Oleh:
Reski Matte S. Kep
NIM: 70900119028
(………………………..) (…..……………………..)
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama : Tn. N
Umur : 18-September 1989 /32 Tahun
Pendidikan : S1 Ekonomi
Pekerjaan : Wiraswata
Suku : Mandar
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Dusun taan mamuju
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
Ruang Rawat : ICU
No. RM : 0210330
Tgl/Jam Masuk : 05 Mei 2021
Tgl/ Jam Pengambilan Data : 06 Maret 2021
Diagnosa Medis : Fraktur os tibia dextra
Cara Masuk : Tempat tidur
Kiriman Dari Poli Klinik : OK
Pindahan Dari : OK
Perawat/Tim yang bertanggung jawab :
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri pada luka post op di
bagian tibia dextra
Keluhan Saat Ini : Klien mengatakan nyeri pada bagian tibia
dextra dirasakan saat bergerak
Tidak pernah opname : Klien mengatakan pernah di rawat
di rumah sakit sebelumnya
Pernah mendapat pengobatan : (√ ) Ya ( ) Tidak
BB sebelum sakit : 98 kg
Pernah operasi : Klien mengatakan sudah 2 kali dilakukan
operasi
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : ( √ ) composmentis ( ) samnolen ( ) apatis ( )
soporas koma ( ) koma
GCS : E4V5M6
Pasien mengerti tentang penyakitnya : Ya
Pasca operasi : Post op os tibia dextra dan post op skin graft
D. KEBUTUHAN DASAR
NYERI
- Gambaran nyeri
P : Nyeri yang dirasakan karena luka post op pada os tibia dextra dan post op skin graft
Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Pada bagian luka post op tibia dextra dan post op skin graft
S : Skala Nyeri 4 NRS (Nyeri Sedang)
T : Nyeri yang dirasakan hilang timbul dengan durasi 3-5 menit
- Lokasi Nyeri : Pada luka post op tibia dextra dan post op skin graft Frekuwensi : Hilang timbul
Durasi : 1-2 menit
- Respon emosional : Klien nampak sesekali meringis Penyempitan Fokus : Tidak ada
- Konjungtiva : Anemis
- Postur : Baik (normal)
- Sklera : Ikterus
- Tremor : Ya
- Edema :( ) Tidak ( ) Ya : Ka/Ki
- Rentang gerak: Normal
- Distensi vena jugularis : Tidak terdapat distensi
- Keluahan saat ini :
- Asites : ( ) Tidak () Ya
gerakan terbatas : ( ) Tidak ( )Ya
Spider Neavi : ( ) Tidak ( ) Ya ( ) Nyeri otot ( ) Bengkak sendi
- Abdomen : hidung
Alergi/sensitivitas :
- Rasa Ingin Pingsan : ( ) Tidak ( ) Ya
- Perubahan system imun sebelumnya: alergi
- Stroke (gejala sisa) : ( ) Tidak ( ) Ya makan telur
- Riwayat penyakit hubungan seksual :Tidak
- Kejang : ( ) Tidak ( ) Ya ada
- Status Mental : Baik - Perilaku resiko tinggi : Tidak ada
- Transfuse darah/jumlah : pernah dilakukan
terorientasi/Disorientasi : transfuse darah
Waktu : Mengetahui waktu - Riwayat cidera kecelakaan:
Tempat : Mengetahui tempat klien sekarang Klien mengatakan cidera yang dialami akibat
dari kecelakaan sehingga mengalami fraktur
Orang : Mengetahui orang sekitar
terbuka pada os tibia dextra
- Kesadaran : Composmentis Fraktur/dislokasi : Fraktur terbuka pada os tibia
dextra
- Memori saat ini : Klien masih mengingat waktu
- Arthritis/sendi tak stabil: Tidak ada gangguan
dan tempatnya sendi
- Kaca mata : Tidak menggunakan kacamata - Masalah punggung : Tidak ada masalah
- Perubahan pada tahi lalat : Tidak ada kelainan
- Alat bantu dengar: Tidak menggunakan alat bantu
- Pembesaran nodus : Tidak ada kelainan
dengar
- Kekuatan umum : Composmentis
- Ukuran/reaksi pupil : ka/ki - Cara berjalan : Klien hanya berbaring
ditempat tidur
- Facial drop : ( ) tidak ( ) kaku kuduk
- Rom : Tidak
( ) tidak ( ) ya Masalah Keperawatan : Kerusakan integritas
kulit atau jaringan
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : Klien bisa
menggenggam
- Koordinasi :
Reflex patella ka/ki : Tidak dikaji
Reflex tendon dalam bisep/trisep: Tidak dikaji
- Babinsky :( ) Tidak ( ) Ya
