Anda di halaman 1dari 26

Departemen Keperawatan Dasar

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. “R” DENGAN DIAGNOSA MEDIS

“FRAKTUR NASAL” DI RUANGAN BAJI KAMASE

RSUD LABUNG BAJI MAKASSAR

Oleh:
ISLAMIAH
NIM 70900120036

CI LAHAN CI INSTITUSI

(………………………..) (…..……………………..)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

2021

ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Tn. R
Umur : 17 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Kuli
Suku : Bugis Makassar
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
Alamat : BTN. Asabri Bukit Mutiara Maros
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
Ruang Rawat : Baji Kamase
No. RM : 391886
Tgl/Jam Masuk : 12 April 2021
Tgl/ Jam Pengambilan Data : 13 April 2021
Diagnosa Medis : Fraktur Nasal + TBI
Cara Masuk : Brangkar
Kiriman Dari Poli Klinik : IGD
Pindahan Dari : ICU
Perawat/Tim yang bertanggung jawab :

B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama : Nyeri
Keluhan Saat Ini : Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami
nyeri kepala setelah terlibat kecelakaan lalu
lintas
Tidak pernah opname : Klien mengatakan belum pernah di rawat
Di rumah sakit sebelumnya
Pernah mendapat pengobatan : ( ) Ya (✓) Tidak
BB sebelum sakit : 50 kg

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

Pernah operasi : Klien mengatakan belum pernah dilakukan


operasi
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : (✓ ) composmentis ( ) somnolen ( ) apatis ( )
soporas koma ( ) koma
GCS : E4V5M6
Pasien mengerti tentang penyakitnya : ya
D. KEBUTUHAN DASAR
NYERI
- Suhu : 36,50 C ( ) Gelisah (✓) Nyeri ( ) Skala Nyeri : 5, Nyeri hilang timbul

- Gambaran nyeri
P : Nyeri yang dirasakan karena karena benturan akibat kecelakaan
Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Bagian ekstremitas bawah, wajah
S : Skala Nyeri 5 (Nyeri Sedang)
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul dan kadang tertahan apalagi saat bergerak dengan durasi 1-2
menit
- Lokasi Nyeri : Bagian ekstremitas bawah, wajah Frekuwensi : Hilang timbul Durasi : 1-2 menit

- Respon emosional : Klien nampak meringis Penyempitan Fokus : Tidak ada

- Cara Mengatasi Nyeri : Baring, tidur

Masalah keperawatan :
 Nyeri akut
 Hipertermia
 Hipotermia
NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN
- TB : 160 Cm BB : 50 Kg - Kebiasaan mandi : Keluarga klien
- Kebiasaan makan 2-3 X/hari (tidak teratur) mengatakan selama sakit klien mandi
digantikan dengan membersihkan tubuh
- Keluahan saat ini : menggunakan washlap
( ) Tidak Nafsu makan ( ) Mual - Cuci rambut : Keluarga klien mengatakan
( ) Sukar/Sakit Menelan ( ) Muntah selama sakit klien tidak pernah cuci rambut
( ) Sakit gigi ( ) Stomatitis ( ) Nyeri ulu hati - Kebiasaan gosok gigi : Keluarga klien
mengatakan selama sakit klien hanya 2 kali
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

Di sembuhkan dengan : gosok gigi dalam seminggu


- Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid - Kebersihan badan : (✓) Bersih ( ) Kotor
- Hernia/Massa : Tidak ada massa - Keadaan rambut : ( ) Bersih (✓) Kotor
- Halitosis : Tidak - Keadaan kulit kepala : ( ) Bersih (✓) Kotor
- Kondisi gigi/gusi : Bersih - Keadaan kuku : ( ✓ ) Pendek ( ) panjang
- Penampilan lidah : Merah muda ( ✓)Bersih ( )Kotor

