Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

Jl. Manafe No.17 Kota Baru Oebufu Kupang


Telp/faks (62-0380) 8553961/8553590, Email: stikeschmk@yahoo.com
Kupang – NTT Indonesia

Instansi Kesehatan : Universitas Citra Bangsa


Tempat : RW/RT 013/035, Dusun Kuannoah, Desa Noelbaki
Mahasiswa : Jernal Sarco AL
Pembimbing Institusi : Ns. Maria Yasinta Betan, S. Kep., MSN, ttd:

Pembimbing Klinik :.....................................................................,ttd:

Tanggal Pengkajian : 15 Oktober 2021, Jam Pengkajian: 16.47

A. Pengkajian Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. F. D
Pendidikan : Tidak Tamat SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Kristen
Suku/etnis : Sabu
Alamat : RT 35/ RW 13, Dusun Kuannoah
b. Komposisi keluarga
No Nama Hub. Usia JK Pendidikan Agama Pekerjaan Imunisasi
1. Tn. F. D KK 36 thn L SD Kristen Petani -
2. Ny. H. L Istri 31 thn P SMA Kristen IRT -
3. An. J. J. AK1 4 thn P Blm Sekolah Kristen Belum Lengkap
4. An. J.D AK2 2 thn P Blm Sekolah Kristen Belum Lengkap

c. Genogram.
d. Tipe bentuk keluarga
Keluarga ini termasuk tipe keluarga tradisional yaitu keluarga inti. Terdiri dari KK, IK
AK1 dan AK2.
e. Latar belakang kebudayaan
Keluarga ini berasal dari Suku Sabu, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Indonesia. Keluarga tidak menggunakan bahasa daerahnya karena keluarga sudah
terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. IK mengatakan sudah 3 tahun tinggal di
rumah yang ditempati sekarang. Sebagian besar tetangganya bersuku Rote, Timor dan
Sabu sendiri. IK mengatakan tidak merasa kesulitan mengikuti kegiatan budaya seperti
pernikahan ataupun kegiatan lain di lingkungan sekitarnya karena perbedaan budaya
tidak terlalu mencolok.
Dekorasi rumah keluarga tidak bernuansa suku tertentu. Sedangkan dalam hal
berpakaian baik KK maupun IK berpakaian biasa atau umum.
f. Kegiatan Keagamaan
KK dan IK beragama Kristen. IK mengatakan ia membiasakan anak-anaknya untuk ke
gereja setiap hari minggu.
g. Status sosial ekonomi keluarga
IK mengatakan dalam keluarga yang mencari nafkah adalah KK. KK bekerja sebagai
petani dan sekarang bekerja di bengkel. IK juga mengatakan selain mengurusi rumah
tangga IK juga membantu mencari uang tambahan dengan menanam sayur-sayuran
untuk di jual. Pendapatan bersih sebulan ± 1.000.000 rupiah. Pendapatan tersebut di
gunakan sedemikian rupa oleh IK agar bisa mencukupi keuangan keluarga dan jajan
anak-anak.
Dari hasil observasi keluarga memiliki I buah TV berukuran 12 inci, terdapat kursi
atau pun meja di ruang tamu. IK mengatakan keluarga memiliki jaminan kesehatan
seperti BPJS
h. Kegiatan waktu luang
IK mengatakan waktu luang sering digunakan anak-anak untuk bermain bersama
teman dan memonton TV
i. Kebiasaan Hidup sehari –hari
IK mengatakan KK tiap pagi sampe sore kerja di bengkel. IK mengatakan IK bangun
pagi, membersihkan rumah, kemudian membuat sarapan untuk suami dan anak-anak.
Setelah itu, IK memandikan AK3 dan AK4 lalu biasanya membereskan rumah,
