Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR AKTIVITAS DAN

ISTIRAHAT PADA NY. R DI RUANG LONTARA 1 RSUP DR. WAHIDIN


SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH:
DARTI D., S.KEP
70900122045

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

( ) (Ahmad J, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.MB)

PROFESI NERS ANGKATAN XXII


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2023/2024
ASUHAN KEPERAWATAN
IDENTITAS KLIEN
Nama Klien (inisial) : Ny. R Umur : 42 tahun
Diagnosa Medis : Filariasis Pengkajian : 27 Maret 2023
1. PENGKAJIAN
REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL
A. IDENTITAS
Nama : Ny. R Ruang Rawat : Lontara 1
Umur : 42 tahun No. Rekam Medik : 755480
Pendidikan : SMP Tgl/Jama Masuk : 12 Maret 2023/17.22.49
Pekerjaan : IRT Tgl/Jam Pengambilan Data : 27 Maret
Suku : Makassar 2023/09.00
Agama : Islam Diagnosa Masuk : Filariasis
Status perkawinan : Kawin Cara masuk : ( )Berjalan ( ) Kursi Roda
Alamat : Komp Hasanuddin Blok D (√) Brankar
21 Kiriman dari Poliklinik : IGD
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga Pindahan Dari : RS Labuang Baji
Perawat/Tim Yang Bertanggung Jawab : Ners
Bair
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan : Bengkak pada kaki kanan
Utama
Keluhan : Pasien mengatakan kaki kanannya bengkak, pasien mengatakan kaki
saat ini kanannya sulit digerakkan, keluarga mengatakan semua aktivitasnya dibantu,
pasien mengatakan nyeri saat digerakkan
( ) Tidak pernah opname (√) Pernah Opname dengan sakit : Filariasis Di RS : Rumah
Sakit Labuang Baji
Pernah Mendapat Pengobatan : ( ) Tidak (√) Ya : Yaitu : Amlodipine dosis 5 gr/24 jam
BB Sebelum Sakit : - Kg Pernah Operasi : (√) Tidak ( ) Pasca Operasi Hari Ke : -
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : (√) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma
GCS : E4M6V5
Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : ( ) Tidak (√) Ya Pasca Operaasi : -
D. KEBUTUHAN DASAR
NYERI
- Suhu : 36,80 C ( ) Gelisah (√) Nyeri (√) Skala Nyari : Skala 3 NRS
- Gambaran neyri : Pasien mengatakan nyeri saat digerakkan
P : Edema ekstremitas kanan bawah
Q : Pasien mengatakan seperti ada yang menekan
R : Pasien mengatakan nyerinya hanya di kaki kanan
S : Skala 4 NRS
T : Pasien mengatakan nyerinya muncul kadang-kadang
- Lokasi Nyeri : Pasien mengatakan nyerinya hanya di kaki kanan
- Frekuwensi : Kadang-kadang Durasi : Hanya sebentar
- Rsepon Emosional : Baik Penyempintan Fokus : tidak ada
- Cara Pengatasi Nyari : Meminum obat paracetamol 500mg/24jam/oral
Masalah Keperawatan : Nyeri akut
NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN
- TB : 135 Cm BB : - Kg - Kebiasaan mandi : Pasien mengatakan
- Kebiasaan makan 3X/hari (Teratur) pernah mandi selama di rawat
- Keluahan saat ini : Tidak ada - Cuci rambut : Pasien mengatakan pernah
( ) Tidak Nafsu makan ( ) Mual () cuci rambut selama di rawat
Muntah - Kebiasaan gosok gigi : Pasien mengatakan
( ) Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) pernah gosok gigi selama di rawat
Stomatitis - Kebersihan badan : (√) Bersih ( ) Kotor
( ) Nyeri ulu hati/salah cerna, yang - Keadaan rambut : (√) Bersih ( ) Kotor
berhubungan dengan : - - Keadaan kulit kepala : (√) Bersih ( ) Kotor
- Di sembuhkan dengan : - - Keadaan kuku : (√) Pendek ( ) panjang
- Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran (√)Bersih ( )Kotor
- Hernia/Massa : Tidak ada massa - Keadaan vulva/perineal : Tidak dikaji
- Holitosisi : Tidak ada bau mulut - Keluhan saat ini: (√) eritema ( ) gatal-
- Kondisi gigi/gusi : Baik gatal ( ) luka
- Penampilan lidah : Baik - Integritas kulit : ( ) Jaringan parut ( )
- Bising Usus : Tidak di kaji Kemerahan ( ) Laserasi ( ) userasi ( )
( ) Makan per NGT/parienteral/Infus Ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
(dimulai tgl : - Jenis cairan : - - Luka Bakar : Tidak ada
Dipasang di : -
- Porsi makan yang di habiskan : Pasien
mengatakan selalu menghabiskan
makanannya
- Makanan yang di sukai : Nasi, sayur dan
lauk
- Diet : Diet dash