- Bising Usus : - /menit - Keadaan vulva/perineal : ( ) Bersih

- Terpasang infus dimulai tgl : 12/04/2021 ( ) Kotor


Jenis cairan : Ringer Laktat - Keluhan saat ini : ( ) gatal-gatal ( ) luka
( ) eritoma
Masalah keperawatan : - Integritas kulit : ( ) Jaringan parut
 Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari ( ) Kemerahan ( ) Laserasi ( ) userasi
kebutuhan
( ) Ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
 Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari
kebutuhan - Luka Bakar : Tidak ada
 Tidak ada masalah
Masalah keperawatan :
 Penurunan Rawat Diri : Kebersihan
 Gangguan Integritas Kulit
 Tidak ada masalah
CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum : 1 gelas setiap kali minum - Aktivitas waktu luang : Berbaring
dengan frekuensi sering. - Aktivitas/Hoby : Tidak ada selama di RS
Jenis : Air mineral - Kesulitan bergerak : (✓) Tidak ( ) Ya
- Turgor kulit : Elastis
5 5 - Kekuatan otot :
- Pengisian kapiler : Kurang dari 2 detik 5 5
- Mata cekung : (✓) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki

- Konjungtiva : Tidak tampak Anemis - Tonus otot : Normal


- Sklera : Tidak tampak Ikterus
- Edema : (✓) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
- Distensi vena jugularis : Tidak terdapat distensi
- Asites : (✓) Tidak ( ) Ya
- Postur : Baik (normal)
Spider Neavi : (✓) Tidak ( ) Ya
- Tremor : Tidak

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

- Minum per NGT : (✓) Tidak ( ) Ya - Rentang gerak: Normal


- Terpasang NGT : (✓) Tidak ( ) Ya - Keluahan saat ini :
- Terpasang infuse : ( ) Tidak (✓) Ya gerakan terbatas : ( ) Tidak (✓)Ya
RL 20 tts/menit ( ) Nyeri otot ( ) Bengkak sendi
( ) Kaku otot ( ) Inkoordinasi
( ) Lemah otot ( ) Parise/Paralise
Masalah keperawatan :
( ) Nyeri sendi ( ) Kelelahan
 Penurunan volume cairam
( ) Amputasi ( ) Deformitas
 Kelebihan volume cairan
 Tidak ada masalah Kelainan bentuk ekstremitas : Tidak ada
- Penggunaan alat bantu : Tidak
- Pelaksanaan aktivitas :
( ) Mandiri (✓) Parsial ( ) Total
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu :
Jika pasien ingin BAB dan BAK

Masalah keperawatan :
 Hambatan mobilitas fisik
 Tidak ada masalah

ELIMINASI OKSIGENIASI
- Kebisaan BAB : 1x/hari BAK : 3-4 x/hari - Nadi : 60 x/menit
- Menggunakan laxsan : (✓) tidak ( ) ya. - Pernafasan : 20 x/menit
- Tidak ada keluhan BAK saat ini - TD : 110/70 mmHg
- Abdomen : - SPo2 : 99%
Nyeri Tekan : Tidak - Bunyi Nafas : Normal
Lunak/keras : Lunak - Respirasi : Tidak terdapat pernafasan cuping
Ukuran/lingkar Abdomen : Tidak di kaji hidung
- Terpasang kateter urine : ( ) Tidak (✓) ya - Kedalaman : Normal
- Pengguna alcohol : (✓¿ Tidak ( ) ya - Fremitus : Tidak ada masalah
Masalah keperawatan : - Sputum : Tidak ada sputum
 Diare
- Sirkulasi oksigenasi : Baik
 Konstipasi
 Inkontinen - Dada : Bunyi jantung normal
 Retensi urin - WSD : Tidak terpasang

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

 Inkontinen urin - Oksigenasi : Tidak terpasang oksigen


 Disuria - Riwayat penyakit : Tidak ada riwayat
 Keseringan
Masalah keperawatan :
 Urgensi
 Bersihan jalan nafas tidak efektif
 Tidak ada masalah
 Intoleran aktifitas
 Pola nafas tidak efektif
 Gangguan pertukaran gas
 Penurunan curah jantung
 Gangguan perfusi jaringan
 Tidak ada masalah

TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA


- Kebiasaan tidur : (✓) Malam (✓) Siang - Refleksi : (✓) tidak ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam: ±4 jam Siang : 1-2 jam - Penglihatan : (✓) tidak ( ) masalah
- Kebiasaan tidur : ( ) Tidak ( ) Ya - Pendengaran: (✓) tidak ( ) masalah
- Klien mengatakan sering terbangun saat malam hari - Penciuman : (✓) tidak ( ) masalah
- Klien mengatakan terbangun karena nyeri saat - Perabaan : (✓) tidak ( ) masalah
tertidur
- Klien nampak mengantuk
Masalah keperawatan :
-Klien nampak sesekali menguap  Resiko injury
 Resiko trauma
Masalah keperawatan :  Gangguan persepsi sensorik
 Tidak ada masalah
 Gangguan rasa nyaman (pola tidur)
NEOROSENSORIS KEAMANAN

