N DENGAN
KASUS FEBRIS DIRUANG TULIP
RSUD HAJJAH ANDI DEPU POLEWALI MANDAR
DI SUSUN OLEH :
FATHIYAH NUR,S.Kep
( B0323723 )
CI LAHAN CI INSTITUSI
B. RIWAYATKESEHATAN
Keluhan Utama : Demam, ibu pasien mengatakan anaknya mengalami panas tinggi, dan naik turun sejak 6 hari yang lalu
Keluhan saat ini : Ibu pasien mengatakan anaknya masih panas seluruh badan, sakit kepala, mual muntah dan pasien terlihat menggigil.
C. KEADAAN UMUM
D. KEBUTUHAN DASAR
- Kebisaan minum: 2.500 cc/hari Jenis: air - Aktivitas waktu luang: Bermain
Aktivitas/Hoby : -
mineral
- Turgor kulit : ()Kering ( ) Tidak elastic (√)Baik - Kesulitan bergerak : () Tidak (✓ ) Ya
- Punggung kuku: Warna: Pengisian - Kekuatan otot:
- Tonus otot:
kapiler: detik
- Keluhan saat ini: Badan terasa lemas : ( ) Tidak (√)Ya
- Mata cekung : (✓ ) Tidak ( ) Ya :Ka/Ki
( ) Nyeri Otot ( ) Kaku otot ( ) Lemah Otot
- Konjungtiva: Sklera:
- Edema : (✓ ) Tidak ( ) Ya :Ka/Ki ()Kelelahan() Amputasi( ) Deformitas
- Terpasang infuse : ( ) Tidak (✓ )Ya:20 tts/menit di; cairan: Kelainan bentuk ekstremitas: tidak ada
( ) Diare () Konstipasi ( ) Inkontinen ( ) Retensi urin ( ) Bersihan jalan nafas tidak efektif
() Inkontinen Urin ( ) Disuria ( ) Keseringan ( ) Urgensi
( ) Intoleran aktifitas ( ) Pola nafas tidak efektif
NEOROSENSORIS KEAMANAN
( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi ( ) halusinasi Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : Perilaku
- Memori : saat ini :() yang lalu: Transfuse darah/jumlah: Kapan: Gambaran
( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
baru).
SEKSUALITAS
- Durasi: genetalia/Lest:
- Perdarahan antarperiode
pemenuhan kebutuhanseksualitas
Masalah keperawatan: ()kecemasan ()ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
()hambatan komunikasi verbal ()spiritual distress ()resiko merusak diri ()harga diri rendah
E. PENYULUHAN DANPEMBELAJARAN
( ) lain-lain :
3. Masalah yang telah dijelaskan:
Ô perawatan diridirumahsakit ()obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain : Obat yang
diresepkan (lingkari dosis yang terakhir):
?
? ?
32 ? ? ?
28
?
7 4
T
H
N
Keterangan :
Torax,CT-Kepala jam:
Monosit H 10.4 % 2 - 8
- Terpasang infus Asering 20tpm dipasang pada - Ibu pasien mengatakan pola tidur
tangan kiri. anaknya berubah selama dirumah sakit
- BB : 29 Kg.
- TB : 110 cm
TTV
TD : 100 / 80 mmhg
N : 142 x/ menit
S : 38,5℃
P : 24x/ menit
SPO₂ : 98 %
10 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
ANALISA DATA
DS
Kuman melepaskan
endokrin
- Ibu pasien mengatakan anaknya
↓
demam sejak 6 hari yang lalu,
Merangsang tubuh
panasnya naik turun
mengeluarkan zat
DO
pyrogen oleh leukosit
- Suhu badan 38,5 C ↓
- Menggigil Masuk ke sel nafas
dan ditangkap
TTV
makrofag
TD : 100 / 80 mmhg
Peradangan
Peningkatan suhu
tubuh
Hipertemi
11 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
DS :
Trombus/ emboli/
- Ibu pasien mengatakan mual saat makan
eskemia
banyak dan terkadang muntah
↓
- Ibu pasien mengatakan porsi makannya Menyumbat arteri otak
dihabiskan hanya 1/3 saja ↓
infark serebral
Defisit Neurologis
Penurunan kontrol
volunteer
2 Risiko defisit Nutrisi
Hemiplegic
Kelemahan fisik
Kekuatan otot
menurun
Reflek mengunyah
makanan
12 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
Peningkatan suhu
DS :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
13 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
INTERVENSI KEPERAWATAN
P : 24x/ menit
SPO₂ : 98 %
2 Resiko Defisit Nutrisi Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
tindakan selama 1 x 24 Observasi
DS :
dengan kriteria hasil : • Identifikasi status nutrisi
- Ibu pasien mengatakan mual
- Tanda-tanda vital • Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
saat makan banyak dan
dalam batas normal nutrien
terkadang muntah
- Nadi periferalteraba • Monitor asupan makanan
- Ibu pasien mengatakan porsi
• Monitor berat badan
makan anaknya dihabiskan
Terapeutik
hanya 1/3 saja
• Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
15 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa
P : lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi
penyebab muntah
16 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
intensitas nyeri Jam 08.00 wita
Hasil : mengajarkan Teknik non farmakologis untuk
S : Ibu pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri. pola tidur berubah
P : Lanjutkan intervensi
17 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa
P : intervensi dilanjutkan
18 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
3 11.00 Mengobservasi Tanggal 23-03-2023
Lokasi, karakteristik, durasi non farmakologis untuk
Jam 11.00 wita
mengurangi rasa nyeri
S : Pasien mengatakan nyeri
mengajarkan Teknik non farmakologis untuk
masih dirasakan
mengurangi rasa nyeri
O : Pasien tampak lemas
P : intervensi dilanjutkan
19 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
P : 24x/menit hangat
SP02 : 98 %
20 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n
2 14.30 1. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering Tanggal 24– 03 – 2023
Hasil : Pasien mampu menghabiskan
Jam : 14.30 wita
porsi makannya dan tidak merasa mual
S : klien mengatakan
dan muntah.
sudah tidak mual lagi
O: Klien sudah
mampu
menghabiskan
makanannya.
A : Masalah teratasi
P : intervensi
dihentikan
3 15.15 Mengobservasi Tanggal 24-03-2023
Lokasi, karakteristik, durasi non farmakologis
Jam 15.15 wita
untuk mengurangi rasa nyeri
S : Pasien mengatakan
mengajarkan Teknik non farmakologis untuk
sudah tidak ada nyeri
mengurangi rasa nyeri
O : Pasien tampak
senyum, dan nafsu
makan meningkat
A : Masalah teratasi
P : intervensi
dihentikan
21 | F a k u l t a s I l m u K e s e h a t a n