Oleh
201901055
Auditor sering menggunakan alat ini dalam menggumpulkan data akuntansi untuk menguji
pengendlian aplikasi dan melakukan uji substansi.
Struktur data (data structures) memiliki dua komponen dasar : organisasi dan metode
akses.
Organisasi mengacu pada cara record disusun secara fisik pada peralatan penyimpanan
sekunder. Ini bersifat berurutan atau acak.
Metode akses adalah teknik yang digunakan untuk menemukan lokasi record dan
bernavigasi di basis data atau file.
Model file-file datar mendeskripsikan suatu lingkungan dimana file data individual tidak
diintegrasikan dengan file lainnya. Pengguna akhir dalam lingkungan ini memiliki file data
mereka masing-masing dan tidak membaginya dengan pengguna lainnya. Struktur Berurutan File
berurutan sederhana dan mudah di proses. Aplikasi dimulai pada awal file dan memproses setiap
record secara berurutan. Jika file yang akan diproses dalam satu operasi cukup besar (misalnya
20% atau lebih), struktur berurutan akan efisien untuk pembaruan record.
Struktur Berurutan File
Berurutan sederhana dan mudah di proses. Aplikasi dimulai pada awal file dan
memproses setiap record secara berurutan. Jika file yang akan diproses dalam satu operasi cukup
besar (misalnya 20% atau lebih), struktur berurutan akan efisien untuk pembaruan record.
Struktur berindeks
Struktur ini disebut struktur berindeks, selain file data actual terdapat indeks terpisah
yang juga merupakan file alamat record. Indeks berisi nilai numeric dari lokasi penyimpanan
disk fisik (silinder, permukaan dan blok record) untuk setiap record dalam file data terkait. File
data itu sendiri bisa diatur secara berurutan atau acak.
Struktur Hashing
Struktur hashing mengunakan algoritma yang mengonversikan kunci primer suatu record
langsung ke alamat penyimpanan. Hashing menghilangkan kebutuhan akan indeks terpisah.
Dengan menghitung alamat, bukan membacanya dari suatu indeks, record bisa ditelusuri dengan
lebih cepat.
Pointer digunakan untuk menciptakan file daftar terhubung. Pendekatan ini menyimpan
alamat record (pointer) dalam satu field dari record yang berkaitan. Record dalam jenis file ini
tersebar di seluruh disk tanpa melihat kedekatan fisiknya dengan record lain yang terkait. Pointer
bisa juga digunakan untuk menghubungkan record antara file.
Model struktur basis data hierarkis dan jaringan menerapkan banyak dari teknik-teknik
file yang sebelumnya serta struktur basis data kepemilikan yang baru. Perbeedaan utama antara
kedua pendekatan ini adalah tingkat proses integrasi dan pembagian data yang bisa dicapai.
Struktur basis data relasional
Di bagian sebelumnya , kita melihat bagaimana basis data hierarkis dan jaringan
menggunakan penghubung (pointer) eksplisit antar-record untuk menetapkan hubungan.
Pehubungan dalam model relasional bersifat implisit.
DAFTAR PUSTAKA
https://coggle.it/diagram/YHxTQ9qHwoxh_dYa/t/struktur-data-dan-caats-
untuk-ekstraksi-data