Masalah keperawatan : - Masalah Keperawatan : -


CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum : Pasien mengatakan - Aktivitas waktu luang : Duduk-duduk dan
minum 7-9 gelas/hari tidur
Jenis : Air mineral Aktivitas/Hoby : Membersihkan
Turgor kulit : Akral hangat - Kesulitan bergerak : ( ) Tidak (√) Ya
- Punggung kuku : Baik Warna: Gelap - Kekuatan otot menurun 5 5
- Pengisian kapiler : CRT <2 detik 2 5
- Mata cekung : ( ) Tidak (√) Ya : Ka/Ki - Postur : Tidak baik Tremor : Tidak ada
- Konjungtiva : Pucat Sklera : Tidak ada - Rentang gerak : Tampak gerakan terbatas
- Edema : ( ) Tidak (√) Ya : Ka - Keluhan saat ini : gerakan terbatas : ( ) Tidak
- Distensi vena jugularis : Tidak ada (√) Ya ( )Nyeri Otot ( ) Kaku otot ( )
- Terpasang infuse : ( ) Tidak (√) Ya Lemah Otot ( ) Nyeri sendi (√) bengkak
22tts/menit sendi ( )Inkooardinasi ( ) Parise/paralise :
- Lain-lain : Edema ekstremitas kanan dibagian : Edema ekstremitas kanan bawah
bawah ( ) Kelelahan ( ) Amputasi
(√) Deformitas
- Penggunaan alat bantu : gips / Traksi / Kruk
(tongkat) : Tidak
- Pelaksanaan aktivitas : ( ) Mandiri (√)
Parsial ( ) Total
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu : Makan dan
minum
Masalah Keperawatan : Hipervolemia Masalah Keperawatan : Gangguan mobilitas
fisik
ELIMINASI OKSIGENIASI
- Kebisaan BAB : 1X/hari BAK : 7X/hari - Nadi : 104X/menit Pernafasan : 20X/menit
- Menggunakan laxsan : (√) tidak ( ) ya SpO2 : 98%
- Menggunakan diuretic : (√) tidak ( ) ya - TD : 120/80mmHg Bunyi Nafas : Vesikuler
- Keluahan BAK Saai ini : - Respirasi : (√)TAK ( )Dispnea ( )Ronchi
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) stridor ( )Wheezing ( ) Batuk
( ) disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) hemoptisis ( )Sputum ( ) Pernafasan
( ) Nocturia Cuping hidung ( ) Penggunaan otot-otor
- Peristalti usus : ( ) kembung ( ) tidak sensoris
ada peristaltic ( ) Hiperperistaltik - Kedalaman : Normal Fremitus : Normal
- Abdomen : Nyri Tekan : Tidak ada nyeri - Sputum : ( )kental ( )encer( )merah( )putih
tekan ( ) hijau ( )kuning
- Terpasang kateter urine : ( ) Tidak (√) ya - Sirkulasi oksigenasi : (√)TAK ( )Pusing
dimuai tgl 12 Maret 2023 ( ) Sianosis ( ) akral dinggin ( ) clubbing
- Pengguna alcohol : Tidak finger
- Dada : (√) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyari
dada ( ) berdebar-debar ( ) defisiensi trackhea
( ) bunyi jantung Normal : Ya
- Oksigen : Tidak terpasang oksigen
- Riwayat penyakit : ( )bronchitis ( )Asma
( )Tuberkulosis ( )Empisema ( )pneumonia
( ) pemanjanan terhadap udara berbahaya
( ) Perokok (√) hipertensi ( ) demam rematik
( ) flebitis ( )kesemutan ( ) kebas
Masalah keperawatan : - Masalah keperawatan : -
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : (√) Malam (√) Siang - Refleksi : (√) tidak ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam: 5-6 jam Siang : 2 jam - Penglihatan : (√) tidak ( ) masalah
- Kebiasaan tidur : Nyenyak - Pendengaran: (√) tidak ( ) masalah
- Lain-lain : Tidak ada masalah pada pola - Penciuman : (√) tidak ( ) masalah
tidur pasien - Perabaan : (√) tidak ( ) masalah
Masalah Keparawatan : - Masalah Keparawatan : -
NEOROSENSORIS KEAMANAN
- Rasa Ingin Pingsan/Pusing : (√) Tidak ( ) Alergi/sensitivitas :
Ya Perubahan system imun sebelumnya: Tidak
- Stroke (gejala sisa) : Tidak ada Riwayat penyakit hubungan seksual
- Kejang : (√) Tidak ( ) Ya Tipe : - (tanggal/tipe) : Tidak dikaji
Aura : - Frekuensi : - Perilaku resiko tinggi : Tidak ada
Satatus postika : - Cara Mengontrol : - Transfuse darah/jumlah : Transfusi PRC 2 bag
Status Mental : terorientasi Waktu : Riwayat cidera kecelakaan : Tidak ada
Pagi Fraktur/dislokasi : Tidak ada
Tempat : RS Orang : Keluarga Arthritis/sendi tak stabil : Tidak ada
Kesadaran : ( ) mengantuk ( ) letargi ( ) Masalah punggung : Tidak ada
stupor ( ) koma (√) kooperatif Perubahan pada tahi lalat : Tidak ada
( ) menyerang ( ) delusi ( ) halusinasi Pembesaran nodus : Tidak ada
afek (gambarkan) Kekuatan umum : Fisik tampak lemah
- Memori saat ini : Baik yang lalu : Baik Cara berjalan : Pelan
- Kaca mata : Tidak kontak lensa : Tidak Rom : Pasif, tampak gerakan terbatas, tampak
- Alat bantu dengar : (√) tidak ( ) ya bedrest
- Ukuran/reaksi pupil : ka/ki : Membesar
dan mengecil
- Koordinasi : Baik reflex patella ka/ki :
Normal
- Kernig sign : (√)Tidak ( ) Ya -Babinsky :
( )tidak ( ) ya
- Chaddock : (√) tidak ( ) ya -Brudinsky : ( )
tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : - Masalah Keperawatan : -
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : Tidak Pria
dikaji - Rabes Penis : - Gannguan Prostat : -
- Penggunaan kondom : Tidak dikaji - Sirkumsisi : ( ) tida (√) ya _ Vasektomi
- Masalah-masalah/kesulitan seksual : Tidak Tidak dikaji
ada - Melakukan pemeriksaan sendiri : Tidak
- Perubahan terakhir dalam frekuensi - Payudara/testis : Tidak dikaji
/minat : Tidak dikaji - Prostoskopi/pemeriksaan Prostat terakhir :
Wanita Tidak dikaji
- Usia menarke : - Thn, lamanya siklus : - Tanda ( Obyektif)
hari Pemeriksaan : Tidak dikaji
- Durasi : - Payudara/Penis/Testis : Tidak dikaji
- Periode menstruasi terakhir : - Kulit genetalia/Lest : Tidak dikaji
- Menopause : -
- Rabas vagina : -
- Perdarahan antar periode : -
Masala Keperawatan : -
KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL
- Lama perkawinan : Tidak dikaji, hidup - Sosiologis : (√) tidak ( ) menarik diri
dengan : Suami dan anak (√) komunikasi lancar ( ) komunikasi tidak
- Malasah-masalah kesahatan/stress : Tidak lancer ( ) afasia ( ) isolasi diri ( ) amuk
ada - Penggunaan alat bantu komunikasi ; Tidak
- Cara mengatasi stress : Kumpul keluarga - Adanya laringektomi : Tidak
dan jalan-jalan - Komunikasi verbal/nonverbal dengan
- Orang Pendukung Lain : Suami dan keluarga/orang terdekat lain ; Komunikasi
Keluarga verbal
- Peran Dalam Struktur Keluarga : Ibu - Spiritual : (√) tidak ( ) dibantu dalam
rumah tangga beribadah ( ) spiritual distress
- Masalah-masalah Yang berhubungan - Kegiatan keagamaan : Tidak dikaji
Dengan Penyakit/Kondisi : Tidak ada
- Psikologis : (√) Tak ( ) gelisah ( )
Takut ( )Sedih( )Rendah diri ( )Hiperaktif
( )acu tak acuh ( )marah ( )Mudah
Tersinggung ( ) merasa Kurang sempurna
( ) Eurofik ( ) tidak Sabar
- Keputusan asaan : Tidak
- Ketidak berdayaan : Tidak
Masalah keperawatan : -
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) : Bahasa Indonesia
Ô Buta huruf : Tidak Ô Ketidakmampuan belajar khusus : Tidak
Ô Keterbatasan kognitif : Tidak
2. Informasi yang telah disampaikan :
Ô pengaturan jam besuk : Ya
Ô hak dan kewajiban klien : Ya
Ô petugas yang merawat : Ya
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit : Ya Ô obat-obatan yang diberikan
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :
Obat Dosis Waktu Diminum tujuan
secara
teratur
Cefriaxone 2 gr 24 jam Ya Untuk pengobatan sejumlah infeksi
bakteri
Ranitidin 50 mg 24 jam Ya Untuk menurunkan produksi asam
lambung
Paracetamol 500 mg 24 jam Ya Obat analgesik dan antipiretik untuk
meredakan sakit kepala ringan akut,
nyeri ringan hingga sedang serta
demam
Dietilkarbamazin 200 mg 24 jam Untuk menangani infeksi cacing yang
masuk ke aliran darah dan menyerang
organ selain saluran pencernaan
Albendazol 400 mg 24 jam Untuk menangani berbagai macam
penyakit cacingan, seperti giardiasis,
trichuriasis, filariasis dan lainnya
Domperidon 10 mg 24 jam Untuk menghentikan mual muntah
KSR 600 mg 24 jam Untuk mengatasi kondisi kekurangan
kalium di dalam darah
Amlodipin 5 mg 24 jam Untuk penghambat saluran kalsium
yang digunakan untuk mengobati
tekanan darah tinggi dan penyakit
arteri koroner

Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas : Tidak ada


Obat-obatan jalanan / jamu : Tidak ada
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) : Hipertensi
F. DATA GENOGRAM

42

G1 : Keluarga mengatakan ibu dan bapaknya tidak memiliki penyakit menular dan memiliki
penyakit hipertensi
G2 : Keluarga mengatakan bahwa saudaranya tidak memiliki penyakit menular dan saudaranya
memiliki penyakit hipertensi
G3 : Keluarga mengatakan pasien anak ke 1 dari 4 bersaudara dan tinggal bersama Suami dan 2
anaknya dan tidak memiliki penyakit menular namun memiliki penyakit hipertensi
Keterangan:

: Pasien : Garis keturunan

: Laki-laki : Garis Penikahan

: Perempuan : Tinggal serumah

G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)


1. Foto thoraks

2. Pemeriksaan EKG
3. Hasil pemeriksaan laboratorium

No Pemeriksaan Nilai Normal Hasil


1. WBC 13.0-18.0 11
2. HB 80.0-97.0 11.5
3. PLT 150-400 587
4. Albumin 3.5-5.5 2.9
5. Natrium 136-145 142
6. Kalium 3.7-5.2 3.1
7. CL 96-106 107
8. UR 10-50 27
9. CR 0.9-1,3 0.70
10. GOT 31-35 21
11. GPT 31-41 17
12. RBC 4-5 4.47
13. HCT 34.9-44.5 38
14. MCV 80.0-97.0 86
15. MCH 25.5-33.5 26
16. MCHC 31.5-35.0 30
17. NEUT 2.75 56.6
18. LYM 20-40 29.5
H. PATOFISIOLOGI & PENYIMPANGAN KDM

Gigitan nyamuk lewat hisapan


darah

Terjadi perkembangbiakan 3 jenis cacing yakni


wuchereria bancrofti, brugia malayi dan brugia timori

Parasit akan hidup dalam kelenjar getah bening dan


darah selama 4-6 tahun

Parasit akan menuju pembuluh limfe dan nodus limfe

FILARIASIS

Terjadi inflamasi di sel Sirkulasi darah terhambat Parasit


limfe berkembangbiak

Terjadi kerusakan di
Pembengkakan di saluran limfe Kumpulan cacing
saluran limfe (kelenjar filaria
getah bening)
Pembengkakan di saluran limfe Penyumbatan
pembuluh limfe
Penumpukan cairan di
Penumpukan cairan di
ekstremitas
saluran limfe Menumpuk cairan
pada ekstremitas
Hipervolemia Bengkak dan muncul rasa
sakit Pembengkakan
pada ekstremitas
Nyeri akut
Gangguan
mobilitas fisik
KLASIFIKASI DATA
Data Objektif Data Subjektif
1. Kekuatan otot menurun 5 5 1. Pasien mengatakan kaki kanannya
2 5 bengkak
2. Tampak gerakan terbatas 2. Pasien mengatakan kaki kanannya sulit
3. Fisik tampak lemah digerakkan
4. Edema ekstremitas kanan bawah 3. Keluarga mengatakan semua aktivitasnya
5. HB 11.5 g/dl di bantu
6. WBC 11 mcl 4. Pasien mengatakan nyeri saat digerakkan
7. PLT 587 mcl 5. Pasien mengatakan minum 7-9 gelas/hari
8. Kalium 3.1 mmol/L 6. Pasien mengatakan selalu menghabiskan
9. TD: 120/80 mmHg, P: 20x/m makanannya
N: 104x/m, S: 36,8˚C, SpO2: 98% 7. Diet rendah dash
10. Tampak eritema pada kaki sebelah
kanan
11. GCS E4V5M6
12. Konjungtiva pucat
13. Akral hangat
14. CRT <2 detik
15. Kesadaran CM
16. Tampak bedrest
17. Terpasang kateter urine
18. Terpasang infuse 22tts/menit
19. Meminum obat paracetamol
500mg/24jam/oral
20. P: Edema ekstremitas kanan bawah
Q: Pasien mengatakan seperti ada
yang menekan
R: Pasien mengatakan nyerinya
hanya di kaki kanan
S: Skala 4 NRS
T: Pasien mengatakan nyerinya
muncul kadang-kadang

KATEGORISASI DATA
Kategorisasi dan Sub Kategorisasi Data Subjektif dan Objektif
Fisiologis Respirasi P: 20x/m
1. TD: 120/80 mmHg, N: 104x/m, S: 36,8˚C
2. SpO2: 98%
3. GCS E4M6V5
4. Kesadaran CM
Sirkulasi
5. CRT <2 detik
6. HB 11.5 g/dl
7. WBC 11 mcl
8. PLT 587 mcl
Nutrisi dan Cairan 1. Kalium 3.1 mmol/L
2. Konjungtiva pucat
3. Akral hangat
4. Terpasang infuse 22tts/menit
5. Pasien mengatakan minum 7-9 gelas/hari
6. Pasien mengatakan selalu menghabiskan
makanannya
7. Diet rendah dash
Eliminasi Terpasang kateter urine
1. Kekuatan otot menurun 5 5
2 5
2. Tampak gerakan terbatas
3. Fisik tampak lemah
4. Edema ekstremitas kanan bawah
5. Pasien mengatakan kaki kanannya bengkak
Aktivitas dan Istirahat
6. Pasien mengatakan kaki kanannya sulit
digerakkan
7. Keluarga mengatakan semua aktivitasnya di
bantu
8. Pasien mengatakan nyeri saat digerakkan
9. Tampak bedrest
Neurosensory
Reproduksi dan Seksualitas
1. Meminum obat paracetamol
500mg/24jam/oral
2. P: Edema ekstremitas kanan bawah
Q: Pasien mengatakan seperti ada yang
menekan
Nyeri dan Kenyamanan
R: Pasien mengatakan nyerinya hanya di
Psikologis kaki kanan
S: Skala 4 NRS
T: Pasien mengatakan nyerinya muncul
kadang-kadang
Integritas Ego
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Kebersihan Diri
Perilaku
Penyuluhan dan Pembelajaran
Relasional Interaksi Sosial
Lingkungan Keamanan dan Proteksi

ANALISA DATA
No Data Etiologi Diagnosis
1. DS : Parasit berkembangbiak Gangguan
1. Pasien mengatakan kaki mobilitas fisik
kanannya bengkak
2. Pasien mengatakan kaki Kumpulan cacing filaria
kanannya sulit digerakkan Penyumbatan pembuluh
3. Keluarga mengatakan semua limfe
aktivitasnya di bantu
4. Pasien mengatakan nyeri saat Menumpuk cairan pada
digerakkan ekstremitas
DO :
1. Kalium 3.1 mmol/L Pembengkakan pada
2. Kekuatan otot menurun 5 5 ekstremitas
2 5
3. Tampak gerakan terbatas Gangguan mobilitas fisik
4. Fisik tampak lemah
5. Edema ekstremitas kanan bawah
6. Tampak bedrest
2. DS : - Terjadi inflamasi di sel Hipervolemia
DO : limfe
1. Edema ekstremitas kanan bawah
2. HB 11.5 g/dl Pembengkakan di saluran
3. WBC 11 mcl limfe (kelenjar getah
4. PLT 587 mcl bening)
5. Konjungtiva pucat
6. Akral hangat
Penumpukan cairan di
ekstremitas

Hipervolemia
3. DS : Sirkulasi darah terhambat Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri saat
digerakkan Terjadi kerusakan di
DO : saluran limfe
1. Meminum obat paracetamol
500mg/24jam/oral Pembengkakan di saluran
2. TD: 120/80 mmHg, P: 20x/m, limfe
N: 104x/m, S: 36,8˚C
3. Tampak eritema pada kaki Penumpukan cairan di
sebelah kanan saluran limfe
4. P: Edema ekstremitas kanan
bawah Bengkak dan muncul rasa
Q: Pasien mengatakan seperti ada sakit
yang menekan
R: Pasien mengatakan nyerinya Nyeri akut
hanya di kaki kanan
S: Skala 4 NRS
T: Pasien mengatakan nyerinya
muncul kadang-kadang
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Tanggal ditemukan Tanggal teratasi
1. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan 12 Maret 2023 -
kekuatan otot d/d (D.0054)
DS :
1. Pasien mengatakan kaki kanannya
bengkak
2. Pasien mengatakan kaki kanannya sulit
digerakkan
3. Keluarga mengatakan semua
aktivitasnya di bantu
4. Pasien mengatakan nyeri saat
digerakkan
DO :
1. Kalium 3.1 mmol/L
2. Kekuatan otot menurun 5 5
2 5
3. Tampak gerakan terbatas
4. Fisik tampak lemah
5. Edema ekstremitas kanan bawah
6. Tampak bedrest
2. Hipervolemia b/d gangguan mekanisme 12 Maret 2023 -
regulasi d/d (D.0022)
DS : -
DO :
1. Edema ekstremitas kanan bawah
2. HB 11.5 g/dl
3. WBC 11 mcl
4. PLT 587 mcl
5. Konjungtiva pucat
6. Akral hangat
3. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis 12 Maret 2023 -
d/d (D.0077)
DS :
Pasien mengatakan nyeri saat digerakkan
DO :
1. Meminum obat paracetamol
500mg/24jam/oral
2. TD: 120/80 mmHg, P: 20x/m, N:
104x/m, S: 36,8˚C
3. Tampak eritema pada kaki sebelah
kanan
4. P: Edema ekstremitas kanan bawah
Q: Pasien mengatakan seperti ada yang
menekan
R: Pasien mengatakan nyerinya hanya
di kaki kanan
S: Skala 4 NRS
T: Pasien mengatakan nyerinya muncul
kadang-kadang

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No Diagnosis keperawatan Luaran Intervensi Rasional
1. Gangguan mobilitas fisik Setelah Dukungan mobilisasi Observasi
b/d penurunan kekuatan otot dilakukan (I.05173) 1. Untuk mengetahui
d/d (D.0054) intervensi selama Observasi : penyebab
DS : 3x24 jam maka 1. Identifikasi adanya gangguan
1. Pasien mengatakan kaki mobilitas fisik nyeri atau keluhan mobilitas fisik
kanannya bengkak (L.01004) fisik lainnya 2. Untuk mengetahui
2. Pasien mengatakan kaki meningkat 2. Identifikasi toleransi tingkat mobilisasi
kanannya sulit dengan kriteria fisik melakukan 3. Untuk menghindari
hasil: pergerakan munculnya
digerakkan
1. Pergerakan 3. Monitor kondisi kontraindikasi
3. Keluarga mengatakan
ekstremitas umum selama
semua aktivitasnya di meningkat 5 Terapeutik:
melakukan
bantu 2. Kekuatan otot Untuk memudahkan
mobilisasi
4. Pasien mengatakan nyeri meningkat 5 klien melakukan
saat digerakkan 3. Rentang Terapeutik : mobilisasi
DO : gerak ROM
Libatkan keluarga untuk
1. Kalium 3.1 mmol/L meningkat 5 Edukasi:
membantu klien dalam
2. Kekuatan otot menurun 4. Nyeri meningkatkan
1. Agar pasien dan
5 5 menurun 5 keluarga
pergerakan
2 5 5. Gerakan memahami kenapa
3. Tampak gerakan terbatas terbatas tindakan harus
Edukasi :
4. Fisik tampak lemah menurun 5 dilakukan
1. Jelaskan tujuan dan
5. Edema ekstremitas 6. Kelemahan prosedur mobilisasi 2. Untuk membantu
fisik menurun
kanan bawah 2. Anjurkan pasien dalam
5
6. Tampak bedrest melakukan melakukan
mobilisasi dini pergerakan
3. Ajarkan mobilisasi 3. Untuk membuat
sederhana yang ekstremitas pasien
harus dilakukan tetap bisa aktif
bergerak,
walaupun dibantu
2. Hipervolemia b/d gangguan Setelah Manajemen Observasi:
mekanisme regulasi d/d dilakukan hipervolemia (I.03114) 1. Agar diketahui
(D.0022) intervensi selama Observasi: tanda dan gejala
3x24 jam maka 1. Periksa tanda dan pasien mengalami
DS : -
keseimbangan gejala hypervolemia hypervolemia
DO :
cairan (L.03020) 2. Identifikasi 2. Agar diketahui
1. Edema ekstremitas
meningkat penyebab penyebab
kanan bawah
dengan kriteria hypervolemia hypervolemia
2. HB 11.5 g/dl
3. WBC 11 mcl hasil:
4. PLT 587 mcl 1. Edema Terapeutik: Terapeutik:
5. Konjungtiva pucat menurun 5 Batasi asupan cairan dan Untuk mengurangi
6. Akral hangat 2. Asites garam kelebihan cairan
menurun 5
3. Denyut nadi Edukasi: Edukasi:
radial Ajarkan cara membatasi Agar cairan yang
cairan masuk dapat
membaik 5
terkontrol
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian Kolaborasi:
diuretic Untuk membuang
kelebihan garam
3. Nyeri akut b/d agen Setelah Pemberian Analgesik Observasi:
pencedera fisiologis d/d dilakukan (I.08243) 1. Untuk mengetahui
(D.0077) intervensi selama Observasi : karakteristik nyeri
2x24 jam maka 1. Identifikasi pencetus, pereda,
DS :
tingkat nyeri karakteristik nyeri kualitas, lokasi,
Pasien mengatakan nyeri
(L.08066) (mis. pencetus, intensitas,
saat digerakkan
menurun dengan pereda, kualitas, frekuensi, durasi
DO :
kriteria hasil : lokasi, intensitas, 2. Untuk mengetahui
1. Meminum obat
1. Kemampuan frekuensi, durasi) riwayat alergi obat
paracetamol
menuntaskan 2. ldentifikasi riwayat
500mg/24jam/oral aktivitas alergi obat Terapeutik:
2. TD: 120/80 mmHg, P: meningkat 5 Untuk memantau
20x/m, N: 104x/m, S: 2. Keluhan nyeri Terapeutik : kondisi pasien
36,8˚C menurun 5 Pertimbangkan
3. Tampak eritema pada 3. Frekuensi penggunaan infus Edukasi:
kaki sebelah kanan nadi membaik kontinu, atau bolus Untuk mengetahui
4. P: Edema ekstremitas 5 oploid untuk efek terapi dan
kanan bawah mempertahankan kadar samping obat
Q: Pasien mengatakan dalam serum
seperti ada yang Kolaborasi:
menekan Edukasi : Untuk menemukan
Jelaskan efek terapi dan dosisi dan jenis
R: Pasien mengatakan
samping obat analgesik tepat untuk
nyerinya hanya di kaki pasien
kanan Kolaborasi :
S: Skala 4 NRS Kolaborasl pemberian
T: Pasien mengatakan dosis dan jenis
nyerinya muncul analgesik, sesuai
kadang-kadang indikasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No No Keperawatan Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
1. Gangguan mobilitas fisik b/d Senin, 27 Maret Dukungan mobilisasi (I.05173) Darti D
penurunan kekuatan otot d/d 2023 Observasi :
(D.0054) 07.03 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
DS : lainnya
1. Pasien mengatakan kaki Hasil: Pasien mengatakan kaki kanannya sulit
kanannya bengkak digerakkan, pasien mengatakan nyeri saat di
2. Pasien mengatakan kaki gerakkan
kanannya sulit digerakkan 07.05 2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan
3. Keluarga mengatakan semua pergerakan
aktivitasnya di bantu Hasil: Pasien bisa melakukan pergerakan
08.30 3. Memonitor kondisi umum selama melakukan
4. Pasien mengatakan nyeri saat
digerakkan mobilisasi
Hasil: Fisik tampak lemah
DO :
1. Kalium 3.1 mmol/L
2. Kekuatan otot menurun 5 5 Terapeutik :
08.40 Melibatkan keluarga untuk membantu klien dalam
3 5
3. Tampak gerakan terbatas meningkatkan pergerakan
Hasil: Pasien mampu melakukan pergerakan dengan
4. Fisik tampak lemah
ROM pasif pada area kaki kanan yang bengkak
5. Edema ekstremitas kanan bawah
6. Tampak bedrest Edukasi :
11.05
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Hasil: Pasien dan keluarga mengetahui tujuan dan
prosedur mobilisasi
13.10
2. Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
Hasil: Tidak terjadi kekakuan pada sendi
3. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus
13.15
dilakukan
Hasil: Pasien dan keluarga bisa melakukan secara
mandiri
Selasa, 28 Maret Dukungan mobilisasi (I.05173) Darti D
2023 Observasi :
14.15 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
Hasil: Pasien mengatakan kaki kanannya perlahan
bisa digerakkan, pasien mengatakan nyerinya saat
melakukan gerakan menurun
14.20 2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan
pergerakan
Hasil: Pasien bisa melakukan pergerakan
14.25 3. Memonitor kondisi umum selama melakukan
mobilisasi
Hasil: Fisik tampak baik

14.30 Terapeutik :
Melibatkan keluarga untuk membantu klien dalam
meningkatkan pergerakan
Hasil: Pasien mampu melakukan pergerakan dengan
ROM aktif secara perlahan dengan gerakan sederhana

Edukasi :
14.35
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Hasil: Pasien dan keluarga mengetahui tujuan dan
prosedur mobilisasi
2. Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
14.40
Hasil: Tidak terjadi kekakuan pada sendi
3. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus
14.45
dilakukan
Hasil: Pasien dan keluarga bisa melakukan secara
mandiri
2. Hipervolemia b/d gangguan Senin, 27 Maret Manajemen hipervolemia (I.03114) Darti D
mekanisme regulasi d/d (D.0022) 2023 Observasi:
DS : - 07.10 1. Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
DO : Hasil: Edema ekstremitas kanan bawah
1. Edema ekstremitas kanan bawah 07.15 2. Mengidentifikasi penyebab hypervolemia
2. HB 11.5 g/dl Hasil: Adanya penumpukan cairan akibat parasit
3. WBC 11 mcl yang berkembang biak dalam tubuh
4. PLT 587 mcl
5. Konjungtiva pucat 07.20 Terapeutik:
6. Akral hangat Membatasi asupan cairan dan garam
Hasil: Diet rendah dash

07.25 Edukasi:
Mengajarkan cara membatasi cairan
Hasil: Penggunaan cairan terkontrol

07.30 Kolaborasi:
Memberikan diuretic
Hasil: Kelebihan garam dan air dalam tubuh dapat
dikeluarkan melalui urine
Selasa, 28 Maret Manajemen hipervolemia (I.03114) Darti D
2023 Observasi:
14.05 1. Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
Hasil: Edema ekstremitas kanan bawah, HB 11.5
g/dl
14.10 2. Mengidentifikasi penyebab hypervolemia
Hasil: Adanya penumpukan cairan akibat parasit
yang berkembang biak dalam tubuh

14.15 Terapeutik:
Membatasi asupan cairan dan garam
Hasil: Diet rendah dash
14.20 Edukasi:
Mengajarkan cara membatasi cairan
Hasil: Penggunaan cairan terkontrol

14.25 Kolaborasi:
Memberikan diuretic
Hasil: Kelebihan garam dan air dalam tubuh dapat
dikeluarkan melalui urine
3. Nyeri akut b/d agen pencedera Senin, 27 Maret Pemberian Analgesik (I.08243) Darti D
fisiologis d/d (D.0077) 2023 Observasi :
DS : 07.10 1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri
Pasien mengatakan nyeri saat Hasil: Pasien mengatakan nyerinya saat melakukan
digerakkan gerakan menurun, tampak eritema pada kaki
DO : sebelah kanan,
1. Meminum obat paracetamol P: Edema ekstremitas kanan bawah
500mg/24jam/oral Q: Pasien mengatakan seperti ada yang menekan
2. TD: 120/80 mmHg, P: 20x/m, R: Pasien mengatakan nyerinya hanya di kaki
N: 104x/m, S: 36,8˚C kanan
3. Tampak eritema pada kaki S: Skala 3 NRS
sebelah kanan T: Pasien mengatakan nyerinya muncul kadang-
4. P: Edema ekstremitas kanan kadang
07.15 2. Mengidentifikasi riwayat alergi obat
bawah
Hasil: Tidak ada alergi obat
Q: Pasien mengatakan seperti
ada yang menekan Terapeutik :
R: Pasien mengatakan nyerinya 07.20 Mempertimbangkan penggunaan infus kontinu, atau
hanya di kaki kanan bolus oploid untuk mempertahankan kadar dalam
S: Skala 4 NRS serum
T: Pasien mengatakan nyerinya Hasil: Terpasang infuse 22tts/menit
muncul kadang-kadang
07.25
Edukasi :
Menjelaskan efek terapi dan samping obat
Hasil: Pasien dan keluarga mengetahui efek terapi dan
samping obat

