Anda di halaman 1dari 12

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

(STIKES) CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG


“Membangun Citra Peradaban Bangsa”
JL. PINUS I KACANG PEDANG ATAS PANGKALPINANG
Telp/Fax. 0717-422531

A. DATA DEMOGRAFI
Identitas Kepala Keluarga
1. Nama : Tn. L
2. Umur : 62 tahun
3. Status : Lajang
4. Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
5. Pendidikan : SD
6. Agama : Islam
7. Alamat : RT. 02, Kel. Cekong Abang, Kec. Petaling, Kab. Mendo Barat

Anggota Keluarga
No Nama JK Hub, TTL / Umur Pendidikan Pekerja Agama Status
dgn KK an kesehatan
1. Ny. L Perempuan Anak Cekong SD IRT Islam Sehat
Kandung Abang/62 thn
2. Tn. A Laki-laki Adik Pkp/30 th SMA Wirausaha Islam Sehat
Kandung

8. Genogram (gambarkan genogram keluarga klien)

Ket :

: laki-laki

: perempuan

: tinggal serumah

: klien

X : meninggal
9. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. L merupakan tipe keluarga inti Cohibing Couple dengan suatu keluarga yang
terdiri dari dirinya dan 1 adik kandungnya yang tinggal serumah dengan klien.

10. Suku Bangsa


Ny. L dan adik kandungnya berasal dari Bangka (melayu) dan tidak ada yang menentang
hal-hal yang mendukung kesehatan. Bahasa yang digunakan sehari-hari di rumah
adalah bahasa melayu (daerah bangka).
11. Agama
Keluarga Ny. L menganut agama Islam dan masing-masing anggota keluarga
menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan tidak ada
perbedaan agama dalam keluarga Ny. L. Keluarga melaksanakan sholat lima waktu
dan berpuasa di bulan ramadhan sesuai dengan ajaran agamanya. Ny. L melaksanakan
ibadah sholat dengan posisi pada umumnya karna penyakit hipertensi nya hanya
kambuh di waktu-waktu tertentu saja.

12. Status Ekonomi Keluarga


Ny. L dari dulu hingga sekarang di samping IRT Ny. L juga kerja sampingan sebagai
tukang masak saat ada acara besar seperti pernikahan dan acara besar lainnya, dalam
seminggu pasti ada aja yang meminta nya untuk membantu. Maka dari situlah
penghasilan yang di dapat Ny. L sangat lebih dari cukup untuk dirinya dan adik
kandungnya. Ny. L mengatakan penghasilan perbulannya di perkirakan lebih dari atau
di atas Rp. 3.000.000 per/bulan. Penghasilan keluarga Ny. L mencukupi untuk
keperluan sehari-hari dan keluarga Ny. L mempunyai tabungan. Ny. L sendiri yang
mengelola keuangan dalam keluarga.
13. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. L melakukan rekreasi dan mengisi waktu luang dengan menonton
televisi, bersantai, bercangkrama dengan tetangga dan sesekali pergi berjalan-jalan
bersama keluarganya besarnya yang lain. Ny. L dan adik kandungnya juga sering
berkunjung kerumah saudara nya yang sudah berkeluarga lainnya di kampung sekitar
ada juga yang di pangkalpinang.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap keluarga dengan anak dewasa.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny. L mengatakan bahwa kakak dan adik-adiknya sudah menikah semua selain dia
dan adik yang tinggal bersamanya. Ny. L mengatakan sudah tidak lagi ingin menikah,
kalau adiknya belum mau menikah karna belum punya penghasilan yang tepat.
3. Riwayat keluarga inti
Riwayat terbentuknya keluarga inti ini yaitu semenjak Tn. M (Alm Ayah) dan Ny. S
(Alm Ibu) Ny. L menikah yaitu pada tahun 1969.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga Tn. M (Alm Ayah) dengan Ny. S (Alm Ibu) berasal dari keluarga yang lengkap
dan utuh. Hubungan yang terjalin antar kedua keluarga terjalin dengan baik. Ny. S
mempunyai 7 orang anak. 4 berjenis kelamin perempuan dan 3 anak laki-laki. Saat Tn.
M (alm Ayah) masih hidup, Ny. S (alm Ibu) tinggal bersama di Cekong Abang. Sekarang rumah yang
dulu di tinggal oleh Ayah dan Ibu Ny. L di beli olehnya dan sekarang dia yang menepati rumah tersebut
bersama adiknya dan sudah banyak mengalami renovasi.