menonton TV sebelum mempersiapkan untuk makan siang.
IK mengatakan selalu masak sendiri karena lebih hemat dibandingkan membeli.
Kebiasaan makan keluarga 2x sehari, dengan menu nasi, sayuran hijau, dan lauk
seperti tempe, ikan, telur. IK mengatakan tidak ada pantangan makanan dalam
keluarga. kebiasaan makan bersama dalam keluarga yaitu saat makan pagi, siang dan
sore. IK mengatakan seluruh anggota keluarga mandi 2x sehari. IK mengatakan
anggota keluarga selalu tidur siang.
2. Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak
pra sekolah
b. Jangkauan pencapaian tahap perkembangan keluarga
Keluarga dengan anak usia pra sekolah dengan tugas perkembangan motorik halus,
bahasa, pola tingkah laku anak, motorik kasar dan adaptasi sosial. IK mengatakan ia
selalu memperhatikan anak-anaknya. IK mengatakan selalu mengajarkan anak untuk
berbahasa yang baik. IK mengatakan anak-anak bersosialisasi dengan lingkungan luar
rumah, dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat. Saat ini anak masih tidur
sekamar dengan orang tua karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan.
Komunikasi antara suami istri tidak ada masalah dan hubungan dalam keluarga baik.
IK mengatakan kadang-kadang ia merasa kesal dengan sikap AK1 yang selalu
meminta uang jajan setiap hari, kadang dengan cara merengek dan akan berhenti jika
telah diberi uang.
c. Riwayat keluarga inti
KK: IK mengatakan KK mempunyai riwayat merokok sejak SMA. Sehari
menghabiskan rokok ± 1 bungkus. Biasanya merokok bersama tetangga atau merokok
sendirian di rumah.
IK: IK mengatakan belum pernah mengalami sakit parah, biasanya sakit yang
menyerang adalah batuk pilek. IK mengatakan AK1 dan AK2 sehat-sehat saja, tidak
ada sakit yang serius kecuali batuk pilek. AK2 menderita sementara batuk pilek
d. Riwayat keluarga asal dari kedua orang tua
IK mengatakan orang tuanya tidak ada sakit yang aneh-aneh, dan masih hidup sampai
sekarang. KK mengatakan orang tuanya juga tidak ada yang mengalami sakit
hipertensi, stroke atau DM.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
IK mengatakan saat ini keluarga tinggal dirumah milik sendiri. Bangunan rumah
permanen memiliki 2 ruangan, 1 ruang tamu dan 1kamar tidur dan dapur ada di luar
rumah, lantai rumah semen, kamar mandi WC di luar rumah. Didalam rumah
dilengkapi dengan perabot seperti lemari, magic com, dan televisi. Saat memasak
menggunakan magiccom dan kadang masak dengan tungku. IK mengatakan selalu
membersihkan rumahnya dan kalau sempat diusahakan mengepel rumah. Dari
observasi rumah terlihat cukup bersih, jendela rumah tertutup oleh pohon pisang
sehingga menghalangi sinar matahari masuk ke dalam rumah, lantai tampak bersih,
terdapat pakaian yang bergantungan di kamar, barang-barang tampak tidak tertata
rapi.
IK mengatakan untuk kebutuhan akan air, keluarga menggunakan sumur sedangkan
untuk air minum keluarga menggunakan air galon isi ulang atau kadang-kadang
dengan memasak air Air tanah mereka gunakan untuk memasak dan mencuci, mandi.
b. Denah rumah

