Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN GAMGGUAN POLA TIDUR, NAUSEA,


,DAN DEFISIT PERAWATAN DIRI, DI RUANG PERAWATAN TULIP RUMAH SAKIT
HAJI ANDI DEPPU KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Oleh
REKA MAULANA S.Kep
NIM :

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023

FORMAT PENGKAJIAN
REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM
DIRUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH
A. IDENTITAS

Nama : Tn. S Ruang Rawat : Tulip 209

Umur : 53 thn No. Rekam Medik : 13.13.75

Pendidikan : S1 Tgl/Jama Masuk : 23-08-2023 , 04.00 wita

Pekerjaan : Guru Tgl/Jam Pengambilan Data : 23-08-2023 , 15:00 wita

Suku : Mandar Diagnosa Masuk : Abdominal Pain Ac Holelithiasis

Agama : Islam Cara masuk : (√)Berjalan () Kursi Roda ( ) Brankar

Status perkawinan : Menikah Pindahan Dari : IGD

Alamat : Tomayyang bintuang

Sumber Informasi : Pasian & Istri

B. RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan Utama : Nyeri abdomen kanan atas

Keluhan saat ini : Pasien mengatakan menggigil, panas, mual dan juga muntah dan nyeri perut tembus di belakang

() Tidak pernah opname (√) Pernah opname dengan sakit : Di RS : RSUD Polewali

Pernah mendapat pengobatan : ( ) Tidak (√ ) Ya

BB Sebelum Sakit : 63 Kg Pernah Operasi : (√) Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :

C. KEADAAN UMUM

Kesadaran : ( ) CM ( √ ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma

Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : ( ) Tidak ( √) Ya

D. KEBUTUHAN DASAR

RASA NYAMAN NYERI


0
- Suhu : C ( √ ) Gelisah ( √ ) Nyeri ( ) Skala Nyeri : 5 (0-10)

- Gambaran nyeri : Nyeri seperti tertusuk tusuk

- Lokasi Nyeri :perut kanan atas & belakang bagian kanan Frekuensi : kadang-kadang Durasi : ±2 menit

- Respon Emosional : baik Lain-lain :

Masalah Keperawatan :

( √ ) Nyeri ( √ ) Hipertermia ( ) Hipotermia

NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN


- TB : 158 Cm BB : 63 kg - Kebiasaan mandi : 2 x/hari
- Kebiasaan makan : 3 x/hari Teratur ( √ ) Tidak teratur ( ) - Cuci rambut : 2 x/hari
- Keluhan saat ini : - Kebiasaan gosok gigi : - 2 x/hari
( ) TAK (√ ) Tidak Nafsu makan (√ ) Mual (√ ) Muntah - Kebersihan badan : (√ ) Bersih ( ) Kotor
( ) Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) Stomatitis - Keadaan rambut : ( √) Bersih ( ) Kotor
( ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan dengan - Keadaan kulit kepala : (√ ) Bersih ( ) Kotor
pasien telat makan - Keadaan kuku : ( ) Pendek ( √) panjang ( √) Bersih ()
- Di sembuhkan dengan : Kotor
- Pembesaran tiroid : tidak ada - Keadaan vulva/perineal : ( √) Bersih () Kotor :
- Penampilan lidah : baik Bunyi Usus : x/menit - Keluhan saat ini : (√ ) TAK ( ) Eritema ( ) gatal-gatal ( )
( √) terpasang Infus (dimulai tgl : 23-08-2023 Jenis cairan: luka
Asering tpm Dipasang di : tangan kanan - Integritas kulit : (√ ) TAK ( ) Jaringan parut ( ) kemerahan
- Porsi makan yang di habiskan : ½ piring ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
- Makanan yang di sukai : ikan bakar - Luka bakar : tidak ada
- Diet : (Derajat/Persen)
- Lain-lain : - Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
belakang tubuh
- Keadaan Luka: ( ) Bersih ( ) Kotor
- Lain-lain
Masalah keperawatan : Masalah Keperawatan : tidak ada
(√ ) Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan ( ) Penurunan Rawat diri
( ) Ketidak seimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan ( ) Gangguan integritas kulit
CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN
- Kebisaan minum : ±1.000 cc/hari - Aktivitas waktu luang : -
Jenis : le minerale Aktivitas/Hoby : -
- Turgor kulit : ( ) Kering ( ) Tidak elastic ( √) Baik - Kesulitan bergerak : (√ ) Tidak ( ) Ya
- Punggung kuku : Warna : merah mudah - Kekuatan otot :
Pengisian kapiler : kurang lebih 1 detik
- Tonus otot : tidak
- Mata cekung : ( √) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
- Keluhan saat ini : : ( √) Tidak ( )Ya
- Konjungtiva : bersih Sklera :
( ) Nyeri Otot ( ) Kaku otot ( ) Lemah Otot
- Edema : √( ) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
( ) Kelelahan ( ) Amputasi ( ) Deformitas
- Terpasang infuse : ( ) Tidak ( √ ) Ya: 24 tts/menit
Kelainan bentuk ekstremitas :
di ; tangan sebelah kanan cairan : Asering
- Pelaksanaan aktivitas : ( ) Mandiri ( √) Parsial ( ) Total
- Lain-lain :
- Jenis aktifitas yang perlu dibantu : ke kamar mandi, makan,
minum, bangun dari tempat tidur
- Lain-lain :

Masalah Keperawatan Masalah Keperawatan


( ) Penurunan volume cairan ( ) Hambatan mobilitas fisik
( ) Kelebihan volume cairan

ELIMINASI OKSIGENIASI

- Kebisaan BAB : - x/hari BAK : 3 x/hari - Nadi : 121 x/menit Pernafasan : 30 x/menit
- Menggunakan laxsan : (√) tidak ( ) ya. - TD : 137/85 mmHg Bunyi Nafas :
Jenis : - Sirkulasi oksigenasi : ( √ )TAK ( )Pusing ( ) Sianosis
- Menggunakan diuretik : ( √ ) tidak ( ) ya. ( ) akral dingin ( ) clubbing finger
Jenis : - Dada : ( √) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeri dada
- Keluhan BAK Saai ini : tidak ada ( ) berdebar-debar ( ) Deviasi trackhea
( ) Retensi urin ( ) inkontinensia urin ( ) disuria Bunyi jantung Normal (frekwensi : x/m
( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Nocturia ( )Mur-mur ( ) gallop
- Peristaltik usus : tidak ada - Riwayat penyakit : ( ) bronchitis ( )Asma
( ) tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik ( ) Tuberkulosis ( ) Empisema ( ) hipertensi ( ) demam
- Keluhan BAB saat ini : rematik ( ) flebitis ( ) kesemutan
( √ ) Belum pernah BAB selama di RS - Lain-lain :
- Abdomen :
Lunak/keras : lunak
Massa : ( ) ada ( ) tidak ada
Ukuran/lingkar Abdomen : 85 cm
- Terpasang kateter urine : ( √ ) Tidak ( ) ya
(dimulai tgl : di :
- Pengguna alkohol : tidak Jumlah/frekwensi :
- Lain-lain :

Masalah keperawatan Masalah keperawatan


( ) Diare ( ) Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( ) Bersihan jalan nafas tidak efektif
( ) Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi ( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif
( ) Ggn pertukarn gas ( ) Penurunan Curah Jantung
( ) Risiko ganguan perfusi jaringan.......................
TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA
- Kebiasaan tidur : (√ ) Malam ( ) Siang - Refleksi : (√) TAK ( ) kelumpuhan
- Lama Tidur : Malam : 7 Jam Siang : jam - Penglihatan : ( √) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : nyenyak - Pendengaran: (√ ) TAK ( ) masalah :
- Kebiasaan tidur : ( ) tidak (√ ) Ya, - Penciuman : ( √) TAK ( ) masalah :
- dipengaruhi oleh faktor : - Perabaan : ( √) TAK ( ) masalah :
- Lain-lain : - Lain-lain :

Masalah Keparawatan Masalah Keparawatan


( ) gangguan pola tidur ( ) Resiko Injury ( ) Resiko trauma
( ) Gannguan presepsi sensorik

NEOROSENSORIS KEAMANAN

Status Mental : normal Alergi / sensitivitas : tidak ada

Kesadaran : ( ) mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya : tidak


( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab :

( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : tidak ada

- Memori : saat ini : baik yang lalu : Perilaku resiko tinggi : periksa :

- Kaca mata: tidak ada Transfuse darah/jumlah : Kapan :

- kontak lensa : tidak ada Gambaran reaksi :

- Alat bantu dengar : (√ ) tidak ( ) ya di : Riwayat cedera kecelakaan : tidak ada

- Ukuran/reaksi pupil : 3 mm ka/ki : isokor/an isokor Masalah punggung :

- Facial drop : (√ ) tidak ( ) kaku kuduk (√ ) tidak ( ) ya Pembesaran nodus :

- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : postur : baik Kekuatan umum :

- Koordinasi :............. refleks patella ka/ki : Cara berjalan :

- Refleks tendom dalam bisep/trisep :

- Kernig sign : ( √ ) tidak ( ) ya

- Babinsky : ( √ ) tidak ( ) ya

- Chaddock : (√ ) tidak ( ) ya

- Brudinsky : ( √ ) tidak ( ) ya

Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK

( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik

baru).

SEKSUALITAS

- Aktif melakukan hubungan seksual : ( ) tidak (√) ya Pria

- Penggunaan kondom : - Gangguan Prostat :

- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - Sirkumsisi : (√ ) tidak () ya Vasektomi : () Tidak ( ) Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis :

Wanita Tanda ( Obyektif)

- Usia menarke : Pemeriksaan :

- Thn, lamanya siklus : payudara/Penis/Testis :

- Durasi : Kulit genetalia/Lest :

- Periode menstruasi terakhir :

- Perdarahan antar periode

Masala Keperawatan : ( ) Perdarahan ( ) Gangguan citra tubuh ( ) Disfungsi seksualitas

( ) Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas

KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL


- Lama perkawinan :10 thn , hidup dengan: istri - Sosiologis : ( √) TAK ( ) menarik diri
- Masalah-masalah kesahatan/stress : tidak ada (√ ) komunikasi lancar ( ) komunikasi tidak lancar
- Cara mengatasi stress : ( ) afasia ( ) isolasi diri ( ) amuk
- Orang Pendukung Lain : keluarga - Perubahan bicara : tidak
- Peran Dalam Struktur Keluarga : kepala keluarga - Adanya laringektomi : tidak
- Masalah-masalah Yang berhubungan Dengan - Komunikasi verbal/nonverbal dengan keluarga/orang terdekat
Penyakit/Kondisi : tidak ada lain : baik
- Psikologis : (√ )Tak ()gelisah ( )Takut - Spiritual : ( √) TAK
( )Sedih ( )Rendah diri ( )Hiperaktif ( ) acuh tak acuh - Kegiatan keagamaan : sholat
( )Marah ( )Mudah Tersinggung - Lain-lain :
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar
- Lain-lain :

Masalah keperawatan : ( ) kecemasan ( ) ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
( ) hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) :
( ) Buta huruf : Ô Ketidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
() pengaturan jam besuk () hak dan kewajiban klien () tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain : informasi tentang sakit yang di derita
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit (√ ) obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :

Obat Dosis Waktu Diminum secara teratur Tujuan


ketorolac 1a /8 jam ya Mengatasi yeri
ondanulman 1A /8 jam ya Mengatasi mual
curcuma 3x1 /10 jam Ya Untuk meningkatkan
nafsu mkan
UDCA 3x1 /10 jam ya Untuk menghancurkan
batu empedu
Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas :
Obat-obatan jalanan / jamu :
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan) :
Ô diabetes mellitus Ô tuberculosis Ô penyakit jantung Ô stroke Ô TD tinggi
Ô epilepsy Ô penyakit ginjal Ô kanker Ô penyakit jiwa Ô lain-lain

5.
6.
F. DATA GENOGRAM

Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Pasien

Meninggal

Tinggal serumah

G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)


Laboratorium : jam :
Darah dan Elektrolit 23-08-2023 / 07:45
DATA FOKUS

Nama Pasien : Tn. S Dx. Medik : Abdominal pain ec holelitliasis


Umur : 53 thn Ruangan : Tulip
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal : 23-08-2023

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

- Pasien mengatakan sakit pada belakang - Pasien tampak gelisah


atas sebelah kanan seperti dipukul-pukul - Pasien tampak lemas
- Pasien mengatakan tubuhnya panas - Skala nyeri 5
- Pasien mangatakan tidak nafsu makan - Terpasang infus
- Pasien mengatakan mual muntah - Tanda-tanda vital
- Pasien mangatakan hanya ½piring TD 163/80
dihabiskan N 65 kali/menit
- Pasien mengatakan menggigil P 23kali/menit
Suhu 38.7◦c
ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. S Dx. Medik : Abdominal pain ec holelitliasis


Umur : 53 thn Ruangan : Tulip
Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal : 23-08-2023

MASALAH
NO. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 2 3 4
1 DS Kolelitiasis Nyeri akut
- Pasien mengatakan
sakit pada perut Batu terdorong menuju
sebelah kanan bagian dukdus sisikus
atas tembus ke
belakang seperti di Distensi kantung empedu
pukul-pukul
P : adanya batu Fundus empedu menyentu
empedu dinding abdomen pada
Q: nyeri seperti di kartilago kosta 9&10
pukul-pukul
R:perut atas sebelah Gesekan empedu dengan
kanan tembus ke dinding abdomen
belakang
S:5 nyeri sedang Nyeri abdomen kuadran
T:hilang timbul kanan atas

DO Nyeri akut
- Pasien tampak
gelisah
- Skala nyeri 5
- TD 137/85
- Nadi 121/menit
- Suhu 38,6◦c
- Pernapasan 30/menit
2 DS Proses penyakit Hipertermia
- Pasien mengatakan
merasa tubuhnya Munculnya respon inflamasi
panas
DO Melepasakan zat pirogen
- Suhu 38,6◦c
- Pasien mengatakan Merangsang set poin di
hipotalamus
menggigil
Meningkatkan suhu tubuh

Hipertermia
3 DS Pecahnya batu empedu Resiko Defisit nutrisi
- Pasien mengatakan
tidak nafsu makan Infiksi pada duktus sistikus
- Pasien mengatakan
mual muntah Inflamasi pada kandung
- Pasien mangatakan empedu
hanya ½ piring
dihabiskan Kandung empedu tidak
DO mampu mengeluarkan cairan
- Pasien tampak lemas empedu

Gangguan metabolisme
lemak

Peningkatan mual dan


muntah

Anorexia

Resiko defisit nutrisi


DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. S Dx. Medik : Abdominal pain ec holelitliasis


Umur : 53 thn Ruangan : Tulip
Jenis Kelamin : laki-laki hiTanggal : 23-08-2023

TGL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TERATASI
DITEMUKAN
1 Resiko Defisit nutrisi d.d 23-08-2023
ketidakmampuan mencerna makanan
dan infeksi
2 Hipertermia b.d proses penyakit d.d 23-08-2023 25 agustus 2023
kulit terasa hangat
3 Nyeri akut b.d agen pencederah fisik 23-08-2023
d.d mengeluh nyeri, gelisah,infeksi
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.S Dx. Medik : Abdominal pain ec holelitliasis


Umur : 53 thn Ruangan : Tulip
Jenis Kelamin : laki-laki Tanggal : 23-08-2023

DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 2 3 4
1 Resiko Defisit nutrisi Setelah dilakukan intervensi Manajemen nutrisi
d.d ketidakmampuan selama 1x 24 jam diharapkan status Tindakan Observasi
mencerna makanan nutrisi membaik dengan kriteria - Identifikasi status nutrisi
dan infeksi hasil : - Identifikasi alergi dan
- Porsi makan yang intolenransi makan
dihabiskan meningkat - Identifikasi makanna yang
- Nyeri abdomen menurun disukai
- monitor asupan makanan
- Monitor BB
Tindakan terapeutik
- Berikan makana tinggi
kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen
makanna jika perlu
Tindakan edukasi
- Ajarkan posisi duduk jika
mampu
Tindakan kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelm makan
- Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrisi yang dibutuhkan
jika perlu
Hipertermia b.d proses Setelah dilakukan intervensi Manajemen hipertermia
penyakit d.d kulit selama 1x24 jam diharapakan Tindakan observasi
terasa hangat termoregulasi membaik dengan - Identifikasi penyebab
kriteria hasil sebagai berikut : hipertermia
- Menggigil menurun - monitor suhu tubuh
- Suhu tubuh membaik - monitor komplikasi
- Suhu kulit mambaik hiperternia
Tindakan teraputik
- lakukan pendinginan
eksternal
- hindari pemberian
antipiretik atau aspirin
- berikan oksigen jika perlu
Tindakan edukasi
- anjurkan tirah baring
Tindakan kolaborasi
- kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena jika perlu
Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri
pencederah fisik d.d selama 1x24 jam maka tingkat Tindakan observasi
mengeluh nyeri, nyeri menurun dengan kriteria hasil - identifikasi lokasi,
gelisah,infeksi : karasteristik, durasi,
- keluhan nyeri menurun frekuensi, kualiats dan
- gelisah menurun intensitas nyeri
- mual menurun - identifikasi skala nyeri
- muntah menurun - monitor keberhasilan
terapi komplementer yang
sudah diberi
tindakan terapeutik
- berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- fasilittasi istirahat tidur
tindakan edukasi
- jelaskan strategi
meredahkan nyeri
- anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
tindakan kolaborasi
- kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.S Dx. Medi : abdominal pain ec holelithiasis


Umur : 53 thn Ruangan : tulip
Jenis Kelamin : laki-laki Tangga : 24 agustus 2023

No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa
1 13.30 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik, durasi, Tanggal. 24 Agustus 2023 jam 13.00
frekuensi, kualotas, intensitas, nyeri, skala nyeri S: pasien mengatakan masih nyeri
respon nyeri faktor yang memperberat dan yang pada abdomen
memperingan nyeri O: pasien tampak lemah
Hasil: pasien mengatakan nyeri pada abdomen A: nyeri akut belum teratasi
bagian kanan P: - observasi TTV
2. Menjelaskan strategi meredahkan nyeri (kompres - Tindakan 2 dan 3 tetap
hangat dilanjutkan
Hasil: keluarga pasien mengatakan akan dikompres
pada perut pada saat nyeri muncul lagi
3.menyesuaikan jadwal pemberian obat sesuai resep
Hasil : pemberian obat anti nyeri
13.45 1.Memonitor suhu tubuh Tanggal 24 agustus 2023 jam 13.45
Hasil: suhu tubuh pada pasien mulai menurun S: suhu pada tubuh pasien 37oc
2. Menganjurkan tirah baring O: pasien terabah hangat
Hasil: pasien mampu melakukan tirah baring A: panas belum teratasi
3. Menyesuaaikan pemberian cairan untuk mnegurangi P: tindakan 1-3 tetap dilanjutkan
panas
Hasil: kolaborasi pemberian obat
14.00 1. memonitor asupan makanan Tanggal 24 agustus 2023 jam 14.00
Hasil: pasien masih menghabiskan ½ setiap makan S: pasien mengatakan porsi makan
2. mengatur posisi pasien dengan duduk masih sedikit
Hasil : pasien mampu duduk O: pasien mampu duduk walaupun
3.menjelaskan makanan tingngi serat untuk mencegah hanya sebentar
konstipasi dan makanna tinggi kalori dan protein A: asupan makanan belum meningkat
Hasil : pasien mengerti dan akan menerappkan P: tindakan dilanjutkan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.S Dx. Medis : abdominal pain ec holelithiasis


Umur : 53 thn Ruangan : tulip
Jenis Kelamin : laki-laki Tangga : 25 agustus 2023

No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa
1 22.00 1. menyesuaikan jadwal pemberian obat sesuai resep dari Tanggal. 25 Agustus 2023 jam 22.00
dokter S: pasien mengatakan nyeri pada
Hasil : pemberian obat anti nyeri abdomen udah mulai berkurang
O: pasien tampak membaik
A: nyeri akut
P: tindakan tetap dilanjutkan sampai
nyeri berkurang atau tidak ada
-
2 20.10 1. Memonitor suhu tubuh Tanggal 25 agustus 2023 jam 20.10
Hasil: suhu tubuh pada pasien mulai menurun S: suhu pada tubuh pasien 36oc
Hasil: pasien mampu melakukan tirah baring O: suhu pasien normal
2. Menyesuaaikan pemberian cairan untuk A: panas sudah teratasi
mnegurangi panas P: lanjut ke intervensi berikutnya
Hasil: kolaborasi pemberian obat
3 20.30 1. memonitor asupan makanan Tanggal 25 agustus 2023 jam 20.30
Hasil: pasien masih menghabiskan ½ setiap makan S: pasien masih mengatakan porsi
2. menjelaskan makanan tingngi serat untuk mencegah makan masih sedikit
konstipasi dan makanna tinggi kalori dan protein O: pasien terlihat lemas
Hasil : pasien mengerti dan akan menerapkan A: asupan makanan belum meningkat
P: tindakan tetap di dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai