membuat jamur crispy lavel ini seperti berikut.

Piring

Sendok

Penggorengan

Mangkuk

Pisau

Bahan Baku

Jamur Tiram

Minyak Goreng

Tepung Terigu

Tepung Bumbu Sasa

Tepung Kanji

Telur
Rayco

Proses Produsksi

Proses produksi dilakukan secara sederhana.

Cuci bersih jamur.

Tiriskan jamur.

Siapkan tepung bumbu rasa dalam mangkuk.

Balurkan jamur ke dalam tepung bumbu yang tersedia.

Panaskan minyak goreng.

Masukkan jamur ke dalam wajan yang berisi minyak goreng.

Goreng jamur hingga warnanya keemasan.

Angkat jamur dan tiriskan.

Kemudian campur dengan bumbu perasa sesuai keinginan

Sajikan

Kelebihan Produk

Kelebihan dari produk ini iyalah di buat dengan bahan-bahan yang 100% halal

untuk di konsumsi masyarakat Indonesia yang mayoritas pendududknya beragama

islam. Dan sangat di jamin bahwa setiap konsumen yang membeli produk saya

akan merasa puas akan cemilan atau makanan ini.

BAB IV

ASPEK PEMASARAN
Target dan segmentasi pasar

Strategi pemasaran yang dilakukan :

Keterangan Produk

Mutu :Jamur Crispy yang dipasarkan adalah mutunya terjamin dan berkualitas.

Berbeda dari kualitas yang kebanyakan dijual.

Kemasan :Tidak ada kemasan atau masih berlabel.

Harga Produk

Harga : Rp. 5000/bungkus

Syarat pembayaran : Cash tunai

Jalur Penjualan

Dengan adanya produk yang saya tawarkan di atas, sehingga ada sistem marketing

yang saya terapkan yaitu kami akan melakukan penjualan langsung di kelas dan

sekitarnya dan juga dapat mengantar pesanan konsumen untuk area Universitas

Potensi Utama.

Targeting

Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar. Target pasar

yang saya tuju adalah sebagai makanan konsumsi Mahasiswa dan Dosen untuk

segala umur dan semua golongan. Dan juga warga sekitar Universitas Potensi

Utama.

Rencana Penjualan
Produk JAMUR CRISPY LEVEL ini di jual atau di pasarkan melaluai online.

Yaitu dengan cara memromosikan kepada pengguna sosial media agar mereka

tertarik dan penasaran terhadap produk saya sehingga mereka tertarik dan

mencobanya. Para konsumen yang ini membeli produk ini dapat langsung

mengunjungi rumah saya untuk membeli langung. Atau pun konsumen dapat

melakukan pemesanan melalu media sosial dimana saya juga sudah menginfokan

kontak atau nomor yang dapat di hubungi konsumen bila ingin memesan produk

saya.

Positioning

Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat

menciptakan kesan tertentu di benak konsumen. Seperti saya positioningnya yaitu

“Jamur Crispy”

Marketing Mix

Strategi pemasaran saya menerapkan marketing mix yang di kelompokkan

menjadi 4 bagian, yaitu Product, Price, Promotion, Place.

Product

Produk adalah segala sesuatu yang di tawarkan oleh produsen kepada konsumen

agar diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh pasar yang bersangkutan. Produk

yang saya tawarkan yaitu produk jamur crispy yang memiliki kualitas terbaik,

dengan nilai gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat menyehatkan dan berkhasiat

obat. Sebagai makanan vegetarian, jamur ini memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan, karena mengandung asam amino, essensial, protein tinggi, vitamin,

mineral, dan serat yang cukup tinggi. Khasiat nya untuk mencegah darah tinggi,

diabetes, anemia, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Price

Price merupakan ekspresi nilai yang mengenai kegunaan atau kualitas produk itu

sendiri, citra yang terbentuk oleh saya yaitu melalui promosi, selain itu

ketersediaan produk kami melalui pelayanan sehingga pricing bukan semata-mata

biaya produksi dan keuntungan saja yang kami ambil, melainkan sebuah nilai

yang mencerminkan. Dalam menentukan harga jamur crispy ini, saya memberikan

harga yang tepat kepada konsumen agar ikatan antara produsen dan konsumen

berjalan dengan baik. Harga yang di tawarkan oleh saya adalah satu bungkus Rp.

5.000

Promotion

Promotion adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau

jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau

mengkonsumsinya. Dalam mempromosikan produk, promosi yang kita lakukan

melalui brosur dan tatap muka langsung dengan konsumen yaitu dengan

melakukan proses komunikasi tentang produk jamur crispy. Bahwa produk jamur

crispy saya banyak manfaatnya, selain itu saya sebagai produsen harus bisa

memberikan komunikasi yang efektif mudah dimengerti oleh konsumen, sehingga

konsumen tertarik pada produk kami.

Place
Place adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat usaha yang akan

saya jalankan nantinya. Saya harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi

mendatangkan keuntungan untuk saya. Maka dari itu tempat yang saya pilih harus

memiliki kriteria sebagai berikut :

Strategis

Bisa diakses dengan mudah

Dapat dilihat oleh konsumen

Pada saat ini hanya memasarkan disekitar sekolah saja yang juga dekat dengan

masyarakat sekitar. Karena saya mendapatkan tugas dari kampus akan tetapi jika

saya berkeinginan membuat distribusi pada sebuah produk yang saya pasarkan

saya bisa memilih distribusi melalui berupa toko atau pusat pasar. Dan yang

terpenting saya harus bisa memilh tempat yang tepat dalam mendistribusikannya.

Analisis SWOT

Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun

tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai

macam jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu

keinginan untuk bisa menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memberikan

kepuasan bagi pelanggan atau konsumen serta memperoleh keuntungan yang

besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan

sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa dipasarkan secara luas

namun bisa diterima masyarakat sekitar dan siswa-siswi sekitar oleh karena itu

saya mencoba menganalisis pemasaran jamur crispy sesuai SWOT, sedangkan

ANALISIS SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin dan menyeluruh dalam
suatu langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan akan

bisnis, trend di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.

Strengths (Kekuatan)

Dalam usaha produk Jamur Crispy ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain :

Bahan baku yang mudah di dapat dan murah

Tidak tergantung pada musim, karena jamur crispy lebih mudah di dapatkan dan

di gemari konsumen

Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil

Bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang pendidikan, asal ada

kemauan dan keseriusan pasti bisa menjalankan usaha ini

Perawatan yang mudah dan murah, karena tidak memerlukan biaya tambahan

Weakness (Kelemahan)

Dalam usaha produk Jamur Crispy ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara

lain :

Jamur yang mudah busuk sehingga dapat menurunkan kualitas

Susah menjaga kepercayaan terhadap pelanggan jika bisnis ini secara online

Jika terjadi perubahan suhu atau cuaca yang sangat ekstrim bisa mengakibatkan

penurunan kualitas produk

Produk kami tidak tahan lama

Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk jamur crispy ini memiliki Opportunities

(Peluang/kesempatan), antara lain :

Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan

Memberikan keuntungan yang cukup besar

Banyak orang indonesia yang menyukai jenis makanan vegetarian

Threats (Ancaman)

Tentu dalam suatu usaha produk pasti memiliki ancaman, bagi kelompok kami,

ancaman di dalam usaha jamur crispy kami antara lain :

Produk mudah ditiru

Terbatasnya bahan-bahan yang di butuhkan

Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah

Perencanaan keuangan

a. Estimasi penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu

populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai

pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi

suatu parameter.

Berikut ini sebuah perhitungan penjualan ke konsumen yang selama ini akan di

rencanakan oleh kelompok kami :

Satu bungkus : Rp. 5.000,00 x 10 bungkus jamur crispy =Rp. 50.000.00

b. Biaya-biaya

1. Pembelian bahan baku :

- 3 Bungkus jamur Rp. 15.000,00

- Minyak ½ Kg Rp. 6.000,00

- Tepung terigu Rp. 3.000,00

- Telur 2 x 1.500 Rp. 3.000,00

- Tepung Kanji Rp. 2.000,00

- Penyedap rasa Rp. 1.000,00

- Saos sasa Rp. 5.000,00

2. Transportasi

- Angkot pulang pergi Rp. 4.000,00

3. Kemasan

- Kertas Nasi (Maksimal 10 lembar) Rp. 3.000,00

- Lem Rp. 1.000,00

JUMLAH SELURUHNYA Rp. 43.000,00

c. Perhitungan laba/rugi
Penjualan - Biaya

Rp. 50.000,00 – Rp. 43.000,00 = Rp. 7.000,00

BAB V

PENUTUPAN
V.1 Kesimpulan

Menurut kelompok kami dalam mengembangkan suatu usaha itu harus

mempunyai kemauan dan tentunya berusaha bahwa kami pasti bisa, bisa untuk

memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen dan tentunya tidak

mengecewakan konsumen. Dan disaat itulah pasti usaha yang kita lakukan bisa

tercapai dengan sukses.

V.2 Saran

Kelompok kami menyarankan bahwa membuat suatu produk makanan itu

mudah, hanya berbekal niat, bersungguh-sungguh, dan kemauan untuk berusaha.

Anda mungkin juga menyukai