Dapur
B

S U
R. Tidur

T
R. Tamu

c. Karakteristik lingkungan rumah (tetangga dan komunitas RT/RW)


Keluarga Tn. FD tinggal di lingkungan daerah RT 35. Keadaan tempat tinggal yang
cukup ramai karena merupakan jalur wisata, dengan kondisi jalan yang memadai. Di
lingkungan tempat tinggalnya hanya terdapat 1 SD jauhnya 1,5 Km dari rumah.
Warga di lingkungan tempat tinggal keluarga tersebut mayoritas suku Rote dan Sabu,
dan sebagian besar mata pencaharian warga adalah bertani dan Ibu Rumah Tangga.
Di lingkungan ini banyak terdapat anak usia balita. Di lingkungan ini juga terdapat
beberapa warung-warung kecil sehingga anak-anak sering jajan. Sarana kesehatan
yang ada di lingkungan ini adalah Poskesdes dan Posyandu
d. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga sudah lama menetap di lingkungan tersebut selama ± 3 tahun. IK
mengatakan ingin pindah rumah ke tempat yang lebih luas namun dana tidak
mencukupi.
e. Asosiasi dan transaksi keluarga dan komunitas
IK mengatakan keluarga berinteraksi baik dengan masyarakat sekitarnya. Keluarga
juga selalu menyapa dan kadang-kadang bercerita setiap bertemu dengan tetangganya.
IK mengatakan ia berusaha berbuat baik dan bertoleransi kepada tetangga
dilingkungannya. IK mengatakan tidak mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan
RT-nya.
f. Jaringan dukungan sosial keluarga
Saat pengakajian seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat kecuali AK2 sedang
mengalami batuk pilek. Keluarga memiliki fasilitas kesehatan seperti asuransi
kesehatan BPJS untuk biaya kesehatan.
4. Struktur Keluarga
a. Pola dan proses komunikasi
Bahasa yang digunakan keluarga Tn. I dalam berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa
Indonesia. KK dan IK mengatakan komunikasi dalam keluarga baik-baik saja. Jika ada
masalah biasanya didiskusikan antara KK dan IK. Tampak secara emosional proses
komunikasi KK, IK, dan anak-anak tidak ada masalah.
b. Struktur kekuatan
IK mengatakan jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan bersama yang
lebih berperan mencari nafkah adalah KK meskipun KK tidak mempunyai pekerjaan
tetap. Yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga adalah IK. Tidak ada
yang dominan mengambil keputusan.
c. Struktur peran
KK berperan sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah bagi anggota keluarga.IK
berperan sebagai ibu rumah tangga yang juga membantu KK mencari nafkah dengan
menanam sayur untuk dijual.. AK1 dan AK2 berperan sebagai anak.
d. Nilai-nilai dan norma-norma keluarga
IK mengatakan nilai yang dianut keluarganya adalah saling menghargai dan
menyayangi antar anggota keluarga. IK mengatakan bahwa dengan saling menyayangi
keluarga dapat saling membantu dan saling menguatkan saat adanya masalah.
e. Fungsi-Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
IK mengatakan semua anggota keluarga merasa saling memiliki dan merasa
dimiliki oleh keluarga. Keluarga selalu saling mendukung. IK mengatakan saat
KK mengalami kesulitan mendapat pekerjaan IK selalu memberi dukungan agar
KK tidak putus asa. IK mengatakan walaupun ekonomi keluarganya pas-pasan
bahkan kadang kurang namun keluarga saling menghargai satu sama lain.
2) Fungsi sosialisasi
IK mengatakan hubungan antara anggota keluarganya baik. Mereka selalu punya
waktu untuk duduk bermain bersama anak-anak saat sore atau malam hari. Hanya
saja kadang KK jarang berada di rumah karena pekerjaan.
3) Fungsi perawatan kesehatan
IK mengatakan kebutuhan akan rumah yang sehat belum terpenuhi saat ini keluarga
menempati rumah yang seadanya. IK juga mengatakan bahwa seharusnya ia dan
keluarganya menempati rumah yang layak. Rumah yang layak menurut IK adalah
rumah yang ditempati oleh sekeluarga, ada ruang tamu, ruang makan, ruang
keluarga, dapur, kamar mandi dan kamar tidur untuk anak-anak dan orang tua,
karena saat ini mereka sekeluarga masih tidur bersama dalam 1 kamar.
IK juga mengatakan bahwa untuk makan sehari-hari ia tidak mengeluarkan banyak
uang, karena ia masak sendiri, kadang-kadang anak-anak suka makan mie jika
sedang ingin makan namun tidak setiap hari.
 Mengenal masalah kesehatan
IK mengatakan saat ini keluarga tidak ada yang mengalami sakit serius. IK
mengatakan sebulan yang lalu hampir sekeluarga mengalami batuk pilek, IK
mengatakan hal ini mungkin sebabkan karena cuaca yang tidak bagus jadi
mudah terkena penyakit. IK tidak mengetahui penyebab lain terjadinya batuk
pilek. IK mengatakan KK punya kebiasaan merokok ± 1 bungkus sehari,
biasanya KK merokok di dalam rumah atau bersama tetangga, IK mengatakan
sudah mengetahui bahaya merokok seperti merusak paru-paru dan jantung.
 Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
IK mengatakan ia tidak mengetahui penyebab lain dari batuk pilek. IK juga
mengatakan ia tidak membawa AK2 ke dokter karena hanya pilek biasa. IK
mengatakan hanya membawa ke Poskesdes untuk mendapatkan obat.
 Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
IK mengatakan bila ada keluarga yang sakit 2-3 hari baru dibawa ke pustu,
dirumah bila anak batuk pilek langsung diberikan obat kampung.
 Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Menurut IK rumah mereka belum sehat, meski ada jendela kamar yang mereka
tempati kurang mendapat cahaya matahari. IK juga mengatakan bahwa kamar
yang keluarga tempati dipakai buat tidur sekeluarga, AK1, AK2, tidak
mempunyai kamar sendiri
 Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di
masyarakat
IK mengatakan bahwa disekitar tempat tinggalnya ada poskesdes. Jika ada
keluarga yang sakit misalnya batuk pilek, demam biasa, biasanya tidak dibawa
ke fasilitas pelayanan namun berobat sendiri, namun 2- 3 belum membaik baru
dibawa ke pustu, jika ada keluarga yang sakit misalnya diare, langsung di bawa
ke poskesdes untuk berobat karena takut sakit menjadi tambah parah.
Dalam penyediaan makanan biasanya dimasak sendiri, keluarga makan dua kali
sehari. Menu makanannya biasanya nasi, sayur bayam, kangkung, sawi, tahu,
tempe, ikan, ayam. Cara memasaknya pun biasanya di cuci dulu baru dipotong
dan dimasak, kebiasaan makan malam kadang makan martabak atau makanan
lain. Tidak ada anggota keluarga yang alergi makanan tertentu.. IK mengatakan
untuk AK1, AK2, sering jajan sehingga kadang tidak menghabiskan
makanannya kecuali di paksa.
Saat dikunjungi mahasiswa, keluarga menggunakan pakaian yang cukup bersih.
Semua anggota keluarga tidak menggunakan aksesoris seperti jam tangan dan
perhiasan lainnya.
4) Fungsi reproduksi
Menurut IK, keluarga merencanakan jumlah anak yang dimiliki. IK menggunakan
kontrasepsi implan.
5) Fungsi sosial ekonomi
KK dan IK mengatakan pendapatan ekonomi keluarga tidak mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Biasanya IK hanya belanja sesuai kebutuhan saja.
6) Koping Keluarga
 Stressor keluarga jangka panjang dan jangka pendek
KK dan IK mengatakan keinginan untuk memiliki tempat tinggal sendiri, KK
mendapatkan pekerjaan yang tetap dan penghasilan yang didapat keluarga
belum mencukupi untuk membeli rumah.
KK mengatakan ia mempersiapkan AK1 dan AK2 sekolah, namun jika biaya
tidak memungkin KK dan IK merncanakan anak-anak untuk masuk ke sekolah
kejuruan agar bisa langsung bekerja. IK mengatakan ia ingin menyekolahkan
anaknya hingga ke perguruan tinggi namun kendalanya adalah biaya sekolah
anak-anak. IK berharap anak-anak bisa lulus di sekolah negeri sehingga bisa
mendapat beasiswa.
 Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga cukup realistis dalam menghadapi stressor yang ada. Keluarga selalu
berusaha mencari cara atau jalan keluar yang terbaik. Keluarga berusaha untuk
mencari jalan keluar sendiri.
 Penggunaan strategi koping
Strategi koping yang digunakan oleh keluarga dalam menghadapi stressor
seperti selalu membawa masalah mereka dengan mendiskusikan masalah itu
bersama dan berdoa. Masalah yang dihadapi dibicarakan dalam keluarga
sampai ada pemecahannya. IK mengatakan saat ini belum ada masalah yang
berarti karena keuangan masih mencukupi
 Koping yang berhasil dilakukan oleh keluarga
Keluarga mengatakan selalu mendiskusikan dalam keluarga sehingga masukan
dari keluarga dapat membantu menyelesaikan masalah.
 Koping yang disfungsional
Sejauh ini keluarga mengatakan tidak pernah menggunakan koping yang
maladaptif. Menurut keluarga, masalah apapun yang mereka hadapi mereka
selalu berusaha untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif.
7) Pemerikasaan Fisik
Pemfis KK IK AK1 AK2

