Disusun oleh :
HERSARI JAUHARIN SUKMA
1421002871
Oleh
KABUPATEN PEKALONGAN
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 22 November 2021
Jam : 07.00
Pengkajian diperoleh dari : pasien
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Tn. H
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Status perkawinan : sudah menikah
Pekerjaan : petani
Pendidikan terakhir : SD
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. W
Umur : 36 tahun
Hubungan dg pasien : anak
Alamat : Kalijoyo
Pekerjaan : wiraswasta
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama saat masuk RS :
Pasien mengatakan gatal-gatal diseluruh tubuh sejak satu inggu yang lalu,
bengkak pada ekstremitas bawah.
b. Riwayat penyakit sekarang :
CKD
c. Riwayat penyakit dahulu/ yang pernah diderita :
Asam urat
d. Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada
e. Genogram
Keterangan :
= Laki-Laki
= Perempuan
= Meninggal
= Menikah
= pasien
3. Pengkajian pola gordon
a. Persepsi kesehatan pola manajemen kesehatan :
Pasien mengatakan sudah 1 tahun menjalani cuci darah, pasien mengatakan
sudah ikhlas dengan kondisinya, selalu semangat dan rutin menjalani
hemodialisa untuk kesembuhannya
b. Pola nutrisi-metabolisme :
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan menu yang berbeda-beda
setiap harinya nasi dan lauk pauk seperti tempe, telur, ikan dan sayur.
c. Pola eliminasi :
Pasien mengatakan hanya BAK sehari sekitar 2-3 kali karena minumnya
sedikit. BAB sehari sekali setiap pagi
d. Pola aktivitas-latihan :
Pasien mengatakan masih bisa beraktivitas secara mandiri seperti biasanya,
namun biasanya setelah menjalani hemodialisa badannya agak lemas jadi
kadang dibantu untuk berjalan.
e. Pola istirahat-tidur :
Pasien mengatakan tidurnya sehari 7-8 jam
f. Pola persepsi-kognitif :
Pasien mengatakan paham dengan penyakitnya karena sudah dijelaskan oleh
dokter dan perawat.
g. Pola persepsi diri :
Pasien mengatakan kadang malu kalau harus merepotkan keluarga bolak-balik
ke RS namun keluarga selalu support untuk menjalani hemodialisa secara rutin
jadi membuat pasien lebih percaya diri lagi.
h. Pola hubungan peran :
Pasien mengatakan hubungannya dengan istri, anak, keluarga dan tetangganya
selalu baik.
i. Pola fungsional seksual :
Pasien mengatakan sudah jarang berhubungan dikarenakan sakit yang
dideritanya, namun istri mengerti dengan kondisinya saat ini.
j. Pola manajemen stress kopping :
Pasien mengatakan jika merasa cemas dan stres pasien selalu cerita dengan
istrinya.
k. Sistem kepercayaan nilai :
Pasien mengatakan percaya atas apa yang diberikan Tuhan kepada dirinya
adalah yang terbaik untuknya. Semua keluarganya beragama islam.
4. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : sedang
b. Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,50C
- TD : 160/70 mmHg
- Nadi : 84x/menit
- RR : 24x/menit
c. Head to toe
1) Kepala : bentuk simetris, tidak ada benjolan
2) Neuro
Penurunan kesadaran
Nyeri
Kejang
√ Kelemahan
Baal (mati rasa dan kram)
3) Mata
Konjungtiva anemis :
√ Ya Tidak
4) Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan.
5) Mulut:
Stomatitis Bleeding /perdarahan √ Bau ammonia
10) Integument:
Pruritus
√ Kulit kering
√ Warna kehitaman
Turgor kulit jelek
Besisik
Dekubitus
PREHEMODIALISA
5. Data fokus
a. KU pasien
TTV : TD : 160/70 mmHg, Suhu : 36,50C, Nadi: 84x/menit, RR : 24x/menit
b. BB sekarang : 58kg
c. BB yang lalu : 56kg
d. BB kering : 56kg
INTRA HEMODIALISA
A. PERSIAPAN HD
1. Type Dializer : Diacap Hips 15/ N
2. Reuse ke :-
3. Lama dialisis : 4 jam
4. Aliran dialisat : 500 ml/menit
5. Antikoagulan : heparin
6. Heparin sirkulasi (Insiasi) : 2000 U
7. Heparin Kontinyu : Free heparin
8. Jenis acces : Femoral
9. Ukuran jarum fistula : 16 G
10. Total blood volume :-
11. TUF : 2800
2. Pengobatan selama HD
a. Transfusi darah : tidak dilakukan transfusi darah
b. Inj. Hemapo/ Recormon : -
c. Obat yang diberikan
4. Penyulit selama HD
POST HEMODIALISA
A. DATA FOKUS
1. Data Subyektif` : pasien mengatakan badannya lemas
2. Data Obyektif : Kesadaran : composmentis GCS : 15 (E4V5M6)
Vital Sign : TD :150/80 mmHg, Nadi : 84x/menit, Suhu :
36,50C, RR: 24x/menit
3. Lama dialisis : 4 jam Mulai jam : 08.30 Selesai : 12.30
4. Ultra Filtrasi : 2800 ml, Qb : 180ml/mnt, TBV : 1000ml
5. Pemberian Heparine : Free Heparine
6. Jenis Dializer : Diacap Hips 15/ N
7. Jenis Dialisat : Bicarbonate
8. Jenis akses vaskuler : Femoral Right
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan
Pre hemodialisa Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan
cairan dibuktikan dengan adanya edema pada
ekstremitas bawah, BB pre HD : 58kg, BB kering :
56kg
Intra hemodialisa Risiko perdarahan berhubungan dengan penggunaan
heparin dalam proses HD dibuktikan dengan pasien
mengeluh kesakitan saat dilakukannya akses
vaskuler, S 36,50C, N 84x/menit, RR 24x/menit
Post hemodialisa Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis
(penyakit kronis, anemia) dibuktikan dengan pasien
mengatakan lemas, TD : 160/70 mmHg, N:
84x/menit, S : 36,40C, Rr : 20x/menit, HB : 8.1g/dl
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
Terapeutik :
07.20 - Meniimbang berat badan DS : pasien mengatakan bersedia Arin
setiap hari pada waktu yang untuk menimbang berat badan
sama DO: BB : 56kg
Edukasi :
07.25 - Menganjurkan melapor DS : pasien mengatakan paham Arin
apabila BB bertambah > 1kg dengan anjuran perawat untuk selalu
dalam sehari mlaporkan BB nya
DO : pasien nampak menganggukan
kepala
12.05 Terapeutik :
- Melakukan latihan rentang DS : pasien mengatakan bersedia Arin
gerak pasif atau aktif melakukan latihan rentang gerak
DO : pasien terlihat mampu meniru
melakukan latihan rentang gerak aktif
dengan duduk
12.15 Edukasi :
- Menganjurkan melakukan DS : pasien mengatakan mengerti Arin
aktivitas secara bertahap dengan yang dianjurkan
DO : pasien nampak paham apa yang
perawat ajarkan
EVALUASI