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Komunikasi antara Ny. L dengan adik kandungnya dan keluarganya yang lain berjalan
dengan baik selalu ada keterbukaan. Tetapi Ny. L jarang berbaur dengan keluarga yang
lainnya selain adik kandungnya dan tetangga sekitar rumahnya.

2. Struktur kekuatan keluarga


Orang yang paling dekat dengan Ny. L adalah adik kandungnya Tn. A. Dikarenakan
tinggal serumah dan Ny. L. Keputusan dalam keluarga diambil oleh Ny. L, tetapi
tetap dengan pertimbangan hasil diskusi bersama keluarga Tn. A. Dalam mengatur
keuangan kebanyakan Ny. L yang mengatur dan memutuskannya.

3. Struktur peran
a. Formal
Ny. L merupakan warga RT. 02, Desa Cekong abang, Kelurahan Petaling,
Kabupaten Bangka.
b. Informal
Keluarga Ny. L menjalankan peran masing-masing dengan baik sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang ada.

4. Norma keluarga
Norma yang berlaku didalam keluarga Ny. L adalah berpegang teguh pada norma
agama dan adat istiadat, budaya dan norma sosial. Keluarga Ny. L selalu
menanamkan rasa menghormati dan menghargai orang lain, sopan santun kepada
sesama dan menanamkan nilai kebersamaan didalam keluarga dan yang selalu
ditanamkan oleh Ny. L pada keluarganya adalah tentang kedisiplinan dan etika
dalam bersosialisasi dengan sesama. Keluarga Ny. L mempercayai bahwa Ny. L
diberikan penyakit saat ini merupakan cobaan dari Allah SWT agar keluarga
menjadi lebih kuat.
D. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif
Menurut keluarga Ny. L mereka saling menyayangi satu sama lain serta berusaha
memenuhi dan memberikan yang terbaik dengan cara saling mendoakan dan
berusaha untuk melengkapi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Jika ada masalah
keluarga Ny. L berusaha membantu sesuai kemampuan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. L merupakan keluarga yang sering dan mudah bersosialisasi dengan
tetangga sekitar dan keluarga di dekat – dekat rumahnya. Hubungan terjalin dengan
baik, saling mendukung, bahu-membahu, saling bergantung.
3. Fungsi perawatan kesehatan
 Perilaku kesehatan
Keluarga Ny. L mandi dua kali menggunakan sabun mandi, gosok gigi dengan
pasta gigi, dan keramas menggunakan sampo. Untuk kebiasaan mandi
menggunakan air dari sumber air yang mereka miliki yakni sumur Bor. Untuk
kebiasaan makan keluarga Ny. L memiliki kebiasaan makan-makanan yang tidak
terlalu asin dan tidak terlalu manis.
 Sehat Sakit
Keluarga Ny. L menyadari bahwa kesehatan sangat penting bagi semua anggota
keluarga, sehingga apabila ada salah satu keluarga yang sakit maka akan
langsung membawanya ke fasilitas kesehatan dan keluarga mampu merawat
keluarga jika ada yang sakit.
 Istirahat dan tidur
Pola tidur keluarga Ny. L sekitar pukul 21.00 - 04.00 pada malam hari dan jika
ada kesempatan tidur siang biasanya jam 13.30-14.30.
 Praktik diet keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak menjaga pola makan klien dan keluarga
mengatakan makanan Ny. L sama dengan keluarga yang lain. Keluarga lebih
sering memasak sendiri dengan menu lauk-pauk dan sayur. Keluarga Ny. L
memiliki kebiasaan makan 3x sehari.
4. Fungsi reproduksi
Ny. L tidak mempunyai anak, karena belum menikah hingga saat ini. Ny. L
mempunyai 1 adik kandung yang tinggal satu rumah dengannya. Adik serta kakak
kandung Ny. L lainnya sudah memiliki keluarga masing-masing dan tinggal di
tempat yang berbeda.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny. L dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya
untuk berobat.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga Ny. L jika mempunyai masalah berusaha menyelesaikan masalahnya
sendiri, bila sudah tidak ada jalan keluar lagi baru musyawarah dengan anggota
keluarganya dan berdoa kepada yang Allah SWT.

