Anda di halaman 1dari 19

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


Jalan Beliang No 110 Telp/Fax. (0536) 3227707

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. B
b. Umur : 60 tahun
c. Telepon : 081338756xxx
d. Alamat : Jalan Bisma Barat No. 40, Singaraja, Buleleng
e. Pekerjaan : Pensiun
f. Pendidikan : S1
g. Komposisi Keluarga :

No Nama JK Hub.Kelg Umur Pendidika Status Pekerjaan


Dg Kk n Kesehatan
1 Ny. MS P Istri 57 th S1 Sehat Guru
2 Tn.YS L Anak 28 th S1 Sehat Pegawai
Swasta
3 Ny.AV P Menantu 26 th S1 Sehat Apoteker
4 An. D L Cucu 11 bln - Sehat -

1
2. Genogram

Keterangan :

= Laki-laki = Menikah

= Perempuan = Anak Kandung

= Meninggal

= Tinggal serumah = Teridentifikasi (klien)

2
3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. B adalah keluarga “Extended Family” dengan tipe keluarga yang
terdiri dari anak, menantu dan cucu Tn. B sebagai orang tua.

4. Suku Bangsa
Keluarga Tn. B berasal dari suku Bali atau Indonesia, kebudayaan yang dianutnya
tidak bertendangan dengan masalah kesehatan. Lingkungan setempat di sekitar
merekan jurga terdiri dari suku bangsa Bali, sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah Bahasa Bali.

5. Agama
Seluruh anggota keleluarga Tn.B menganut agama Hindu dan taat beribadah sering
mengikuti persembahyangan di rumah maupun dipura baik hari biasa atau hari raya.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Tn. B adalah tamatan S1. Beliau mengatakan bahwa ia adalah pensiunan PNS.
Sumber pendapatan Tn. B berasal dari pensiunan PNS sebesar Rp 3.900.000/bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak hanya berasal dari pendapatan Tn. B
saja, Ny. MS membantu memenuhi kebutuhan tersebut dari penghasilannya sendiri
sebagai seorang guru sebesar Rp 4.850.000/bulan. Pendapatan Tn. B dan Ny. MS
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membayar listrik dan air,
membeli keperluan dapur, membiayai kuliah An. KE serta sisanya ditabung di bank.

7. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga Tn. B tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempat-tempat
wisata. Biasanya keluarga Tn. B menghabiskan waktu bersama dengan menonton tv
di rumah, hal ini dikarenakan Ny. MS, Tn. YS serta menantunya Ny. AV sibuk
bekerja. Jika menantunya Ny. AV sedang bekerja, Tn. MP dan Ny. MS bersama-sama
menjaga dan merawat cucunya yaitu An. D.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. B adalah tahap perkembangan keluarga ke-8 yaitu
keluarga dalam masa pension dan lanjut usia.

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi


a. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun.
b. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

3
Tn. B mengalami penyakit ini selama 1 minggu. Tn. B mengalami nyeri dada yang
menjalar ke lengan kiri dan leher dan akan hilang apabila Tn. B beristirahat, Tn. B
juga mengeluhkan cepat lelah saat beraktivitas dan sesak napas bila melalukan
aktivitas yang berat. Setelah diperiksa oleh dokter Tn. B di diagnosa menderita
penyakit jantung koroner. Dokter menganjurkan Tn. B untuk beristirahat dan
mengurangi kegitan-kegiatan yang berat. Pada saat pengkajian Tn. B tampak pucat
dan letih, TD : 130/90 mmHg. Nadi : 110x/menit, RR : 27x/menit, Suhu : 37,5 0C,
CRT > 2 detik.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Tn. B mengungkapkan belum pernah menderita penyakit yang serius sebelumnya.
Ny. MS dan anaknya pernah mengalami sakit ( batuk,pilek, demam dan sakit kepala).
Dan biasanya langsung sembuh setelah meminum obat yang direkomendasikan oleh
Ny. AV.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah
Luas rumah 90m2 terdiri dari 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, dapur
dan ruang makan, gudang, ruang keluarga, garasi serta tempat ibadah (sanggah).
Tipe rumah permanen. Terdapat 2 jendela di ruang tamu yang menghadap ke
selatan, 2 jendela di ruang keluarga menghadap ke timur, kamar tidur utama
terdapat 1 jendela menghadap ke selatan, kemudian 3 kamar tidur yang masing-
masing terdapat 1 buah jendela menghadap ke timur. Dilihat dari banyaknya
jendela dirumah Tn. B, ventilasi dan pencahayaan di rumah tersebut sudah cukup
bagus. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan atap rumah dari genteng.
Penataan barang-barang kurang rapi. Sumber air bersih berasal dari air PAM dan
sumber air minum menggunakan air isi ulang.

4
2. Denah Rumah

5
3. Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya
Keluarga Tn. B berada pada lingkungan dimana tetangga di sekitar bermata
pencaharian sebagai wiraswasta dan PNS. Terdapat banyak kos-kosan di sekitar
rumah Tn. B dan mayoritas tetangga Tn. B beragama Hindu walaupun ada
beberapa yang beragama Islam dan Kristen, mereka hidup saling menghormati
satu sama lain. Hubungan dengan tetangga dilakukan sepanjang tegur sapa biasa.

4. Mobilitas Geografi Keluarga


Sebelum keluarga Tn. B menetap di Singaraja, keluarga berpindah-pindah tempat
tinggal di beberapa daerah antara lain di Tangerang, Pontianak dan Jambi karena
pekerjaan Tn. B yang mengharuskan untuk berpindah tempat tinggal dan terakhir
menetap di Singaraja, Buleleng selama 14 tahun sampai sekarang. Setelah Ny. PE
(anak pertama) menikah, Ny. PE tinggal bersama suaminya Tn. S yang berjarak
12 km dari tempat tinggal Tn. B. Sedangkan Ny. KE (anak ketiga) kuliah di
Denpasar. Bila ada waktu luang, Tn. B dan Ny. MS pergi berkunjung ke rumah
keluarganya di Busungbiu.

5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Keluarga biasanya melayat tetangga yang meninggal dunia, menghadiri pesta
pernikahan, dan menjenguk tetangga yang sedang sakit. Lingkungan tempat
tinggal Tn. B jarang mengadakan kerja bakti serta kegiatan-kegiatan banjar
sehingga keluarga Tn. B kurang aktif dalam mengikuti kegiatan di banjar.

6. Sistem Pendukung Keluarga


Informal :
Keluarga Tn. B mengatakan jika ada masalah keluarga, maka akan dibicarakan
bersama. Terkadang juga melibatkan anggota keluarga lain untuk ikut
menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga tersebut.
Formal :
Keluarga Tn. B mengatakan seluruh keluarganya mempunyai akses jaminan
kesehatan yaitu BPJS.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. B dilakukan secara kurang terbuka. Bahasa
yang digunakan seharo-hari adalah Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia. Frekuensi
komunikasi dalam keluarga kurang karena kesibukan masing-masing.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


6
Keluarga Tn. B mengatakan bahwa yang membuat dan mengambil keputusan
dalam keluarga adalah Tn. B sendiri, dimana keputusan tersebut sudah
dibicarakan sebelumnya dengan anggota keluarga lainnya.

3. Struktur Peran
a. Tn. B sebagai kepala keluarga sekaligus sebagai tulang punggung
keluarga.
b. Ny. MS sebagai istri sekaligus sebagai tulang punggung keluarga.
c. Ny. PE, Tn.YS dan Ny. KE sebagai anak dari Tn. B dan Ny. MS.
d. Ny. AV sebagai menantu Tn. B
e. An. D sebagai anak dari Tn. YS dan Ny. AV

4. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Tn. B mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan
dengan nilai kepercayaan dalam agama Hindu yang dianutnya, serta norma
masyarakat di sekitarnya seperti saling membantu jika ada salah satu tetangga
mengalami musibah, saling menjaga silahturahmi antar tetanga, belajar
menghormati orang yang lebih tua. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke
dokter.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. B ada yang belum menikah yaitu Ny. KE karena ia masih
melanjutkan studinya di Denpasar.

2. Fungsi Sosialisasi
Tn. B mengatakan keluarganya kurang aktif mengikuti kegiatan di lingkungan
sekitar karena kesibukan masing-masing. Sesekali keluarga Tn. B mengobrol
dengan tetangga sekitar dan saling tegur sapa.

