Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

JAMUR CRISPY

DI SUSUN OLEH:

ANNISA ANANDA PUTRI

NIM: 1903036034

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2020

i
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………........i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..............ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Rencana Mendirikan Usaha...................................................................2

1.3 Visi dan Misi usaha................................................................................3

1.4 Tujuan dan Manfaat...............................................................................3

BAB II ASPEK PEMASARAN

2.1 Segmentasi Pasar....................................................................................5

2.2 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing..........................................5

BAB III ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN

3.1 Apek Organisasi.....................................................................................7

3.2 Deskripsi Pekerjaan................................................................................7

3.4 Alasan Pemilihan Bisnis........................................................................8

3.5 Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Kegiatan....................................9

BAB IV ASPEK PRODUKSI

4.1 Produk..................................................................................................10

4.2 Proses Produksi....................................................................................10

4.3 Mesin dan Peralatan.............................................................................12

4.4 Rencana Pengembangan Usaha............................................................13

ii
4.5 Aspek Keuangan..................................................................................13

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan..........................................................................................17

5.2 Saran....................................................................................................17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jamur crispy merupakan salah satu camilan yang sehat yang sangat baik di
konsumsi. Selain itu, jamur crispy ini memiliki cita rasa yang khas. Dari hasil
penelitian, rata-rata jamur mengandung 19-35 persen protein. Dibanding beras
(7,38 persen) dan gandum (13,2 persen), ia berkadar protein lebih tinggi. Asam
amino esensial yang terdapat pada jamur, sekitar ada sembilan jenis dari 20 asam
amino yang dikenal.

Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyampaikan, bahwa jamur tiram
memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alasan: 100 persen sayuran dan
bersih; mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral; rendah karbohidrat,
lemak dan kalori; bagus untuk liver, pasien diabetes, dan menurunkan berat
badan; berserat tinggi membantu pencernaan; antiviral dan antikanker; mudah
memasaknya dan mudah dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur yang paling
enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.

Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai yang kaya serat
dan juga sebagai sumber berbagai nutrien seperti calsium, Vitamin B, dan besi,
mempunyai kandungan sebagai berikut: kalori 204, protein 17 gram, lemak 8
gram, karbohidrat 15 gram, calium 80 mg, Fe (Besi) 2 mg, dan Zn 0,2 mg.

Jamur crispy banyak disukai para penikmat kuliner, mungkin karena


rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah diluar dan basah didalam
membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita. Apalagi ditunjang dengan keunggulan
dari bahan bakunya yaitu jamur yang tanpa kolesterol dan mengandung berbagai
macam manfaat bagi kesehatan jasmani.

1
Usaha ini dapat memberdayakan saya sebagai pengusaha demi
meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, sehingga saya mendapat pengalaman
tentang berbinis dibidang kuliner. Sekaligus saya mendapatkan pembelajaran
tentang bagaimana membuat usaha/bisnis dan berorganisasi dalam
menjalankannya. Tidak menutup kemungkinan saya akan membuka cabang baru
untuk memperluas wilayah pemasaran. Harapan saya setiap tahunnya ada Cabang
baru yang akan saya dirikan. Hal ini jelas dapat merekrut dan membuka lapangan
pekerjaan baru, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

1.2 RENCANA MENDIRIKAN USAHA

Membuat perencanaan usaha merupakan tugas dari mahasiswa yang


mengambil mata kuliah kewirausahaan. Mahasiswa diharapkan lebih kreatif dan
menemukan ide-ide baru untuk membuat perencanaan usaha yang mereka
inginkan. Tidak menutup kemungkinan setelah lulus dari perguruan tinggi
mahasiswa dapat berwirausaha sendiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan.

Awal mula saya tertarik dalam membuka usaha jamur crispy karena


camilan ini salah satu jenis bisnis camilan yang cukup jarang dijual disekitaran
kampus UNMUL. Dan saya juga sangat menyukai camilan ini. Proses
pembuatannya juga sangat mudah. Camilan ini menggunakan bahan dasar jamur
tiram yang juga saat ini bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran karena
berkembangnya budidaya jamur di masyarakat Kota Samarinda.

Rasa dari jamur crispy yang gurih, renyah, serta sehat membuat jenis
camilan ini bisa dengan mudah diterima masayarakat. Apalagi dengan slogan
makanan sehat dan bebas kolesterol yang diusung oleh segala jenis masakan
berbahan dasar jamur ini membuat permintaan akan jamur crispy ini semakin
meningkat. Dan masyarakat akan merasa aman untuk menikmati camilan jamur
crispy ini dengan aman tanpa ada efek samping.

Oleh karena itu dalam tugas kewirausahaan ini saya memilih untuk
membuat usaha dari bahan dasar jamur tiram dengan judul “ JAMUR CRISPY

2
yang mana produk ini akan dipasarkan di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
akan camilan yang sehat dan bergizi. Saya juga berinisiatif untuk melakukan
inovasi dengan menambahkan level atau tingkat kepedasan mulai dari level 1-5.

1.3 VISI DAN MISI USAHA

Visi

 Kami akan berusaha melayani konsumen dengan sebaik-baiknya dan


memberi apa yang konsumen inginkan dengan maksimal.
 Kami akan akan menyajikan menu yang sehat dan bersih sesuai dengan
kondisi konsumen.
 Kami akan membuat produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan dan
memberi manfaat sosial.

Misi

 Kami akan menerapkan sikap sopan santun dan ramah tamah sehingga
konsumen yang datang tidak merasa segan dengan pelayanan yang saya
berikan.
 Kami akan menuruti selera konsumen sehingga usaha yang akan kami
jalani dapat berkembang dengan baik.
 Kami akan mematok harga yang terjangkau sehingga sesuai dengan
kondisi kantong para konsumen dan membuat produk kami dapat
dinikmati oleh semua kalangan konsumen.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan:

 Mengembangkan jiwa kewirausahaan


 Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi

3
 Menyarankan bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan
suatu produk yang baru
 Membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin

Manfaat jamur crispy yang akan dijual antara lain:

 Memiliki kandungan gizi yang tinggi


 Berkhasiat untuk mengobati
 Mencegah penyebaran sel kanker, penyakit diabetes, dan radang hati yang
menular.
 Menyehatkan tubuh
 Mencegah darah tinggi dan meningkatkan daya tahan tubuh
 Mempermudah konsumen dalam menikmati makanan karena dalam
bentuk kemasan

4
BAB II

ASPEK PEMASARAN

2.1 SEGMENTASI PASAR

Bisnis jamur crispy ini mencangkup segmen pasar dari masyarakat kelas
bawah sampai masyarakat kelas atas. Dari segi kegunaan, jamur crispy ini sangat
baik digunakan untuk camilan yang sehat dan bergizi.

Target Pasar (targeting)

Dalam proses pemasaran jamur crispy  ini untuk tahap awal yang akan


kami lakukan ialah menitipkan produk kami ke seluruh kantin fakultas yang ada
di kampus UNIVERSITAS MULAWARMAN. Kemudian setelah mendapatkan
pendapatan kami  akan pasarkan di kios/toko, rumah makan pasar dan kantin
sekolah lainnya.

Positioning

Bahan Jamur crispy dengan kualitas tinggi dan dibuat dengan sebaik
mungkin, dan dengan kemasan yang menarik serta dengan rasa yang gurih dan
lezat ini akan membuat konsumen ketagihan untuk membeli jamur crispy.

2.2 STATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN DAN PESAING

1. Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini
berupa camilan yang berbahan dasar jamur tiram. Produk yang kami buat ini kami
beri nama JAMUR CRISPY yang memiliki level/tingkat kepedasan mulai dari
level 1-5.

5
2. Harga

Harga jual yang kami tawarkan adalah Rp 6000,- per bungkus. Dengan
murah meriah ini, masyarakat dari berbagai kalangan dapat menikmati jamur
crispy ini.

3. Promosi

 Menawarkan produk jamur crispy ini ke kantin-kantin kampus maupun


sekolah. Selain itu kami juga menitipkan produk kami ke berbagai toko
dan kios.
 Melaui media social kami juga mempromosikan produk kami baik melalui
facebook, instagram, whatsapp, maupun social media yang lainnya.
 Distributor/ jaringan. Melalui cara ini kami juga menjual langsung kepada
konsumen.

6
BAB III

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

3.1 ASPEK ORGANISASI

1. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan: JAMUR CRISPY

Alamat : Jl. Alam Segar 1 RT.03

Basis Operasi : Kota Samarinda

Bentuk Usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri


Kecil dan Menengah (UMKM)

2. Struktur Organisasi

Nama : Annisa Ananda Putri

Tempat Tanggal Lahir: Balikpapan, 01 juli 2001

Alamat : Jl. Alam Segar 1 RT.03

Pendidikan : Sedang menempuh S1 Program studi Teknologi


Hasil Pertanian di Universitas Mulawarman
Samarinda

3.2 DESKRIPSI PEKERJAAN

1. Pimpinan (Manager)
 Pimpinan dijabat oleh pengusaha 1
 Bertanggung jawab atas jalannya usaha
 Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan ke seluruh kegiatan
 Pengambil keputusan

7
 Sebagai quality control
2. Bagian produksi
 Mengkoordinir pekerja bawahnya
 Bertanggung jawab proses persiapan dan produksi
 Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan oleh
konsumen
 Menjaga kebersihan saat produksi
3. Bagian keuangan
 Kepala bagian keuangan mengkoordinir bawahannya sesuai
pekerjaannya
 Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
 Mencatat keuangan perusahaan
 Membuat laporan keuangan harian mingguan dan bulanan
4. Bagian pemasaran
 Kepala bagian pemasaran mengkoordinir bawahannya sesuai
pekerjaannya
 Mempromosikan dan memasarkan produk
 Mendistribusikan produk missal ke toko
 Melayani konsumen dengan ramah tamah

3.3 ALASAN PEMILIHAN BISNIS

Pada umumnya, jamur tiram merupakan bahan makanan yang diolah dan
biasanya dinikmati serta digemari oleh masyarakat Indonesia termasuk di
Samarinda. sehingga semakin banyak variasi olahan jamur tiram, maka semakin
naik pula tingkat kepuasan konsumen. Dari hal tersebut akan menimbulkan
perubahan dari beberapa aspek yaitu aspek ekonomi dan sosial pada aspek
ekonomi, masyarakat Samarinda dapat menikmati makanan dengan ditambah
jamur crispy ini sebagai pelengkap. Jamur crispy ini dapat menjadi salah satu
pelengkap yang menyehatkan disaat makan atau bisa di makan pada saat kumpul
bersama keluarga yang bisa menjadi camilan yang menyehatkan. 

8
Meskipun pesaing di pasaran banyak, tetapi tidak membuat kami patah
semangat justru itu akan membuat kami bangga bisa bersaing dengan produk yang
lain. Kami akan mengembangkan bisnis kami dengan perkembangan teknologi
saat ini sehingga membuat tampilan kemasan jamur crispy ini menarik untuk di
beli.

3.4 KEGIATAN PRA OPERASIONAL DAN JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN


(dalam mingguan)
1 2 3 4
1. Survey pasar
2. Menyusun rencana usaha
3. Perijinan
4. Survey tempat usaha
5. Survey mesin/peralatan
6. Pemasangan sarana penunjang
7. Mencari tempat kerja
8. Uji coba produksi
9. Opersional

BAB IV

ASPEK PRODUKSI

9
4.1 PRODUK

a. Dimensi Produk

Kegunaan utama produk untuk memenuhi kebutuhan cemilan disela waktu


istirahat disamping itu makanan cemilan ini tidak menggunakan bahan pengawet,
zat-zat yang membahayakan bagi tubuh dan aman untuk dikonsumsi. Untuk
menarik minat konsumen, produk dikemas dan disajikan dengan menarik, praktis
dan siap dinikmati.

b. Nilai produk

Jamur Crispy yang belum diketahui masyarakat karena masyarakat


biasanya hanya mengolah jamur dengan menumis tetapi kami mempunya inovasi
untuk membuat jajanan/ camilan jamur crispy ini yang menarik. Mengenai rasa
dari produk kami sudah tidak dapat diragukan lagi.

c. Kegunaan/fungsi produk

Produk jamuur crispy ini termasuk golongan produksi industry yang mana
bahan baku kita membeli sendiri kemudian kita olah menjadi suatu produk
yang baru yaitu jamur crispy.

4.2 PROSES PRODUKSI

Bahan Baku dan Bahan Penolong

a. Jamur tiram segar sebanyak 5 kg


b. Satu piring telur ayam
c. Garam dengan takaran satu bungkus atau secukupnya
d. Penyedap rasa (kaldu ayam/masako)
e. 2 kg tepung terigu
f. 100 gr baking powder
g. Minyak goreng
h. Air

10
Peralatan yang Digunakan
a. Wadah pencucian awal jamur
b. Teko air untuk air panas
c. Pengaduk adonan
d. Pisau pengiris
e. Wadah pengaduk adonan
f. Pengocok adonan dan telur
g. Kompor
h. Sendok penggoreng (serok dan sutil)
i. Wajan

Proses produksi dilakukan secara sederhana.

