Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

N DENGAN
KASUS FEBRIS DIRUANG TULIP
RSUD HAJJAH ANDI DEPU POLEWALI MANDAR

DI SUSUN OLEH :
FATHIYAH NUR,S.Kep
( B0323723 )

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN 2023
PENGKAJIAN KEPERAWATAN

REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN AWAL KEPERAWATAN UMUM


DIRUANG RAWAT INAP TULIP
A. IDENTITAS

Nama : An. N Ruang Rawat : Tulip

Umur : 7 Tahun No. Rekam Medik : 123054

Pendidikan : SD Tgl/JamaMasuk : 20-03-2023 ,13.30 wita

Pekerjaan : Siswa Tgl/Jam Pengambilan Data: 21-03-2023 ,14.30 wita

Suku : Mandar Diagnosa Masuk : Febris

Agama : Islam Cara masuk : ()Berjalan () Kursi Roda (√) Brankar

Status perkawinan : Belum Kawin Pindahan Dari : IGD

Alamat : Jl. A. Tomming Lantore

Sumber Informasi : Ibu Pasien

B. RIWAYATKESEHATAN

Keluhan Utama : Demam, ibu pasien mengatakan anaknya mengalami panas tinggi, dan naik turun sejak 6 hari yang lalu
Keluhan saat ini : Ibu pasien mengatakan anaknya masih panas seluruh badan, sakit kepala, mual muntah dan pasien terlihat menggigil.

( √ )Tidak pernahopname () Pernah opname dengan sakit: Di RS:

2|Fakultas Ilmu Kesehatan


Pernah mendapat pengobatan:( √)Tidak ( )Ya

BB SebelumSakit: 29 kg Pernah Operasi : (√) Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :

C. KEADAAN UMUM

Kesadaran : (✓)CM ()Somnolen ()Apatis ( )SoporosKoma ( ) Koma Pasien Mengerti

Tentang Penyakitnya : (✓ )Tidak ( )Ya

D. KEBUTUHAN DASAR

RASA NYAMAN NYERI

- Suhu:38,5℃ (√ ) Gelisah ( )Nyeri ( √ ) Skala Nyeri: 2 (0-10)

- Gambaran nyeri: Nyeri ringan

- Lokasi Nyeri: Kepala Frekuensi: 2 x sehari Durasi : 2-5 menit


- Respon Emosional: Baik Lain-lain:
a. Pasien tampak Lelah
Masalah Keperawatan :

()Nyeri (√)Hipertermia ( )Hipotermia

NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN


- TB: 110 Cm BB: 29 kg - Kebiasaan mandi: Membersihkan badan dengan tissue basah
- Kebiasaan makan: 3 x/hari Teratur (√) Tidak teratur () - Cuci rambut : -
- Keluhan saat ini: Pasien tidak menghabiskan porsi makannya - Kebiasaan gosokgigi: 1 x sehari
(✓)TAK()Tidak Nafsu makan (✓)Mual (✓ ) Muntah ()Sukar/Sakit - Kebersihan badan : bersih
Menelan ()Sakit gigi()Stomatitis - Keadaan rambut : bersih
()Nyeri ulu hati/salah cernah,yang berhubungan dengan pasien telat - Keadaan kulit kepala : (✓ ) Bersih ()Kotor
makan - Keadaan kuku:( ✓ )Pendek()panjang()Bersih()Kotor
- Di sembuhkan dengan: - Keadaan vulva/perineal : ( ) Bersih ( ) Kotor:
- Pembesaran tiroid: tidak - Keluhan saat ini:(✓)TAK()Eritema()gatal-gatal()luka
- Penampilan lidah: baik Bising Usus: x/menit - Integritas kulit:(✓)TAK()Jaringan parut()kemerahan
()laserasi()userasi()ekimosis()lepuh()Drainase
(✓ ) terpasang Infus
- Luka bakar :
(dimulaitgl: 20-03-2023 Jenis cairan: Asering 20 tpm Dipasang
(Derajat/Persen)
di: tangan kiri
- Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan belakang
- Porsi makan yang di habiskan: tidak dihabiskan
tubuh
- Makanan yang di sukai: buah buahan (Jeruk)
- Keadaan Luka: ( ) Bersih ( )Kotor
- Diet:
Lain-lain : pasien mengunakan tissue basah untuk lap badannya.
Lain-lain:
• Ibu Pasien mengatakan masih mual muntah
• Ibu Pasien mengatakan porsi makannya dihabiskan hanya ⅓ saja.
• Pasien tampak lemas.
3|Fakultas Ilmu Kesehatan
Masalah keperawatan : Resiko Defisit Nutrisi Masalah Keperawatan: tidak ada
(√)Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari kebutuhan ( ) Penurunan Rawat diri
()Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
( ) Gangguan integritas kulit

CAIRAN AKTIVITAS & LATIHAN

- Kebisaan minum: 2.500 cc/hari Jenis: air - Aktivitas waktu luang: Bermain
Aktivitas/Hoby : -
mineral
- Turgor kulit : ()Kering ( ) Tidak elastic (√)Baik - Kesulitan bergerak : () Tidak (✓ ) Ya
- Punggung kuku: Warna: Pengisian - Kekuatan otot:
- Tonus otot:
kapiler: detik
- Keluhan saat ini: Badan terasa lemas : ( ) Tidak (√)Ya
- Mata cekung : (✓ ) Tidak ( ) Ya :Ka/Ki
( ) Nyeri Otot ( ) Kaku otot ( ) Lemah Otot
- Konjungtiva: Sklera:
- Edema : (✓ ) Tidak ( ) Ya :Ka/Ki ()Kelelahan() Amputasi( ) Deformitas

- Terpasang infuse : ( ) Tidak (✓ )Ya:20 tts/menit di; cairan: Kelainan bentuk ekstremitas: tidak ada

Asering - Pelaksanaan aktivitas : ( ) Mandiri (✓) Parsial ( )Total

- Lain-lain: : - Jenis aktifitas yang perlu dibantu: Lain-lain

Masalah Keperawatan Masalah Keperawatan :


()Penurunan volume cairan ()Kelebihan volume cairan
() Hambatan mobilitas fisik
() Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit
() Intoleransi Aktivitas
ELIMINASI OKSIGENIASI

- Nadi: 142 x/menit Pernafasan: 24 x/menit


- Kebisaan BAB: Lancar
- TD: 110/80 mmHg Bunyi Nafas:
- Menggunakan laxsan:( ✓)tidak ()ya. Jenis:
- SPO₂ : 98 %
- Menggunakan diuretik : (✓ ) tidak ( ) ya. Jenis:
- Sirkulasi oksigenasi : (✓)TAK ( )Pusing ( )Sianosis ( ) akral dingin
- Keluhan BAK Saai ini: tidak ada
( ) clubbingfinger
() Retensi urin () inkontinensia urin ( ) disuria ( )Keseringan ()Urgensi
( )Nocturia - Dada : (✓ ) TAK ( ) retraksi dada ( ) nyeridada
- Peristaltik usus: ()berdebar-
(✓ ) tidak ada peristaltik ( ) Hiperperistaltik
debar()defisiensitrackhea()bunyijantung
- Keluhan BAB saat ini: tidak ada
(√) Belum pernah BAB selama di RS Normal(frekwensi: x/m ( )Mur-mur ( )gallop
- Riwayat penyakit : ( ) bronchitis ()Asma
- Abdomen : Lunak/keras :
()Tuberkulosis()Empisema(
lunak
)hipertensi()demam rematik ( ) flebitis (
Massa: Ukuran/lingkar Abdomen:
)kesemutan
- Terpasang kateter urine : (√ ) Tidak ()ya (dimulai tgl:
- Lain-lain:
di:
- Pengguna alkohol: Jumlah/frekwensi:
- Lain-lain: tidak ada
Masalah keperawatan Masalah keperawatan

( ) Diare () Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( ) Bersihan jalan nafas tidak efektif
() Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi
( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif

4|Fakultas Ilmu Kesehatan


()Ggnpertukarngas()PenurunanCurahJantung
()Risikoganguanperfusijaringan.......................

5|Fakultas Ilmu Kesehatan


TIDUR DAN ISTIRAHAT PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA

- Kebiasaan tidur : (✓)Malam (✓)Siang - Refleksi : (✓) TAK ( )kelumpuhan


- Lama Tidur :Malam: 5 Jam Siang : 1 jam - Penglihatan : (✓) TAK ( ) masalah:
- Kebiasaan tidur: - Pendengaran: (✓ ) TAK ( ) masalah
- Kesulitan tidur : (✓) tidak ( )Ya, - Penciuman : (✓) TAK ( ) masalah:
- dipengaruhi oleh faktor : - Perabaan : (✓) TAK ( ) masalah:
- Lain-lain: - Lain-lain: tidak ada
a. Ibu pasien mengatakan pola tidurnya berubah selama
dirumah sakit
b. Pasien tampak Lelah
Masalah Keparawatan Masalah Keparawatan

(√) gangguan pola tidur ( ) Resiko Injury ( ) Resiko trauma


( ) Gannguan presepsi sensorik

NEOROSENSORIS KEAMANAN

Status Mental : Alergi / sensitivitas :

Kesadaran : (✓ ) mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya : -Penyebab : -

( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi ( ) halusinasi Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : Perilaku

afek (gambarkan): resikotinggi: periksa:

- Memori : saat ini :() yang lalu: Transfuse darah/jumlah: Kapan: Gambaran

- Kaca mata: reaksi:

- kontak lensa: Riwayat cedera kecelakaan: Masalah


- Alat bantu dengar : (√ ) tidak ( ) ya di: punggung : Pembesaran nodus :

- Ukuran/reaksi pupil: mm ka/ki : isokor/anisokor Kekuatan umum:

- Facial drop:()tidak()kaku kuduk()tidak()ya Cara berjalan :


- Genggaman tangan/lepas:ka/ki: postur:

- Koordina refleks patella ka/ki:

- Refleks tendo dalam bisep/trisep:

- Kernig sign : ( ) tidak ( )ya

- Babinsky : ( ) tidak ( )ya

- Chaddock : ( ) tidak ( )ya

- Brudinsky : ( ) tidak ( )ya

Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :

( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK

6|Fakultas Ilmu Kesehatan


()Ristiperluasaninfeksi(sepsis/seranganinfeksioportunistik

baru).

SEKSUALITAS

- Aktif melakukan hubungan seksual: ()tidak()ya Pria

- Penggunaan kondom: - Gangguan Prostat:

- Masalah-masalah/kesulitan seksual: - Sirkumsisi : ( ) tidak () ya Vasektomi : () Tidak ( )Ya

- Perubahan terakhir dalam frekuensi/minat Wanita - Payudara/testis : Tanda (

- Usia menarke: Obyektif) Pemeriksaan :

- Thn, lamanya siklus: payudara/Penis/Testis : Kulit

- Durasi: genetalia/Lest:

- Periode menstruasi terakhir:

- Perdarahan antarperiode

Masalah Keperawatan: ()Perdarahan ( ) Gangguancitratubuh ( ) Disfungsiseksualitas ( ) Gangguan

pemenuhan kebutuhanseksualitas

KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL

- Lama perkawinan: , hidupdengan: suami dan anak - Sosiologis : ()TAK ( ) menarikdiri


- Masalah-masalah kesahatan/stress: ()komunikasi lancar ()komunikasi tidak lancar ( ) afasia ( )
- Cara mengatasi stress: isolasi diri () amuk

- Orang Pendukung Lain: - Perubahan bicara:

- Peran Dalam Struktur Keluarga: - Adanya laringektomi:

- Masalah-masalahYangberhubungan Dengan - Komunikasi verbal/nonverbal dengan keluarga/orang terdekat lain:

Penyakit/Kondisi: - Spiritual : ( )TAK


- Psikologis: ()Tak ()gelisah ()Takut - Kegiatan keagamaan:
( )Sedih ( )Rendah diri ( )Hiperaktif ( ) acuh tak acuh ( )Marah - Lain-lain: -
( )Mudah Tersinggung
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik ( ) tidak
Sabar
- Lain-lain: -

Masalah keperawatan: ()kecemasan ()ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
()hambatan komunikasi verbal ()spiritual distress ()resiko merusak diri ()harga diri rendah

E. PENYULUHAN DANPEMBELAJARAN

1. Bahasa dominan (khusus):


( ) Buta huruf: Ô Ketidakmampuan belajar khusus:

7|Fakultas Ilmu Kesehatan


( ) Keterbatasan kognitif :

2. Informasi yang telah disampaikan:


( ) pengaturan jam besuk ( ) hak dan kewajiban klien ()tim/petugasyangmerawat

( ) lain-lain :
3. Masalah yang telah dijelaskan:
Ô perawatan diridirumahsakit ()obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain : Obat yang
diresepkan (lingkari dosis yang terakhir):

Diminum secara teratur


Obat Dosis Waktu Tujuan
Sebagai cairan
Infus Asering 20x / menit 24 jam IV pemeliharaan asupan cairan
resusitasi
Untuk
Bentaima 1x1 12 jam IV Mengobati berbagai infeksi
bakteri
Untuk mengobati infeksi
Vicillin 1x1 12 jam IV yang disebabkan oleh
bakteri
Meredakan rasa nyeri dan
Paracetamol 1x1 12 jam IV
menurunkan demam
Riwayat pengobatan, obat tanpa resep / obat-obatan bebas : -
Obat-obatan jalanan / jamu : -
Pemeriksaan fisik lengkap terakhir :
4. Factor resiko keluarga (tandai hubungan):
( ) diabetes mellitus Ôtuberculosis Ôpenyakit jantung Ôstroke Ô TD tinggi Ôepilepsy
Ô penyakit ginjal Ôkanker Ôpenyakit jiwa Ôlain-lain

8|Fakultas Ilmu Kesehatan


F. DATA GENOGRAM

?
? ?

32 ? ? ?
28
?

7 4
T
H
N
Keterangan :

: Orang tua (Laki-laki) : Meninggal

: Orang tua (Perempuan) : Pasien


7
? : Umur tidak diketahui : Tinggal serumah

: Garis perkawinan : Haros Keturunan

G.DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic&laboratorium) Laboratorium:

Torax,CT-Kepala jam:

Darah rutin Hasil Normal

WBC L 4.79 10’3/ul 5.0-13.0

MCV L 73.7 Fl 75.0-91.0

Monosit H 10.4 % 2 - 8

9|Fakultas Ilmu Kesehatan


DATA FOKUS

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 20-03-2023

DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF

- Ibu pasien mengatakan anaknya demam


sejak 6 hari yang lalu, panasnya naik
- Suhu badan 38,5 C
turun
- Banyak berkeringat
- Ibu pasien mengatakan porsi makannya
- Menggigil
dihabiskan hanya 1/3 saja
- Mual muntah
- Ibu pasien mengatakan mual saat makan
- Nafsu makan menurun banyak dan terkadang muntah

- Terpasang infus Asering 20tpm dipasang pada - Ibu pasien mengatakan pola tidur
tangan kiri. anaknya berubah selama dirumah sakit

- BB : 29 Kg.

- TB : 110 cm

- Pasien tampak lelah

TTV

TD : 100 / 80 mmhg

N : 142 x/ menit

S : 38,5℃

P : 24x/ menit

SPO₂ : 98 %

10 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
ANALISA DATA

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 20 – 03 - 2023

No. DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1 2 3 4

DS
Kuman melepaskan
endokrin
- Ibu pasien mengatakan anaknya

demam sejak 6 hari yang lalu,
Merangsang tubuh
panasnya naik turun
mengeluarkan zat
DO
pyrogen oleh leukosit
- Suhu badan 38,5 C ↓
- Menggigil Masuk ke sel nafas
dan ditangkap
TTV
makrofag
TD : 100 / 80 mmhg

N : 142 x/ menit Menyebar ke kelenjar


limfga
S : 38,5℃
1 Hipertemi
P : 24x/ menit
Mengalami reflikasi
SPO₂ : 98 %
Virus dilepas kedalam
aliran darah

Peradangan

Peningkatan suhu
tubuh

Hipertemi

11 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
DS :
Trombus/ emboli/
- Ibu pasien mengatakan mual saat makan
eskemia
banyak dan terkadang muntah

- Ibu pasien mengatakan porsi makannya Menyumbat arteri otak
dihabiskan hanya 1/3 saja ↓

DO sel otak kekurangan


O2 dan nutrisi
- Mual muntah

- Nafsu makan menurun iskemik

infark serebral

Defisit Neurologis

Penurunan kontrol
volunteer
2 Risiko defisit Nutrisi
Hemiplegic

Kelemahan fisik

Kekuatan otot
menurun

Reflek mengunyah
makanan

Nafsu makan menurun

Intake makanan tidak


adekuat

Risiko Defisit Nutrisi

12 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
Peningkatan suhu
DS :

- Ibu pasien mengatakan pola tidur


nyeri
anaknya berubah selama dirumah
sakit
Tidak bisa tidur

DO Gangguan pola tidur


3 Gangguan pola tidur
Pasien tampak lelah

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 Tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 20 – 03 - 2023

NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TGL


DITEMUKAN TERATASI
1 Hipertemi berhubungan dengan proses
20-03-2023 24 -03 – 2023
infeksi
2 Risiko Defisit Nutrisi 20-03-2023 24 -03 – 2023
Gangguan pola tidur berhubungan dengan
20-03-2023 24-03-2023
nyeri

13 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 21 – 03 – 2023
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI
HASIL
1 2 3 4

1 Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Hipertemia


Hipertemi berhubungan dengan
termasuk selama 1x24 jam Observasi
proses infeksi
klien menunjukkan suhu
• Identifikasi penyebab hipertemia
DS dalam batas normal dengan
• Monitor suhu tubuh
- Suhu badan 38.5 C kriteria hasil:
Terapeutik.
Bebas dari dingin
- Menggigil
Suhu tubuh stabil 36-37 C.
• Sediakan lingkungan yang dingin
TTV • Longgrkan atau lepaskan pakaian
• Basahi dan kipasi permukaan tubuh
TD : 100 / 80 mmhg
Edukasi
N : 124 x/ menit
Berikan kompres hangat
S : 38,5℃

P : 24x/ menit

SPO₂ : 98 %
2 Resiko Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
tindakan selama 1 x 24 Observasi
DS :
dengan kriteria hasil : • Identifikasi status nutrisi
- Ibu pasien mengatakan mual
- Tanda-tanda vital • Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
saat makan banyak dan
dalam batas normal nutrien
terkadang muntah
- Nadi periferalteraba • Monitor asupan makanan
- Ibu pasien mengatakan porsi
• Monitor berat badan
makan anaknya dihabiskan
Terapeutik
hanya 1/3 saja
• Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein

DO • Sajikan makanan secara menarik dan suhu


yang sesuai
- Mual muntah
Edukasi
• Anjurkan posisi duduk
14 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
Kolaborasi
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan.

3 Gangguan pola tidur berhubungan Setelah diberikan Dukungan Tidur


dengan nyeri, ditandai dengan: intervensi selama 1x24 Observasi
DS: jam pola tidur membaik - Identifikasi faktor pengganggu tidur
dengan kritia hasil :
- Ibu pasien mengatakan pola Terapeutik
tidur anaknya berubah selama - Keluhan pola tidur
- Modifikasi lingkungan (mis: pencahayaan,
dirumah sakit menurun
kebisingan, suhu, matras dan tempat
DO :
tidur)
- Pasien tampak Lelah Edukasi
- Ajarkan relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologis lainnya
- Fasilitas istirahat dan tidur

15 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 22– 03 - 2023

No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa

1 08.00 Mengidentifikasi Tanggal 22-03-2023


1. Memberikan edukasi tentang penyakitnya Jam :08.00 wita
Hasil : pasien kurang mengerti tentang edukasi
S: Klien mengatakan suhu
yang diberikan
badan masih naik turun
2. Memberikan obat paracetamol
O: Suhu tubuh klien masih di
Hasil : pasien masih diberikan obat paracetamol
atas nilai normal 38,0 C.
3. Melonggarkan pakaian
Hasil : pasien merasa sedikit nyaman A: masalah belum teratasi

4. Mengukur suhu badan pasien P: Lanjutkan Intervensi


Hasil : Suhu pasien masih diatas batas normal
1. Memberikan obat
paracetamol

2. Memonitor suhu tubuh


dan ttv klien

3. Kompres dengan air


hangat

2 09.00 1. Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi Tanggal 22 – 03 – 2023


sering
Jam : 09.00 wita
Hasil : Pasien masih makan sedikit
S : Pasien mengatakan mual
muntah

O Klien tampak muntah

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

1. Mengidentifikasi
penyebab muntah

3 10.00 Mengobservasi Tanggal 22-03-2023


Lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,

16 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
intensitas nyeri Jam 08.00 wita
Hasil : mengajarkan Teknik non farmakologis untuk
S : Ibu pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri. pola tidur berubah

O : Pasien tampak lelah

A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

17 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 23–03 - 2023

No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa

1 09.30 Mengidentifikasi Tanggal 23-03-2023


1. Memberikan edukasi tentang penyakitnya Jam :09.30 wita
Hasil : Pasien dan keluarga pasien mengerti
S: ibu klien mengatakan suhu
tentang edukasi yang diberikan
tubuh masih diatas nilai
2. Memberikan obat paracetamol normal 38.0 C
Hasil : Pasien sudah tidak diberikan obat
O: Suhu tubuh Diatas nilai
paracetamol normal
3. Melonggarkan pakaian
Kompres dengan air hangat
Hasil : Pasien merasa nyaman saat
melonggarkan pakaian A: masalah belum teratasi

4. Mengukur suhu badan pasien P: intervensi dilanjutkan


Hasil : Suhu badan pasien sudah normal
5. Mengompres pasien dengan air hangat
Hasil : pasien merasa nyaman saat di kompres
2 10.15 1. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering Tanggal 23 – 03 – 2023
Hasil : Pasien belum mampu menghabiskan Jam : 10.15 wita
porsi makannya dan masih merasa mual.
S : klien mengatakan masih
mual
.
O: Klien belum mampu
menghabiskan makanannya.

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

18 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
3 11.00 Mengobservasi Tanggal 23-03-2023
Lokasi, karakteristik, durasi non farmakologis untuk
Jam 11.00 wita
mengurangi rasa nyeri
S : Pasien mengatakan nyeri
mengajarkan Teknik non farmakologis untuk
masih dirasakan
mengurangi rasa nyeri
O : Pasien tampak lemas

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

19 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An. N Dx.Medik : FEBRIS


Umur : 7 tahun Ruangan : TULIP
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 24–03 – 2023

No Jam Implementasi Evaluasi


Diagnosa
1 14.00 Mengidentifikasi Tanggal 24-03-2023
1. Memberikan edukasi tentang penyakitnya Jam :14.00 wita
Hasil : Pasien dan keluarga pasien
S: Ibu klien
mengerti tentang edukasi yang diberikan
mengatakan suhu
2. Memberikan obat paracetamol tubuh mulai membaik
Hasil : Pasien sudah tidak diberikan obat
O: Suhu tubuh
paracetamol dibawah nilai normal
3. Melonggarkan pakaian
A: masalah teratasi
Hasil : Pasien merasa nyaman saat
melonggarkan pakaian P: Hentikan intervensi

4. Mengukur suhu badan pasien 1. Memberikan


Hasil : Suhu badan pasien sudah normal obat
paracetamol
5. Mengompres pasien dengan air hangat
Hasil : pasien merasa nyaman saat di 2. Memonitor
suhu tubuh
kompres
dan ttv klien
TD : 100/80 mmhg
N : 124 3. Kompres

S : 36.0 C dengan air

P : 24x/menit hangat

SP02 : 98 %

20 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
2 14.30 1. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering Tanggal 24– 03 – 2023
Hasil : Pasien mampu menghabiskan
Jam : 14.30 wita
porsi makannya dan tidak merasa mual
S : klien mengatakan
dan muntah.
sudah tidak mual lagi

O: Klien sudah
mampu
menghabiskan
makanannya.

A : Masalah teratasi

P : intervensi
dihentikan
3 15.15 Mengobservasi Tanggal 24-03-2023
Lokasi, karakteristik, durasi non farmakologis
Jam 15.15 wita
untuk mengurangi rasa nyeri
S : Pasien mengatakan
mengajarkan Teknik non farmakologis untuk
sudah tidak ada nyeri
mengurangi rasa nyeri
O : Pasien tampak
senyum, dan nafsu
makan meningkat

A : Masalah teratasi

P : intervensi
dihentikan

21 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n

Anda mungkin juga menyukai