b) Mengambil keputusan
Keputusan dalam keluarga diambil oleh Ny. L sendiri. Dalam mengatur keuangan
Ny. L sendiri yang mengatur dan membuat keputusan.

c) Merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Ny. L menyadari bahwa kesehatan sangat penting bagi semua anggota
keluarga, sehingga apabila ada salah satu keluarga yang sakit maka Ny. L akan
langsung membawanya membawanya ke fasilitas kesehatan di dekat rumahnya dan
keluarga mampu merawat keluarga jika ada yang sakit.

d) Memelihara lingkungan
Ny. L dan anggota keluarganya bisa memelihara lingkungan sekitar rumahnya dengan
baik tampak pada selokan rumah tidak terdapat sampah organik maupun nonorganik.

e) Menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan


Keluarga Ny. L selalu menggunakan fasilitas kesehatan terdekat, apabila ada salah
satu keluarga yang sakit maka akan langsung membawanya ke fasilitas kesehatan
terdekat.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
i. Stress jangka pendek
Ny. L mengatakan bahwa dirinya memiliki penyakit hipertensi.
ii. Stress jangka panjang
Ny. L mengatakan bahwa yang menjadi pemikirannya saat ini adalah mengenai
kesehatannya yang naik turun. Ny. L mengatakan bahwa memiliki penyakit
hipertensi. Selain perihal penyakitnya yang ia khawatirkan, dia juga
mengkhawatirkan penyakitnya akan menjadi semakin akut kedepannya. Akan tetapi
Ny. L terus rutin minum obat jika sakitnya sedang kambuh, baru-baru ini Ny, L
memiliki riwayat baru sering mengalami jantung berdebar sesak dan juga pusing
berlebih. Ny. L mengatakan bahwa dia belum mengecek kembali dirinya ke dokter
b. Kemampuan keluarga
Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stressor keluarga selalu
memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke fasilitas kesehatan dengan tenaga
kesehatan.
c. Strategi koping
Keluarga Ny. L mengatakan jika ada masalah dalam keluarganya dan hal tersebut
masih bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri, maka masalah tersebut akan diselesaikan
oleh dirinya sendiri, tapi jika masalah tersebut sudah tidak bisa diselesaikan oleh
dirinya sendiri dan harus ada diskusi dengan anggota keluarganya yang lain, maka
Ny. L akan menceritakan masalah tersebut pada adik kandungnya yakni Tn. A.

d. Strategi adaptasi
Tidak ditemukan

G. PEMERIKSAAN FISIK
NO. Komponen Pemeriksaan Ny. L Tn. A
1 Kepala Simetris, berambut bersih Simetris, berambut bersih
berwarna hitam bercampur berwarna hitam, rambut
keubanan, muka tidak pucat dipotong rapi, muka tidak
pucat
2 Mata Konjungtivitis merah muda, Konjungtivitis merah muda,
sklera putih terdapat sklera putih terdapat
gambaran tipis pembuluh gambaran tipis pembuluh
darah darah
3 Telinga Simetris, pendengaran masih Simetris, pendengaran masih
normal tidak ada keluar normal tidak ada keluar
cairan dari telinga cairan dari telinga
4 Hidung Simetris, tidak terdapat Simetris, tidak terdapat
cuping hidung. cuping hidung.
5 Mulut Bibir tidak kering, tidak ada Bibir tidak kering, tidak ada
stomatitis stomatitis
6 Leher dan Tenggorokan Simetris, tidak terdapat Simetris, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid
7 Dada dan Paru Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak terdapat
terdapat pembengkakan, pembengkakan, retraksi
retraksi dada (-), sianosis dada (-), sianosis
(-), ronhi (-), ronhi (-).
(-).
8 Jantung KU: CM, alirah darah ke KU: CM, alirah darah ke
ekstremitas baik ekstremitas baik
TD: 148/90 mmHg N: TD:120/80 mmHg N:
70x/menit 73x/menit
9 Abdomen Distensi abdomen (-). Distensi abdomen (-).
10 Extremitas Tidak terdapat edema Tidak terdapat edema
11 Kulit Berwarna kuning langsat, Berwarna kuning langsat,
tidak pucat, tampak bersih tidak pucat, tampak bersih
12 Kuku Bantalan kuku merah muda, Bantalan kuku merah muda,
tidak terdapat kotoran, tidak tidak terdapat kotoran, tidak
terdapat clubbing fingger, terdapat clubbing fingger,
CRT >2 detik CRT >2 detik
13 BB 62 Kg 70 Kg
14 TB 155 cm 160 cm
15 Tanda Vital 150 /90 mmHg 120/80 mmHg
70x/menit 73x/menit
20x/menit 20x/menit
16 Kesimpulan Hipertensi -

HARAPAN KELUARGA
Keluarga Ny. L berharap dalam memberi asuhan keperawatan kepada Ny. L dapat
dilakukan secara rutin dan Ny. L berharap penyakitnya dapat terkontrol dengan baik.
H. LINGKUNGAN
Tipe bangunan keluarga Ny. L adalah permanen dengan memakai semen dan batako.
Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri. Ukuran rumah Ny. L kurang lebih dengan
panjang 18 m dan lebar 10 m, lantai rumah menggunakan keramik dan dalam rumah Ny. L
keadaannya bersih, atap rumah menggunakan asbes. Ny. L membersihkan dan merapiukan
rumahnya 2 kali sehari. Jumlah ruangan dalam rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 buah
kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi. Rumah keluarga Ny. L
mendapat cahaya matahari langsung masuk ke dalam rumah, terutama pada waktu pagi
hari dari arah depan rumah dan samping rumah. Penerangan pada malam hari dengan
menggunakan lampu listrik. Ventilasi rumah Ny. L terdapat lubang angin dan jendela di
tiap ruangan yang luasnya ˃ 20 % luas lantai. Ny. L juga memiliki jamban sendiri dengan
pembuangan kotoran ke tanki yang terletak di belakang rumah. Keluarga memanfaatkan
pekarangan depan rumah dengan menanam berbagai sayuran dan bunga.

DENAH RUMAH

Ruang Tamu

Kamar Tidur II
Ruang Keluarga

Kamar Tidur III

Dapur
WC

I. KEPEMILIKAN TERNAK
Keluarga Ny. L tidak memiliki ternak.
J. PEMBUANGAN SAMPAH
Ny. L memiliki tempat pembuangan sampah terbuka di belakang rumahnya. Jika sampah
sudah penuh Ny. L akan membuangnya ke hutan belakang rumahnya atau terkadang
dibakar sampahnya.
K. SUMBER AIR
Ny. R memiliki sumber air sendiri yang berupa sumur bor yang ditampung kedalam
tedmon dan bak air, dimana airnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berubah warna
sehingga layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk aktivitas sehari – hari.
L. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Jarak sumber air dengan pembuangan limbah lebih dari 10 meter. Jenis pembuangan
limbah pada keluarga Ny. L got atau selokan tertutup dengan kondisi saluran tertutup
lancar. Tempat pembuangan tinja keluarga Ny. L WC pribadi dengan penampungan
yakni septik tank. Kondisi tempat pembuangan tinja terpelihara. Jarak sumber air dan
pembuangan tinja lebih dari 10 meter.

M. FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS KESEHATAN


Tidak terdapat perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat. Terdapat fasilitas
kesehatan dekat rumah Ny. L yaitu klinik keperawatan Puskesmas Petaling dan RS
sekitar Pangkal pinang yang mudah dijangkau. Keluarga Ny. L memanfaatkan dan
jaraknya sangat mudah ditempuh dari rumah Ny. L hanya berjarak 200 meter, dan
untuk RS sekitar 5 KM.
N. KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI
Ny. L dan adik kandungnya memiliki kendaraan Roda 2 masing-masing, jaraknya ke
sarana kesehatan kurang dari 5 KM.
O. SISTEM NILAI
Keluarga Ny. L tidak memiliki mempunyai keyakinan yang mendukung tentang
kesehatan.
P. DERAJAT KESEHATAN
Keluarga Ny. L hanya Ny. L yang memiliki penyakit hipertensi.

Q. KESEHATAN IBU DAN KB


Pada keluarga Ny. L tidak ada yang hamil. Adiknya Ny. L belum menikah. Tidak
terdapat ibu yang menyusui dikeluarga Ny. L. Tidak terdapat HN lansia dan Anak usia
sekolah (6-12) Pada keluarga Ny. L. Pada Tempat tinggal Ny. L sudah terdapat desa
siaga.
ANALISA DATA

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Ketidakmampuan klien dalam Manajemen


 Klien mengatakan suka mengatur masalah kesehatan kesehatan tidak
makan makanan yang kedalam kebiasaan hidup sehari- efektif
mengandung banyak hari, tidak memuaskan untuk
santan dan asin-asin mencapai status kesehatan yang
sebelumnya, akan tetapi di harapkan.
sekarang lebih dikonrol

 Klien mengatakan sudah


menderita penyakit
Hipertensi kurang lebih
3 tahun.
DO:
 Klien tampak bingung
jika ditanya mengenai
penyakitnya
 TD: 150 / 90 mmhg, N :
70 x/mnt.
 klien mengkonsumsi obat
candesartan 2x1 sehari

Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO KRITERIA Skor BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny. L kurang lebih telah
kurang sehat 3 tahun menderita
hipertensi.
2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Sumber daya dan dana
masalah keluarga tersedia, tetapi
dapat diubah : pengetahuan yang
Sebagian mereka miliki kurang
terkait penyakit
hipertensi.
3. Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Pemberian penjelasan
untuk yang
Dicegah : cukup tepat dapat membantu
mengurangi penyakit
hipertensi Ny. L.
4. Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga menyadari
masalah : Ada dengan mematuhi diet
masalah tetapi yang dianjurkan dapat
tidak perlu mengurangi penyakit
ditangani hipertensi Ny. L.
JUMLAH 3 1/6
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO Diagnosa SLKI SIKI Paraf
Keperawatan
1 Manajemen Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan :
kesehatan tidak asuhan keperawatan 1 x Observasi
efektif berhubungan pertemuan diharapkan 1. Identifikasi kesiapan
dengan (D.0116) manajemen kesehatan dan kemampuan
meningkat dengan menerima informasi.
kriteria hasil: 2. Identifikasi faktor –
1. Menerapkan faktor yang dapat
program meningkatkan dan
perawatan menurunkan motivasi
meningkat (5). perilaku hidup bersih
2. Aktivitas hidup dan sehat.
sehari-hari efektif Terapeutik
memenuhi tujuan 3. Sediakan materi dan
kesehatan media pendidikan
meningkat (5) kesehatan
3. Verbalisasi 4. Jadwalkan pendidikan
kesulitan dalam kesehatan sesuai
menjalani kesepakatan
program 5. Berikan kesempatan
perawatan/pengob untuk bertanya
atan menurun (5) Edukasi
6. Ajarkan prilaku hidup
bersih dan sehat
7. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan prilaku
hidup bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai