Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA NY. L POST PARTUM SC DENGAN KPD

DI RUANG DAHLIA RS. BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG

Disusun Oleh :

RICKY

2108038

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS KARYA HUSADA

SEMARANG

2021
PENGKAJIAN POST NATAL

Nama Mahasiswa : Ricky

Tanggal : 3 Januari 2022

Jam : 09.35

Ruangan/RS : Dahlia

A. Identitas Klien
Nama : Ny L
Umur : 30 th
Pekerjaan : IRT
Status Obstetrik :

Tipe Komplikasi
No BB Lahir Keadaan Bayi Waktu Lahir Umur
Persalinan Nifas

1 SC 2560 gr Menangis, lahir hidup Tidak ada -

B. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi SC


C. Riwayat Kesehatan Sekarang : G1P0A0. Pasien mengatakan nyeri pada luka post
operasi SC, keadaan lemah. Pasien mengatakan susah beraktifitas akibat luka post
operasi SC.
D. Riwayat Kehamilan : G1P0A0
E. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 15 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 3-4 Hari
F. Riwayat KB
Jenis KB : Tidak ada
Lama KB : Tidak ada
G. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
1. Tanda vital : TD : 131/90 mmHg, N : 100x/mnt, S : 36,6oC, RR : 20x/mnt,
Spo2 : 98%
2. Keadaan umum : Baik
3. Kulit, kuku :
 Kulit : turgor kulit < 2 detik, kulit pada ekstremitas bawah tampak kering,
 Kuku : kuku tangan dan kaki tampak bersih.
4. Kepala, leher :
 Kepala : distribusi rambut merata, rambut berwarna hitam dan putih. Rambut
tampak bersih. Tidak ada nyeri tekan
 Leher : tidak terjadi pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan
5. Thorak, payudara :
 Thorak :
I : dada simetris, tidak terdapat tarikan interkosta
P : tidak terdapat krepitasi dan nyeri tekan, taktil fremitus normal
P : bunyi sonor
A : bunyi nafas vesikuler
 Jantung:
I : simetris, tidak tampak pembesaran vena jugularis dan kardiomegali
P : teraba ictus cordis
P : batas jantung normal, tidak terjadi pembesaran organ
A : terdengar bunyi lub dub
 Payudara : tidak ada gangguan dan kelainan pada payudara
6. Abdomen
I : terdapat luka jahitan post op sc
P : terdapat nyeri tekan pada luka post op sc, TFU 2 jari di bawah pusat
P : bunyi pekak
A : terdengar bunyi bising usus di 4 kuadran: 13 x/mnt
 Lain-lain :
- Pasien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi
P : Luka operasi SC
Q : Tertusuk-tusuk
R : Regio pubica
S : Skala nyeri 7
T : Nyeri perut terasa terus-menerus
7. Perineal
a. Kebersihan, keutuhan : -
b. Tanda infeksi (REEDA)
1. Redness : tidak ada
2. Echimosis : tidak ada
3. Edema : tidak ada
4. Discharge : tidak ada
5. Approximately : tidak ada
c. Lochea
1. Jumlah :-
2. Warna :-
3. Jenis lochea :-
d. Hemorroid : Tidak ada
8. Ekstremitas
a. Varises : tidak ada
b. Tanda homan : tidak ada
H. Pengkajian Pola Fungsi Gordon
1. Oksigenasi : Pasien tidak menggunakan alat bantu pernapasan. SpO2 98%
2. Nutrisi : Pasien mengatakan sebelum di RS maupun selama di RS,
terbiasa makan 3x sehari dengan nasi, lauk pauk dan sayur dengan 1 porsi makan
habis.
3. Cairan : Pasien terpasang infus RL 3 tpm
4. Eliminasi (BAB & BAK) : Pasien mengetakan sebelum di RS, pasien biasanya
BAK dan BAB normal tanpa menggunakan alat bantu. Saat di RS, pasien
terpasang kateter urin.
5. Kenyamanan : Pasien mengatakan sedikit kurang nyaman akibat nyeri yang
dirasakan pada luka post operasi SC
I. Pemeriksaan Penunjang
1. Hari / Tanggal : 3 Januari 2022
Hasil Laboratorium (hematologi / urin analisa) :
1. Pemeriksaan Laboratorium : 3 Januari 2022

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGY
Darah lengkap
Hemoglobin (HGB) 11,3* 12-16 g/dl
Lekosit (WBC) 11,1* 4-10 102/mm2
Hematokit (HCT) 35,4* 35-45 %
Trombosit (PLT) 223 150-400 102/mm2
Eritrosit (RBC) 4,3 3-6 10’6/mm
MCV 73* 81-101 fL
MCH 26* 27-33 pg
MCHC 35* 30-35 g/dl
Hitung jenis lekosit
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 1 1-4 %
Nitrofil segmen 79* 50-70 %
Limfosit 14* 20-40 %
Monosit 5 2-10 %
Waktu perdarahan/BT 4.00* <7 Menit
Penjendalan/CT 8.00* < 15 Menit

2. Hari / Tanggal :-
EKG :-
3. Hari / Tanggal :-
USG :-

J. Obat-obatan (program terapi)

Tanggal & Waktu

No Nama Obat Dosis Indikasi 3/1/2022 4/1/2022 5/1/2022

P S M P S M P S M

Jenis: Lain-lain

1 Cefadroxil 2x500 Untuk √ √ √ √ √


mg antibiotic

2 Asam 3x500 Untuk √ √ √ √ √


mefenamat mg mengatasi
nyeri

Jenis : Injeksi

1 Ketorolac 3x1 Untuk √ √ √ √


am mengatasi
P nyeri

2 Tofodex 1 amp Untuk √ √ √ √


(didrif antibiotik
ke
RL)

Infus
1 Infus RL 20 Mencegah √ √ √ √ √ √ √ √
tpm terjadinya
kekurangan
cairan

2 Metronedazol 3x1 Untuk √ √ √ √ √ √


(500 antibiotic
mg)

K. Tanda-tanda Vital

No. Jenis Tanggal dan Waktu Pemeriksaan


Pemeriksaan Oktober
3 4 5
1 Tek. Darah 131/90 mmHg 128/85 mmHg 121/79 mmHg
2 Suhu 36,6°C 36,5°C 36,3°C
3 Nadi 100 x/mnt 98 x/mnt 88 x/mnt
4 Pernapasan 20 x/mnt 20 x/mnt 18 x/mnt
5 SpO2 98% 97% 99%
L. ANALISA DATA

No Hari/ Tanggal/ Symtom Etiologi Problem


Waktu
Senin, 3 Januari DS: Pasien mengeluh nyeri
1 Agen pencedera Nyeri Akut
2022 pada luka bekas operasi
Fisik
Pukul : 10.20 P : Luka operasi SC
Q : Tertusuk-tusuk
R : Regio pubica
S : Skala nyeri 7
T : Nyeri perut terasa terus-
menerus

DO:
- Pasien tampak meringis
- TD: 131/90 mmHg
mmHg
- S : 36,6oC
- N : 100x/menit
- RR: 20
- SpO2 : 98 %
Senin,, 3 Januari
2 DS : Post Sectio Hambatan
2022
- Pasien mengatakan Saesaria mobilitas fisik
Pukul : 10.30
makin terasa nyeri pada
saat melakukan
peregrakan atau aktivitas
- Pasien mengatakan
semua aktivitas dibantu
perawat dan keluarga

DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien terpasang kateter
- Aktivitas pasien dibantu
oleh perawat dan
keluarga.
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA

NO TGL/JAM DIAGNOSA PRIORITAS


1 Nyeri berhubungan dengan agent cidera fisik I
Gangguan mobilitas fisik berhubungan
2 II
dengan post SC.

N. INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Tujuan Keperawatan dan Kriteria Rencana Tindakan


DX TGL/JAM Hasil SIKI
SLKI

1 Setelah dilakukan Asuhan Manajemen Nyeri


keperawatan selama 3x 24 jam Observasi
diharapkan tingkat nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri
kriteria hasil :
- Keluhan nyeri menurun Terapeutik
- Meringis menurun - Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri.
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode,
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri.
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu

2. Setelah dilakukan Asuhan Dukungan Mobilisasi


keperawatan selama 3x 24 jam
diharapkan klien dapat meningkat Observasi
dan melakukan aktifitas sesuai - Identifikasi adanya nyeri atau
kemampuan tanpa disertai dengan keluhan fisik lainnya.
nyeri - Identifikasi toleransi fisik
kriteria hasil : melakukan pergerakan.
- Pergerakan ekstremitas
meningkat. Terapeutik
- Nyeri menurun. - Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
- Kecemasan menurun meningkatkan pergerakan.
- Gerakan terbatas menurun
Edukasi
- Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan ( mis.
duduk ditempat tidur,
memiringkan badan).
O. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO TTD /
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX NAMA

1 5/5/2021 - Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan skala nyeri 3

15.00 - Menjelaskan strategi meredakan nyeri - Pasien mengatakan nyeri sedikit


(relaksasi napas dalam) berkurang saat melakukan
relaksasi napas dalam
- Berkolaborasi dalam pemberian
analgetik - Pasien mengatakan saat diberi
obat anti nyeri, nyeri yang dirasa
berkurang

2 5/5/2021 - Mengidentifikasi toleransi fisik - Pasien mengatakan belum bisa


melakukan pergerakan. menggerakan kedua kaki
16.00 - Melibatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan - Pasien dibantu keluarga dalam
pergerakan. pemenuhan nutrisi (makan &
- Mengajarkan mobilisasi sederhana minum)
yang harus dilakukan (mis.
memiringkan badan ke kiri dan ke - Pasien mengatakan masih belum
kanan) bisa miring kanan dan kiri

1 6/5/2021 - Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan skala nyeri


berkurang, skala nyeri 2
10.00 - Menjelaskan strategi meredakan nyeri
(relaksasi napas dalam) - Pasien mengatakan setiap
merasakan nyeri, pasien
- Berkolaborasi dalam pemberian melakukan relaksasi napas dalam
analgetik

2 6/5/2021 - Mengidentifikasi toleransi fisik - Pasien mengatakan sudah bisa


melakukan pergerakan. menggerakkan kedua kaki
11.00 - Melibatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan - Pasien masih dibantu keluarga
pergerakan. dalam pemenuhan nutrisi (makan
- Mengajarkan mobilisasi sederhana & minum)
yang harus dilakukan (mis.
memiringkan badan ke kiri dan ke - Pasien mengatakan mulai bisa
kanan) memiringkan badan

1 7/5/2021 - Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan nyeri


berkurang, skala nyeri 1
10.00 - Menjelaskan strategi meredakan nyeri
(relaksasi napas dalam)

- Berkolaborasi dalam pemberian


analgetik
2 7/5/2021 - Mengidentifikasi toleransi fisik - Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan pergerakan. melakukan mobilisasi dini
11.00 - Melibatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan - Pasien mengatakan sudah bisa
pergerakan. melakukan pemenuhan nutrisi
- Mengajarkan mobilisasi sederhana (makan & minum) dan eliminasi
yang harus dilakukan (mis. sendiri
memiringkan badan ke kiri dan ke
kanan)

Anda mungkin juga menyukai