Disusun Oleh:
Nama : Teguh Septiawan
NPM : 233203051
Prodi : Profesi Ners
DATA DEMOGRAFI
KELUHAN :
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada perutnya saat menggerakan badan
P : Post Sc
Q : Seperti ditusuk tusuk jarum
R : pada daerah perut
S : Skala Nyeri 6
T : Jika untuk bergerak
b. Awal Serangan
Terdapat jahitan pada perut sekitar 15 cm yang dapat beresiko terjadinya infeksi.
Riwayat Ginekologi
Tidak Ada
Genogram
Riwayat Obstetri
No Jenis Cara Tempat BB Komplik Keada Umur
Kelamin Lahir Persalinan Lahir asi an
Selama Saat
Persalinan Ini
Pola eliminasi
Selama hamil: BAK: 4-5 x sehari, BAB: 1 hari 1x
Setelah melahirkan: BAK:Tidak terpasang kateter,BAB: 1 x dengan konsistensi lunak
• Gambaran diri
Pasien merasa lega dan bersyukur dapat melahirkan
• Peran diri
Tidak terdapat masalah dalam peran diri pasien,
b. Ideal diri
Pasien mengatakan sudah bersyukur sudah bisa melahirkan dan ingin menjadi ibu
yang terbaik untuk anak anaknya
c. Intelektual
d. Interpersonal
Pasien mengatakan hubungan komunikasi dengan suami, keluarga, danorang lain
baik. Cara pasien bersosialisasi dengan orang lain diterima dengan baik
e. Mekanisme koping
Pasien menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan mendiskusikan bersama
keluarga dan suami. Koping pasien efektif selalu rutin cek kandungan dan selalu berpikir
positif
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Kepala simetris, wajah simetris tidak terdapat jerawat, wajah tampak lelah, konjungtiva
tidak anemis
Leher
Tidak terdapat lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, warna kulit sawo matang
Abdomen
• Perut simetris, terdapat linia negra
• Involution uteri Teraba keras
• TFU 2 jari dibawah pusat, teraba keras
Genital
• Vulva vagina
Perdarahan post partum 250cc.
• LochiaRubra
• Tidak ada kemerahan
• ada tanda perdarahan
• Tidak terdapat tanda infeksi,
Ekstremitas
Tidak terdapat kelainan pergerakan pada ekstremitas atas, tangan dapat digerakan
secara bebas, terpasang infus pada tangan kanan, tidak terdapat lesi, warna kulit sawo
matang, terdapat edema pada kaki
HEMATOLOGI
DIABETES
Glukosa darah sewaktu 96 80-200 Mg/dl Normal
\
Terapi yang di berikan
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi Terapi
Analisa Data
No Data Problem Etiologi
DO:
- Pasien tampak meringis
TD : 110/76mmHg
S: 36,5˚C
RR: 21x/menit
2. DS: Risiko Infeksi (D.0142) Agen Pencedera
- Pasien mengatakan terdapat jahitan Fisik (post sc)
berkas pos sc
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d Agens Cidera Fisiologis
2. Risiko Perdarahan d.d Komplikasi pos partum
3. Risiko Infeksi d.d agen pencedara fisik (post sc)
Rencana Intervensi Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
Terapeutik
- Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa
nyeri
- Kontrol lingkungn
yang memperberat
rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
- Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri
dalam pemeliharaan
strategi meredakan
nyeri
Eduukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara
mandiri
- Anjurkan
menggunakan
- analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakaologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Berkolaborasi
pemberian analgetik
jika perlu
2. Risiko infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi
(I.14539)
d.d Post sc keperawatan selama 3 x 8
Observasi
jam diharapkan risiko - Monitor tanda dan
gejala infeksi local
infeksi pada pasien dapat
dan sistemik
teratasi dengan kriteria Terapeutik
hasil: - Batasi jumlah
pengunjung
Tingkat Infeksi(L.14137) - - Cuci tangan sebelum
dan sesudah kontak
Demam dari skala 3 cukup
dengan pasien dan
meningkat menjadi skala 4 lingkungan pasien
- Pertahanakan teknik
cukup menurun
aseptic pada pasien
- Kemerahan dari skala berisiko tinggi
- Jelaskan tanda dan
3 cukup meningkat gejala infeksi
menjadi skala 3 Edukasi
- Ajarkan cara
cukup menurun
mencuci tangan
- Nyeri dari skala 3 dengan benar
- Ajarkan cara
cukup meningkat
memeriksa
menjadi skala 4 kondisiluka atau luka
operasi
cukup menurun
- Anjurkan
- - Kadar sel darah meningkatkan asupan
nutrisi
putihdari skala 2
- Anjurkan
cukup memburuk meningkatkan asupan
menjadi skala 4 cukup cairan
Kolaborasi
membaik - Kolaborasi
pemebrianantibiotiik
O:
TD :
110/67mmHg
S: 36,5˚C
RR: 21x/menit
A:
- Masalah Nyeri
Akut belum
Teratasi
P:
- Lanjutkan
Intervensi
- Manajemen
Nyeri
- Pemberian
obat Ketrolac
30mg/ 8jam
P:
Hentikan Intervensi
3 Sabtu 9 Dember 08:20 WIB Luka pasien 12:05 wib Teguh
terasa panas S:
2023 08:20 - Memonitor tanda dan
- Pasien
WIB gejala infeksi local
mengatakan
dan sistemik
luka op terasa
- Membatasi jumlah
panas
pengunjung -
O:
Mencuci tangan - Tidak ada
sebelum dan sesudah kemerahan
- Tidak ada
kontak dengan
bengkak pada
pasien dan
bekas jahitan
lingkungan pasien
- Tidak ada
08:25WIB - Pasien tanda
- Mempertahanakan kooperatif perdarahan
teknik aseptic pada saat di - Tidak ada
pasien berisiko jelaskan cairan/seru
tinggi m yang
- Menjelaskan keluar dari
tanda dan gejala luka
infeksi - Amoxcicilin
PO 50 mg / 8
- Mengajarkan cara jam
mencuci tangan
dengan benar A:
- Mengajarkan - Masalah
- Menganjurkan P:
mau intervensi
minum analgesik
- Menganjurkan
yang sudah
meningkatkan asupan
cairan
- Mengkolaborasi dianjurkan
obart antibiotic
ceftriaxone 30lm
P:
- Hentikan intervensi