A. Pengkajian Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. F. D
Pendidikan : Tidak Tamat SD
Pekerjaan : Petani
Agama : Kristen
Suku/etnis : Sabu
Alamat : RT 35/ RW 13, Dusun Kuannoah
b. Komposisi keluarga
No Nama Hub. Usia JK Pendidikan Agama Pekerjaan Imunisasi
1. Tn. F. D KK 36 thn L SD Kristen Petani -
2. Ny. H. L Istri 31 thn P SMA Kristen IRT -
3. An. J. J. AK1 4 thn P Blm Sekolah Kristen Belum Lengkap
4. An. J.D AK2 2 thn P Blm Sekolah Kristen Belum Lengkap
c. Genogram.
d. Tipe bentuk keluarga
Keluarga ini termasuk tipe keluarga tradisional yaitu keluarga inti. Terdiri dari KK, IK
AK1 dan AK2.
e. Latar belakang kebudayaan
Keluarga ini berasal dari Suku Sabu, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Indonesia. Keluarga tidak menggunakan bahasa daerahnya karena keluarga sudah
terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. IK mengatakan sudah 3 tahun tinggal di
rumah yang ditempati sekarang. Sebagian besar tetangganya bersuku Rote, Timor dan
Sabu sendiri. IK mengatakan tidak merasa kesulitan mengikuti kegiatan budaya seperti
pernikahan ataupun kegiatan lain di lingkungan sekitarnya karena perbedaan budaya
tidak terlalu mencolok.
Dekorasi rumah keluarga tidak bernuansa suku tertentu. Sedangkan dalam hal
berpakaian baik KK maupun IK berpakaian biasa atau umum.
f. Kegiatan Keagamaan
KK dan IK beragama Kristen. IK mengatakan ia membiasakan anak-anaknya untuk ke
gereja setiap hari minggu.
g. Status sosial ekonomi keluarga
IK mengatakan dalam keluarga yang mencari nafkah adalah KK. KK bekerja sebagai
petani dan sekarang bekerja di bengkel. IK juga mengatakan selain mengurusi rumah
tangga IK juga membantu mencari uang tambahan dengan menanam sayur-sayuran
untuk di jual. Pendapatan bersih sebulan ± 1.000.000 rupiah. Pendapatan tersebut di
gunakan sedemikian rupa oleh IK agar bisa mencukupi keuangan keluarga dan jajan
anak-anak.
Dari hasil observasi keluarga memiliki I buah TV berukuran 12 inci, terdapat kursi
atau pun meja di ruang tamu. IK mengatakan keluarga memiliki jaminan kesehatan
seperti BPJS
h. Kegiatan waktu luang
IK mengatakan waktu luang sering digunakan anak-anak untuk bermain bersama
teman dan memonton TV
i. Kebiasaan Hidup sehari –hari
IK mengatakan KK tiap pagi sampe sore kerja di bengkel. IK mengatakan IK bangun
pagi, membersihkan rumah, kemudian membuat sarapan untuk suami dan anak-anak.
Setelah itu, IK memandikan AK3 dan AK4 lalu biasanya membereskan rumah,
menonton TV sebelum mempersiapkan untuk makan siang.
IK mengatakan selalu masak sendiri karena lebih hemat dibandingkan membeli.
Kebiasaan makan keluarga 2x sehari, dengan menu nasi, sayuran hijau, dan lauk
seperti tempe, ikan, telur. IK mengatakan tidak ada pantangan makanan dalam
keluarga. kebiasaan makan bersama dalam keluarga yaitu saat makan pagi, siang dan
sore. IK mengatakan seluruh anggota keluarga mandi 2x sehari. IK mengatakan
anggota keluarga selalu tidur siang.
2. Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak
pra sekolah
b. Jangkauan pencapaian tahap perkembangan keluarga
Keluarga dengan anak usia pra sekolah dengan tugas perkembangan motorik halus,
bahasa, pola tingkah laku anak, motorik kasar dan adaptasi sosial. IK mengatakan ia
selalu memperhatikan anak-anaknya. IK mengatakan selalu mengajarkan anak untuk
berbahasa yang baik. IK mengatakan anak-anak bersosialisasi dengan lingkungan luar
rumah, dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat. Saat ini anak masih tidur
sekamar dengan orang tua karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan.
Komunikasi antara suami istri tidak ada masalah dan hubungan dalam keluarga baik.
IK mengatakan kadang-kadang ia merasa kesal dengan sikap AK1 yang selalu
meminta uang jajan setiap hari, kadang dengan cara merengek dan akan berhenti jika
telah diberi uang.
c. Riwayat keluarga inti
KK: IK mengatakan KK mempunyai riwayat merokok sejak SMA. Sehari
menghabiskan rokok ± 1 bungkus. Biasanya merokok bersama tetangga atau merokok
sendirian di rumah.
IK: IK mengatakan belum pernah mengalami sakit parah, biasanya sakit yang
menyerang adalah batuk pilek. IK mengatakan AK1 dan AK2 sehat-sehat saja, tidak
ada sakit yang serius kecuali batuk pilek. AK2 menderita sementara batuk pilek
d. Riwayat keluarga asal dari kedua orang tua
IK mengatakan orang tuanya tidak ada sakit yang aneh-aneh, dan masih hidup sampai
sekarang. KK mengatakan orang tuanya juga tidak ada yang mengalami sakit
hipertensi, stroke atau DM.
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
IK mengatakan saat ini keluarga tinggal dirumah milik sendiri. Bangunan rumah
permanen memiliki 2 ruangan, 1 ruang tamu dan 1kamar tidur dan dapur ada di luar
rumah, lantai rumah semen, kamar mandi WC di luar rumah. Didalam rumah
dilengkapi dengan perabot seperti lemari, magic com, dan televisi. Saat memasak
menggunakan magiccom dan kadang masak dengan tungku. IK mengatakan selalu
membersihkan rumahnya dan kalau sempat diusahakan mengepel rumah. Dari
observasi rumah terlihat cukup bersih, jendela rumah tertutup oleh pohon pisang
sehingga menghalangi sinar matahari masuk ke dalam rumah, lantai tampak bersih,
terdapat pakaian yang bergantungan di kamar, barang-barang tampak tidak tertata
rapi.
IK mengatakan untuk kebutuhan akan air, keluarga menggunakan sumur sedangkan
untuk air minum keluarga menggunakan air galon isi ulang atau kadang-kadang
dengan memasak air Air tanah mereka gunakan untuk memasak dan mencuci, mandi.
b. Denah rumah
Dapur
B
S U
R. Tidur
T
R. Tamu
BB,TB, IMT BB : 65 kg BB : 47 kg BB : 20 kg BB : 13 kg
TB : 170 cm TB : 155 cm TB : 95 cm PB : 60 cm
IMT : 22,49 IMT :19,5 IMT: menurut Z- IMT: menurut Z-
score score
Kepala Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
panjang, tipis, tipis, bersih, tidak tipis, bersih, tidak
bersih, tidak rontok, kering rontok, lembab
rontok
Jantung Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi Tidak ada bunyi
tambahan tambahan tambahan
Abdomen Supel, tidak ada Supel, tidak ada Supel, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan
No Kriteria Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah (Ancaman) 2/3 x 1 = 0,6 Anak yang batuk pilek
jangan dianggap remeh,
perlu dilakukan pengobatan
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 = 2 Pemberian informasi yang
(mudah) jelas dapat meningkatkan
pengetahuan ibu
3. Potensial masalah dapat dicegah (tinggi) 3/3 x 1 = 3 Untuk mencegah masalah
dapat dilakukan dengan
pemberian informasi
4. Menonjolnya masalah (segera diatasi) 2/2 x 1 = 2 Dengan membawa anak
yang sakit ke fasilitas
kesehatan dapat membantu
ibu mengenali masalah
anaknya
Jumlah 7,6
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Tujuan Intervensi
Jumat, 15 Ketidakefektifan Tujuan Jangka Panjang: Berikan informasi mengenai
Oktober Pemeliharaan Pemeliharaan kesehatan An. FD di managemen balita sakit:
2021 Kesehatan b.d keluarga Tn. FD kembali efektif a) Anjurkan keluarga untuk
ketidakmampuan Tujuan Jangka Pendek: memeriksakan anak ke faskes
keluarga a) Setelah dilakukan kunjungan bila sakit
memanfaatkan sebanyak 2 kali di keluarga Tn. b) Anjurkan keluarga untuk
fasilitas kesehatan FD, keluarga mampu mengenal menimbang balita setiap bulan
masalah kesehatan pada anggota di posyandu
keluarga yang sakit c) Berikan informasi kepada
b) Setelah dilakukan kunjungan keluarga agar kurangi merokok
sebanyak 2 kali di keluarga Tn. atau berhenti merokok
FD, keluarga mampu mengambil d) Ajarkan pasien untuk
keputusan yang tepat pada anggota menciptakan lingkungan yang
keluarga yang sakit nyaman
c) Setelah dilakukan kunjungan e) Ajarkan pasien mencuci
sebanyak 2 kali di keluarga Tn. tangan sebelum dan sesudah
FD, keluarga mampu merawat makan
anggota keluarga yang sakit
d) Setelah dilakukan kunjungan
sebanyak 2 kali di keluarga Tn.