- Rasa Ingin Pingsan : (✓) Tidak ( ) Ya -Klien mengatakan tidak memiliki alergi
-Klien tidak memiliki riwayat penyakit hubungan
- Stroke (gejala sisa) : (✓) Tidak ( ) Ya seksual
- Kejang : (✓) Tidak ( ) Ya - Tidak terdapat pembesaran nodus

- Status Mental : Baik Masalah keperawatan :


 Resiko injury
Terorientasi/Disorientasi : Terorientasi
 Risti perluasan
Waktu : Mengetahui waktu infeksi(sepsis/serangan infeksi
Tempat : Mengetahui tempat klien sekarang oportunistik baru)
Orang : Mengetahui orang sekitar  Tidak ada masalah

- Kesadaran : Composmentis
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

- Memori saat ini : Klien masih mengingat waktu


dan tempatnya
- Kaca mata : Tidak menggunakan kacamata

- Alat bantu dengar: Tidak menggunakan alat bantu


dengar
- Ukuran/reaksi pupil : ka/ki

- Facial drop : (✓) tidak ( ) kaku kuduk


(✓) tidak ( ) ya
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : Klien bisa
menggenggam
- Koordinasi :
Reflex patella ka/ki : Ada
Reflex tendon dalam bisep/trisep: Ada
- Kernig sign : (✓) Tidak ( ) Ya

- Babinsky : (✓) Tidak ( ) Ya

- Chaddock : (✓) Tidak ( ) Ya

- Brudinsky : (✓) tidak ( ) ya

Masalah keperawatan :
 Gangguan perfusi jaringan cerebral
 Tidak ada masalah

SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual: (✓) tidak ( ) Pria
- Rabas Penis........................gangguan Prostat
ya
:…………….…
- Penggunaan kondom : Tidak - Sirkumsisi : ( ) tidak ( ) ya _ Vasektomi : ( )
- Masalah-masalah/kesulitan seksual : Tidak Tidak (
) Ya
- Perubahan terakhir : Tidak diketahui
- Melakukan pemeriksaan sendiri:.........
Payudara/testis :
Wanita - Protoskopi/pemeriksaan Prostat Terakhir :
- Usia Menerak : lamanya siklus : Tanda ( Obyektif)
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

- Durasi : - Pemeriksaan :

- Menopause : payudara/Penis/Testis :

- Rabas vagina : Perdarahan antar periode - Kulit genetalia/lest :

Masalah keperawatan :
 Perdarahan
 Disfungsi seksualitas
 Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas
 Gangguan citra tubuh
 Tidak ada masalah

KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL


- Lama perkawinan : 12 tahun -Sosiologis : ( ) Tidak ( ) Menarik diri
- Masalah-masalah kesahatan/stress : Pekerjaan (✓) Komunikasi lancar ( ) Isolasi diri (

- Cara mengatasi stress : Bercerita kepada keluarga )Komunikasi tidak lancar( ) Afasia ( ) Amuk
-Adanya laringektomi : Tidak ada
- Orang Pendukung Lain : Orang tua
-Komunikasi verbal : Baik
- Peran Dalam Struktur Keluarga : Kepala rumah
tangga -Spiritual : (✓) tak ( ) dibantu dalam beribadah

- Psikologis : (✓) Tak ( ) gelisah ( ) Takut -Gaya hidup : Baik (sederhana)


( ) Sedih ( ) Rendah diri ( ) Hiperaktif ( ) Marah -Perubahan terakhir : Nyeri saat bergerak
( ) Acuh tak acuh ( )Mudah Tersinggung
( ) merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar
- Keputusasaan : Tidak

Masalah keperawatan :
 Kecemasan
 Ketakutan
 Koping individu tidak efektif
 Hambatan komunikasi verbal
 Resiko merusak diri
 Ketakutan
 Isolasi diri
 Spiritual distress