- Chaddock : ( ) Tidak ( ) Ya
- Brudinsky : ( ) tidak ( ) ya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
SEKSUALITAS
Wanita
- Aktif melakukan hubungan seksual: () tidak( ) ya
- Usia Menerak : -, lamanya siklus : - hari
- Penggunaan kondom : Tidak
- Durasi : - hari
- Masalah-masalah/kesulitan seksual : Tidak
- Menopause : -
- Perubahan terakhir : Tidak diketahui
KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA INTERAKSI SOSIAL
- Lama perkawinan : > 20 tahun -Sosiologis : ( ) Tidak ( ) Menarik diri
- Malasa-masalah kesahatan/stress : Fraktur os tibia ( ) Komunikasi lancar ( ) Isolasi diri
dextra ( ) Komunikasi tidak lancar( ) Afasia ( )
- Cara mengatasi stress : Klien mengatakan tidak Amuk
mengalami stres -Adanya laringektomi : Tidak ada
- Orang Pendukung Lain : Istri dan keluarga -Komunikasi verbal : Baik
- Peran Dalam Struktur Keluarga : Suami
-Spiritual : ( ) tak ( ) dibantu dalam beribadah
- Psikologis : ( ) Tak ( ) gelisah ( ) Takut
-Gaya hidup : Baik (sederhana)
( ) Sedih ( ) Rendah diri ( ) Hiperaktif ( ) Marah
-Perubahan terakhir : Nyeri saat bergerak
( ) Acuh tak acuh ( )Mudah Tersinggung
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
( ) Merasa Kurang sempurna ( ) Eurofik
( ) Tidak sabar
- Keputusanasaan : Tidak
( ) Pengaturan jam besuk ( ) Hak dan kewajiban klien ( ) Tim / petugas yang merawat
3. Masalah yang telah dijelaskan :
F. DATA GENOGRAM
GI
5888
?
GI 6
GIII
3
Keterangan:
= Laki-laki = Garis keturunan = Meninggal
= Perempuan = Klien
= Garis pernikahan
GI : Kedua kakek dan nenek klien sudah meninggal dengan penyakit yang tidak diketahui
GII : Orang tua klien masih hidup dan dalam keadaan yang sehat wal afiat
GIII: Klien merupakan anak terakhir dari 3 bersaudarah dimana kakak pertama dan kedua adalah
seorang wanita
Nyeri Akut
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
NO SYMPTON ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS: Cedera traumatic (langsung/tdk langsung)
Klien mengatakan nyeri / Patologis Nyeri Akut
pada luka post op bagian
Kekuatan daya trauma lebih besar dari
os tibia dextra dan post op kemampuan daya menahan tulang
skin graft
Klien mengatakan nyeri Fraktur
saat bergerak Peningkatan pelepasan mediator kimia :
Skala nyeri : 4 NRS prostaglandin, histamine,dan bradikinin
(Sedang)
P :Nyeri yang dirasakan Merangsang nosiceptor mengirim impuls
ke saraf perifer aferen menuju ke medulla
karena luka post op spinalis
pada os tibia dextra dan
post op skin graft Korteks serebri
Q :Nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk-tusuk
Nyeri Akut
R :Pada bagian luka post
op tibia dextra
S :Skala Nyeri 4 NRS
(Nyeri Sedang)
T :Nyeri yang dirasakan
hilang timbul dengan
durasi 1-2 menit
DO :
Klien tampak sesekali
meringis
Klien tampak lemah
Tampak fraktur terbuka
pada post op skin graft Cedera traumatic (langsung/tdk langsung) Gangguan integritas
/ Patologis kulit/jaringan
2 DS
Klien mengatakan ciderah Kekuatan daya trauma lebih besar dari
kemampuan daya menahan tulang
yang dialami akibat dari
kecelakaan sehingga
Fraktur
mengalami fraktur terbuka
pada os tibia dextra
Pembedahan
DO
Tampak ada luka pada Terputusnya kontinuitas jaringan
daerah tibia dextra
Tampak fraktur terbuka Kerusakan
jaringan kulit
Tampak luka di verban
Tampak kerusakan
jaringan kulit
Tampak luka di verban
pada post op skin graft
Resiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1 Nyeri akut b/d pencederaan lansung/tidak lansung, fisiologis ditandai dengan :
DS:
Klien mengatakan nyeri pada luka post op bagian os tibia dextra dan post op skin graft
Klien mengatakan nyeri saat bergerak
Skala nyeri : 4 NRS (Sedang)
P :Nyeri yang dirasakan karena luka post op pada os tibia dextra dan post op skin graft
