Anda di halaman 1dari 20

I.

BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : An. S
Umur : 12 tahun
Status : Anak
Pendidikan : Sekolah
Alamat : Sambirowo wetan, RT 07 RW 02, Sidodadi, Taman
Agama : Islam
Diagnosa medis : Sepsis + Anemia hipo mikro + AKI +
Hipoalbuminemia + Akute hepatitis + Hiponetremia +
Hipokalemia + Ileus Paralitik + Anemia heart desease
Tanggal MRS : 08 Juni 2021
Tanggal pengkajian : 09 Juni 2021 Pukul : 08.00 WIB
No. Register : 210xx79
Golongan darah :-

B. IDENTITAS ORANG TUA


Nama Ibu : Ny. L
Umur : 50 th
Agama : Islam
Bahasa : Indonesia – Jawa
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Sambirowo wetan, RT 07 RW 02, Sidodadi, Taman
Pekerjaan : IRT
Penghasilan :-
II. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
1. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan pasien merasa sesak disertai perut pasien membesar.
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien mengatakan 3 bulan yang lalu anaknya jatuh dari pohon. Setelah
beberapa hari anaknya mengeluh sakit pada perutnya dan perut mulai membesar.
Setelah anaknya mengeluh sakit langsung dibawah ke RS Siti Khodijah. Pada
tanggal 05 Juni 2021 anaknya diare ± 4 kali dalam sehari dengan konsistensi BAB
cair, tidak ada ampas, tidak berlendir, dan tidak ada darah. Pada tanggal 08 Juni
2021 pasien langsung dibawa ke IGD RSUD Sidoarjo pukul 15.00, kemudian jam
24.00 dipindah ke ruang PICU. Saat dilakukan pengkajian didapatkan pasien
belum BAB, pasien terlihat sesak dan kesakitan dibagian perut. Pasien terpasang
NGT, DC, O2 masker 6 lpm, dan terpasang infus ditangan kiri.
3. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
Kehamilan
Anak Ke Usia Umur
Penolong Secara
kehamilan
Anak ke 1 (P) 26 thn 36 minggu Bidan Spontan
Anak Ke 2 (P) 20 thn 36 minggu Bidan Spontan
Anak Ke 3 (P) 18 thn 36 minggu Bidan Spontan
Anak ke 4 (L) 12 thn 36 minggu Bidan Spontan

4. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


a. Penyakit – penyakit waktu kecil : Ibu pasien mengatakan hanya demam, pilek,
dan batuk.
b. Pernah dirawat di rumah sakit : Ibu pasien mengatakan 3 bulan yang lalu
dirawat di RS siti khodijah.
c. Penggunaan obat – obatan : Ibu pasien mengatakan tidak ada penggunaan
obat-obatan khusus.
d. Tindakan ( misalnya operasi atau tindakan lainnya ) : Ibu pasien mengatakan
tidak pernah operasi
e. Alergi : Ibu pasien mengatakan tidak mempunyai alergi
f. Kecelakaan : Ibu pasien mengatakan pasien pernah jatuh dari pohon 3 bulan
yang lalu.
g. Imunisasi : Ibu pasien mengatakan An. S imunisasi lengkap dilakukan sesuai
jadwal di posyandu terdekat.
5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular seperti
hipertensi, DM, asma, jantung, TBC, Hepatitis.

GENOGRAM

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Tinggal Serumah.
6. DATA PSIKOSOSIAL
a. Yang mengasuh anak : Kedua orang tua
b. Hubungan anggota keluarga :
Hubungan anggota keluarga baik, sesuai dengan fungsinya dan tugas serta
perannya masing-masing.
c. Hubungan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya baik, anak mau bersosialisasi dengan
teman sebayanya.

7. POLA AKTIFITAS SEHARI – HARI


a. Kebutuhan Dasar
1) Nutrisi :
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan makan 2 kali sehari dengan porsi
yang cukup, minum air putih ±1000ml/hari.
Saat sakit : Ibu pasien anaknya tidak nafsu makan. Pasien puasa saat
dilakukan pengkajian.
2) Istirahat Tidur :
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan anak tidur normal, tidur jam 10
malam bangun jam 7 pagi.
Saat sakit : Ibu pasien mengatakan tidur sering terbangun karena sakit
dibagian perut.
3) Kebersihan Diri :
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan mandi 2x/hari dengan sabun,
keramas 1x/2hari.
Saat sakit : Ibu pasien mengatakan anak belum mandi sehingga terdapat
daki di tubuhnya. Pasien hanya di seka menggunakan tisu.
4) Eliminasi
Sebelum Sakit: Ibu pasien mengatakan BAB 1x/hari secara normal, BAK
± 7x/hari.
Saat sakit : Ibu pasien mengatakan BAB 1/hari, terpasang kateter urine.
5) Pola Aktifitas / Bermain
Sebelum sakit : Pasien mengatakan aktif bermain dirumah sendiri
maupun bermain dengan teman sebayanya.
Saat sakit : Pasien mengatakan hanya ditempat tidur dan tidak melakukan
aktivitas.
b. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1) Diagnosa medis : Sepsis + Anemia + AKI + Hipoalbuminemia + Akute
hepatitis + Hiponetremia + Hipokalemia + Ileus Paralitik + anemia heart
desease.
2) Tindakan operasi : Tidak ada
3) Status nutrisi : Pasien puasa
4) Status hidrasi : Cairan D5 ½ NS 1500 cc/24 jam
5) Obat – obatan : - Ca Glukonas 10 cc/flash
- NaCl 3% 100 cc/12 jam
- Infus paracetamol 4x400 mg
- Ranitidine 2x1 ampul
- Ondansentron 3x4 mg
- Meropenem 3x500 mg
6) Aktifitas : Pasien lebih banyak ditempat tidur dan tidak
melakukan aktivitas.

8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan / Penampilan / Kesan Umum : Lemah,
Kesadaran : Somnolen
b. Tanda – Tanda Vital
Suhu tubuh : 360 C
Denyut nadi : 133x/menit, teraba lemah
Tekanan darah : 104/72 mmHg
Pernafasan : 32x/menit
SPO2 : 93%
Berat badan : 38 Kg
Tinggi badan :-
c. Pemeriksaan kepala dan leher
Kepala : bentuk simetris, bersih, tidak ada pembesaran kepala
Mata : bentuk simetris, sklera berwarna putih, konjungtiva anemis, tidak ada
nyeri tekan.
Hidung : bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, terpasang
NGT.
Telinga : bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada lesi.
Mulut : tidak ada sianosis, mukosa bibir kering, mulut membuka untuk
bernapas.
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis.
d. Pemeriksaan integumen (kulit)
Warna kulit pucat, turgor kulit menurun, kulit teraba dingin.
e. Pemeriksaan payudara dan ketiak
Tidak ada luka atau lesi, tidak ada nyeri tekan
f. Pemeriksaan dada / thorak
I : bentuk simetris, terdapat retraksi dada, tidak ada lesi.
P : tidak ada nyeri tekan
P : Perkusi Paru sonor
A : Vesikuler
g. Pemeriksaan Abdomen
I : tidak ada lesi, terdapat pembesaran pada abdomen, terdapat distensi
abdomen.
A : tidak terkaji.
P : tidak terkaji
P : terdapat nyeri tekan di abdomen khusunya kuadran kanan atas.
h. Pemeriksaan genetalia dan sekitarnya
Terpasang kateter urine.
i. Pemeriksaan muskuloskeletal (ekstremitas)
bentuk simetris, ROM aktif.
Kekuatan otot 5 5
2 2
j. Pemeriksaan ekstremitas
Terdapat odem di ekstremitas kiri dan kanan bawah, akral dingin, CRT > 2
detik.

9. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


a. Adaptasi sosial
Adaptasi sosial anak dengan keluara, tetangga dan teman sebaya baik, anak
senang melakukan berbagai kegiatan dengan teman sebayanya.
b. Bahasa
Anak mudah mengerti bahasa/ucapan yang disampaikan orang lain.
c. Motorik halus
Anak bisa mencuci sepeda sendiri, anak bisa melipat baju sendiri.
d. Motorik kasar
Anak bisa menaiki sepeda, anak bisa bermain bulu tangkis, anak bisa
memanjat pohon.
Kesimpulan dari pemeriksaan tumbuh kembang :
Kesimpulannya anak sudah mampu tumbuh dan berkembang sesuai usianya
10. PEMERIKSAAN PENUNJANG
No RM : 210xx79 No.Lab : 848xx63
Nama : An. S No urut : 3437
TTL : 08/01/2009 Tgl/jam : 08/06/2021 16:12:14
Alamat : Sambirowo wetan, RT 07 RW 02, Sidodadi, Taman

Pemeriksaan Metode Hasil Nilai Satuan


Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
WBC Flowcymetri 19.78 * [4.50 – 10^3/uL
13.00]
RBC 2.7 * [4.2 – 6.1] 10^6/uL
HGB 7.1 * [14.00 – g/dL
17.5]
HCT Cell Counter 24.7 * [37.0 – %
52.0]
PLT Cell Counter 212 [156 - 408] 10^3/uL
MCV Cell Counter 91.2 [79.0 – Fl
99.0]
MCH Cell Counter 26.0 * [27.0 – Pg
31.0]
MCHC Cell Counter 28.5 * [33.0 – g/dL
37.0]
RDW-CV 19.0 * [11.5 – %
14.5]
PDW 51.7 * [9.0 – fl
17.0]
MPV 9.2 [9.0 – fl
13.0]
PCT 0.2 [0.2 - 0.4] %
EO% 0.10 [0.00 – %
3.00]
BASO% 0.10 [0.00 – %
1.00 ]
NEUT% 91.5 * [50.0 – %
70.0]
LYMPH% 5.0 * [25.0 – %
40.0]
MONO% 1.5 * [2.0 – 8.0] %
EO 0.02 10^3/uL
BASO 0.02 10^3/uL
MONO 0.29 10^3/uL
NEUT 16.1 * [2.0 – 7.7] 10^3/uL
LYMPH 1.0 [0.8 – 4.0] 10^3/uL
KIMIA
Kimia Klinik
Gula Darah Hexokinase 81 [60 - 100] mg/dL
Sewaktu
BUN Kinetik UV 21.6 * [8.0 – mg/dL
18.0]
Creatinin Jaffe UV 0.6 [<= 0.9] mg/dL
Albumin BCG plus 1.9 * [3.4 – 4.8] g/dL

No RM : 210xx79 No.Lab : 848xx63


Nama : An. S No urut : 3437
TTL : 08/01/2009 Tgl/jam : 08/06/2021 16:12:14
Alamat : Sambirowo wetan, RT 07 RW 02, Sidodadi, Taman
Pemeriksaan Metode Hasil Nilai Satuan
Rujukan
SGOT IFCC 182 * [0 - 50]
SGPT IFCC 35 [0 - 50] U/L
Elektrolit U/L
Natrium ISE 122 * [132 - 141] mmol/l
Kalium ISE 3.7 [3.5 – 5.1] mmol/l
Chlorida ISE 83 * [97 - 106] mmol/l
Calcium Spectrophotome 6.8 * [5.8 – mg/dL
10.3]

No RM : 210xx79 No.Lab : 848xx87


Nama : An. S No urut : 4164
TTL : 08/01/2009 Tgl/jam : 09/06/2021 05:42:12
Alamat : Sambirowo wetan, RT 07 RW 02, Sidodadi, Taman
Pemeriksaan Metode Hasil Nilai Satuan
Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
WBC Flowcymetri 15.30 * [4.50 – 10^3/uL
13.00]
RBC 2.5 * [4.2 – 6.1] 10^6/uL
HGB 6.6 * [14.00 – g/dL
17.5]
HCT Cell Counter 19.8 * [37.0 – %
52.0]
PLT Cell Counter 168 [156 - 408] 10^3/uL
MCV Cell Counter 79.8 [79.0 – Fl
99.0]
MCH Cell Counter 26.6 * [27.0 – Pg
31.0]
MCHC Cell Counter 33.3 [33.0 – g/dL
37.0]
RDW-SD 50.1 * [35.0 –
47.0]
RDW-CV 18.6 * [11.5 – %
14.5]
PDW 13.4 [9.0 – fl
17.0]
MPV 11.5 [9.0 – fl
13.0]
P-LCR 36.6 [13.0 –
43.0]
PCT 0.2 [0.2 - 0.4] %
EO% 0.10 [0.00 – %
3.00]
BASO% 0.10 [0.00 – %
1.00 ]
NEUT% 91.6 * [50.0 – %
70.0]
LYMPH% 6.3 * [25.0 – %
40.0]
MONO% 1.9 * [2.0 – 8.0] %
EO 0.01 10^3/uL
BASO 0.02 10^3/uL
MONO 0.29 10^3/uL
NEUT 14.1 * [2.0 – 7.7] 10^3/uL
LYMPH 1.0 [0.8 – 4.0] 10^3/uL
No RM : 210xx79
Nama : An. S
TTL : 08/01/2009 Tgl/jam : 09/06/2021 10.10
Alamat : Sambirowo wetan, RT 07 RW 02, Sidodadi, Taman

Hasil:
- Tampak dilatasi & oedema intestine
- Tampak cairan bebas disertai internal echo dalam cavum abdomen
Kesimpulan : bilateral hydronephrosis dengan tanda-tanda peritonitis tak dapat
disingkirkan . hepar, GB, Pancreas, Lien saat ini tak tampak kelainan.

11. PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


- Cairan D5 ½ NS 1500 cc/24 jam
- Ca Glukonas 10 cc/flash
- NaCl 3% 100 cc/12 jam
- Infus paracetamol 4x400 mg
- Ranitidine 2x1 ampul
- Ondansentron 3x4 mg
- Meropenem 3x500 mg
ANALISA DATA
Nama pasien : An. S
Umur : 12 tahun
No. Register : 210xx79

No Data Etiologi Masalah


.
1. DS: Ibu pasien mengatakan Hambatan upaya Pola napas tidak
anaknya sesak. napas efektif
DO: (D.0005)
- K/U : Lemah
- Kesadaran : Somnolen
- Terdapat retraksi dada
- Dypsnea
- Pernapasan berat
- Bernapas dengan mulut
- RR : 32 x/menit
- Terpasang O2 masker 6
lpm
- SPO2 : 93%
2. DS : - Penurunan Perfusi perifer
DO : konsentrasi tidak efektif
- K/U : Lemah hemoglobin (D.0009)
- Kesadaran : Somnolen
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
- Edema
- HGB : 7,1 g/dL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : An. S
Umur : 12 tahun
No. Register : 210xx79

No Diagnosa keperawatan Kode Ttd


.
1. Pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas D.0005
2. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan D.0009
konsentrasi hemoglobin
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama pasien : An. S
Umur : 12 tahun
No. Register : 210xx79

NO
DIAGNOSA TUJUAN & KH INTERVENSI
.
1. Pola napas tidak Tujuan: Setelah Manajemen jalan napas
efektif b.d dilakukan asuhan (I.01011)
hambatan upaya keperawatan selama
napas (D.0005) 1x24 jam pola napas Observasi:
membaik. - Monitor pola napas
Kriteria Hasil : - Monitor bunyi napas
Pola Napas (L.01004) tambahan
- Dypsnea menurun - Monitor saturasi oksigen
- Penggunaan otot
bantu pernapasan Terapeutik:
menurun - Posisikan semi fowler atau
- Frekuensi napas fowler
membaik (12 – 20 - Berikan oksigen
x/menit)
2. Perfusi perifer Tujuan: Setelah Manajemen syok (I.02048)
tidak efektif b.d dilakukan asuhan
penurunan keperawatan selama Observasi:
konsentrasi 1x24 jam perfusi perifer - Monitor status
hemoglobin meningkat. kardiopulmonal (frekuensi
(D.0009) Kriteria Hasil: dan kedalaman nadi, frekuensi
Perfusi perifer napas, TD)
(L.02011) - Monitor turgor kulit dan CRT
- Denyut nadi perifer - Monitor tingkat kesadaran
meningkat
- Warna kulit pucat Terapeutik:
menurun - Berikan oksigen untuk
- Edema perifer mempertahankan saturasi
menurun oksigen > 94%
- Akral membaik - Pasang kateter urine untuk
- Turgor kulit membaik menilai produksi urine
- Pasang selang nasogastrik
untuk dekompresi lambung

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan
infus
- Kolaborasi pemberian tranfusi
darah jika perlu

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien : An. S
Umur : 12 tahun
No. Register : 210xx79

No Hari/Tgl Dx Implementasi Ttd


.
1. Rabu, 09 Pola napas tidak Manajemen jalan napas (I.01011)
Juni 2021 efektif b.d Observasi:
09.00 hambatan upaya - Memonitor pola napas
napas (D.0005) Hasil: RR 30x/menit, terdapat retraksi
dada.
09.03 - Memonitor bunyi napas tambahan
Hasil: Tidak terdapat napas tambahan,
bunyi napas vesikuler.
09.04 - Memonitor saturasi oksigen
Hasil: SPO2 98%

Terapeutik:
09.05 - Posisikan semi fowler atau fowler
Hasil: Pasien di posisikan kepala
ekstensi
09.00 - Memberikan oksigen
Hasil: Terpasang O2 masker 6 lpm
2. Rabu, 09 Perfusi perifer Manajemen syok (I.02048)
Juni 2021 tidak efektif b.d Observasi:
09.00 penurunan - Memonitor status kardiopulmonal
konsentrasi (frekuensi dan kedalaman nadi,
hemoglobin frekuensi napas, TD)
(D.0009) Hasil: Nadi 135 x/menit teraba lemah,
RR 30x/menit, TD 108/73 mmHg.
09.06 - Memonitor turgor kulit dan CRT
Hasil: Turgor kulit menurun, CRT < 2
detik.
09.00 - Memonitor tingkat kesadaran
Hasil: Tingkat kesadaran didapatkan
somnolen

Terapeutik:
- Memberikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen >
09.00 94%
Hasil: Terpasang O2 masker 6 lpm
- Pasang kateter urine untuk menilai
produksi urine
09.10 Hasil: Urine yang dikeluarkan 300 cc
- Pasang selang nasogastrik untuk
dekompresi lambung
09.12 Hasil: Cairan yang dikeluarkan 150 cc

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan infus
Hasil: Terpasang cairan infus D5 ½ NS
09.00 1500 cc/24jam

3. Kamis, 10 Pola napas tidak Manajemen jalan napas (I.01011)


Juni 2021 efektif b.d Observasi:
09.00 hambatan upaya - Memonitor pola napas
napas (D.0005) Hasil: RR 42x/menit, terdapat retraksi
dada.
09.03 - Memonitor bunyi napas tambahan
Hasil: Tidak terdapat napas tambahan,
bunyi napas vesikuler.
09.04 - Memonitor saturasi oksigen
Hasil: SPO2 86%

Terapeutik:
09.05 - Posisikan semi fowler atau fowler
Hasil: Pasien di posisikan kepala
ekstensi
09.00 - Memberikan oksigen
Hasil: Terpasang O2 NRM 8 lpm
4. Kamis, 10 Perfusi perifer Manajemen syok (I.02048)
Juni 2021 tidak efektif b.d Observasi:
09.00 penurunan - Memonitor status kardiopulmonal
konsentrasi (frekuensi dan kedalaman nadi,
hemoglobin frekuensi napas, TD)
(D.0009) Hasil: Nadi 86 x/menit teraba lemah,
RR 42x/menit, TD 102/69 mmHg.
09.06 - Memonitor turgor kulit dan CRT
Hasil: Turgor kulit menurun, CRT > 2
detik.
09.00 - Memonitor tingkat kesadaran
Hasil: Tingkat kesadaran didapatkan
somnolen

Terapeutik:
- Memberikan oksigen untuk
09.00 mempertahankan saturasi oksigen >
94%
Hasil: Terpasang O2 NRM 8 lpm
- Pasang kateter urine untuk menilai
09.10 produksi urine
Hasil: Urine yang dikeluarkan 400 cc
- Pasang selang nasogastrik untuk
09.12 dekompresi lambung
Hasil: Cairan yang dikeluarkan 100 cc

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan infus
09.00 Hasil: Terpasang cairan infus D5 ½ NS
1500 cc/24jam
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : An. S
Umur : 12 tahun
No. Register : 210xx79

No Hari/Tgl Dx Evaluasi Ttd


.
1. Rabu, 09 Pola napas tidak S :
Juni 2021 efektif b.d
10.30 hambatan upaya O :
napas (D.0005) - RR 30x/menit
- Terdapat retraksi dada
- Bunyi napas vesikuler
- SPO2 : 98%
- Posisi kepala pasien ekstensi
- Terpasang O2 masker 6 lpm

A : Masalah pola napas tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen jalan napas (I.01011)
Observasi:
- Memonitor pola napas
- Memonitor bunyi napas tambahan
- Memonitor saturasi oksigen

Terapeutik:
- Posisikan semi fowler atau fowler
- Memberikan oksigen
2. Rabu, 09 Perfusi perifer S :
Juni 2021 tidak efektif b.d
10.30 penurunan O:
konsentrasi - Nadi : 135 x/menit
hemoglobin - Nadi teraba lemah
(D.0009) - RR : 30x/menit
- TD : 108/73 mmHg
- Turgor kulit menurun
- CRT < 2 detik
- Kesadraan : Somnolen
- Terpasang O2 masker 6 lpm
- Terpasang cairan infus D5 ½ NS
1500 cc/24jam
A : Masalah perfusi perifer tidak efektif
belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen syok (I.02048)
Observasi:
- Memonitor status kardiopulmonal
(frekuensi dan kedalaman nadi,
frekuensi napas, TD)
- Memonitor turgor kulit dan CRT
- Memonitor tingkat kesadaran

Terapeutik:
- Memberikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen >
94%
- Pasang kateter urine untuk menilai
produksi urine
- Pasang selang nasogastrik untuk
dekompresi lambung

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan infus
3. Kamis, 10 Pola napas tidak S :
Juni 2021 efektif b.d
10.30 hambatan upaya O :
napas (D.0005) - RR 42x/menit
- Terdapat retraksi dada
- Bunyi napas vesikuler
- SPO2 : 86%
- Posisi kepala pasien ekstensi
- Terpasang O2 NRM 8 lpm

A : Masalah pola napas tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen jalan napas (I.01011)
Observasi:
- Memonitor pola napas
- Memonitor bunyi napas tambahan
- Memonitor saturasi oksigen
Terapeutik:
- Posisikan semi fowler atau fowler
- Memberikan oksigen
4. Kamis, 10 Perfusi perifer S :
Juni 2021 tidak efektif b.d
10.30 penurunan O:
konsentrasi - Nadi : 86 x/menit
hemoglobin - Nadi teraba lemah
(D.0009) - RR : 42x/menit
- TD : 102/69 mmHg
- Turgor kulit menurun
- CRT > 2 detik
- Kesadraan : Somnolen
- Terpasang O2 NRM 8 lpm
- Terpasang cairan infus D5 ½ NS
1500 cc/24jam

A : Masalah perfusi perifer tidak efektif


belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen syok (I.02048)
Observasi:
- Memonitor status kardiopulmonal
(frekuensi dan kedalaman nadi,
frekuensi napas, TD)
- Memonitor turgor kulit dan CRT
- Memonitor tingkat kesadaran

Terapeutik:
- Memberikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi oksigen >
94%
- Pasang kateter urine untuk menilai
produksi urine
- Pasang selang nasogastrik untuk
dekompresi lambung

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan infus

Anda mungkin juga menyukai