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

 Harga diri rendah


 Tidak ada masalah

E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN


1. Bahasa dominan (khusus) : Indonesia
2. Informasi yang telah disampaikan :
(✓) Pengaturan jam besuk (✓) Hak dan kewajiban klien (✓) Tim / petugas yang merawat
3. Masalah yang telah dijelaskan :
(✓) Perawatan diri dirumah sakit (✓) obat-obatan yang diberikan

Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) (06/04/2021)


1. Ceftriaxone 1 gram IV 1x1
2. Ranitidine 1 amp.IV 1x1
3. Santagesik 1 amp.IV 2x1
4. Tranexamic 1 amp. IV 2x1
Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas : Tidak pernah
Obat-obatan jalanan / jamu : Tidak
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :

4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) :


Ô diabetes mellitus Ô tuberculosis Ô penyakit jantung Ô stroke Ô TD
tinggi Ô epilepsy Ô penyakit ginjal Ô kanker Ô penyakit jiwa Ô kanker

F. DATA GENOGRAM
Program Studi Profesi? Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII
Sri ?Muliana, S.Kep (70900120047)
X X
Departemen Keperawatan Dasar

GI

? ? ? ? ? ? 40
GI 4 ?
6

GIII

1 1
7 5

Keterangan:
= Laki-laki = Garis keturunan = Meninggal

= Perempuan = Klien ? = Umur tidak diketahui

= Garis pernikahan

 GI : orang tua dari ayahmasih produktif sedangkan orang tua dari ibu klien sudah meninggal
karena faktor usia
 GII : Ayah klien merupakan anak pertama dari 5 bersaudara, sedangkan ibu klien merupakan
anak terakhir dari 4 bersaudara
 GIII: Klien memiliki 1 saudara dan tidak memiliki riwayat penyakit seperti klien. Klien tinggal
bersama kedua orangtuanya bersama adik laki-lakinya.

G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic dan laboratorium)


1. Laboratorium

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

PENYIMPANGAN KDM

Trauma mengenai tulang pada wajah (kecelakaan lalu lintas)

Benturan

Terputusnya kontinitas jaringan

pelepasan mediator kimia

proses transmisi, transduksi, modulasi persepsi di hipothalamus

Nyeri ekstremitas bawah dan wajah

Nyeri Akut

Gangguan Rasa Nyaman

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

KLASIFIKASI DATA

DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF

Klien tampak meringis Klien mengatakan nyeri pada area


Klien tampak lemah ekstremitas bawah dan wajah
 TTV : Klien mengatakan nyeri saat bergerak
 TD : 110/80 mmhg Skala nyeri : 5 (Sedang)

 N : 60 x/menit P : Nyeri yang dirasakan karena benturan

 S : 36,5 oC akibat kecelakaan


Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-
 P : 20 x/menit
tusuk
R : Bagian kepala ekstremitas bawah dan
wajah
S : Skala Nyeri 5 (Nyeri Sedang)
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul
dan kadang tertahan apalagi saat
bergerak dengan durasi 1-2 menit

Klien mengatakan sering terbangun saat


Klien nampak mengantuk
malam hari
Klien nampak sesekali menguap
Klien mengatakan terbangun karena nyeri
saat tertidur
Klien mengatakan hanya tidur malam
selama kurang lebih 4 jam

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

KATEGORISASI DATA
KATEGORISASI DAN SUB KATEGORI DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
FISIOLOGI RESPIRASI

SIRKULASI

NUTRISI DAN CAIRAN

ELIMINASI

AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT

NEUROSENSORI

REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS

PSIKOLOGIS NYERI DAN KENYAMANAN DS:


 Klien mengatakan nyeri pada area
ekstremitas bawah dan wajah
P: Nyeri yang dirasakan karena
benturan akibat kecelakaan
Q: Nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R: Bagian kepala ekstremitas bawah
dan wajah
S: Skala Nyeri 5 (Nyeri Sedang)
T: Nyeri yang dirasakan hilang
timbul dengan durasi 1-2 menit
 Klien mengatakan nyeri saat
bergerak
 Klien mengatakan sering terbangun
saat malam hari
 Klien mengatakan terbangun karena
nyeri saat tertidur

DO :