1. Langkah pertama ialah dengan Cuci bersih jamur tiram, peras airnya
hingga kering. dan jamur tiram sesuai selera Anda. Kira-kira cukup untuk
satu suapan
2. Haluskan bahan-bahan untuk bumbu yakni bawang putih dan garam
3. campurkan ke dalam bahan pencelup
4. Tambahkan pula merica bubuk serta baking soda untuk membuat jamur
menjadi krispi.
5. Sisihkan kemudian
6. Lanjut dengan membuat tepung untuk pelapis.
7. Campurkan bahan-bahan seperti tepung maizena, tepung terigu, dan juga
garam.
8. Aduk kemudian hingga semua tercampur rata
9. Kemudian beri air es dalam adonan pencelup. Hal ini juga merupakan
bagian krusial untukmembuat jamur menjadi krispi.
10. Aduklah sampai rata dan tidak ada sisa tepung yang masih menggumpal.
11. Celupkan jamur tiram ke dalam adonan pencelup satu persatu
12. Setelah jamur dicelupkan ke adonan pencelup,
13. Angkat jamur dan gullingkan ke dalam tepung pelapis.
14. Pastikan semua bagian jamur terselimuti sampai tebal.

11
15. Tekan-tekan sedikit sampai membentuk gumpalan pada permukaannya
16. Panaskan penggorengan dan tuang minyak di atasnya.
17. Gorenglah jamur tiram sampai jamur terendam secara menyeluruh.
18. Nah, saat menggoreng, siram juga permukaan jamur menggunakan minyak
panas sehingga semua bagian benar-benar matang
19. Saat warna jamur berubah menjadi kuning kecokelatan, angkat jamur dan
tiriskan di atas kertas minyak
20. Sajikan selagi hangat bersama sambal

4.3 MESIN DAN PERALATAN

No. Nama Barang Jumlah Harga satuan Harga


1 Kompor gas 1 400.000 400.000
2 Tabung gas 3kg 2 150.000 300.000
3 Regulator 1 110.000 110.000
4 Wadah pencuci 2 20.000 40.000
5 Teko 2 25.000 50.000
6 Pengaduk adonan 2 5.000 10.000
7 Pisau pengiris 2 7.000 14.000
8 Wadah pengaduk 2 15.000 30.000
adonan
9 Pengocok adonan dan 2 15.000 30.000
telur
10 Serok 2 10.000 20.000
11 Sutil 2 10.000 20.000
12 Wajan 2 60.000 120.000
TOTAL 1.144.000
4.4 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

1. STRATEGI PEMASARAN

 Merekrut agen/reseller khususnya dikota Samarinda


 Memanfaankan internet / media social sebagai media pemasaran

2. STRATEGI PRODUKSI

 Meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien


 Melakukan inovasi dan kreasi agar lebih unik dan menarik pembeli

12
3. STRATEGI ORGANISASI DAN SDM

 Melakukan reward dan punishment bagi setiap karyawan tanpa terkecuali


 Memberikan keahlian tambahan
 Mengevaluasi perkerjaan karyawan tiap bulan

4.5 ASPEK KEUANGAN

Biaya untuk memulai bisnis

a. Biaya tetap (fixed cost)

No. Nama Barang Jumlah Harga satuan Harga


1 Kompor gas 1 400.000 400.000
2 Tabung gas 3kg 2 150.000 300.000
3 Regulator 1 110.000 110.000
4 Wadah pencuci 2 20.000 40.000
5 Teko 2 25.000 50.000
6 Pengaduk adonan 2 5.000 10.000
7 Pisau pengiris 2 7.000 14.000
8 Wadah pengaduk 2 15.000 30.000
adonan
9 Pengocok adonan dan 2 15.000 30.000
telur
10 Serok 2 10.000 20.000
11 Sutil 2 10.000 20.000
12 Wajan 2 60.000 120.000
TOTAL 1.144.000

b. Biaya variable ( variable cost)- per produksi

No. Nama Barang Jumlah/hari Harga Harga


satuan
1 Jamur tiram 5 kg 15.000 75.000
2 Tepung terigu 1 kg 20.000 20.000
3 Tepung maizena 1 pack 10.000 10.000
4 Kemasan 10 pack 7.000 70.000
5 Saos sambal 2 bungkus 7.000 14.000
6 Minyak goreng 2 liter 13.000 26.000

13
7 Telur 1 piring 1.600 48.000
(30 butir)
8 Garam 3 bungkus 2.000 6.000
9 Penyedap rasa (kaldu 1 renteng 1.000 12.000
ayam/masako)
10 Merica bubuk 1 renteng 1.000 12.000
11 Baking powder 2 bungkus 5.000 10.000
TOTAL 303.000

c. Tabel analisis biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1 Biaya tetap 1.144.000
2 Biaya Variabel 303.000
3 Biaya Operasional 200.000
4 Biaya lain-lain 100.000
TOTAL 1.747.000

d. Perhitungan Laba/Rugi

Dari biaya bahan pokok sebesar Rp 293.000 dengan rincian bahan baku
dapat menghasilkan kurang lebih 293 kemasan. Maka total HPP per kemasan Rp
293.000:293=1000. Kami menjualnya dengan harga pasaran Rp 6.000

Uraian Aktivitas Penjualan


100 kemasan/hari Kemasan per bulan
Omzet 100 x 6000 = 600.000 6000 x 6000 =
36.000.000
HPP (Rp 1.000) 100 x 1000 = 100.000 6000 x 1000 =
6.000.000
Laba kotor (omzet-HPP) 500.000 30.000.000

ANALISIS BIAYA

No. Jenis Biaya Total (Rp)


1 Biaya tetap 1.144.000
2 Biaya variable (bahan habis pakai) 303.000
TOTAL 1.447.000

14
1. ROI (Return Of Investment)

ROI = Hasil penjualan / Biaya produksi (Biaya variabel)


= (Rp. 6000x 100 bungkus) / Rp. 303.000

= Rp600.000 / Rp. 303.000

= 1,980

2. BEP (Break Even Point)

BEP produksi = Biaya variabel / Harga

= Rp. 303.000/ Rp. 6.000

= 48,8 bungkus

BEP harga = Biaya variabel / Total produksi

= Rp. 303.000/ 100 bungkus

= Rp. 3.030

3. Benefit Cost Rasio (B/C)

B/C = Keuntungan / Biaya Produksi (Biaya variabel)

= (hasil penjualan- biaya variable) / Biaya Produksi (Biaya


variabel)

= Rp. 75.000 / Rp. 303.000

= 0,247

0,247x Rp. 303.000 = Rp. 74.841 x 20 kali produksi = Rp. 1.496.820

Perkiraan Keuntungan

Jika contoh pembelanjaan di atas diterapkan dalam usaha mandiri


ini maka dengan menetapkan harga jual JAMUR CRISPY adalah Rp.
6.000 maka kita memperoleh penerimaan bersih sebesar Rp. 75.000 dengan
1x produksi (100 bungkus), dimana 1x produksi beserta pemasaran
membutuhkan waktu selama 1 hari. Maka dalam waktu 20 hari kita dapat

15
mengembalikan peminjaman modal dan bisa memperoleh keuntungan
sehingga dengan memperbanyak jumlah produksi, laba/untung yang
diperoleh akan semakin banyak. Maka dari itu usaha produksi JAMUR
CRISPY sangat menjanjikan.

BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Pangsa pasar yang tidak bisa dikendalikan dari faktor selera serta
keinginan masing – masing dari pelanggan memungkinkan adanya pasang surut
yang akan terjadi dalam usaha. Pasang surut usaha jamur crispy ini telah memuat
beberapa hal terbaru dari segi keinginan, serta pemasaran yang lebih meluas lagi,
sehingga membuka peluang usaha untuk tetap ada pada jangka waktu yang lebih
panjang. Diimbangi dengan profit yang lumayan menguntungkan mengakibatkan
usaha ini kian merambah di seluruh daerah perkotaan, yang mengakibatkan
perlunya kerja keras dalam menghadapi persaingan dalam memproduksi
jamur  crispy ini.

5.2     Saran
Melihat persaingan diantara pengusaha yang bergerak di bidang yang sama
diperlukan adanya beberapa kiat – kiat dan cara – cara untuk mengahdapinya.
Diantaranya adalah :
1)      Strategi produk (tanpa mengurangi cita rasa dari produk)
2)      Strategi biaya (tanpa mengurangi profit yang akan diterima)

16

Anda mungkin juga menyukai