Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yg menjadi penyebab implementasi ergonomi di perusahaan berjalan lambat?

 kurangnya pengetahuan pekerja terhadap alat yang akan digunakan,


 kurangnya kepedulian pekerja terhadap aturan kerja,
 kurangnya sosialisasi ke pekerja terhadap aturan-aturan pekerjaan yang telah
ditetapkan,
 desain alat kerja tidak sesuai dengan postur tubuh pekerja,
 tidak menggunakan APD sesuai SOP saat bekerja.
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan serta manfaat penerapan ergonomi dalam bekerja di
perusahaan?
 Mencegah terjadinya kecelakaan kerja,
 Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja,
 Menjaga produktivitas karyawan,
 Menjaga citra perusahaan,
 Memenuhi regulasi dan undang-undang
3. Sebutkan Definisi dan Fungsi Audiometri ?
Audiometri adalah teknik untuk mengidentifikasi dan menentukan ambang
pendengaran seseorang dengan mengukur sensitivitas pendengarannya. Digunakan
untuk mengetahui: Tingkat ambang pendengaran dan penurunan ambang pendengaran
4. Kelelahan dalam bekerja menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan kerja, tolong
jelaskan cara mengatasi kelelahan atau fatique dalam bekerja ?
 Melakukan penilaian tingkat fatigue
 Tingkatkan komunikasi
 Gunakan pendekatan yang lebih humanis
 Istirahat yang cukup
 Kebijakan jadwal dan jam kerja
 Implementasikan program kesejahteraan karyawan
5. Sebutkan Definisi dan Fungsi Spirometri ?
Merupakan pemeriksaan fungsi pernafasan. Fungsi Spirometri yaitu untuk mengetahui
ada tidaknya kelainan pada fungsi pernafasan
6. Sebutkan manfaat melakukan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja ?
Meningkatkan kesehatan dan meningkatkan pengetahuan
7. Bagaimana cara melakukan Pencegahan HIV di Tempat Kerja ?
 Menyediakan program pendidikan HIV/AIDS bagi semua pekerja/buruh
melalui Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Tidak mewajibkan tes HIV/AIDS bagi calon pekerja/buruh sebagai prasyarat
penerimaan pekerja/buruh, promosi dan kelanjutan status kerja
 Perusahaan akan memperlakukan sama dan tidak akan membedakan
pekerja/buruh dengan HIV/AIDS dalam hal mendapatkan kesempatan kerja,
hak untuk mendapatkan promosi, hak untuk mendapatkan pelatihan ataupun
kondisi dan perlakuan khusus lainnya. Perusahaan akan mengijinkan
pekerja/buruh dengan HIV/AIDS untuk terus bekerja selama pekerja/buruh
tersebut secara medis mampu memenuhi standar kerja yang ditentukan
(termasuk kondisi dan kehadiran pekerja/buruh tersebut di tempat kerja dan
tidak mempengaruhi prestasi kerjanya serta prestasi rekan kerja lainnya)
 Perusahaan akan merahasiakan semua informasi medis, catatan kesehatan atau
informasi lain yang terkait
 Pekerja/buruh dengan HIV/AIDS tidak diharuskan menginformasikan status
HIV/AIDS -nya kepada perusahaan, kecuali atas keinginan sendiri.
8. Sebutakan dan jelaskan tentang Tahapan analisis potensi bahaya yang ada di perusahaan?
 Identifikasi sumber : Tahapan ini bertujuan untuk menentukan lokasi sumber bahaya
dan area paparan bahaya serta menentukan siapa saja yang beresiko terpapar.
 Pengukuran intensitas bahaya : Tahapan ini bertujuan untuk menentukan tingkat
intensitas bahaya yang terpapar pada setiap area.
 Analisis dan evaluasi bahaya : Tahapan ini bertujuan untuk menentukan apakah
potensi bahaya yang terukur masih aman atau telah menjadi bahaya bagi tenaga kerja
 Penentuan control bahaya : Tahapan ini bertujuan untuk menentukan tindakan
pencegahan apa yang tepat untuk melindungi tenaga kerja di sekitar area paparan.

Anda mungkin juga menyukai