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

 Klien tampak meringis


 TTV :
 TD : 110/80 mmhg
 N : 60 x/menit
 S : 36,5 oC
 P : 20 x/menit
 Klien nampak mengantuk
 Klien nampak sesekali menguap

INTEGRITAS EGO

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
PERILAKU KEBERSIHAN DIRI

PENYULUHAN DAN
PEMBELAJARAN
RELASIONAL INTERAKSI SOSIAL

LINGKUNGAN KEAMANAN DAN PROTEKSI

ANALISA DATA
NO SYMPTON ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
DS: Trauma mengenai tulang pada wajah
 Klien mengatakan nyeri (kecelakaan lalu lintas) Nyeri Akut
pada area ekstremitas Benturan
bawah dan wajah
Terputusnya kontinitas jaringan
P: Nyeri yang dirasakan
karena benturan pelepasan mediator kimia

akibat kecelakaan proses transmisi, transduksi, modulasi


Q: Nyeri yang dirasakan persepsi di hipothalamus

seperti tertusuk-tusuk Nyeri ekstremitas bawah dan wajah


R: Bagian ekstremitas
bawah dan wajah
S: Skala Nyeri 5 (Nyeri

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

Sedang)
T: Nyeri yang dirasakan
hilang timbul dan
Nyeri Akut
kadang tertahan
apalagi saat bergerak
dengan durasi 1-2
menit
 Klien mengatakan nyeri
saat melakukan
pergerakan
DO :
 Klien tampak meringis
 Klien tampak sering
memegang daerah yang
sakit
 Klien tampak lemah
 TTV :
 TD : 110/80 mmhg
 N : 60 x/menit
 S : 36,5 oC
 P : 20 x/menit

DS:
 Klien mengatakan sering
Gangguan Rasa Nyaman Gangguan Rasa
terbangun saat malam
Nyaman (Pola
hari
Tidur)
 Klien mengatakan
terbangun karena nyeri
saat tertidur

DO:

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

 Klien tampak mengantuk


 Klien nampak sesekali
menguap

DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1. Nyeri akut b.d agen pencendera fisik
2. Gangguan rasa nyaman (pola tidur) b.d gejala penyakit

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

RENCANA KEPERAWATAN

N DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI RASIONAL


O KEPERAWATAN KEPERAWATAN
DX
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan intervensi, Manajemen nyeri Manajemen nyeri
maka nyeri akut menurun Observasi Observasi
dengan kriteria hasil: a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, a. R :Untuk mengetahui
1. Keluhan nyeri cukup kualitas nyeri tingkat nyeri
menurun b. Identifikasi skala nyeri b. R: Mengetahui skala/tingkat
2. Meringis cukup menurun c. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
nyeri c. R :Meminimalkan gerakan
Terapeutik yang memperberat nyeri
a. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa Terapeutik
nyeri a. Mengurangi nyeri
Edukasi Edukasi
a. Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri a. R: Memberikan informasi
b. Menjelaskan strategi mengatasi nyeri terkait nyeri
Kolaborasi b. R: Untuk memandirikan
a. Kolaborasi pemberian analgetik pasien
Kolaborasi
a. R: Untuk mengurangi nyeri

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

2. Gangguan Rasa Nyaman Setelah dilakukan intervensi, Dukungan Nyeri


Dukungan Tidur
(pola tidur) maka nyeri akut menurun Observasi
dengan kriteria hasil : Observasi a. R :Untuk mengetahui pola
anggian rasa nyaman (pola a. Identifikasi pola aktifitas dan tidur aktifitas dan tidur
tidur) berkurang dengan b. R : Mengetahui factor yang
b. Identifikasi factor pengganggu tidur
Kriteria Hasil : menjadi pengganggu tidur
1. keluhan sering terjaga Terapeutik Terapeutik
cukup menurun a. R:Memberikan kenyamanan
- Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan, saat tidur
kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur) b. R: Mencegah nyeri saat
- Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan waktu tidur
Edukasi
untuk menunjang siklus tidur terjaga
a. R: Memberikan informasi
Edukasi pentingnya tidur cukup saat
sakit
a. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA HARI/TGL/JA IMPLEMENTASI NAMA JELAS
M
1. Nyeri Akut Manajemen nyeri
Rabu, Observasi
14 April 2021 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
Hasil : nyeri pada ekstremitas bawah dan wajah, nyeri dirasakan
10.00 seperti tertusuk-tusuk, nyeri yang dirasakan hilang timbul dengan
durasi 1-2 menit
- Identifikasi skala nyeri
Hasil : Skala nyeri 5 (sedang)
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Hasil : Ketika bergerak

Terapeutik
- Berikan tehnik nonfarmakolgi untuk mengurangi rasa nyeri
Sri Muliana
Hasil : Pasien mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam

Edukasi
- Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : Pasien mengerti penyebab nyeri
- Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
Hasil : Pasien mengerti stategi dalam mengurangi nyeri

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : Katerolac 1 amp. Melalui IV

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

Rabu,
Gangguan Rasa
Nyaman (pola tidur) 14 April 2021 Dukungan Tidur
14.30 Observasi
- Identifikasi pola aktifitas dan tidur
Hasil: aktifitas berbaring dan tidur pada siang hari
- Identifikasi factor pengganggu tidur
Hasil: nyeri yang dirasakan saat tertidur

Terapeutik
- Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan, kebisingan, suhu,
matras, dan tempat tidur) Sri Muliana
Hasil: mengganti bantal kepala dengan yang lebih empuk
- Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur terjaga
Hasil: terbangu saat tidur malam berkurang

Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hasil: klien mengerti pentingnya tidur cukup selama sakit

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

2. Nyeri Akut Kamis Manajemen nyeri


Observasi
15 April 2021
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
15.00 Hasil : nyeri pada bagian nyeri pada area ekstremitas bawah dan
wajah, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, nyeri yang
dirasakan hilang timbul dengan durasi 1-2 menit
- Identifikasi skala nyeri
Hasil : Skala nyeri 3 (ringan)
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Hasil : Ketika bergerak

Terapeutik
Sri Muliana
- Berikan tehnik nonfarmakolgi untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Pasien mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam

Edukasi
- Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : Pasien mengerti penyebab nyeri
- Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
Hasil : Pasien mengerti stategi dalam mengurangi nyeri

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : katerolac 1 amp. Melalui IV

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

Kamis
Gangguan Rasa 15 April 2021
Nyaman (pola Dukungan Tidur
18.30
tidur) Observasi
- Identifikasi pola aktifitas dan tidur
Hasil: aktifitas berbaring dan tidur pada siang hari
- Identifikasi faktor pengganggu tidur
Hasil: nyeri yang dirasakan saat tertidur

Terapeutik
Sri Muliana
- Modifikasi lingkungan (mis. Pencahayaan, kebisingan, suhu,
matras, dan tempat tidur)
Hasil: merasa lebih cepat tertidur lagi jika terbangun
- Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur terjaga
Hasil: terbangun saat tidur malam berkurang

Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
Hasil: klien mengerti pentingnya tidur cukup selama sakit

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

EVALUASI

No.
No Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Diagnosa
1. 1 Rabu, S : Klien mengatakan nyeri pada bagian ekstremitas bawah dan wajah
14 April 2021 O: Tampak meringis saat melakukan pergerakan
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
16.00 a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri Sri Muliana
c. Identifikasi faktor yang memperberat nyeri
d. Berikan teknik nonfarmakologis
e. Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
f. Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
g. Kolaborasi pemberian analgetik

2. 1. Kamis S : Klien mengatakan nyeri pada bagian ekstremitas bawah dan wajah

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

15 April 2021 O : Klien tampak meringis


A : Nyeri belum teratasi
14.50 P : Lanjutkan Intervensi
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri Sri Muliana
c. Identifikasi faktor yang memperberat nyeri
d. Berikan teknik nonfarmakologis
e. Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
f. Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
g. Kolaborasi pemberian analgetik

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)
Departemen Keperawatan Dasar

2. Kamis S : Klien mengatakan sering terbangun saat malam hari


15 April 2021 O : Klien tampak mengantuk
A : Gangguan rasa nyaman (pola tidur) mulai teratasi
19.00 P : Lanjutkan Intervensi
a. Identifikasi pola aktifitas dan tidur
b. Identifikasi faktor pengganggu tidur
Sri Muliana
c. Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur
d. Modifikasi lingkungan
e. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/atau tindakan untuk menunjang siklus tidur
terjaga
f. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit

Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XVIII


Sri Muliana, S.Kep (70900120047)

Anda mungkin juga menyukai