DI SUSUN OLEH :
BERLIANA PANGESTU
2211040049
2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Biodata Pasien :
Nama : Tn.M
Umur : 84
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Pengarasan Bantarkawung RT 1 / RW 7
Diagnosa :
2. Keluhan Utama :
Pasien mengeluhkan lemas
3. Riwayat Penyakit :
a. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSMS pada hari Rabu,17 November 2022 lewat poli, dengan keluhan
kepala nyeri karena adanya benjolan di kepala yang membesar. Pasien post op tumor
occipital dengan keluhan nyeri dan lemas.
b. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien riwayat jatuh 6 bulan lalu dengan kepala terbentur. Semakin lama pasien
mengeluhkan sakit di daerah kepala yang terbentur, dan semakin lama muncul benjolan
yang membesar di kepala.
c. Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga.
4. Pemeriksaan Bio, Psiko, Sosio, dan Spiritual
Pemeriksaan Biologis (Fisik Persistem)
a. Sistem Pernafasan
Inspeksi : Kedua dada simetris, bentuk dada normal, pergerakan dada simetris, tidak
terdapat alat bantu pernafasan
Palpasi : Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan dan ekspansi paru normal
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler
DS : Pasien mengatakan tidak mengalami sesak nafas, tidak nyeri saat bernafas
DO : Pasien terlihat bisa bernafas dengan normal, tidak terdapat alat bantu pernafasan
b. Sistem Kardiovaskuler dan hematology
Inspeksi : Bentuk dada simetris,
Palpasi : Frekuensi nadi normal, CTR 2 detik, nadi dan TD normal, dan tidak ada edema
Auskultasi : Irama regular
DS : Pasien mengatakan tidak sakit jantung, dan pasien mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit jantung
DO : Pada pemeriksaan kardiovaskuler didapatkan hasil kardiovaskuler pasien normal
c. Sistem Pencernaan
Inspeksi : Perut terlihat normal, tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak ada masa, turgor kulit normal
Perkusi : timpani
Auskultasi : Bising usus normal : 15x/menit
DS : Pasien mengatakan tidak nafsu makan, porsi makan sedikit hanya minum susu
DO : Pasien terlihat letih, lemas, lesu, mukosa bibir pasien pucat, konjungtiva anemis
d. Sistem Penginderaan
Inspeksi : Sistem penginderaan penglihatan sudah kabur, pendengaran, penciuman
normal.
DS : Pasien mengatakan sistem pengideraan masih normal, masih bisa merasakan nyeri
ketika gejala penyakitnya kambuh, masih bisa merasakan sentuhan, cubitan, merasakan
makanan serta mendengarkan suara
DO : Pasien terlihat menunjukkan bahwa penglihatannya kabur
e. Sistem Perkemihan
Inspeksi : Perkemihan pasien normal, warna urine normal kuning bening
DS : Pasien mengatakan BAK 4xsehari, BAB 1xsehari
DO : Pasien terlihat ke kamar mandi, pasien tidak terpasang selang kateter
f. Sistem Endokrin
Inspeksi : Tidak terdapat massa pada kelnjar tiroid,
Palpasi : Teraba kelenjar tyroid, akral normal
DS : Pasien mengatakan tidak memiliki benjolan di tubuhnya
DO : Pasien terlihat tidak memiliki benjolan di tubuhnya
g. Sistem Integumen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, akral normal, tidak ada luka
DS : Pasien mengatakan tidak ada luka pada bagian tubuh pasien,
DO : Pasien tidak terdapat luka pada tubuh, turgor kulit elastis, pasien terlihat terpasang
infus
h. Sistem Persyarafan
Perkusi : Refleks tendon normal
DS: Pasien mengatakan masih mengingat anggota-anggota keluarganya, nama anggota
keluarga, nama pasien, umur dan lain
DO : Pasien terlihat persyarafan masih baik, masih mengingat dengan baik nama pasien
umur, bisa menjawab dengan baik pertanyaan yang saya longtarkan kepada pasien.
i. Sistem Muscoloskeletal
Palpasi : terdapat luka post op occipital
DS : Pasien mengatakan terdapat benjolan di kepala dan sudah dioperasi
DO : terdapat luka post op occipital
j. Sistem Imunitas
DS : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan
DO : Pasien terlihat tidak mengalami alergi
- Pasien terlihat lemah dan aktivitas dibantu keluarga
Pengobatan :
Tranexamat 500 gr
Ceftriaxone 1 gr
ANALISIS DATA
TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
Kamis, 17- Ds : pasien mengatakan Perfusi perifer tidak Penurunan
11-2022 sangat lemas efektif konsentrasi HB
Do : pasien terlihat lemas
-terpasang transfuse darah
- HB : 8,3
TD : 134/79 mmHg
N : 82
GCS : 15
RR : 20X /Menit
S : 36,8 ℃
Kamis, 17- Ds : pasien mengatakan Nyeri akut Agen pencedera fisik
11-2022 nyeri di kepala, luka bekas (prosedur operasi)
operasi
P : pasien mengatakan
nyeri
Q : nyeri seperti ditususuk
R : nyeri di kepala
S : skala 6
T : sering
Do : pasien terlihat
meringis nyeri
Kamis, 17- Ds : pasien mengatakan Risiko infeksi Tindakan invansif
11-2022 luka bekas operasi
mengalami perdarahan
Do : luka post op rembes
Diagnosa Keperawatan
3. Risiko infeksi Setelah dilakukan Tindakan keperawatan O : monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik Berliana
b.d Tindakan selama 2 x 24 jam diharapkan kriteria hasil : T : berikan perawatan pada luka post op
infansif Indicator A T -cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
Nyeri 2 4 dan lingkungan pasien
Kultur darah 2 4 -pertahankan teknik aseptic
Ket : E : jelaskan tanda dan gejala infeksi
1 : meningkat -ajarkan cara cuci tangan yang benar
2 : cukup meningkat -ajarkan cara memeriksa kondisi luka operasi
3 : sedang -anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
4 : cukup menurun
5 : menurun