Oleh:
Nurfadilah, S.Kep
70900120041
(...........................................) (...........................................)
A. Pengkajian Keluarga
Data Umum
1. Nama Keluarga (KK)
a. Inisial Pengambilan Keputusan : Tn. S
b. Usia : 37 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan KK : Wiraswasta
2. Alamat dan Telpon
a. Tempat Tinggal Klien : RT 2 RW 2 Dusun Pa’bundukang
b. Telpon yang dapat Dihubungi : 0852192292977
3. Komposisi keluarga : KK dan anggota Keluarga
No Nama JK Hub Dgn Umur Pendidikan Pekerjaan Status Status
KK Imunisasi Kesehatan
1 Nurlia P Istri 36 SMA IRT Lengkap Maag
h
2 Fajrin L Anak 12 SMP Pelajar Lengkap Baik
Nur W.
3 M. L Anak 9 SD Pelajar Lengkap Baik
Fahrusi
4 Muh. L Anak 3 BS - Lengkap Baik
Bilal
5 Muh L Anak 1 BS - Lengkap baik
Alif
Genogram
? ? ?
37 36
12 9 3 1
Keterangan:
Laki-laki : Meninggal :
Perempuan : Pasien :
Garis keturunan : Umur tidak di ketahui : ?
Pernikahan : Serumah : ........
G1 : ayah dan ibu dari Tn. S dan Ny. N sudah meninggal dan tidak di ketahui
penyebabnya
G II : Tn. S berumur 37 tahun memiliki riwayat penyakit cedera kepala dan Ny.N
berumur 36 tahun yang sekarang memiliki riwayat penyakit Maag sejak 1 tahun
yang lalu
G III : Ny.N memiliki 4 anak
4. Tipe Keluarga : Tipe keluarga ini termasuk dalam tipe keluarga inti
yaitu terdiri dari kepala keluarga (suami) , istri, dan anak
5. Suku: Dalam keluarga hanya memiliki satu suku yaitu suku
Makassar, dan bahasa yang sering digunakan dalam sehari-hari
dari anggota keluarga Tn.S yaitu bahasa Makassar dan Indonesia
6. Agama : Dalam keluarga Tn S menganut agama Islam
7. Status Status Ekonomi : Status ekonomi keluarga termasuk tingkat
menengah kebawah karena klien mengatakan pendapatan perbulan tidak
menentu dan < dari UMR dengan jumlah penghasilan kurang lebih 8
ratus ribu/bulan
8. Aktivitas Rekreasi : klien mengatakan pernah rekreasi ke kolam berenang
B. Riwayat Tahap Perkembangan Anak
1. Tahap Perkembangan Keluarga
Pada tahap perkembangan keluarga Tn S yaitu saat ini berada pada tahap
balita, dan anak-anak dan peralihan antara anak-anak ke remaja muda
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkebangan keluarga yang belum terpenuhi adalah kurangnya
kepedulian terhadap pola hidup bersih dari lingkungan maupun dari pribadi
anak-anak dari Tn S sehingga dapat menjadi risiko terhapap kesehatannya
3. Riwayat Keluarga Inti
Tn S mengatakan bahwa memiliki riwayat penyakit cedera kepala
sekitar 2004 akibat dari kecelakaan dan terkadang masih merasakan nyeri
pada kepalanya sedangkan Ny N mengatakan bahwa terkadanf merasa
sakit pada perutnya
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn.S mengatakan sebelumnya memiliki riwayat penyakit cedera
kepala sekitar 2004 akibat dari kecelakaan dan
C. Lingkungan
1. Karasteristik Rumah
Ny N mengatakan bahwa rumah yang ia tinggali saat ini adalah
rumah pribadi. Dari hasil observasi jenis rumah yang di tempati Ny N
adalah rumah permanen dengan atap sen dan lantai keramik. Terdiri dari 1
kamar tidur, ruangan tamu, dapur, kamar mandi dan teras. Sedangkan dari
sumber air Ny S yaitu air boor untuk minum sehari-hari klien mengatakan
meminum air galon, tampak ventilasi dan pencahayaan kurang
2. Karasteristik Tetangga dan Komunitas
Pada keluarga Ny B bertempat tinggal diR RW 2 RT 1 dusun
Pa’bundukang. kebiasaan yang sering di lakukan dengan tetangganya
yaitu kumpul pada sore hari sekedar bercengkrama.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Ny.N mengatakan bahwa sejak menikah klien menempati
rumahnya yang kini masih ia tempati dan tidak pernah berpindah di dusun
pa’bundukang
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Ny N mengatakan hubungan dengan masyarakat sangat baik di
dengar dari peryataan klien bahwa sering berkumpul dan berinteraksi
dengan tetangga-tetangganya
5. Sistem Pendukung Keluarga
Tn S mengatakan saling mendukung satu sama lain yang terdiri
dari suami, istri, anak. Dan apabila terjadi masalah dalam keluarga tersebut
akan diselesaikan dengan berbicara langsung.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn S mengatakan Anggota keluarga sering menggunakan bahas
makassar dalam berinteraksi sehari-harinya. Pola komunikasi keluarga
berjalan baik dan lancar, anggota keluarga santun dan sopan saat berbicara
maupun melakukan sesuatu tindakan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga berada pada kepala keluarga yang dimna Tn S
mengatakan bahwa kepala keluarga adalah pemimpin bagi keluarganya
dan panutan untuk anak-anaknya. Yang dimna keluarga mampu memberi
pandangan baik ataupun buruk kepada anak-anaknya. Dan memberi
keputusan penuh atas tindakan yang akan dilakukan dalam keluarga
tersebut.
3. Struktur Peran
Tn S mengatakan sebagai kepala keluarga memberikan perlindungan
serta menafkahi keluarganya sedangkan sebagai Ny N mengatakan sebagai
istri peranya mengatur keuangan, rumah, dan mendidik anak-anaknya. Dan
peran anak membantu orang tua dan belajar.
4. Nilai dan Norma Budaya
Adapun nilai dan keyakinan yang dianut oleh keluarga Tn S adalah
agama Islam yang dimana keluarga menyakini hanya kepada Allah SWT
dan rasulullah SAW, dan tidak terdapat budaya-budaya kesehatan yang
melenceng dari ajaran agama, ketika sakit keluarga tetap bersabar dan
memohon kesembuhan dan menjaga kesehatannya serta jika berobat ke
puskesmas jika penyakit yang diderita klien tidak kunjung berhenti.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Ny N mengatakan suaminya perhtian dalam membina rumah
tangga, hubungan antara keluarga sangat baik dan mendukung satu sama
lain..
2. Fungsi Sosialisasi
Ny N mengatakan selalu mengajarkan anak-anaknya untuk
berbicara sopan dan perberilaku santun kepada orang lain.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Ny N mengatakan bahwa keluarganya makan 3 kali/ hari
dengan komposisi masakan, nasi lauk dan pauk. Apabila ada salah
satu anggota keluarga yang sakit Ny S akan merawatnya namun
apabila sakit anggota keluarga tidak sembuh maka Ny.S akan
membawanya ke puskesmas untuk berobat
F. Pengkajian Penjajakan II : Fungsi dan Tugas Keluarga
1. Bagaimana Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan Anggoat Keluarga?
Keluarga mengatakan bahwa apabila ada salah satu keluarga yang
sakit yaitu misalnya sakit demam maka Ny. N akan mengompres dengan
air hangat dan memberi obat minum parasitamol yang di beli dari kios.
Tapi apabila demam belum kunjung sembuh maka Ny. N akan membawa
ke puskesmas
2. Bagaimana keluarga mengambil keputusan terkait masalah kesehatan
anggota keluarga?
Tn.S menagatakan dalam pengambilan keputusan terlebih dahulu
Tn. S dan Ny N akan berdiskusi terlebih dahulu kemudian memutuskan
dan menyelesaikan masalah tersebut
3. Bagaimana keluarga merawat anggota keluarga yang sakit?
Keluarga Tn.S mampu merawat anggota keluarganya yang sedang
sakit. Tn S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka Tn.S
dan Ny N akan berusaha merawatnya denga baik dan memberikan obat
yang dibeli dari kios dan mengopresnya dengan air hangat apabila anggota
keluarga tersebut demam. Dan apabila Ny N sakit perut makan ia akan
meminum obat dan beristirahat. dan apabila Tn.S sakit maka ia akan
melakukan hal yang sama yaitu minum obat dan beristirahat sampai sakit
kepala Tn S sembuh
4. Bagaimana keluarga memodifikasi lingkungan rumah?
Ny.N mengatakan bahwa rumahnya sering berantakan karena
banyak anak-anak yang berada dalam rumahnya. Tampak banyak sampah
yang berada dalam lingkungan rumah Ny.N, tampak lantai rumah yang
tidak bersih, terdapat banyak barang yang berceceran dan tidak terlihat
rapi, tampak ada kandang burung di teras rumah sehingga terdapat kotoran
burung dilantai teras rumah, Tn.S mengatakan merokok diddalam dan di
luar rumah, tampak puntung rokok di luar rumah Tn.S, tampak asbak
penuh dengan puntung rokok
5. Bagaimana keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di
lingkungan tempat tinggal?