3. Fungsi Perawatan Keluarga


Keluarga Tn. B mengatakan jika ada keluarga yang sakit biasanya meminum
obat-obatan yang direkomendasikan oleh Ny. AV yang berprofesi sebagai
apoteker. Jika sakit yang diderita belum sembuh, anggota keluarga langsung
dibawa ke dokter. Tn. B melakukan check up paru dan jantung di RSUD Buleleng
atau di RS Sanglah namun tidak dilakukan secara rutin. Keluarga Tn. B selalu
mengajarkan perilaku sehat seperti mandi 2 kali sehari dan mencuci tangan
sebelum makan. keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, serta keluarga
mampu merawat anggota keluarga yang sakit sesuai anjuran dokter dan
memelihara lingkungan rumah yang bersih.

7
4. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn. B yang didapat per bulan yaitu Rp 3.900.000 yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, membayar listrik dan air serta
membiayai Ny. KE yang masih kuliah. Untuk meringankan beban keluarga Tn. B
dalam biaya kesehatan, Tn. B serta anggota keluarganya menggunakan BPJS.

VI. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


1. Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Tn. B mengetahui penyakit yang diderita oleh Tn. B, tetapi kurang
mengenal masalah kesehatan Tn. B secara jelas. Hal ini ditujunkan dengan kurang
mengetahui tentang penyebab, tanda-tanda dan akibat yang terjadi bila tidak
ditangani.

2. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan


Bila anggota keluarga ada yang sedang sakit maka akan dibawa ke pelayanan
kesehatan seperti dokter.

3. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit


Keluarga Tn. B mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat dengan
tepat terhadap anggota keluarga yang sakit.

4. Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah yang


Sehat
Kondisi rumah tampak bersih, namun penataan barang-barang masih berantakan.
Rumah sudah dilengkapi septic tank dan bak sampah, kamar mandi cukup bersih,
serta setiap kamar tidur, ruang makan dan ruang keluarga tampak bersih.
Keluarga Tn. B sudah mampu memelihara lingkungan rumah dengan baik.

5. Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Keluarga Tn. B sudah menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia,
apabila ada keluarga yang sakit diajak berobat ke dokter.

VII. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stress Jangka Panjang
Ny. MS khawatir dengan kesehatan Tn.B akan kambuh lagi. Ny.MS merasa apa
yang terjadi pada suaminya merupakan kehendak Tuhan, Ny. MS dan Tn. B
hanya bisa pasrah bila ada masalah tidak dibesar-besarkan agar tidak stres dan
berusah berpikir dengan kepala dingin dan santai.

2. Stress Jangka Pendek

8
Untuk saat ini keluarga Tn. B menginginkan agar kesehatan Tn. B membaik dan
terkontrol.

3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor


Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga sangat tanggap terhadap masalah yang
ada dan memecahkan masalah tersebut dengan musyawarah.
4. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga Tn. B mengatakan jika ada masalah dibicarakan bersama sehingga
anggota keluarga yang lain dapat membantu dalam menyelesaikan masalah.

5. Strategi Adaptasi Disfungsional


Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya tanda-tanda maladaptif.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

Nama Anggota Keluarga


Pemeriksaan
Tn. B Ny. MS Tn. YS Ny. AV An.D
Vital Sign Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 1 Kunjungan 1
(10/11/17) (10/11/17) (10/11/17) (10/11/17) (10/11/17)
TD= TD= TD= TD= TD=
130/90mmHg 120/80mmHg 110/80mmHg 120/80mmHg 80/50mmHg
N= 110x/mnt N=90x/mnt N=60x/mnt N=65x/mnt N=120x/mnt
RR=25x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=30x/mnt
S= 37,50C S= 370C S=36,50C S=36,50C S=36,50C

Kunjungan 2 Kunjungan 2 Kunjungan 2 Kunjungan 2 Kunjungan 2


(11/11/17) (11/11/17) (11/11/17) (11/11/17) (11/11/17)
TD= TD= TD= TD= TD=
120/90mmHg 120/80mmHg 120/80mmHg 110/80mmHg 80/50mmHg
N=100x/mnt N=95x/mnt N= 60x/mnt N=60x/mnt N=120x/mnt
RR=25x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=20x/mnt RR=30x/mnt
S= 370C S=370C S=36,50C S= 36,50C S=36,50C
TB/BB 170cm/60kg 165cm/55kg 175cm/55kg 155cm/60kg 70cm/10kg
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, tidak bersih, tidak kurang bersih, bersih, tidak bersih,
ada ketombe, ada ketombe, terdapat ada ketombe, persebaran
rambut sedikit rambut ketombe, rambut rambut tida
berwarna hitam berwarna rambut berwarna merata, rambut
dan banyak hitam berwarna hitam, berwarna
terdapat uban kecoklatan dan hitam dan persebaran hitma
hampir seluruh terdapat sedikit mulai terdapat rambut merata, kecoklatan,
rambut, uban, rambut uban sedikit, tidak ada luka, tidak terdapat
persebaran berjumlah persebaran rambut tebal luka, rambut
rambut tidak sedikit dan rambut merata, dan berminyak. tipis.

9
merata, tidak bergelombang, tidak ada luka,
terdapat luka. persebaran rambut sedikit
rambut sedikit tebal.
tidak merata,
tidak terdapat
luka.
Mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjuntiva konjuntiva konjuntiva konjuntiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sclera tidak sclera ikterik, sclera ikterik, sclera ikterik, sclera ikterik,
ikterik, tidak tidak memakai tidak memakai tidak memakai tidak memakai
memakai kacamata, kacamata, kacamata, kacamata,
kacamata, pandangan pandangan pandangan pandangan
pandangan normal normal normal normal
normal
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak
ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar
darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/
lendir lendir lendir lendir lendir
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran, pendengaran, pendengaran, pendengaran, pendengaran,
keadaan telinga keadaan keadaan keadaan keadaan
cukup bersih, telinga cukup telinga cukup telinga cukup telinga cukup
tidak ada bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
keluar ada keluar ada keluar ada keluar ada keluar
darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/ darah/cairan/
lendir lendir lendir lendir lendir
Mulut, gigi, Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak Bibir tampak
lidah, tonsil, lembab, ada lembab, ada lembab, ada lembab, tidak lembab, hanya
faring karies gigi, karies gigi, karies gigi, ada karies gigi, tumbuh 2
mulut dan gigi mulut dan gigi mulut dan gigi mulut dan gigi pasang gigi
bersih namun cukup bersih cukup bersih, bersih, gigi seri, tidak ada
berwarna namun gigi lengkap, lengkap, tidak sariawan, tidak
kuning, gigi berwarna tidak ada ada sariawan, ada kesulitan
lengkap, tidak kuning, gigi sariawan, tidak tidak ada untuk menelan,
ada sariawan, lengkap, tidak ada kesulitan kesulitan untuk lidah bersih
tidak ada ada sariawan, untuk menelan, menelan, lidah
kesulitan untuk tidak ada lidah bersih bersih
menelan, lidah kesulitan untuk
bersih menelan, lidah
bersih
Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada leher, tidak ada

10
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena tiroid dan vena
junglaris junglaris junglaris junglaris junglaris
Thorak Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
abnormal : normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal, tidak
S3/S4 murmur, ada suara ada suara ada suara ada suara
terdapat suara napas napas napas napas
napas crackles, tambahan, tambahan, tambahan, tambahan,
menggunakan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
otot bantu menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
pernapasan otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar ginjal, hepar
dan limpa. dan limpa. dan limpa. dan limpa. dan limpa.
Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus
(+), nyeri tekan (+), nyeri (+), nyeri tekan (+), nyeri tekan (+), nyeri tekan
(-) tekan (-) (-) (-) (-)
Tangan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-),
kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-),
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
Kaki Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-), pergerakan (-),
kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-), kaku sendi (-),
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif ROM aktif
Genetalia Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat Tidak dapat
diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa diperiksa

IX. PEMERIKSAN PENUNJANG


a) Pemeriksaan asam urat : 5,0 mg/dL
b) Pemeriksaan kolesterol : 133 mg/dL

X. HARAPAN KELUARGA
Tn. B mengatakan tidak ingin ada keturunannya yang menderita penyakit yang sama
seperti dirinya. Keluarga berharap dapat diberikannya kunjungan kesehatan ini akan
sangat membantu dan memudahkan keluarga dalam menjaga kesehatan dan lebih
memperhatikan kesehatan keluarganya.