FD, keluarga mampu memelihara
lingkungan rumah yang kondusif
e) Setelah dilakukan kunjungan
sebanyak 2 kali di keluarga Tn.
FD, keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas kesehatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi
Sabtu, 16 Ketidakefektifan Jam 10.00 Jam 10.00
Oktober Pemeliharaan a) Mengajarkan pasien untuk S:
2021 Kesehatan b.d merawat balita yang sakit Keluarga mengatakan akan
ketidakmampuan S: Keluarga mengatakan akan membawa anak ke pustu bila
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
memanfaatkan sakit Keluarga mengatakan akan
fasilitas kesehatan O: Keluarga Tn. FD dapat menimbang BB anak setiap
menjelaskan kembali informasi bulan
yang diberikan Tn FD mengatakan akan
b) Menganjurkan keluarga untuk mengurangi rokok
menimbang BB setiap bulan di O:
posyandu Keluarga dapat mengulangi
S: Keluarga mengatakan akan apa yang dijelaskan
menimbang BB anak setiap bulan A:
O:- Masalah Tupen 1: keluarga
c) Menganjurkan keluarga agar Tn mampu mengenal masalah
FD berhenti merokok atau kesehatan pada anggota
mengurangi merokok keluarga yang sakit teratasi
S: Tn. FD mengatakan akan sebagian
mengurangi merokok Masalah Tupen 2: keluarga
O:- mampu mengambil keputusan
yang tepat pada anggota
keluarga yang sakit teratasie
sebagian
Masalah Tupen 3: keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang sakit teratasi
sebagian
Masalah Tupen 4: keluarga
mampu memelihara
lingkungan rumah yang
kondusif teratasi sebagian
Masalah Tupen 3: keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Ajarkan pasien untuk
menciptakan lingkungan yang
nyaman
Ajarkan pasien mencuci
tangan sebelum dan sesudah
makan
Senin, 18 Ketidakefektifan Jam 17.10 Jam 17.00
Oktober Pemeliharaan a) Ajarkan keluarga untuk S:
2021 Kesehatan b.d menciptakan lingkungan yang Keluarga mengatakan akan
ketidakmampuan nyaman menjaga kondisi rumah
keluarga S: Keluarga mengatakan akan Keluarga mengatakan akan
memanfaatkan menjaga kondisi rumah mencuci tangan sebelum dan
fasilitas kesehatan O:- sesudah makan dan
b) Ajarkan keluarga untuk mencuci mengajarkan anak
tangan sebelum dan sesudah O:
makan Ibu dapat memperagakan cuci
S: Keluarga mengatakan akan tangan yang benar
mencuci tangan sebelum dan A:
sesudah makan dan mengajarkan Masalah Tupen 1: keluarga
anak mampu mengenal masalah
O:- kesehatan pada anggota
keluarga yang sakit teratasi
Masalah Tupen 2: keluarga
mampu mengambil keputusan
yang tepat pada anggota
keluarga yang sakit teratasi
Masalah Tupen 3: keluarga
mampu merawat anggota
keluarga yang sakit teratasi
Masalah Tupen 4: keluarga
mampu memelihara
lingkungan rumah yang
kondusif teratasi
Masalah Tupen 3: keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan teratasi
P: Intervensi dihentikan