PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Setiap organisasi publik pasti menghadapi berbagai isu dan permasalahan baik yang
berasal dari luar (lingkungan) maupun dalam organisasi. Karena itu, setiap organisasi
publik pasti mempunyai regulasi publik sebagai wujud kebijakan organisasi dalam
menghadapi isu dan permasalahan yang dihadapinya.
Semua proses yang terangkai mulai dari perencanaan, penganggaran, realisasi
anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan keuangan dan audit perlu adanya
regulasi. Sehingga organisasi publik pun menggunakan regulasi publik sebagai alat
untuk memperlancar jalannya siklus akuntansi sektor publik agar tujuan organisasi
dapat tercapai.
B.
RUMUSAN MASALAH
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Apa saja undang-undang yang mengatur regulasi keuangan sektor publik di
indonesia dan isi-isi dari undang-undang yang mengatur regulasi keuangan
sektor publik ?
2. Apa yang menyebabkan negara mengalami kerugian akibat fraud yang
dilakukan oleh BNI Cabang Kebayoran Baru dan solusinya?
C. TUJUAN PENULISAN
Dalam penulisan makalah ini, penulis membuatnya yaitu bertujuan untuk
memenuhi Tugas kuliah Akuntansi Sektor Publik. Dan juga penulis membuat
makalah ini agar pembaca dapat mengetahui apa saja undang-undang yang mengatur
regulasi keuangan sektor publik di indonesia dan isi-isi dari undang-undang tersebut
dan penyebab negara mengalami kerugian akibat fraud yang dilakukan oleh BNI
Cabang Kebayoran Baru dan solusinya.
BAB II
PEMBAHASAN
atau sebagai Chief Operational Officer (COO) untuk suatu bidang tertentu
pemerintahaan.
Sesuai dengan asas desentralisasi dalam penyelengaraan pemerintahan negara,
sebagian
kekuasaan
Presiden
tersebut
diserahkan
kepada
Gubernur/Bupati/Walikota selaku pengelola keuangan daerah. Demikian juga
untuk mencapai kestabilan nilai rupiah, tugas menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
dilakukan oleh Bank Sentral.
Agar BPK dapat mewujudkan fungsinya secara efektif, dalam undang-undang ini
diatur hal-hal pokok yang berkaitan dengan pemeriksaan pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara sebagai berikut:
a. Pengertiaan pemeriksaan dan pemeriksaan
b. Lingkup pemeriksaan
c. Standar pemeriksaan
d. Kebebasan dan kemandirian dalam pelaksanaan pemerikasaan
e. Akses pemeriksa terhadap informasi
f. Kewenangan untuk mengevaluasi pengendalian intern
g. Hasil pemeriksaan dan tindak lanjut
h. Pengenaan ganti kerugian negara
i. Sanksi pidana
b. Lingkup Pemeriksaan
Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD RI Tahun 1945, pemeriksaan yang
menjadi tugas BPK meliputi pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawab
mengenai keuangan negara sebagaimana yang tertuang dalam pasal 2 UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Sehubungan dengan itu, kepada BPK diberi kewenangan untuk melakukan tiga
jenis pemeriksaan, yaitu:
c. Pelaksanaan Pemeriksaan
BPK memiliki kebebasan dan kemandirian dalam ketiga tahap pemeriksaan,
yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan. Untuk
mewujudkan perencanaan yang komprehensif, BPK dapat memanfaatkan hasil
pemeriksaan aparat pengawasan intern pemerintah, memperhatikan masukan dari
pihak lembaga perwakilan, serta informasi dari berbagi pihak. Sementara itu,
kebebasan dalam penyelenggaraan pemeriksaan, antara lain meliputi kebebasan
dalam penentuan waktu pelaksanaan metode pemeriksaan, termasuk metode
pemeriksaan yang bersifat investigatif. Selain itu, kemandirian BPK dalam
pelaksanaan keuangan negara termasuk ketersediaan sumber daya manusia,
anggaran, dan sarana pendukung lainnya yang memadai.
Solusi :
Tugas top manajemen BNI adalah menciptakan control environment sehingga
aktivitas internal audit bisa berjalan sesuai fungsinya sebagai internal control.
Top manajemen harus mendeklarasikan dukungan penuh terhadap aktivitas
internal audit keseluruh jajaran departemen di lingkungan BNI. Setelah itu baru
menata kembali integritas dan moral petugas auditor, sehingga fungsi internal
audit bisa berjalan sebagaimana mestinya.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
B.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kemenkopmk.go.id/content/pp-nomor-22-tahun-2015
kemenag.go.id/file/dokumen/UU172003.pdf
kemenag.go.id/file/dokumen/UU12004.pdf
www.cifor.org/ilea/.../UU-no-15-thn-2004_pemeriksaan-keuangan.pdf
http://www.slideshare.net/nastalisti/regulasi-keuangan-sektor-publik-di-indonesia