Ny.N mengatakan bahwa apabila salah satu anggota keluarga yang
sakit dan tidak kunjung sembuh maka Tn S dan Ny N akan membawa
anggota keluarga yang sakit tersebut ke puskesmas untuk berobat. Ny.N
mengatakan bahwa membawa anaknya untuk imunisasi ke posyandu.
G. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Ny.N mangatakan bahwa sering marah-marah jika anak-anaknya membuat
rumah berantakan, berkelahi, atau main berkejar-kejaran di dalam rumah.
2. Stressor Jangka Panjang
Tn.S mengatakan bahwa tidak ada kerjaan dan hanya berada di rumah
sedangkan keperluan anak-anak sekolah tidak tercukupi.
3. Kemampuan Keluarga Berespon (Persepesi Keluarga) Terhadap
Masalah:
Ny.N mengatakan bahwa masih bisa menyelesaikan masalah yang
dihapinya. Berobat kepuskesmaas atau di tangani sendiri apabila anggota
keluarga sakit.
4. Strategi
Anggota keluarga akan menyelesaikan masalah jika terdapat anggota
keluarga yang sakit akan di rawat dirumah atau di bawah ke pelayanan
kesehatan terdekatat misalnya puskesmas
Reaksi Terhadap Stressor : Ny.N mengatakan jika terdapat masalah
maka ia akan berkumpul dengan tetangga-tetangganya dan mencoba
menghibur diri
a. Strategi Koping internal : Ny.N mengatakan bahwa jika ada
masalah dalam rumahnya maka Tn.S dan Ny.N akan berdiskusi dan
mencari solusi kemudian menyelesaikan masalah
b. Strategi Koping Internal : Ny.N mengatakan bahwa ia selalu
berdoa kepada Allah SWT untuk kesehatan keluarganya.
c. Strategi Adaptasi Disfungsional : Jika Tn.S dan Ny.N sakit maka
ia akan meminum obat kemudian beristirahat
H. Harapan Keluarga
Keluarga berharap selalu sehat dan di berikan kesehatan serta di
lapangkan rezeki yang baik, dan harapan bagi petugas kesehatan
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik dengan cepat pada
siapapapun yang membutuhkan bantuan dalam kesehatannya.
Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn.S Ny.N An.Faj An.Fah An.B An. A
3 TB (cm)/BB (kg) 158 cm/50 kg 150 cm/45 kg 120 cm/12 kg 100 cm/9 kg 78 cm/7 kg 64 cm/5 kg
4 Kepala Simetris dan tidak Simetris dan Simetris dan Simetris dan Simetris dan Simetris dan
ada benjolan, tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tampak bekas luka benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan
5 Mata Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki,
penglihatan baik, penglihatan baik, penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
kunjungtiva tidak kunjungtiva tidak baik, baik, baik, baik,
anemis dan sklera anemis dan kunjungtiva kunjungtiva kunjungtiva kunjungtiva
tidak ikterik sklera tidak tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
ikterik dan sklera tidak dan sklera tidak dan sklera tidak dan sklera tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik
6 Mulut dan Hidung Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan gigi Mulut dan gigi
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih,tidak ada bersih,tidak ada bersih, terdapat
sekret pada hidung sekret pada sekret pada sekret pada sekret pada sekret pada
hidung hidung hidung hidung hidung
7 Telinga Simetris kaki dan Simetris kaki dan Simetris kaki Simetris kaki Simetris kaki Simetris kaki
tidak terdapat tidak terdapat dan tidak dan tidak dan tidak dan tidak
serumen serumen terdapat terdapat terdapat terdapat
serumen serumen serumen serumen
8 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran teroid pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
dan tidak ada vena teroid dan tidak teroid dan tidak teroid dan tidak teroid dan tidak teroid dan tidak
jugularis ada vena ada vena ada vena ada vena ada vena
jugularis jugularis jugularis jugularis jugularis
9 Dada Simetris kaki, tidak Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki, Simetris kaki,
ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi tidak ada bunyi
hipersonor hipersonor hipersonor hipersonor hipersonor hipersonor
10 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
abdomen dan tidak abdomen namun abdomen dan abdomen dan abdomen dan abdomen dan
terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
11 Eliminasi Normal BAB 1 Normal BAB 1 Normal BAB 1 Normal BAB 1 Normal BAB 2 Normal BAB 2
kali/hari kali/hari kali/hari kali/hari kali/hari kali/hari
12 Integumen Turgor kulit elastis Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
dan kulit lembab elastis dan kulit elastis dan kulit elastis dan kulit elastis dan kulit elastis dan kulit
lembab lembab lembab lembab lembab
13 Muskuloskeletal Terdapat terdapat Terdapat terdapat Terdapat Terdapat Terdapat Terdapat
cedera dan fraktur cedera dan terdapat cedera terdapat cedera terdapat cedera terdapat cedera
pada ekstremitas fraktur pada dan fraktur pada dan fraktur pada dan fraktur pada dan fraktur pada
atas dan bawah ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas ekstremitas atas
dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah
14 Capillary Refil < 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik < 2 detik
ANALISA DATA
No Data Masalah
1 DS:
- Tn S mengatakan bahwa memiliki riwayat penyakit cedera
kepala sekitar 2004 akibat dari kecelakaan dan terkadang masih
merasakan nyeri pada kepalanya
Manajemen Kesehatan
- Ny.N mengatakan bahwa sering merasa sakit pada perutnya
Keluarga Tidak Efeketif
dan memiliki riwayat maag
(SDKI, D.0115)
DO:
- Tampak bekas luka pada kepala Tn.S
- Tampak nyeri pada perut Ny.N apabila di tekan
2 DS:
- klien megatakan pendapatan perbulan tidak menentu dan <
dari UMR dengan jumlah penghasilan kurang 8 ratus
ribu/bulan
- Ny.N mengatakan bahwa rumahnya sering berantakan karena
Pemeliharaan Kesehatan
banyak anak-anak yang berada dalam rumahnya.
Tidak Efektif
DO:
(SDKI, D.0117)
- Tampak banyak sampah yang berada dalam lingkungan rumah
Ny.N, tampak lantai rumah yang tidak bersih, terdapat banyak
barang yang berceceran dan tidak terlihat rapi.
- Tampak ada kandang burung di teras rumah sehingga terdapat
kotoran burung dilantai teras rumah Ny.N.
3 DS:
- Tn.S mengatakan bahwa dia merokok di luar maupun didalam Perilaku Kesehatan
rumah Cenderung Berisiko
DO: (SDKI, D.0099)
- Tampak puntung rokok di luar rumah Tn.S
- Tampak puntung rokok di aspak penuh
SKORING MASALAH
TUK 4
(SIKI I.12435 Edukasi
Perilaku Upaya
Kesehatan)
Memodifikasi lingkungan
yang aman untuk anggota
keluarga dengan intervensi:
a. Identifikassi kesiapan
menerima informasi
b. Anjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan
c. Ajarkan cara
memelhara kesehatan
d. Ajarkan cara program
kesehatan dalam
kehidpan sehari-hari
e. Ajarkan pencarian dan
dan penggunaan sistem
fasilitas pelayanan
kesehatan
TUK 5
(SIKI I.12360 Bimbingan
Sistem Kesehatan)
Memanfaatkan fasilitas
kesehatan anggota keluarga
dengan intervensi :
a. Identifikasi masalah
kesehatan individu,
keluarga dan
masayarakat
b. Fasilitasi pemenuhan
kebutuhan masyarakat
c. Fasilitasi pemenuhan
kebutuhan mandiri
d. Siapkan pasien untuk
mampu berkalaborasi
dan bekerjasama dalam
pemenuhan kebutuhan
kesehatan
e. Bimbing untuk
bertanggung jawab
mengidentifikasi dan
mengembangkan
kemampuan
memecahkan masalah
kesehatan secara mandiri
3 DS: Perilaku Kesehatan Cenderung TUK 1 (SIKI I.12383 Edukasi
(SLKI L.12107 Perilaku Kesehatan)
- Tn.S mengatakan bahwa dia Berisiko Kesehatan) Merawat anggota keluarga
merokok di luar maupun (SDKI, D.0099) Setelah dilakukan interveni yang sakit dengan intervensi
selama 3x24 jam, masalah pada a. Mengidentifikasi
didalam rumah keluarga teratasi dengan kriteria kesiapanan dan
hasil : kemampuan menerima
DO: a. Penerimaan terhadap informasi
- Tampak asbak penuh dengan perubahan status kesehatan b. Identifikasi faktor-faktor
b. Kemampuan melakukan yang dapat
puntung rokok tindakan pencegahan meningkatkan dan
- Tampak puntung rokok di luar masalah kesehatan menurungkan motivasi
c. Kemampuan meningkatkan c. Sedikanan materi yang
rumah Tn.S kesehatan dan media pendidikan
kesehatan
TUK 2 d. Jelaskan faktor risiko
(SLKI L.12104 Manajemen yang dapat
Kesehatan) mempengaruhi kesehatan
Setelah dilakukan interveni e. Ajarkan starategi yang
selama 3x24 jam, masalah pada dapat digunakan untuk
keluarga teratasi dengan kriteria meningkatkan kesehatan
hasil :
a. Melakukan tindakan untuk TUK 2
mengurangi faktor risiko (SIKI I.12359 Bimbingan
b. Verbalisasi kesuitan dalam Antisepatif)
menjalani program Mengambil keputusan
perawatan/pengobatan dalam menyelesaikan
masalah kesehatan anggota
TUK 3 keluarga dengan intervensi:
(SLKI L.12106 Pemeliharaan a. Identifikasi metode
Kesehatan) penyelesaian masalah
Setelah dilakukan intervensi yang biasa di gunakan
selama 3x 24 jam, masalah pada b. Fasilitasi memutuskan
keluarga teratasi dengan kriteria bagaimna masalah akan
hasil: di lakukan
a. Menunjukkan perilaku c. Fasilitasi memutuskan
adaptif siapa yang akan di
b. Menunjukan pemahaman lbatkan dalam
perilaku sehat penyelesaian masalah
c. Kemampuan menjalankan d. Informasikan harapan
perilaku sehat yang realisitis terkaait
perilaku pasien
TUK 4
(SLKI L.12104 Manajemen TUK 3
Kesehatan) (SIKI I.01001 Dukungan
Setelah dilakkuka intervvensi Berhenti Merokok)
selama 3x 24 jam, masalah pada Merawat anggota keluarga
keluarga teratsi dengan kriteria yang sakit dengan intervensi
hasil : a. Identifikasi keinginan
a. Melakukan tindakan untuk dan upaya berhenti
mengurangi faktor risiko merokok
b. Verbalisasi kesulitan dalam b. Diskusikan motivasi
menjalani perawatan atau/ penghentian merokok
pengobatan program c. Lakukan pendekatan
psikoedukasi untuk
TUK 5 mendukung dan
(SLKI L.12105 Manajemen membimbing upaya
Kesehatan Keluarga) berhenti merokok
Setelah dilakkuka intervvensi
selama 3x 24 jam, masalah pada TUK 4
keluarga teratsi dengan kriteria (SIKI I.12435 Edukasi
hasil : Perilaku Upaya
a. Kemampuan menjelaskan Kesehatan)
masalah kesehatan yang Memodifikasi lingkungan
dialami yang aman untuk anggota
b. Aktivitas keluarga mengatasi keluarga dengan intervensi:
masalah keehatan yang tepat a. Identifikassi kesiapan
menerima informasi
b. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
c. Ajarkan cara memelhara
kesehatan
d. Ajarkan cara program
kesehatan dalam
kehidpan sehari-hari
e. Ajarkan pencarian dan
dan penggunaan sistem
fasilitas pelayanan
kesehatan
TUK 5
(SIKI I12472 Promosi
Prilaku Upaya Kesehatan)
Memanfaatkan fasilitas
kesehatan anggota keluarga
dengan intervensi :
a. Identifikasi perilaku
upaya kesehatan yang
ditingkatkan
b. Oroientasi pelayanan
kesehatan yang dapat
dimanfaatkan
c. Anjurkan melakukan
aktivitas fisisk setiap
hari
d. Anjurkan tidak merokok
di dalam rumah
e. Anjurkan makan sayur
dan buah setiap hari