HASIL BELAJAR
Peserta mampu menerapkan kesehatan
penerbangan pada Jemaah haji
FISIKA
PENERBANGAN
HUKUM DALTON
HUKUM GRAHAM
HUKUM CHARLES
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi
Fisiologi Tubuh selama Penerbangan
Hipoksia Dehidrasi
DVT
Mabuk Udara
Surat Rujukan
Kelainan Darah
Anemia Hb < 8,5 g/dl (5,3 mmol/L) Hb > 8,5 g/dl (5,3 mmol/L) Jika akut anemia, kadar Hb
kecuali karena penyakit kronis harus dinilai lebih dari 24 jam
setelah kehilangan darah terakhir
dimana perdarahan harus
berhenti
Gangguan Pernapasan
Bronkiektasis
Asma Hipoksemia
Tidak ada infeksi
Asimtomatik dan tanpa infeksi
Membawa obat yang dikonsumsi
dalam tas
Hipertensi Pulmonal NYHA klasifikasi II dan III NYHA klasifikasi I
Tuberkulosis Tidak diobati atau pada dua Setelah 2 minggu atau lebih
minggu pertama pengobatan dilakukan pengobatan adekuat
dan tanpa gejala (BTA -)
Pneumotorak Enam hari atau kurang setelah Tujuh hari setelah paru
paru mengembang penuh mengembang penuh dan 14 hari
setelah paru mengembang dari
pneumotoraks traumatik
COPD - Memerlukan oksigen saat di - Sembuh total setelah
ground level eksaserbasi
- PO2 < 50 mmHg - Tidak ada infeksi
- Eksaserbasi yang belum - mampu berjalan lebih dari 50 m
sembuh tanpa sesak
Kelainan Darah
Anemia Hb < 8,5 g/dl (5,3 mmol/L) kecuali Hb > 8,5 g/dl (5,3 mmol/L) Jika akut anemia, kadar Hb harus
karena penyakit kronis dinilai lebih dari 24 jam setelah
kehilangan darah terakhir dimana
perdarahan harus berhenti
Sickle Cell Disease
Gangguan Pernapasan Sebelum 9 hari masa krisis ≥ 10 hari Dibutuhkan suplemen oksigen
Bronkiektasis sickling
Hipoksemia Tidak ada infeksi
Penyakit Neuromuskular Terbatasnya pengembangan paru
yang sangat berat sehingga
memerlukan alat ventilasi di
rumah
Malformasi Arteri Vena Pulmoner Hipoksemia berat (SpO2 < 80%)
Bedah Thorax 10 hari atau kurang > 11 hari tanpa komplikasi saat Misal: lobektomi, pleurectomy,
pemulihan biopsi terbuka paru
Gangguan Sistem Saraf Pusat (SSP)
CVA (Stroke) 4 hari atau kurang - 5-14 hari jika stabil atau ada Jika telah sembuh tanpa komplikasi
perbaikan dengan pendampingan tidak perlu pendampingan perawat
perawat.
- 2 minggu paska stroke harus
diberikan oksigen tambahan
Grand mall fit 24 jam atau kurang >24 jam jika keadaan umumnya baik
dan terkontrol
Gangguan kognitif/ Demensia Riwayat delusional, paranoid, Tidak ada paranoid yang signifikan, Memerlukan pendampingan saat
perilaku agresif, disorientasi, agitasi perilaku agresif atau agitasi. terbang
di lingkungan keluarga dan Tidak ada deteriorasi sejak serangan
kecemasan yang signifikan terakhir
Gastro-intestinal
Perdarahan saluran cerna Perdarahan terjadi 24 jam atau ≥ 10 hari
kurang 1-9 hari jika pemeriksaan
endoskopi baik. Hb terus
meningkat sebagai tanda
penyembuhan
Gangguan THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan)
Otitis Media dan Sinusitis Keadaan akut atau hilangnya
fungsi Eustachius
Penyakit Jiwa
Psikosis akut Episode dalam 30 hari (misalnya Untuk alasan keamanan
mania, skizofrenia)
Ganggguan jiwa kronis Jika terdapat risiko signifikan Stabil dan dapat dikendalikan
dalam penerbangan dengan pengobatan
Lain-lain
Penyakit menular Selama masa penularan Lepra, Herpes Zooster, Varicella
Kehamilan
Penilaian oleh medis dengan
kompetensi kesehatan
penerbangan
Usia kehamilan
14-26 minggu
Pre Flight Check
Pemeriksaan Tekanan
Darah & Saturasi Pemeriksaan HB rapid
Oksigen: test, konjungtiva & jari :
Jemaah dengan komorbid
Jemaah dengan komorbid anemia dan riwayat
penyakit jantung dan perdarahan
paru-paru.
TAS KLOTER
In-Flight
H i p o k si a
P enyebab:
a. Penambahan ketinggian tanpa
penambahan oksigen yang
mencukupi, kegagalan alat bantu
napas atau penurunan tekanan
kabin pesaw at secara t iba- t iba.
• Kadar kelembaban di
dalam kabin rendah
(< 20%)
Penyebab
•Berada di tempat dingin dalam waktu yang lama (8-10 jam)
•Mengenakan pakaian yang terbuka & kurang tebal
•Aktivitas tubuh yang minimal
Gunakan baju tebal & tertutup
(ditambah jaket / selimut)
D
Nyeri pada telinga • Nyeri pada telinga terjadi pada saat
awal terbang dan mendarat
• Nyeri dapat diatasi dengan
gerakan menelan, mengunyah
atau menguap
• Bila masih belum membaik, maka
Manuver Valsava dapat
dilakukan.
• Pada jemaah dengan infeksi telinga,
hidung atau sinus yang ringan, perlu
diberikan dekongestan untuk
mengurangi edema mukosa.
No Name Quantity
Cara Mengatasi:
05/11/2023
FATIGUE TEST*
Fatigue
Test
*Jongen et all. Sensitivity and Validity of Psychometric Tests for Assessing Driving Impairment:
Effects of Sleep Deprivation, Plos One Journal. (2015). 1-22
05/11/2023
Penanganan
• Hindari minuman berkafein
• Istirahat yang cukup
• Minum air yang cukup
• Hindari aktivitas berlebihan
05/11/2023
Koordinasi Post Flight