XI. ANALISA DATA

11
No Tanggal/Jam Data Diagnose
Keperawatan
1 10 November 2017 Data Subyektif : Manajemen
13.00 WITA  Tn. B mengeluh sesak ketika kesehatan tidak
selesai melakukan aktivitas efektif berhubungan
dna terkadang nyeri di dada dengan
 Tn. B terkadang lupa ketidakmampuan
meminum obat yang telah keluarga dalam
diberikan oleh dokter. merawat anggota
keluarga yang
Data Obyektif : menderita penyakit
 KU : baik jantung coroner yang
 TD= 130/90mmHg ditandai dengan
 N= 110x/mnt kurangnya
 RR=25x/mnt pemahaman tentang
 S= 37,50C masalah kesehatan
yang dideritanya.
2 10 November 2017 Data Subyektif : Manajemen
13.30 WITA  Tn. B mengatakan tidak rutin kesehatan keluarga
melakukan check up ke rumah tidak efektif
sakit. berhubungan dengan
 Tn. B mengatakan tidak paham ketidakmampuan
dengan kondisi kesehatannya dalam memanfaatkan
dan belum memahami cara pelayanan kesehatan
mencegah jika penyakitnya ditandai dengan Tn.
kambuh lagi. B tidak rutin
melakukan check up
Data Obyektif : ke pelayanan
 Keluarga tidak bisa menjawab kesehatan.
pertanyaan tentang pengertian
penyakit, pencegahan,
perawatan dan pengobatan
penyakit jantung koroner.
 Setelah dijelaskan tentang
pengertian penyakit, cara
pencegahan dan
pengobatannya, Tn. B belum
bisa menjawab pertanyaan
sederhana perawat

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita penyakit jantung
coroner yang ditandai dengan kurangnya pemahaman tentang masalah kesehatan
yang dideritanya.

12
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan ditandai dengan Tn.
B tidak rutin melakukan check up ke pelayanan kesehatan.

XIII. SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA
1. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan pola
perawatan kesehatan keluarga ditandai dengan gagal menerapkan program
perawatan atau pengobatan dalam kehidupan sehari-hari.

Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Sifat masalah : Sifat masalah actual karena
 Aktual 3 1 3 keluarga Tn. B mengatakan
x 1=1
 Resiko 2 3 sesak setelah melakukan
 Potensial 1 aktivitas dan terkadang nyeri
di dada
Kemungkinan masalah Keluarga Tn. B mengatakan
untuk dirubah : mau untuk mengubah pola
 Mudah 2 2 2 hidup untuk mengurangi rasa
x 2=2
 Sebagian 1 2 sakitnya
 Tidak dapat 0
Potensial untuk dicegah : Keluarga Tn. B saling
 Tinggi 3 1 2 2 mengingatkan dan menjaga
x 1=
 Rendah 2 3 3 kesehatan keluarga agar lebih
 Cukup 1 baik dari sebelumnya
Menonjolnya masalah : Keluarga menganggap salah
 Segera diatasi 2 1 1 1 satu gejala penyakit jantung
x 1=
 Tidak segera 1 2 2 coroner (nyeri di dada) yang
diatasi dialami oleh Tn. B
 Tidak dirasakan 0
adanya masalah
TOTAL 1
4
6

2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan adanya


kesibukan masing-masing ditandai dengan tidak memahami masalah kesehatan
yang diderita.

Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran


Sifat masalah : Sifat masalah actual karena
 Aktual 3 1 3 keluarga Tn. B mengatakan
x 1=1
 Resiko 2 3 belum paham dan masih
 Potensial 1 bingung dengan penyakit
jantung korones
Kemungkinan masalah Keluarga Tn. B mengatakan

13
untuk dirubah : mau untuk belajar dan
 Mudah 2 2 2 menerima informasi tentang
x 2=2
 Sebagian 1 2 penyakit jantung koroner
 Tidak dapat 0 (pengertian, tanda gejala,
penyebab, komplikasi,
pencegahan dan diet) untuk
penderita jantung koroner
Potensial untuk dicegah : Keluarga Tn. B belum
 Tinggi 3 1 2 2 memahami tentang penyakit
x 1=
 Rendah 2 3 3 jantung koroner sehingga
 Cukup 1 denan adanya pemberian
informasi kemungkinan
masalah untuk dicegah
semakin baik
Menonjolnya masalah : Keluarga menganggap salah
 Segera diatasi 2 1 2 satu gejala penyakit jantung
x 1=1
 Tidak segera 1 2 coroner (nyeri di dada) yang
diatasi dialami oleh Tn. B
 Tidak dirasakan 0
adanya masalah
TOTAL 2
4
3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1. Manajemen kesehatan tidak efektif
berhubungan dengan ketidakefektifan
pola perawatan kesehatan keluarga 1
4
ditandai dengan gagal penyerapan 6
program perawatan/pengobatan dalam
kehidupan sehari-hari
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak
efektif berhubungan dengan adanya
2
kesibukan antar anggota keluarga 4
masing-masing ditandai dengan tidak 3
memahami masalah kesehatan yang
diderita

XIV. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

No Tujuan Tujuan Khusus Hasil Standar Kriteria Intervensi


Dx Umum
1 Setelah Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu Verbal 1. Kajian keluhan

14
mendapatkan tindakan selama 4 x membantu dengan nyeri, catat lokasi
penyuluhan 50 menit diharapkan menentukan dan intensitas (skala
selama 4 x keluarga mampu : kebutuhan 0-10). Catat faktor-
50 menit1. Mampu mengontrol manajemen nyeri faktor yang
diharapkan nyeri (tahu dan keefektifan mempercepat dan
sasaran dapat penyebab nyeri, program tanda-tanda rasa
menerapkan mampu sakit non verbal.
program menggunakan 2. Keluarga mampu 2. Dorong penggunaan
perawatan teknik non memberikan teknik manajemen
farmakologik untuk stimulasi, dan stress, misalnya
mengurangi nyeri, meningkatkan rasa relaksasi progresif,
mencari bantuan). percaya diri dan sentuhan terapeutik,
2. Keluarga mampu perasaan sehat visualisasi,
mengenal masalah 3. Keluarga sebagai pedoman imajinasi,
kesehatan keluarga anti inflamasi dan hypnosis diri dan
yang diderita. efek analgesic pengendalian nafas
3. Keluarga mampu ringan dalam 3. Beri obat sebelum
mengambil mengurangi rasa aktifitas atau latihan
keputusan nyeri dan yang direncanakan
mengenai tindakan meningkatkan sesuai petunjuk.
kesehatan yang mobilitas
akan dilakukan.
4. Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit.
5. Keluarga mampu
memelihara atau
memodifikasi
lingkungan rumah
yang sehat.
6. Keluarga mampu
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada.
2 Setelah Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu Verbal 1. Tinjau proses
mendapatkan undakan 4 x 50 menit, mengenal masalah penyakit,
penyuluhan keluarga diharapkan tentang prognosis, dan
selama 4x50 mampu : pengetahuan harapan masa
menit 1. Mengetahui dan kesehatan dan depan
diharapkan mampu perilaku sehat 2. Diskusikan
Sasaran menyebutkan  Pengetahuan : kebiasaan
dapat mengenai Manajemen pasien dalam
mengerti dan pengertian dan penyakit jantung penatalaksanaa
memahami penyebab jantung koroner n proses sakit
mengenai koroner  Pengetahuan: melalui diet,
penyakit 2. Mengetahui dan Anjuran obat-obatan

15
jantung mampu pengaturan diet dan program
koroner menyebutkan  Pengetahuan: diet seimbang,
mengenai tanda Regimen latihan dan
dan gejala jantung pengobatan istirahat
koroner 2. Keluarga mampu 3. Bantu dalam
3. Mengetahui dan memutuskan untuk merencanakan
mampu merawat, Jadwal
menyebutkan meningkatkan atau aktivitas
mengenal memperbaiki terintegrasi
penanganan kesehatan seperti : yang realistis,
jantung koroner  Berpartisipasi istirahat,
4. Mengetahui dan dalam perawatan
mampu memutuskan pribadi,
menyebutkan perawatan pemberian
mengenai nutrisi kesehatan obat-obatan,
untuk penderita  Kesiapan terapi fisik, dan
jantung koroner caregiver dalam manajemen
5. Keluarga mampu perawatan di stress.
mengenal masalah rumah 4. Tekankan
kesehatan keluarga  Kepercayaan pentingnya
yang di derita kesehatan health melanjutkan
6. Keluarga mampu beliefs manajemen
mengambil  Partisipasi farmakoterapeu
keputusan keluarga dalam tik
mengenai tindakan perawatan 5. Tekankan
kesehatan yang professional pentingnya
akan dilakukan  Keluarga mampu membaca label
7. Keluarga mampu merawat anggota produk dan
merawat anggota keluarga untuk mengurangi
keluarganya yang meningkatkan atau penggunaan
sakit memperbaiki obat-obat yang
8. Keluarga mampu kesehatan dijual bebas
memelihara tanpa
memodifikasi persetujuan
lingkungan rumah dokter.
yang sehat 6. Diskusikan
9. Keluarga mampu pentingnya
menggunakan obat obatan
fasilitas pelayanan lanjutan/
kesehatan yang pemeriksaan
ada. laboratorium.

XV. IMPLEMENTASI

Tgl/Jam No Implementasi Paraf


Dx
16
27 April 2022 2 Mengkaji tingkat Keluarga antusias
16.00 WITA pengetahuan keluarga terhadap
mengenai penyakit jantung kedatangan
koroner. Mengkaji riwayat perawat. Keluarga
penyakit jantung koroner menjawab setiap
pertanyaan yang
diberikan.
2 Mengkaji TTV keluarga 1. TTV Tn. B
TD=130/90mmHg
N= 110x/mnt
RR=25x/mnt
S= 37,50C
2. TTV Ny. MS
TD=120/80mmHg
N=90x/mnt
RR=20x/mnt
S= 370C
3. TTV Tn.YS
TD=110/80mmHg
N=60x/mnt
RR=20x/mnt
S=36,50C
4. TTV Ny. AV
TD=120/80mmHg
N=65x/mnt
RR=20x/mnt
S=36,50C
5. An. D
TD= 80/50mmHg
N=120x/mnt
RR=30x/mnt
S=36,50C
2 Memberikan Penkes kepada Keluarga tampak
keluarga tentang : antusias dan juga
 Pengertian penyakit bertanya dengan
jantung koroner perawat. Keluarga
 Penyebab penyakit tampak tidak
jantung koroner kebingungan
berkomunikasi
dengan perawat,
keluarga mengerti
mengenai apa
yang disampaikan
perawat.
2 Memberi kesempatan Keluarga bertanya
keluarga untuk bertanya mengenai

17
pengaruh
kebiasaan tidur
dan perawat
memberikan
penjelasan kepada
keluarga serta
tampak
dimengerti
27 April 2022 1 Mengkaji TTV 1. TTV Tn. B
15.00 WITA TD=120/90mmHg
N=100x/mnt
RR=25x/mnt
S= 370C
2. TTV Ny.MS
TD=120/80mmHg
N=95x/mnt
RR=20x/mnt
S=370C
3. TTV Tn.YS
TD=120/80mmHg
N= 60x/mnt
RR=20x/mnt
S=36,50C
4. TTV Ny.AV
TD=110/80mmHg
N=60x/mnt
RR=20x/mnt
S= 36,50C
5. TTV An.D
TD=80/50mmHg
N=120x/mnt
RR=30x/mnt
S=36,50C
2 Menanyakan kebiasaan Pasien
makan pasien. mengatakan
hampir setiap hari
mengonsumsi
daging dan kopi.
Menjelaskan kepada pasien Pasien dan
dan keluarga mengenai keluarga mengerti
tanda dan gejala penyakit tentang penjelasan
jantung koroner yang diberikan
perawat.
27 April 2022 1 Memfasilitasi keterlibatan Pasien dan
16.00 WITA keluarga dalam perawatan keluarga paham
pasien dengan cara apa yang

18
memberitahu makanan yang disampaikan
boleh dimakan dan tidak perawat dan
boleh dimakan penderita keluarga
jantung koroner mengatakan akan
memperhatikan
makanan yang
dikonsumsi oleh
pasien
1 Motivasi keluarga untuk Keluarga
tetap mengontrol kesehatan mengatakan akan
Tn. B ke pelayanan lebih
kesehatan memerhatikan
jadwal kontrol Tn.
B ke rumah sakit
dan akan
membawa Tn. B
ke puskesmas
terdekat jika
terdapat keluhan
seperti nyeri pada
dada.

XVI. EVALUASI

Tgl/Jam No Evaluasi
Dx
27 April 2022 1 S : Keluarga Tn.B mengatakan :
18.00 WITA  Penyakit jantung koroner adalah penyakit
 Penyebab penyakit jantung koroner adalah
 Tanda dan gejala penyakit jantung koroner adalah

O : - Keluarga bisa menjawab pertanyaan yang diberikan


- Keluarga tampak antusias
- Keluarga tampak kooperatif

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi dan ingatkan keluagra untuk


memperhatikan kondisi Tn.B.

19

Anda mungkin juga menyukai