A. DATA DEMOGRAFI
Identitas Kepala Keluarga
1. Nama : Tn. L
2. Umur : 62 tahun
3. Status : Lajang
4. Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
5. Pendidikan : SD
6. Agama : Islam
7. Alamat : RT. 02, Kel. Cekong Abang, Kec. Petaling, Kab. Mendo Barat
Anggota Keluarga
No Nama JK Hub, TTL / Umur Pendidikan Pekerja Agama Status
dgn KK an kesehatan
1. Ny. L Perempuan Anak Cekong SD IRT Islam Sehat
Kandung Abang/62 thn
2. Tn. A Laki-laki Adik Pkp/30 th SMA Wirausaha Islam Sehat
Kandung
Ket :
: laki-laki
: perempuan
: tinggal serumah
: klien
X : meninggal
9. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. L merupakan tipe keluarga inti Cohibing Couple dengan suatu keluarga yang
terdiri dari dirinya dan 1 adik kandungnya yang tinggal serumah dengan klien.
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Komunikasi antara Ny. L dengan adik kandungnya dan keluarganya yang lain berjalan
dengan baik selalu ada keterbukaan. Tetapi Ny. L jarang berbaur dengan keluarga yang
lainnya selain adik kandungnya dan tetangga sekitar rumahnya.
3. Struktur peran
a. Formal
Ny. L merupakan warga RT. 02, Desa Cekong abang, Kelurahan Petaling,
Kabupaten Bangka.
b. Informal
Keluarga Ny. L menjalankan peran masing-masing dengan baik sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang ada.
4. Norma keluarga
Norma yang berlaku didalam keluarga Ny. L adalah berpegang teguh pada norma
agama dan adat istiadat, budaya dan norma sosial. Keluarga Ny. L selalu
menanamkan rasa menghormati dan menghargai orang lain, sopan santun kepada
sesama dan menanamkan nilai kebersamaan didalam keluarga dan yang selalu
ditanamkan oleh Ny. L pada keluarganya adalah tentang kedisiplinan dan etika
dalam bersosialisasi dengan sesama. Keluarga Ny. L mempercayai bahwa Ny. L
diberikan penyakit saat ini merupakan cobaan dari Allah SWT agar keluarga
menjadi lebih kuat.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Menurut keluarga Ny. L mereka saling menyayangi satu sama lain serta berusaha
memenuhi dan memberikan yang terbaik dengan cara saling mendoakan dan
berusaha untuk melengkapi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Jika ada masalah
keluarga Ny. L berusaha membantu sesuai kemampuan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. L merupakan keluarga yang sering dan mudah bersosialisasi dengan
tetangga sekitar dan keluarga di dekat – dekat rumahnya. Hubungan terjalin dengan
baik, saling mendukung, bahu-membahu, saling bergantung.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Perilaku kesehatan
Keluarga Ny. L mandi dua kali menggunakan sabun mandi, gosok gigi dengan
pasta gigi, dan keramas menggunakan sampo. Untuk kebiasaan mandi
menggunakan air dari sumber air yang mereka miliki yakni sumur Bor. Untuk
kebiasaan makan keluarga Ny. L memiliki kebiasaan makan-makanan yang tidak
terlalu asin dan tidak terlalu manis.
Sehat Sakit
Keluarga Ny. L menyadari bahwa kesehatan sangat penting bagi semua anggota
keluarga, sehingga apabila ada salah satu keluarga yang sakit maka akan
langsung membawanya ke fasilitas kesehatan dan keluarga mampu merawat
keluarga jika ada yang sakit.
Istirahat dan tidur
Pola tidur keluarga Ny. L sekitar pukul 21.00 - 04.00 pada malam hari dan jika
ada kesempatan tidur siang biasanya jam 13.30-14.30.
Praktik diet keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak menjaga pola makan klien dan keluarga
mengatakan makanan Ny. L sama dengan keluarga yang lain. Keluarga lebih
sering memasak sendiri dengan menu lauk-pauk dan sayur. Keluarga Ny. L
memiliki kebiasaan makan 3x sehari.
4. Fungsi reproduksi
Ny. L tidak mempunyai anak, karena belum menikah hingga saat ini. Ny. L
mempunyai 1 adik kandung yang tinggal satu rumah dengannya. Adik serta kakak
kandung Ny. L lainnya sudah memiliki keluarga masing-masing dan tinggal di
tempat yang berbeda.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Ny. L dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya
untuk berobat.
E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga Ny. L jika mempunyai masalah berusaha menyelesaikan masalahnya
sendiri, bila sudah tidak ada jalan keluar lagi baru musyawarah dengan anggota
keluarganya dan berdoa kepada yang Allah SWT.
b) Mengambil keputusan
Keputusan dalam keluarga diambil oleh Ny. L sendiri. Dalam mengatur keuangan
Ny. L sendiri yang mengatur dan membuat keputusan.
d) Memelihara lingkungan
Ny. L dan anggota keluarganya bisa memelihara lingkungan sekitar rumahnya dengan
baik tampak pada selokan rumah tidak terdapat sampah organik maupun nonorganik.
d. Strategi adaptasi
Tidak ditemukan
G. PEMERIKSAAN FISIK
NO. Komponen Pemeriksaan Ny. L Tn. A
1 Kepala Simetris, berambut bersih Simetris, berambut bersih
berwarna hitam bercampur berwarna hitam, rambut
keubanan, muka tidak pucat dipotong rapi, muka tidak
pucat
2 Mata Konjungtivitis merah muda, Konjungtivitis merah muda,
sklera putih terdapat sklera putih terdapat
gambaran tipis pembuluh gambaran tipis pembuluh
darah darah
3 Telinga Simetris, pendengaran masih Simetris, pendengaran masih
normal tidak ada keluar normal tidak ada keluar
cairan dari telinga cairan dari telinga
4 Hidung Simetris, tidak terdapat Simetris, tidak terdapat
cuping hidung. cuping hidung.
5 Mulut Bibir tidak kering, tidak ada Bibir tidak kering, tidak ada
stomatitis stomatitis
6 Leher dan Tenggorokan Simetris, tidak terdapat Simetris, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid
7 Dada dan Paru Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak terdapat
terdapat pembengkakan, pembengkakan, retraksi
retraksi dada (-), sianosis dada (-), sianosis
(-), ronhi (-), ronhi (-).
(-).
8 Jantung KU: CM, alirah darah ke KU: CM, alirah darah ke
ekstremitas baik ekstremitas baik
TD: 148/90 mmHg N: TD:120/80 mmHg N:
70x/menit 73x/menit
9 Abdomen Distensi abdomen (-). Distensi abdomen (-).
10 Extremitas Tidak terdapat edema Tidak terdapat edema
11 Kulit Berwarna kuning langsat, Berwarna kuning langsat,
tidak pucat, tampak bersih tidak pucat, tampak bersih
12 Kuku Bantalan kuku merah muda, Bantalan kuku merah muda,
tidak terdapat kotoran, tidak tidak terdapat kotoran, tidak
terdapat clubbing fingger, terdapat clubbing fingger,
CRT >2 detik CRT >2 detik
13 BB 62 Kg 70 Kg
14 TB 155 cm 160 cm
15 Tanda Vital 150 /90 mmHg 120/80 mmHg
70x/menit 73x/menit
20x/menit 20x/menit
16 Kesimpulan Hipertensi -
HARAPAN KELUARGA
Keluarga Ny. L berharap dalam memberi asuhan keperawatan kepada Ny. L dapat
dilakukan secara rutin dan Ny. L berharap penyakitnya dapat terkontrol dengan baik.
H. LINGKUNGAN
Tipe bangunan keluarga Ny. L adalah permanen dengan memakai semen dan batako.
Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri. Ukuran rumah Ny. L kurang lebih dengan
panjang 18 m dan lebar 10 m, lantai rumah menggunakan keramik dan dalam rumah Ny. L
keadaannya bersih, atap rumah menggunakan asbes. Ny. L membersihkan dan merapiukan
rumahnya 2 kali sehari. Jumlah ruangan dalam rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 buah
kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang dapur, dan 1 kamar mandi. Rumah keluarga Ny. L
mendapat cahaya matahari langsung masuk ke dalam rumah, terutama pada waktu pagi
hari dari arah depan rumah dan samping rumah. Penerangan pada malam hari dengan
menggunakan lampu listrik. Ventilasi rumah Ny. L terdapat lubang angin dan jendela di
tiap ruangan yang luasnya ˃ 20 % luas lantai. Ny. L juga memiliki jamban sendiri dengan
pembuangan kotoran ke tanki yang terletak di belakang rumah. Keluarga memanfaatkan
pekarangan depan rumah dengan menanam berbagai sayuran dan bunga.
DENAH RUMAH
Ruang Tamu
Kamar Tidur II
Ruang Keluarga
Dapur
WC
I. KEPEMILIKAN TERNAK
Keluarga Ny. L tidak memiliki ternak.
J. PEMBUANGAN SAMPAH
Ny. L memiliki tempat pembuangan sampah terbuka di belakang rumahnya. Jika sampah
sudah penuh Ny. L akan membuangnya ke hutan belakang rumahnya atau terkadang
dibakar sampahnya.
K. SUMBER AIR
Ny. R memiliki sumber air sendiri yang berupa sumur bor yang ditampung kedalam
tedmon dan bak air, dimana airnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berubah warna
sehingga layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk aktivitas sehari – hari.
L. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Jarak sumber air dengan pembuangan limbah lebih dari 10 meter. Jenis pembuangan
limbah pada keluarga Ny. L got atau selokan tertutup dengan kondisi saluran tertutup
lancar. Tempat pembuangan tinja keluarga Ny. L WC pribadi dengan penampungan
yakni septik tank. Kondisi tempat pembuangan tinja terpelihara. Jarak sumber air dan
pembuangan tinja lebih dari 10 meter.