Anda di halaman 1dari 33

BIMBINGAN BELAJAR

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


Kristina Everentia Ngasu, SE; S.Kep, Ners, M.Kep
Perkenalkan

• Kristina Everentia Ngasu, SE; S.Kep, Ners, M.Kep

Riwayat Pekerjaan
• Dosen di STIKes Yatsi, Tangerang
• Manajer Keperawatan RS Melania, Bogor
• Duty Manajer dan IPCN RS Siloam MRCCC, Jakarta Selatan
• Manajer Keperawatan RS Pondok Indah, Puri Indah
• Infection Control Officer, Koordinator Training, Rekruitmen Perawat, Tim Mutu
Keperawatan, Supervisor Keperawatan Bangsal Medikal Bedah, Supervisor Poliklinik RS
Pondok Indah, Pondok Indah
• Perawat Pelaksana dan Asisten 3 Kepala Ruangan di RS Sint Carolus
Soal 1

KASUS (vignete):
• Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan nyeri saat berkemih, berkemih tidak
tuntas dan anyang-anyang. Keadaan umum baik,
observasi TTV : tensi 110/80 mmhg, suhu 36.3oC, Nadi
80/menit. Napas 20 x/menit. Pada pemeriksaan urine
ditemukan ada lekosit, eritrosit dan nitrit positif.
Soal 1

Pertanyaan soal:
• Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk
penegakan diagnosa medis pada pasien diatas ?
Pilihan jawaban Soal No 1

A. Darah lengkap
B. USG
C. Urine Kultur
D. Darah kultur
E. Thorax Foto
Soal 1

KASUS (vignete):
• Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri saat berkemih, berkemih tidak tuntas dan
anyang-anyang. Keadaan umum baik, observasi TTV : tensi
110/80 mmhg, suhu 36.3oC, Nadi 80/menit. Napas 20 x/menit.
Pada pemeriksaan urine ditemukan ada lekosit, eritrosit dan
nitrit positif.
Pembahasan Jawaban Soal No 1

Tanda dan Gejala yang ada


• Nyeri saat berkemih
• Berkemih tidak tuntas
• Anyang-anyang.
• Pada pemeriksaan urine ditemukan ada lekosit, eritrosit dan nitrit positif

Infeksi Saluran Kemih (ISK)


Pembahasan Jawaban Soal No 1

untuk penegakkan diagnosa medis dan ketepatan pemberian


pengobatan maka perlu diketahui jenis kuman yang menjadi
penyebab dari ISK tersebut dan jenis antibiotika yang tepat.

Untuk itu diiperlukan pemeriksaan ……… ?


Pilihan jawaban Soal No 1

A. Darah lengkap
B. USG
C. Urine Kultur
D. Darah kultur
E. Thorax Foto
Soal 2 Kasus

KASUS (vignete):
• Seorang perempuan usia 27 tahun, masuk rawat inap di
suatu rumah sakit dengan diagnosa medis ISK. Setelah
perawat melakukan pengkajian dan penentuan diagnosa
keperawatan. perawat membuat rencana keperawatan
berdasarkan standar SLKI
Soal 2 Pertanyaan Soal

• Pertanyaan soal:
• Apakah indikator prioritas pada rencana keperawatan
dengan SIKI : Eliminasi Urine ?
•.
Pilihan jawaban Soal No 2

Pilihan jawaban:
A. Frekwensi BAK membaik
B. Desakan berkemih (urgensi) berkurang
C. Karakteristik Urine membaik
D. Sensasi berkemih meningkat
E. Disuria berkurang
Pembahasan Jawaban Soal No 2

Lihat dari buku SLKI

Manifestasi klinis pada Infeksi Saluran Kemih (ISK)


yang paling sering pada klien dengan ISK adalah nyeri seperti
terbakat saat berkemih, diikuti dengan sering buang air, sulit
menahan, buang air kecil sedikit-sedikit, tidak bisa buang air
kecil, tidak tuntas dan urine yang keruh dan hematuria.
Manifestasi Klinis ISK yang
paling sering Pilihan Jawaban
1. Rasa terbakar saat berkemih, A. Frekwensi BAK membaik
2. Sering buang air, B. Desakan berkemih (urgensi)
3. sulit menahan berkurang
4. buang air kecil sedikit- C. Karakteristik Urine membaik
sedikit,
D. Sensasi berkemih meningkat
5. tidak bisa buang air kecil,
6. tidak tuntas dan urine yang E. Disuria berkurang
keruh dan hematuria
Pilihan jawaban Soal No 2

A. Frekwensi BAK membaik


B. Desakan berkemih (urgensi) berkurang
C. Karakteristik Urine membaik
D. Sensasi berkemih meningkat
E. Disuria berkurang
Soal 3 Kasus

KASUS (vignete):
• Seorang perempuan usia 27 tahun, masuk rawat inap di
satu rumah sakit dengan diagnosa medis ISK. Setelah
perawat melakukan pengkajian dan penentuan diagnosa
keperawatan. perawat membuat rencana keperawatan
sesuai standar SLKI dan SIKI, dan NIC
Soal 3 Pertanyaan Soal

• Apakah kegiatan utama pada rencana keperawatan


pasien tersebut agar indikator SLKI prioritas bisa tercapai
?
Pilihan jawaban Soal No 3
Pilihan jawaban:
A. Monitor eliminasi urine (misalnya fekwensi, aroma, volume,
rasa terbakar saat berkemih)
B. Kolaborasi pemberian obat khusus perkemihan
C. Anjurkan minum yang cukup (1,5-2 liter) perhari jika tidak ada
kontra indikasi
D. Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran perkemihan
E. Anjurkan pasien untuk memantau tanda dan gejala infeksi
saluran perkemihan
Pembahasan Jawaban Soal No 3

Lihat dari buku SIKI


Pembahasan Jawaban Soal No 3

1. Monitor eliminasi urine (misalnya fekwensi, aroma, volume, rasa terbakar


saat berkemih) untuk mendapatkan data perubahan perkembangan
kondisi paien terkini
2. Kolaborasi pemberian obat khusus perkemihan, obat-obatan yang
diberikan berguna sebagai terapi infeksi saliran kemih dan mengatasi
keluhan yang timbul. Seperti antibiotika, analgetik khusus saluran
perkemihan. Anagelsik saluran perkemihan bekerja pada mukosa saluran
perkemihan.
3. Anjurkan minum yang cukup (1,5-2 liter) perhari jika tidak ada kontra
indikasi. Dengan minum yang cukup maka bahteri yang ada di kandung
kemih akan ikut terbuang bersama urine saat berkemih
Pembahasan Jawaban Soal No 3

4. Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran perkemihan, agar pasien


mampu mengenali tanda dan gejala infeksi saluran perkemihan

5. Anjurkan pasien untuk memantau tanda dan gejala infeksi saluran


perkemihan, agar pasien dapat memberikan informasi kepada dokter dan
perawat perkembangan terkini yang dialami dan ikut berpartisipasi aktif
dalam proses pengobatan.
Pilihan jawaban Soal No 3

Pilihan jawaban:
A. Monitor eliminasi urine (misalnya fekwensi, aroma, volume, rasa
terbakar saat berkemih)
B. Kolaborasi pemberian obat khusus perkemihan
C. Anjurkan minum yang cukup (1,5-2 liter) perhari jika tidak ada kontra
indikasi
D. Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran perkemihan
E. Anjurkan pasien untuk memantau tanda dan gejala infeksi saluran
perkemihan
Soal 4 Kasus

KASUS (vignete):
• Seorang pria, 45 tahun, masuk rawat inap suatu rumah
sakit dengan keluhan lemas, terutama pada ekstremitas,
hasil kalium tinggi, ureum tinggi. Sebelumnya pasien
mengeluh batuk pilek 1 minggu yang lalu, sudah berobat
ke poliklinik dan mendapat terapi antibiotika. Dokter
menetapkan pasien mengalami gagal ginjal akut.

Soal 4 Pertanyaan Soal

• Apakah penyebab yang paling sering pada pasien gagal


ginjal ?
Pilihan jawaban Soal No 4

Pilihan jawaban:
A. Kondisi pre-renal
B. Kondisi intra-renal
C. Kondisi post-renal
D. Tubular necrosis
E. Papillary necrosis
Pembahasan Jawaban Soal No 4
• Pre-renal, kondisi yang menyebabkan adanya penurunan aliran
darah ke ginjal. Dibandingkan dengan intra-renal dan post-renal,
maka pre-renal memiliki lebih banyak kondisi yang dapat
menyebabkan gagal ginjal.
• Kondisi tersebut yang menyebabkan berkurangnya aliran darah
ke ginjal dan menuju kepada kegagalan ginjal yaitu kehilangan
darah dan cairan: muntah2 , diare; obat-obatan tekanan darah,
diuretic; serangan jantung; penyakit jantung : heart failure;
Infeksi; kegagalan hepar; penggunaan aspirin, ibuprofen dsb;
reaksi alergi (anafilaktik); luka bakar hebat; dehidrasi berat;
hypovolemik schock dan kurang intake cairan
Pilihan jawaban Soal No 4

Pilihan jawaban:
A. Kondisi pre-renal
B. Kondisi intra-renal
C. Kondisi post-renal
D. Tubular necrosis
E. Papillary necrosis
Soal 5 Kasus

KASUS (vignete):
• Seorang pria, 45 tahun, masuk rawat inap suatu rumah
sakit dengan keluhan lemas, terutama pada ekstremitas,
hasil kalium tinggi, ureum tinggi. Sebelumnya pasien
mengeluh batuk pilek 1 minggu yang lalu, sudah berobat
ke poliklinik dan mendapat terapi antibiotika. Dokter
menetapkan pasien mengalami gagal ginjal akut.
Soal 5 Pertanyaan Soal

• Apakah yang menjadi kemungkinan penyebab gagal ginjal


akut pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban Soal No 5

Pilihan jawaban:
A. Kurang intake cairan
B. Penggunaan obat-obatan : ibuprofen, antibiotika
C. Penyakit autoimmune
D. Penyakit gagal jantung
E. Penyakit glomerulonephritis
Pembahasan Jawaban Soal No 5

• Kondisi tersebut yang menyebabkan berkurangnya aliran


darah ke ginjal dan menuju kepada kegagalan ginjal
yaitu kehilangan darah dan cairan: muntah2 , diare;
obat-obatan tekanan darah, diuretic; serangan jantung;
penyakit jantung : heart failure; Infeksi; kegagalan
hepar; penggunaan aspirin, ibuprofen dsb; reaksi
alergi (anafilaktik); luka bakar hebat; dehidrasi berat;
hypovolemik schock dan kurang intake cairan
Pilihan jawaban Soal No 4

Pilihan jawaban:
A. Kurang intake cairan
B. Penggunaan obat-obatan : ibuprofen, antibiotika
C. Penyakit autoimmune
D. Penyakit gagal jantung
E. Penyakit glomerulonephritis

Anda mungkin juga menyukai