Q :Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R :Pada bagian luka post op tibia dextra dan post op skin graft
S :Skala Nyeri 4 NRS (Nyeri Sedang)
T :Nyeri yang dirasakan hilang timbul dengan durasi 1-2 menit
DO :
Klien tampak sesekaki meringis
Klien tampak lemah
Tampak fraktur terbuka
Tampak luka di verban pada post op skin graft
2 Gangguan integritas kulit/jaringan b/d fraktur terbuka di tandai dengan :
DS
Klien mengatakan ciderah yang dialami akibat dari kecelakaan sehingga mengalami fraktur
terbuka pada os tibia dextra
DO
Tampak ada luka pada daerah tibia dextra
Tampak fraktur terbuka
Tampak luka di verban
Tampak kerusakan jaringan kulit
Tampak luka di verban pada post op skin graft
Resiko infeksi b/d fraktur terbuka di tandai dengan :
3
DS
Faktor resiko
1. Penyakit kronis mis ( diabetes, mellitus)
2. Peningkatan paparan organism patogen lingkungan
3. Penurunan hemoglobin
RENCANA KEPERAWATAN
menurundengan kriteria hasil: a. Lepaskan plester dan balutan secara perlahan bau
- Kerusakan jaringan b. Bersihkan dengan cairan Nacl atau pembersih nontoksit - Mengetahui tanda-tanda
menurun c. Bersihkan jaringan nekrotik
infeksi
- Kerusakan jaringan d. Berikan salep yang sesuai dengan kulit
e. Pasang balutan sesuaijenis luka 2. Terapeutik
menurun
f. Pertahankan tehnik steril saat perawatan luka
g. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase - Memudahkan perawatan luka
3. Edukasi - Membersihkan luka
a. Jelaskan tanda –tanda infeksi - Membuat luka tampak bersih
b. Anjurkan mengomsusmsi makanan yang tinggi kalori
tanpa adanya jaringan
danprotein
c. Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri nikrotik
4. Kolaborasi - Melembabkan kulit
Kolaborasi pemberian antibiotic jika perlu - Mempertahankan aseptic
agar luka tidak
terkontaminasi
microorganisme
3. Edukasi
- Mengetahui bagaimana tanda-
tanda infeksi pada luka
- Mempercepat penyembuhan
4. Kolaborasi
- Mencegah masuknya
microorganisme pada luka
3 Resiko infeksi b/d fraktur Setelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi Pencegahan infeksi
terbuka keperawatan selama 3 x 24 Observasi Observasi
jam maka diharapkantidak - Monitor tanda dan gejala infeksi - Untuk mengetahui tanda dan
ada tanda-tanda resiko infeksi Terpeutik gejala infeksi
dengan kriteria hasil: - Batasi jumlah pengunjung Terpeutik
a. Mempertahankan - Cuci tangan sebekum dan sesudah kontak dengan pasien - Mencegah terjadinya infeksi
kebersihan tangan - Pertahankn teknik aseptic Edukasi
b. Tidak terdapat Edukasi - Meningkatkan kemandirian
pembengkakan - Jelaskan tanda dan gejala infeksi
pasien
c. Klien tidak demam - Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Untuk mencukupi nutrisi
Kolaborasi
yang di butuhkan
Kolaborasi pemberian imunisasi
Kolaborasi
- Mencegah terjadinya
kerusakan kulit
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO DX NO DIAGNOSA HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI NAMA JELAS
Terapeutik
- Berikan tehnik nonfarmakolgi untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : memberikan posisi aman dan nyaman (semi fowler)
Edukasi
- Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : Pasien mengerti penyebab nyeri
- Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
Hasil : Pasien mengerti stategi dalam mengurangi nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : Epidural+levo+fentolin 4 CC/jam /Epidural
07-04-2021 Observasi
09.23 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
Hasil :Nyeri pada bagian luka post op tibia dextra dan post op skin
graft seperti tertusuk-tusuk frekuensi hilang timbul, hilang saat
posisi baring dan tidak bergerak dengan skala 4 NRS(Nyeri
sedang).
- Identifikasi skala nyeri
Hasil : Skala nyeri 4 (Sedang)
- Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Hasil : Ketika bergerak dan mengurangi aktivitas gerak
Terapeutik
- Berikan tehnik nonfarmakolgi untuk mengurangi rasa nyeri
Hasil : Pasien mampu melakukan teknik relaksasi nafas dalam
Edukasi
- Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : Pasien mengerti penyebab nyeri
- Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
Hasil : Pasien mengerti stategi dalam mengurangi nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : Epidural+levo+fentolin 4 CC/jam /Epidural
5. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antibiotic jika perlu
Hasil : -
Jum’at Reski Matte
07-04-2021 Perawatan luka
1. Obsevasi
09.54
Monitor katakteristik luka
Hasil : Luka robek >1cm, tidak beraturan berwarna merah muda
Monitor tanda-tanda infeksi
Hasil : Suhu 37,1ᴼC
2. Terapeutik
Lepaskan plester dan balutan secara perlahan
Hasil : Balutan terlepas
Bersihkan dengan cairan Nacl atau pembersih nontoksit
Hasil : Dibersihkan dengan kasa stteril dengan dibasahi cairan
NaCl
Bersihkan jaringan nekrotik
Hasil : Jaringan nekrotik di bersihkan
Berikan salep yang sesuai dengan kulit
Hasil: Pemberian Gentamicin salep
Pasang balutan sesuaijenis luka
Hasil : Pemberian kasa steril Sofra Tulle dilanjutkan pemberian
kasa steril
Pertahankan tehnik steril saat perawatan luka
Hasil : Mencuci tanagan dan memakai hanscoon steril
Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
Hasil : Membalut luka dengan perban elastis
3. Edukasi
EVALUASI
No.
No Hari/Tgl/Jam Implementasi Nama Jelas
Diagnosa
1. 1 Kamis S: Klien mengatakan nyeri pada bagian luka post op tibia dan post op skin graft dextra Reski Matte
06-04-2021 seperti tertusuk-tusuk
frekuensi hiang timbul durasi 1-2 menit dengan skalah 4 NRS( Nyeri Sedang).
11.27 O: Tampak meringis
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi faktor yang memperberat nyeri
d. Berikan teknik nonfarmakologis
e. Menjelaskanpenyebab, periode dan pemicu nyeri
f. Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
g. Kolaborasi pemberian analgetik
2. 1 Jum’at S : Klien mengatakan nyeri pada bagian luka post op tibia dan post op skin graft dextra Reski Matte
06-April-2021 seperti tertusuk-tusuk
O : Klien Nampak meringis saat bergerak ditempat tidur, Skala nyeri 3 NRS (Nyeri ringan)
A : Skala nyeri menurun
P : Lanjutkan Intervensi
11.39 a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas nyeri
b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi faktor yang memperberat nyeri
d. Berikan teknik nonfarmakologis
e. Menjelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
f. Menjelaskan strategi mengatasi nyeri
g. Kolaborasi pemberian analgetik
1. 2 Kamis S : Klien mengatakan ciderah yang dialami akibat dari kecelakaan Reski Matte
07-04-2021 O : terpasang pen
12.05 A : Gangguan Integritas/jaringan kulitbelum teratasi
P : Lanjudkan intervensi
Perawatan luka
Obsevasi
- Monitor katakteristik luka
- Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik
2 2 Jum’at S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri setelah penggantian perban Reski Matte
07-04 2021 O : luka Nampak merah muda
A : Gangguan integritas kulit belum teratasi
P : Lanjudkan intervensi
Perawatan luka
Obsevasi
- Monitor katakteristik luka
- Monitor tanda-tanda infeksi
Terapeutik
- Lepaskan plester dan balutan secara perlahan
- Bersihkan dengan cairan Nacl atau pembersih nontoksit
S:
1 3 Kamis O :- Pasien beresiko infeksi
06-04-2021 A : - Tingkat infeksi belum Reski Matte
13.21 Menurun
P : - Lanjudkan intervensi
- Monitor tanda dan gejala infeksi
- Batasi jumlah pengunjung
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
- Mempertahankan teknik aseptic
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi