A. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
Nama : Ny. Y
Ruang Rawat : IGD
Umur : 89 th
No. Rekam Medik :
Pendidikan : tidak sekolah
Tgl/Jama Masuk : 1 september 2019
Pekerjaan : petani
Tgl/Jam Pengambilan Data :,01/09/2019 Jam : 06:00
Suku :
Diagnosa Masuk : Nyeri dada sebelah kiri terasa nyeri sejak
Agama :
tadi malam, nyeri dada terasa panas seerti terbakar, muncul
Status perkawinan :
mendadak dan berlangsung slama 12 jam
Alamat :
Cara masuk : ( - )Berjalan () Kursi Roda ( ) Brankar
Sumber Informasi :
Pindahan Dari :
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama : Nyeri
C. KEADAAN UMUM
D. KEBUTUHAN DASAR
- Frekuensi : 24x/menit
1
Format Pengkajian
N : 85X/menit
Saturasi : 99%
Masalah Keperawatan :
- Lain-lain
2
Format Pengkajian
3
Format Pengkajian
- Lain-lain : - - Lain-lain : -
Masalah Keparawatan Masalah Keparawatan () Resiko Injury
Ö gangguan pola tidur Ö Resiko trauma Ö Gannguan presepsi sensorik
NEOROSENSORIS KEAMANAN
( ) halusinasi afek (gambarkan) : tidak ada afek/gambaran Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) :
- Alat bantu dengar : ( ) tidak ( ) ya di : tidak ada alat bantu Riwayat cedera kecelakaan :
- Babinsky : ( ) tidak ( ) ya
- Chaddock : ( ) tidak ( ) ya
- Brudinsky : ( ) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :
Ö Gangguan perfusi jaringan cerebral Ö Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
baru).
SEKSUALITAS
4
Format Pengkajian
diri Ô hambatan komunikasi verbal Ô spiritual distress Ô resiko merusak diri Ô harga diri rendah
5
Format Pengkajian
G. DATA GENOGRAM
6
Format Pengkajian
2. Diagnosa
NYERI AKUT
1. Defenisi :
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan
jaringan actual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
Gejala dan tanda mayor
Subjektif Objektif
1. Mengeluh nyeri 1. Tanpak meringis
2. Bersikap protektif (mis. Waspada
osisi menghindari nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi meningkat
5. Sulit tidur
3. Intervensi
PEMBERIAN ANALGESIK
Observasi
7
Format Pengkajian
4. Implementasi
Observasi
- Identifikasi krakteristik nyeri (mis. Pencetus, pereda, kualitas, lokasi, intensitas,
frekuensi, durasi)
- Identifikasi riwayat alergi obat
- Identifikasi kesesuaian jenis analgesic (mis. Narkotika, non-narkotic, atau NSAD)
dengan tingkat keparahan nyeri
- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesuda pemberian analgesik
- Monitor efektivitas analgesic
Terapeutik
- Diskusikan jenis analgesic yang disukai untuk mencapai analgesic optimal, jika
perlu
- Pertimbangkan penggunaan infus kontin, atau bolus aploid untuk
mempertahankan kadar dalam serum
- Tetapkan target efektivitas analgesic untuk mengoptimalkan respon pasien
- Dokumentasikan reson terhadap efek analgesic dan efek yang tidak di inginkan
Edukasi
- Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
Kolaborasi
- Kolaborasi pmberian dosis dan jenis analgesic, sesuai indikasi
5. Evaluasi
8
Format Pengkajian
Pasian Ny. Y usia 89 th dengan NSTEMI dan resiko perdarahan rendah oleh
karena pemberian antiplatelet mauun antikoagulan teta dilakukan. Mengingat NSTEMI
berisiko untuk menjadi STEMI yang komplikasi dari STEMI adalah heart arrest.
6. Pathway