I. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. B
b. Umur : 60 tahun
c. Telepon : 081338756xxx
d. Alamat : Jalan Bisma Barat No. 40, Singaraja, Buleleng
e. Pekerjaan : Pensiun
f. Pendidikan : S1
g. Komposisi Keluarga :
1
2. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Menikah
= Meninggal
2
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. B adalah keluarga “Extended Family” dengan tipe keluarga yang
terdiri dari anak, menantu dan cucu Tn. B sebagai orang tua.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn. B berasal dari suku Bali atau Indonesia, kebudayaan yang dianutnya
tidak bertendangan dengan masalah kesehatan. Lingkungan setempat di sekitar
merekan jurga terdiri dari suku bangsa Bali, sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah Bahasa Bali.
5. Agama
Seluruh anggota keleluarga Tn.B menganut agama Hindu dan taat beribadah sering
mengikuti persembahyangan di rumah maupun dipura baik hari biasa atau hari raya.
3
Tn. B mengalami penyakit ini selama 1 minggu. Tn. B mengalami nyeri dada yang
menjalar ke lengan kiri dan leher dan akan hilang apabila Tn. B beristirahat, Tn. B
juga mengeluhkan cepat lelah saat beraktivitas dan sesak napas bila melalukan
aktivitas yang berat. Setelah diperiksa oleh dokter Tn. B di diagnosa menderita
penyakit jantung koroner. Dokter menganjurkan Tn. B untuk beristirahat dan
mengurangi kegitan-kegiatan yang berat. Pada saat pengkajian Tn. B tampak pucat
dan letih, TD : 130/90 mmHg. Nadi : 110x/menit, RR : 27x/menit, Suhu : 37,5 0C,
CRT > 2 detik.
4
2. Denah Rumah
5
3. Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya
Keluarga Tn. B berada pada lingkungan dimana tetangga di sekitar bermata
pencaharian sebagai wiraswasta dan PNS. Terdapat banyak kos-kosan di sekitar
rumah Tn. B dan mayoritas tetangga Tn. B beragama Hindu walaupun ada
beberapa yang beragama Islam dan Kristen, mereka hidup saling menghormati
satu sama lain. Hubungan dengan tetangga dilakukan sepanjang tegur sapa biasa.
3. Struktur Peran
a. Tn. B sebagai kepala keluarga sekaligus sebagai tulang punggung
keluarga.
b. Ny. MS sebagai istri sekaligus sebagai tulang punggung keluarga.
c. Ny. PE, Tn.YS dan Ny. KE sebagai anak dari Tn. B dan Ny. MS.
d. Ny. AV sebagai menantu Tn. B
e. An. D sebagai anak dari Tn. YS dan Ny. AV
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. B ada yang belum menikah yaitu Ny. KE karena ia masih
melanjutkan studinya di Denpasar.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. B mengatakan keluarganya kurang aktif mengikuti kegiatan di lingkungan
sekitar karena kesibukan masing-masing. Sesekali keluarga Tn. B mengobrol
dengan tetangga sekitar dan saling tegur sapa.
7
4. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn. B yang didapat per bulan yaitu Rp 3.900.000 yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, membayar listrik dan air serta
membiayai Ny. KE yang masih kuliah. Untuk meringankan beban keluarga Tn. B
dalam biaya kesehatan, Tn. B serta anggota keluarganya menggunakan BPJS.
8
Untuk saat ini keluarga Tn. B menginginkan agar kesehatan Tn. B membaik dan
terkontrol.
9
merata, tidak bergelombang, tidak ada luka,
terdapat luka. persebaran rambut sedikit
rambut sedikit tebal.
tidak merata,
tidak terdapat
luka.
Mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjuntiva konjuntiva konjuntiva konjuntiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sclera tidak sclera ikterik, sclera ikterik, sclera ikterik, sclera ikterik,
ikterik, tidak tidak memakai tidak memakai tidak memakai tidak memakai
memakai kacamata, kacamata, kacamata, kacamata,
kacamata, pandangan pandangan pandangan pandangan
pandangan normal normal normal normal
normal
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak
ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar
darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/
lendir lendir lendir lendir lendir
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran, pendengaran, pendengaran, pendengaran, pendengaran,
keadaan telinga keadaan keadaan keadaan keadaan
cukup bersih, telinga cukup telinga cukup telinga cukup telinga cukup
tidak ada bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
keluar ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar
darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/
lendir lendir lendir lendir lendir
Mulut, gigi, Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak
lidah, tonsil, lembab, ada lembab, ada lembab, ada lembab, tidak lembab, hanya
faring karies gigi, karies gigi, karies gigi, ada karies gigi, tumbuh 2
mulut dan gigi mulut dan gigi mulut dan gigi mulut dan gigi pasang gigi
bersih namun cukup bersih cukup bersih, bersih, gigi seri, tidak ada
berwarna namun gigi lengkap, lengkap, tidak sariawan, tidak
kuning, gigi berwarna tidak ada ada sariawan, ada kesulitan
lengkap, tidak kuning, gigi sariawan, tidak tidak ada untuk menelan,
ada sariawan, lengkap, tidak ada kesulitan kesulitan untuk lidah bersih
tidak ada ada sariawan, untuk menelan, menelan, lidah
kesulitan untuk tidak ada lidah bersih bersih
menelan, lidah kesulitan untuk
bersih menelan, lidah
bersih
Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada
10
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena
junglaris junglaris junglaris junglaris junglaris
Thorak Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
abnormal : normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
S3/S4 murmur, ada suara ada suara ada suara ada suara
terdapat suara napas napas napas napas
napas crackles, tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
menggunakan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
otot bantu menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
pernapasan otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar
dan limpa. dan limpa. dan limpa. dan limpa. dan limpa.
Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus
(+), nyeri tekan (+), nyeri (+), nyeri tekan (+), nyeri tekan (+), nyeri tekan
(-) tekan (-) (-) (-) (-)
Tangan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-),
kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-),
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
Kaki Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-),
kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-),
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
Genetalia Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat
diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa
X. HARAPAN KELUARGA
Tn. B mengatakan tidak ingin ada keturunannya yang menderita penyakit yang sama
seperti dirinya. Keluarga berharap dapat diberikannya kunjungan kesehatan ini akan
sangat membantu dan memudahkan keluarga dalam menjaga kesehatan dan lebih
memperhatikan kesehatan keluarganya.
11
No Tanggal/Jam Data Diagnose
Keperawatan
1 10 November 2017 Data Subyektif : Manajemen
13.00 WITA Tn. B mengeluh sesak ketika kesehatan tidak
selesai melakukan aktivitas efektif berhubungan
dna terkadang nyeri di dada dengan
Tn. B terkadang lupa ketidakmampuan
meminum obat yang telah keluarga dalam
diberikan oleh dokter. merawat anggota
keluarga yang
Data Obyektif : menderita penyakit
KU : baik jantung coroner yang
TD= 130/90mmHg ditandai dengan
N= 110x/mnt kurangnya
RR=25x/mnt pemahaman tentang
S= 37,50C masalah kesehatan
yang dideritanya.
2 10 November 2017 Data Subyektif : Manajemen
13.30 WITA Tn. B mengatakan tidak rutin kesehatan keluarga
melakukan check up ke rumah tidak efektif
sakit. berhubungan dengan
Tn. B mengatakan tidak paham ketidakmampuan
dengan kondisi kesehatannya dalam memanfaatkan
dan belum memahami cara pelayanan kesehatan
mencegah jika penyakitnya ditandai dengan Tn.
kambuh lagi. B tidak rutin
melakukan check up
Data Obyektif : ke pelayanan
Keluarga tidak bisa menjawab kesehatan.
pertanyaan tentang pengertian
penyakit, pencegahan,
perawatan dan pengobatan
penyakit jantung koroner.
Setelah dijelaskan tentang
pengertian penyakit, cara
pencegahan dan
pengobatannya, Tn. B belum
bisa menjawab pertanyaan
sederhana perawat
12
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan ditandai dengan Tn.
B tidak rutin melakukan check up ke pelayanan kesehatan.
13
untuk dirubah : mau untuk belajar dan
Mudah 2 2 2 menerima informasi tentang
x 2=2
Sebagian 1 2 penyakit jantung koroner
Tidak dapat 0 (pengertian, tanda gejala,
penyebab, komplikasi,
pencegahan dan diet) untuk
penderita jantung koroner
Potensial untuk dicegah : Keluarga Tn. B belum
Tinggi 3 1 2 2 memahami tentang penyakit
x 1=
Rendah 2 3 3 jantung koroner sehingga
Cukup 1 denan adanya pemberian
informasi kemungkinan
masalah untuk dicegah
semakin baik
Menonjolnya masalah : Keluarga menganggap salah
Segera diatasi 2 1 2 satu gejala penyakit jantung
x 1=1
Tidak segera 1 2 coroner (nyeri di dada) yang
diatasi dialami oleh Tn. B
Tidak dirasakan 0
adanya masalah
TOTAL 2
4
3
14
mendapatkan tindakan selama 4 x membantu dengan nyeri, catat lokasi
penyuluhan 50 menit diharapkan menentukan dan intensitas (skala
selama 4 x keluarga mampu : kebutuhan 0-10). Catat faktor-
50 menit1. Mampu mengontrol manajemen nyeri faktor yang
diharapkan nyeri (tahu dan keefektifan mempercepat dan
sasaran dapat penyebab nyeri, program tanda-tanda rasa
menerapkan mampu sakit non verbal.
program menggunakan 2. Keluarga mampu 2. Dorong penggunaan
perawatan teknik non memberikan teknik manajemen
farmakologik untuk stimulasi, dan stress, misalnya
mengurangi nyeri, meningkatkan rasa relaksasi progresif,
mencari bantuan). percaya diri dan sentuhan terapeutik,
2. Keluarga mampu perasaan sehat visualisasi,
mengenal masalah 3. Keluarga sebagai pedoman imajinasi,
kesehatan keluarga anti inflamasi dan hypnosis diri dan
yang diderita. efek analgesic pengendalian nafas
3. Keluarga mampu ringan dalam 3. Beri obat sebelum
mengambil mengurangi rasa aktifitas atau latihan
keputusan nyeri dan yang direncanakan
mengenai tindakan meningkatkan sesuai petunjuk.
kesehatan yang mobilitas
akan dilakukan.
4. Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit.
5. Keluarga mampu
memelihara atau
memodifikasi
lingkungan rumah
yang sehat.
6. Keluarga mampu
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada.
2 Setelah Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu Verbal 1. Tinjau proses
mendapatkan undakan 4 x 50 menit, mengenal masalah penyakit,
penyuluhan keluarga diharapkan tentang prognosis, dan
selama 4x50 mampu : pengetahuan harapan masa
menit 1. Mengetahui dan kesehatan dan depan
diharapkan mampu perilaku sehat 2. Diskusikan
Sasaran menyebutkan Pengetahuan : kebiasaan
dapat mengenai Manajemen pasien dalam
mengerti dan pengertian dan penyakit jantung penatalaksanaa
memahami penyebab jantung koroner n proses sakit
mengenai koroner Pengetahuan: melalui diet,
penyakit 2. Mengetahui dan Anjuran obat-obatan
15
jantung mampu pengaturan diet dan program
koroner menyebutkan Pengetahuan: diet seimbang,
mengenai tanda Regimen latihan dan
dan gejala jantung pengobatan istirahat
koroner 2. Keluarga mampu 3. Bantu dalam
3. Mengetahui dan memutuskan untuk merencanakan
mampu merawat, Jadwal
menyebutkan meningkatkan atau aktivitas
mengenal memperbaiki terintegrasi
penanganan kesehatan seperti : yang realistis,
jantung koroner Berpartisipasi istirahat,
4. Mengetahui dan dalam perawatan
mampu memutuskan pribadi,
menyebutkan perawatan pemberian
mengenai nutrisi kesehatan obat-obatan,
untuk penderita Kesiapan terapi fisik, dan
jantung koroner caregiver dalam manajemen
5. Keluarga mampu perawatan di stress.
mengenal masalah rumah 4. Tekankan
kesehatan keluarga Kepercayaan pentingnya
yang di derita kesehatan health melanjutkan
6. Keluarga mampu beliefs manajemen
mengambil Partisipasi farmakoterapeu
keputusan keluarga dalam tik
mengenai tindakan perawatan 5. Tekankan
kesehatan yang professional pentingnya
akan dilakukan Keluarga mampu membaca label
7. Keluarga mampu merawat anggota produk dan
merawat anggota keluarga untuk mengurangi
keluarganya yang meningkatkan atau penggunaan
sakit memperbaiki obat-obat yang
8. Keluarga mampu kesehatan dijual bebas
memelihara tanpa
memodifikasi persetujuan
lingkungan rumah dokter.
yang sehat 6. Diskusikan
9. Keluarga mampu pentingnya
menggunakan obat obatan
fasilitas pelayanan lanjutan/
kesehatan yang pemeriksaan
ada. laboratorium.
XV. IMPLEMENTASI
17
pengaruh
kebiasaan tidur
dan perawat
memberikan
penjelasan kepada
keluarga serta
tampak
dimengerti
27 April 2022 1 Mengkaji TTV 1. TTV Tn. B
15.00 WITA TD=120/90mmHg
N=100x/mnt
RR=25x/mnt
S= 370C
2. TTV Ny.MS
TD=120/80mmHg
N=95x/mnt
RR=20x/mnt
S=370C
3. TTV Tn.YS
TD=120/80mmHg
N= 60x/mnt
RR=20x/mnt
S=36,50C
4. TTV Ny.AV
TD=110/80mmHg
N=60x/mnt
RR=20x/mnt
S= 36,50C
5. TTV An.D
TD=80/50mmHg
N=120x/mnt
RR=30x/mnt
S=36,50C
2 Menanyakan kebiasaan Pasien
makan pasien. mengatakan
hampir setiap hari
mengonsumsi
daging dan kopi.
Menjelaskan kepada pasien Pasien dan
dan keluarga mengenai keluarga mengerti
tanda dan gejala penyakit tentang penjelasan
jantung koroner yang diberikan
perawat.
27 April 2022 1 Memfasilitasi keterlibatan Pasien dan
16.00 WITA keluarga dalam perawatan keluarga paham
pasien dengan cara apa yang
18
memberitahu makanan yang disampaikan
boleh dimakan dan tidak perawat dan
boleh dimakan penderita keluarga
jantung koroner mengatakan akan
memperhatikan
makanan yang
dikonsumsi oleh
pasien
1 Motivasi keluarga untuk Keluarga
tetap mengontrol kesehatan mengatakan akan
Tn. B ke pelayanan lebih
kesehatan memerhatikan
jadwal kontrol Tn.
B ke rumah sakit
dan akan
membawa Tn. B
ke puskesmas
terdekat jika
terdapat keluhan
seperti nyeri pada
dada.
XVI. EVALUASI
Tgl/Jam No Evaluasi
Dx
27 April 2022 1 S : Keluarga Tn.B mengatakan :
18.00 WITA Penyakit jantung koroner adalah penyakit
Penyebab penyakit jantung koroner adalah
Tanda dan gejala penyakit jantung koroner adalah
A : Masalah teratasi
19