07.30 Kolaborasi :
Memberikan dosis dan jenis analgesik
Hasil: Meminum obat paracetamol 500mg/24jam/oral
Selasa, 28 Maret Pemberian Analgesik (I.08243) Darti D
2023 Observasi :
14.05 1. Mengidentifikasi karakteristik nyeri
Hasil: Pasien mengatakan kaki kanannya perlahan
bisa digerakkan, tampak eritema pada kaki sebelah
kanan, pasien mengatakan nyerinya saat melakukan
gerakan menurun,
P: Edema ekstremitas kanan bawah
Q: Pasien mengatakan seperti ada yang menekan
R: Pasien mengatakan nyerinya hanya di kaki
kanan
S: Skala 2 NRS
T: Pasien mengatakan nyerinya muncul kadang-
kadang
2. Mengidentifikasi riwayat alergi obat
14.10 Hasil: Tidak ada alergi obat

Terapeutik :
14.15 Mempertimbangkan penggunaan infus kontinu, atau
bolus oploid untuk mempertahankan kadar dalam
serum
Hasil: Terpasang infuse 22tts/menit

Edukasi :
14.20
Menjelaskan efek terapi dan samping obat
Hasil: Pasien dan keluarga mengetahui efek terapi dan
samping obat
14.25 Kolaborasi :
Memberikan dosis dan jenis analgesik
Hasil: Meminum obat paracetamol 500mg/24jam/oral

EVALUASI KEPERAWATAN
No No Diagnosis Hari/Tgl/Jam Evaluasi (SOAP) Nama Jelas
1. Gangguan mobilitas fisik b/d Senin, 27 Maret S: Pasien mengatakan kaki kanannya masih sulit Darti D
penurunan kekuatan otot d/d 2023 digerakkan
(D.0054) 07.03 O: Edema ekstremitas kanan bawah, tampak gerakan
DS : terbatas, kekuatan otot 5 5
1. Pasien mengatakan kaki 3 5
kanannya bengkak A: Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
2. Pasien mengatakan kaki P: Lanjutkan intervensi dukungan mobilisasi dengan
kanannya sulit digerakkan gerakan ROM aktif/pasif
3. Keluarga mengatakan semua Selasa, 28 Maret S: Pasien mengatakan kaki kanannya perlahan bisa Darti D
aktivitasnya di bantu 2023 digerakkan, pasien mengatakan nyerinya saat
4. Pasien mengatakan nyeri saat 14.15 melakukan gerakan menurun
digerakkan O: Fisik tampak baik
DO : A: Masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
1. Kalium 3.1 mmol/L P: Lanjutkan intervensi dukungan mobilisasi dengan
2. Kekuatan otot menurun 5 5 gerakan ROM aktif/pasif
3 5
3. Tampak gerakan terbatas
4. Fisik tampak lemah
5. Edema ekstremitas kanan bawah
6. Tampak bedrest
2. Hipervolemia b/d gangguan Senin, 27 Maret S: - Darti D
mekanisme regulasi d/d (D.0022) 2023 O: Edema ekstremitas kanan bawah, HB 11.5 g/dl,
DS : - 07.10 WBC 11 mcl, PLT 587 mcl, konjungtiva pucat dan
DO : akral hangat
1. Edema ekstremitas kanan bawah A: Masalah hipervolemia belum teratasi
2. HB 11.5 g/dl P: Lanjutkan intervensi manajemen hipervolemia
3. WBC 11 mcl dengan diet rendah dash
4. PLT 587 mcl Selasa, 28 Maret S: - Darti D
5. Konjungtiva pucat 2023 O: Edema ekstremitas kanan bawah, HB 11.5 g/dl,
6. Akral hangat 14.05 WBC 11 mcl, PLT 587 mcl
A: Masalah hipervolemia belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi manajemen hipervolemia
dengan diet rendah dash
3. Nyeri akut b/d agen pencedera Senin, 27 Maret S: Pasien mengatakan nyerinya saat melakukan Darti D
fisiologis d/d (D.0077) 2023 gerakan menurun
DS : 07.15 O: P: Edema ekstremitas kanan bawah
Pasien mengatakan nyeri saat Q: Pasien mengatakan seperti ada yang menekan
digerakkan R: Pasien mengatakan nyerinya hanya di kaki
DO : kanan
1. Meminum obat paracetamol S: Skala 3 NRS
500mg/24jam/oral T: Pasien mengatakan nyerinya muncul kadang-
2. TD: 120/80 mmHg, P: 20x/m, kadang
N: 104x/m, S: 36,8˚C A: Masalah nyeri akut belum teratasi
3. Tampak eritema pada kaki P: Lanjutkan intervensi manajemen nyeri dengan
sebelah kanan pemasangan infuse 22tts/menit dan meminum obat
4. P: Edema ekstremitas kanan paracetamol 500mg/24jam/oral
bawah Selasa, 28 Maret S: Pasien mengatakan nyerinya saat melakukan Darti D
Q: Pasien mengatakan seperti 2023 gerakan menurun
ada yang menekan 14.10 O: P: Edema ekstremitas kanan bawah
R: Pasien mengatakan nyerinya Q: Pasien mengatakan seperti ada yang menekan
hanya di kaki kanan R: Pasien mengatakan nyerinya hanya di kaki
S: Skala 4 NRS kanan
T: Pasien mengatakan nyerinya S: Skala 2 NRS
muncul kadang-kadang T: Pasien mengatakan nyerinya muncul kadang-
kadang
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi manajemen nyeri dengan
pemasangan infuse 22tts/menit dan meminum obat
paracetamol 500mg/24jam/oral

Anda mungkin juga menyukai