TTV TD:- TD :120/70 TD: - TD : -


Nadi: Nadi:88 x/m Nadi:102x/m Nadi:104x/m
RR: RR :18x/m RR:28x/m RR:26x/m

BB,TB, IMT BB : 65 kg BB : 47 kg BB : 20 kg BB : 13 kg
TB : 170 cm TB : 155 cm TB : 95 cm PB : 60 cm
IMT : 22,49 IMT :19,5 IMT: menurut Z- IMT: menurut Z-
score score
Kepala Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
panjang, tipis, tipis, bersih, tidak tipis, bersih, tidak
bersih, tidak rontok, kering rontok, lembab
rontok

Mata Tidak anemik, Tidak anemis, tidak Tidak anemis, tidak


tidak ada secret, ada secret ada sekret
dapat membaca
pada jarak 30 cm

Hidung Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan


kelainan

Mulut Tidak bau, tidak Stomatitis, tidak Stomatitis, tidak


ada stomatitis bau bau, ada karies pada
gigi seri, dan
geraham.

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran getah pembesaran pembesaran
bening kelenjar getah kelemjar getah
bening bening

Dada Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada


ada kelainan kelainan kelainan

Jantung Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi
tambahan tambahan tambahan

Abdomen Supel, tidak ada Supel, tidak ada Supel, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

Kulit Lembab lembab Lembab

Ekstremitas Normal normal Normal

Keadaan Kooperatif aktif Aktif


umum

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS: Ketidakmampuan Ketidakefektifan
 Keluarga mengatakan ia tidak membawa AK2 ke keluarga memanfaatkan Pemeliharaan Kesehatan
dokter karena hanya pilek biasa. fasilitas kesehatan (00099)
 Keluarga mengatakan biasanya tidak dibawa ke
fasilitas pelayanan namun berobat sendiri, namun 2-3
belum membaik baru dibawa ke pustu.
DS Ketidakmampuan Perilaku kesehatan
 IK mengatakan KK punya kebiasaan merokok ± 1 keluarga mengenal cenderung berisiko
bungkus sehari, biasanya KK merokok di dalam masalah kesehatan (00188)
rumah atau bersama tetangga,
DO
 Terdapat pakaian yang bergantungan di kamar
DS: Ketidakmampuan Hambatan pemeliharaan
 IK mengatakan rumah mereka belum sehat, meski ada keluarga dalam rumah (00098)
jendela kamar yang mereka tempati kurang mendapat memelihara atau
cahaya matahari. memodifikasi lingkungan
 IK juga mengatakan bahwa kamar yang keluarga yang sehat
tempati dipakai buat tidur sekeluarga, AK1, AK2,
tidak mempunyai kamar sendiri

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan
No Kriteria Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah (Ancaman) 2/3 x 1 = 0,6 Anak yang batuk pilek
jangan dianggap remeh,
perlu dilakukan pengobatan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Pemberian informasi yang
(mudah) jelas dapat meningkatkan
pengetahuan ibu
3. Potensial masalah dapat dicegah (tinggi) 3/3 x 1 = 3 Untuk mencegah masalah
dapat dilakukan dengan
pemberian informasi
4. Menonjolnya masalah (segera diatasi) 2/2 x 1 = 2 Dengan membawa anak
yang sakit ke fasilitas
kesehatan dapat membantu
ibu mengenali masalah
anaknya
Jumlah 7,6

2) Perilaku kesehatan cenderung berisiko b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah


kesehatan
No Kriteria Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah (Ancaman) 2/3 x 1 = 0,6 Anak yang batuk pilek
jangan dianggap remeh,
perlu dilakukan pengobatan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Pemberian informasi yang
(mudah) jelas dapat meningkatkan
pengetahuan ibu
3. Potensial masalah dapat dicegah (tinggi) 3/3 x 1 = 3 Untuk mencegah masalah
dapat dilakukan dengan
pemberian informasi
4. Menonjolnya masalah (segera diatasi) 1/2 x 1 = 0,5 Dengan membawa anak
yang sakit ke fasilitas
kesehatan dapat membantu
ibu mengenali masalah
anaknya
Jumlah 6,1

3) Hambatan pemeliharaan rumah ketidakmampuan keluarga dalam memelihara atau


memodifikasi lingkungan yang sehat
No Kriteria Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah (tidak sehat) 3/3 x 1 = 3 Kondisi rumah sangat
berpengaruh terhadap
kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Beri penjelasan
(mudah) memperhatikan dan tahu
cara memodifikasi rumah
3. Potensial masalah dapat dicegah 1/3 x 1 = 0,5 Untuk mencegah masalah
(rendah) dapat dilakukan dengan
pemberian informasi
4. Menonjolnya masalah (segera diatasi) 1/2 x 1 = 0,5 Masalah seperti perlu
penjelasan berulang-ulang
Jumlah 6

INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Tujuan Intervensi
Jumat, 15 Ketidakefektifan Tujuan Jangka Panjang: Berikan informasi mengenai
Oktober Pemeliharaan Pemeliharaan kesehatan An. FD di managemen balita sakit:
2021 Kesehatan b.d keluarga Tn. FD kembali efektif a) Anjurkan keluarga untuk
ketidakmampuan Tujuan Jangka Pendek: memeriksakan anak ke faskes
keluarga a) Setelah dilakukan kunjungan bila sakit
memanfaatkan sebanyak 2 kali di keluarga Tn. b) Anjurkan keluarga untuk
fasilitas kesehatan FD, keluarga mampu mengenal menimbang balita setiap bulan
masalah kesehatan pada anggota di posyandu
keluarga yang sakit c) Berikan informasi kepada
b) Setelah dilakukan kunjungan keluarga agar kurangi merokok
sebanyak 2 kali di keluarga Tn. atau berhenti merokok
FD, keluarga mampu mengambil d) Ajarkan pasien untuk
keputusan yang tepat pada anggota menciptakan lingkungan yang
keluarga yang sakit nyaman
c) Setelah dilakukan kunjungan e) Ajarkan pasien mencuci
sebanyak 2 kali di keluarga Tn. tangan sebelum dan sesudah
FD, keluarga mampu merawat makan
anggota keluarga yang sakit
d) Setelah dilakukan kunjungan
sebanyak 2 kali di keluarga Tn.
FD, keluarga mampu memelihara
lingkungan rumah yang kondusif
e) Setelah dilakukan kunjungan
sebanyak 2 kali di keluarga Tn.
FD, keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
Sabtu, 16 Ketidakefektifan Jam 10.00 Jam 10.00
Oktober Pemeliharaan a) Mengajarkan pasien untuk S:
2021 Kesehatan b.d merawat balita yang sakit  Keluarga mengatakan akan
ketidakmampuan S: Keluarga mengatakan akan membawa anak ke pustu bila
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
memanfaatkan sakit  Keluarga mengatakan akan
fasilitas kesehatan O: Keluarga Tn. FD dapat menimbang BB anak setiap
menjelaskan kembali informasi bulan
yang diberikan  Tn FD mengatakan akan
b) Menganjurkan keluarga untuk mengurangi rokok
menimbang BB setiap bulan di O:
posyandu  Keluarga dapat mengulangi
S: Keluarga mengatakan akan apa yang dijelaskan
menimbang BB anak setiap bulan A:
O:-  Masalah Tupen 1: keluarga
c) Menganjurkan keluarga agar Tn mampu mengenal masalah
FD berhenti merokok atau kesehatan pada anggota
mengurangi merokok keluarga yang sakit teratasi
S: Tn. FD mengatakan akan sebagian
mengurangi merokok  Masalah Tupen 2: keluarga
O:- mampu mengambil keputusan
yang tepat pada anggota
keluarga yang sakit teratasie
sebagian
 Masalah Tupen 3: keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang sakit teratasi
sebagian
 Masalah Tupen 4: keluarga
mampu memelihara
lingkungan rumah yang
kondusif teratasi sebagian
 Masalah Tupen 3: keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
 Ajarkan pasien untuk
menciptakan lingkungan yang
nyaman
 Ajarkan pasien mencuci
tangan sebelum dan sesudah
makan
Senin, 18 Ketidakefektifan Jam 17.10 Jam 17.00
Oktober Pemeliharaan a) Ajarkan keluarga untuk S:
2021 Kesehatan b.d menciptakan lingkungan yang  Keluarga mengatakan akan
ketidakmampuan nyaman menjaga kondisi rumah
keluarga S: Keluarga mengatakan akan  Keluarga mengatakan akan
memanfaatkan menjaga kondisi rumah mencuci tangan sebelum dan
fasilitas kesehatan O:- sesudah makan dan
b) Ajarkan keluarga untuk mencuci mengajarkan anak
tangan sebelum dan sesudah O:
makan  Ibu dapat memperagakan cuci
S: Keluarga mengatakan akan tangan yang benar
mencuci tangan sebelum dan A:
sesudah makan dan mengajarkan  Masalah Tupen 1: keluarga
anak mampu mengenal masalah
O:- kesehatan pada anggota
keluarga yang sakit teratasi
 Masalah Tupen 2: keluarga
mampu mengambil keputusan
yang tepat pada anggota
keluarga yang sakit teratasi
 Masalah Tupen 3: keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang sakit teratasi
 Masalah Tupen 4: keluarga
mampu memelihara
lingkungan rumah yang
kondusif teratasi
 Masalah Tupen 3: keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai