OLEH
MUSDALIFA
B0323727
CI LAHAN CI INSTITUSI
2022/2023
1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
() Tidak pernah opname (√) Pernah opname dengan sakit : Demam Di PKM :
Pernah mendapat pengobatan : (√) Tidak () Ya
BB Sebelum Sakit : Kg Pernah Operasi : () Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : (√) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma
Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : () Tidak () Ya
D. KEBUTUHAN DASAR
RASA NYAMAN NYERI
Suhu : 36 0C ( ) Gelisah (√ ) Nyeri ( 7 ) Skala Nyeri (0-10)
- Gambaran nyeri : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
-
- Lokasi Nyeri : Nyeri jari kaki kanan Frekuensi :2x sehari Durasi :2-5 menit
- Respon Emosional : kurang baik
- Lain-lain :
Pasien tampak meringis
Pasien mengatakan skala nyeri 7
Nyeri bila bergerak
Masalah Keperawatan :
(√) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia
2
NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN
- TB : 170 Cm BB :75 kg - Kebiasaan mandi : sehari
- Kebiasaan makan : Teratur () Tidak teratur ( ) - Cuci rambut : sehari
- Keluhan saat ini : - Kebiasaan gosok gigi : sehari
( ) TAK () Tidak Nafsu makan ( ) Mual ( ) Muntah - Kebersihan badan : bersih
( ) Sukar/Sakit Menelan ( ) Sakit gigi ( ) Stomatitis - Keadaan rambut : bersih
( ) Nyeri ulu hati/salah cernah, yang berhubungan dengan - Keadaan kulit kepala : bersih
pasien telat makan - Keadaan kuku : (√ ) Pendek ( ) panjang ( ) Bersih() Kotor
- Di sembuhkan dengan : - Keadaan vulva/perineal : ( ) Bersih ( ) Kotor :
- Pembesaran tiroid : Tidak - Keluhan saat ini : (√ ) TAK ( ) Eritema ( ) gatal-gatal () luka
- Penampilan lidah : Bunyi Usus : x/menit - Integritas kulit : (√ ) TAK ( ) Jaringan parut ( ) kemerahan
(√ ) terpasang Infus ( ) laserasi ( ) userasi ( ) ekimosis ( ) lepuh ( ) Drainase
(dimulai tgl : 01-03-2023 Jenis cairan:RL 20 - Luka bakar :
tpm (Derajat/Persen)
Dipasang di : tangan sebelah kanan - Tandai lokasi dengan menggambar bentuk depan dan
- Porsi makan yang di habiskan : setengah porsi belakang tubuh
- Makanan yang di sukai : - Keadaan Luka: ( ) Bersih ( ) Kotor
- Diet : - - Lain-lain
- Lain-lain :
3
( ) Kelebihan volume cairan ( ) Intoleran aktifitas
ELIMINASI OKSIGENIASI
NEOROSENSORIS KEAMANAN
Status Mental : baik Alergi / sensitivitas :tidak ada
Kesadaran : () mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya : -
( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab : -
4
( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : -
- Memori : saat ini : ( ) yang lalu : Perilaku resiko tinggi : - periksa : -
- Kaca mata: - Transfuse darah/jumlah :- Kapan : -
- kontak lensa : - Gambaran reaksi :-
- Alat bantu dengar : (√) tidak ( ) ya di : Riwayat cedera kecelakaan : -
- Ukuran/reaksi pupil : mm ka/ki : isokor/an isokor Masalah punggung : -
- Facial drop : ( ) tidak ( ) kaku kuduk ( ) tidak ( ) ya Pembesaran nodus : -
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : postur : Kekuatan umum : -
- Koordinasi :............. refleks patella ka/ki : Cara berjalan :
- Refleks tendom dalam bisep/trisep :
- Kernig sign : (√ ) tidak ( ) ya
- Babinsky : (√ ) tidak ( ) ya
- Chaddock : (√ ) tidak ( ) ya
- Brudinsky : (√ ) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :
( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik
baru).
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : (√) tidak () ya Pria
- Penggunaan kondom : - - Gangguan Prostat : tidak
- Masalah-masalah/kesulitan seksual : - - Sirkumsisi : ( ) tidak (√) ya Vasektomi : () Tidak ( ) Ya
- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis : pasien menolak dilakukan pemeriksaan
Wanita Tanda ( Obyektif)
- Usia menarke : Pemeriksaan :
- Thn, lamanya siklus : payudara/Penis/Testis :
- Durasi : Kulit genetalia/Lest :
- Periode menstruasi terakhir :
- Perdarahan antar periode -
Masala Keperawatan : ( ) Perdarahan ( ) Gangguan citra tubuh ( ) Disfungsi seksualitas
( ) Gangguan pemenuhan kebutuhan seksualitas
5
( )Marah ( )Mudah Tersinggung
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) tidak Sabar
- Lain-lain :
Masalah keperawatan : () kecemasan ( ) ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
() hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) :
( ) Buta huruf : Ô Ketidakmampuan belajar khusus :
( ) Keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
(√) pengaturan jam besuk () hak dan kewajiban klien ( ) tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain : informasi tentang sakit yang di derita
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit (√) obat-obatan yang diberikan Ô lain-lain :
6
F. DATA GENOGRAM
23
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
: Laki-laki meninggal
: Perempuan Meninggal
7
G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)
Hematologi
Hematologi Lengkap
Darah Rutin
RDW – SD L 35.6 fL 37 – 54
Hitung Jenis
Neutrofil H 75.5 % 50 – 70
Limfosit L 13.4 % 20 – 40
KIMIA DARAH
8
DATA FOKUS
S: skala nyeri 7
9
ANALISA DATA
ETIOLOGI MASALAH
No. DATA
KEPERAWATAN
1 2 3 4
1. Agen pencedera fisik
DS :
-mengeluh nyeri
DO:
S: skala nyeri 7
T: 2x sehari (durasi 2-5 menit)
TTV
N: 71x/menit
S: 36C
P:20x/menit
10
N: 71x/meni
S: 36C
P:20x/menit
N: 71x/menit
S: 36C
P:20x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
11
INTERVENSI KEPERAWATAN
PERENCANAAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN & KRITERIA
KEPERAWATAN INTERVENSI
HASIL
1 2 3 4
1. Nyeri akut berhubungan Setelah diberikan intervensi Manajemen nyeri
dengan agen cedera fisiologis, selama 2 x8 jam Tingkat Observasi
ditandai dengan : Nyeri menurun dengan - Indentifikasi lokasi,
kriteria hasil : karakteristik, durasi,
DS : -Keluhan nyeri menurun. frekuensi kualitas,
- Meringis menurun.. intenitas nyeri
- Pasien mengeluh nyeri - Gelisah menurun. - Identifikasi nyeri
Terapeutik
DO: - Berikan teknik
nonfarmologis untuk
- Pasien tampak meringis mengurangi rasa nyeri
- Control lingkungan
P: Nyeri ketika digerak yang memperberat
rasa nyeri
Q: nyeri seperti tersyat- Edukasi
sayat - Jelaskan strategi
meredakan nyeri
R: nyeri pada jari kaki - Anjurkan memonitor
kanan nyeri secara mandiri
Kolaborasi
S: skala nyeri 7 - Kolaborasi pemberian
T: 2x sehari (durasi 2-5 analgetik, jika perlu
menit)
TTV
N: 71x/menit
S: 36C
P:20x/menit
12
2. Hambatan mobilitas fisik Setelah diberikan intervensi Dukungan Mobilisasi
berhubungan dengan penurunan selama 2 x 8 jam Observasi
hambatan mobilitas fisik • Identifikasi toleransi fisik
kekuatan otot, ditandai dengan :
membaik dengan kriteria melakukan pergerakan
DS: hasil : Terapeutik
- Pasien mengatakan jari
- Kekuatan ototmeningkat • Fasilitasi aktivitas mobilisasi
kakinya sulit bergerak
- Nyeri saat bergerak -Rentang gerak ROM dengan alatbantu (mis. Pagar
- Enggan melakukan meningkat tempat tidur)
pergerakan - Kaku sendi menurun • Libatkan keluarga untuk
- Merasa cemas saat membantu pasien dalam
bergerak meningkatkan pergerakan
DO: Edukasi
- Kekuatan otot menurun
• Jelaskan tujuan dan prosedur
- Gerakan terbatas
TTV mobilisasi
• Ajarkan mobilisasi sederhana
TD: 120/57 mmhg yang harus dilakukan (mis.
Duduk ditempat tidur, duduk
N: 71x/meni
disisi tempat tidur, pindah dari
S: 36C tempat tidur ke kursi)
P:20x/menit
3. Gangguan integritas kulit Setelah dilakukan Tindakan Perawatan Integritas kulit
berhubungan dengan luka keperawatan selama 2x8 Observasi
jam diharapkan tidak • Identifikasi penyebb
ditandai dengan :
terjadi infeksi dengan gangguan integritas kult
DO : - Kerusakan jaringan atau kriteria hasil :
Terapeutik
lapisan kulit - Luka cepat sembuh
• Ubah posisi tiap 2 jam jika
- Nyeri -Jaringan kulit Kembali
normal
tirah baring
- Perdarahan
• Lakukan pemujatan pada
-Kemerahan area penonjiolan tukang,
jika perlu
• Bersihkan perineal dengan
air hangat, terutama selama
periode diare
• Gunakan produk berbahan
patrolium atau minyak pada
kulit kering
Edukasi
• Anjurkan menggunakan
pelembab
• Anjurkan minum air yang
cukup
Resiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan intervensi Pencegahan infeksi
dengan efek prosedur invasit keperawatan selama 2x8 jam, Observasi
diharapkan tidak terjadi - Monitor tanda dan
infeksi dengan kriteria hasil : gejala infeksi local dan
1) Lika cepat sembuh
13
2) Tidak terjadi infeksi sistemik
Terapeutik
- Berikan perawatan
kulit pada area adema
- Cuci tangan sebelum
dan sesudah kontak
dengan pasien dan
lingkungan pasien
- Pertahankan teknik
aseptic pada pasien
berisiko tinggi
Edukasi
- Jelakan tanda dan
gejala infeksi
- Jelaskan cara
mencuci tangan
dengan benar
- Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka atau luka
operasi
- Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan
meningkatkan
asupan cairan
14
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
15
Tanggal 02-05-2023
Jam: 18.30
-Melakukan pemijatan pada area
S : Pasien mengatakan belum
penonjolan pada area tulang
paham tentang pemijatan yang
Hasil : pasien dan keluarga pasien belum
3 diberikan
mengerti
O :Keluarga pasien belum
- Mengajarkan cara membersihkan luka
mengerti mengenai pemijatan
Hasil : Pasien dan keluarga pasien masih
yang diberikan
belum mengerti
A : masalah belum teratasi.
P : lanjutkan intervens
Tanggal 02-05-2023
menjelaskan tanda dan gejala infeksi yang Jam: 18.30
bisa terjadi S : pasien mengatakan belum
Hasil : pasien dan keluarga pasien belum paham mengenai edukasi yang
4 paham anjurkan mengkonsumsi makanan diberikan
tinggi kalori dan protein O :keluarga pasien belum paham
Hasil : Pasien mengerti mengenai edukasi yang
ajarkan perawatan luka secara mandiri diberikan
Hasil : Pasien dan keluarga pasien paham A : masalah teratasi.
P : pertahankan intervensi
Lokasi, karakteristik,durasi,frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
16
Mengontrol lingkungan yang meperberat rasa
nyeri misalkan suhu dan kebisingan
15.25
Tanggal 06-03-2023
Jam 10.00 wita
S : pasien mengatakan
Melakukan pemijatan pada area
belum paham mengenai
penonjolan pada area tulang
edukasi yang diberikan
Hasil : pasien dan keluarga pasien
3 O : keluarga pasien belum
belum mengerti
paham mengenai edukasi
- Mengajarkan cara membersihkan
yang diberikan
luka Hasil : Pasien dan keluarga
A : masalah belum teratasi
pasien masih belum mengerti
P : lanjutkan intervensi
Kolaborasi pemberian
antibiotic
17
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. A Dx. Medik : Fraktur body region
Umur :23 Tahun Ruangan :Mawar
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal :04-05-2023
No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa
12.30 Mengidentifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualit
as,intensitas nyeri.
Hasil : pasien mengatakan nyeri pada
bagian payudara kanan ,durasi sudah Tanggal 04-05-2023
tidak ada,frekuensi tidak ada dan respon Jam :13.40 wita
pasien tidak meringis lagi.
Mengidentifikasi skala nyeri. S : klien sudah tidak merasa
nyeri
Hasil : skala nyeri pasien
O : pasien tampak senyum
1. Memberikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri ( relaksasi nafas
dalam) dan menonton vidio dan A : Masalah teratasi
1.
mendengarkan musik untuk mengurangi
rasa nyeri P : Hentikan intervensi
Hasil : pasien mengerti dan mampu untuk
Menganjurkan keluarga
mempraktekan teknik nafas dalam untuk
pasien dan pasien
mengurangi nyeri yang dirasakan pasien.
mempertahankan
Mengontrol lingkungan yang implementasi yang telah
memperberat rasa nyeri, misalnya suhu diajarkan kepada pasien
dan kebisingan.
Hasil : pasien dan keluarga mengerti
untuk mengurangi kebisingan dan
menurunkan suhu ruangan dengan
mematikan AC atau mengatur suhu AC
18
Tanggal 04-05-2023
Jam 13.15 wita
S : pasien mengatakan
paham mengenai edukasi
- Melakukan pemijatan pada area yang diberikan
penonjolan pada area tulang O : keluarga pasien paham
Hasil : pasien dan keluarga pasien belum mengenai edukasi yang
3 mengerti diberikan
- Mengajarkan cara membersihkan luka A:masalah teratasi
Hasil : Pasien dan keluarga pasien masih P : pertahankan intervensi
belum mengerti Menganjurkan keluarga
pasien dan pasien
mempertahankan
implementasi yang telah
diajarkan kepada pasien
19